7 March 2021
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
tatkala.co
tatkala.co
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result
Home Opini

Bahasa Bali bak Pohon Tua, Setengah Daun Berguguran, tapi Akarnya Kuat

Gde Nyana Kesuma by Gde Nyana Kesuma
February 2, 2018
in Opini
158
SHARES

INDONESIA memiliki banyak pulau dan warga di masing-masing pulau hampir semuanya memiliki bahasa lokal atau bahasa daerah. Pulau Bali salah satunya. Bali memiliki bahasa daerah, yaitu bahasa Bali.

Nah, kenapa yang harus dibahas adalah bahasa Bali?

Bukan semata karena kita orang Bali, namun bahasa Bali memang harus mulai diperhatikan dan harus tetap dijaga kelestariannya. Kenapa bahasa Bali harus dilestarikan?

Tentu saja banyak anggapan, ada yang setuju dan tidak setuju dengan pertanyaan yang dilontarkan. Bahkan beberapa berpua-pura tidak mengerti makna dari pertanyaan itu.

Pada zaman globalisasi sekarang ini bahasa Bali seperti sebuah pohon tua yang setengahnya sudah kering berguguran, namun akarnya masih tetap kuat untuk menopang dahan dan rantingnya.

Bahasa Bali adalah salah satu bahasa daerah yang terdapat di Indonesia. Bahasa yang lengkap menurut banyak pemerhatinya, karena bahasa Bali memiliki Aksara, Bahasa, dan Penutur. Bahasa Bali memiliki hubungan yang sangat erat dengan budaya, adat, dan tradisi Bali.

Penutur bahasa Bali sekarang ini mulai tergerus oleh perkembangan zaman. Semua itu terjadi karena pada zaman modern ini perkembangan teknologi, informasi, politik, ekonomi, sangatlah pesat. Segala sesuatu yang ingin diketahui bisa di-search di Google. Namun banyak orang tua yang belum mengetahui di Google juga bisa searching menggunakan bahasa Bali. Yang mereka pahami hanya menanamkan budaya-budaya baru dengan bahasa-bahasa gaul biar terlihat kekinian.

Kadang ketika melihat hal seperti itu merasa ingin ketawa, namun hati merasa kecewa. Kita sebagai orang Bali seharusnya menjaga kelestarian bahasa yang kita miliki, disamping kita memiliki bahasa permesatu yaitu bahasa Indonesia. Bahasa merupakan cerminan budaya yang kita miliki, tentu saja kita harus tetap melestarikannya.

Pola pikir kebanyakan orang tua khususnya di Bali banyak yang berubah, di mana sekarang ini banyak yang memaksakan anak-anaknya belajar bahasa asing dari sejak dini. Menurut kepentingan kerja memang itu sangat menjanjikan, namun jika sejak dini sudah diajarkan apakah anak-anak mereka mampu untuk memahami bahasa tersebut dengan baik, termasuk menghubungakn dengan kebudayaan yang sedang mereka lakoni?

Jika dipikirkan lagi, rasa-rasanya belum tentu. Bukan bermaksud melarang belajar bahasa asing, namun sebelum memahami bahasa orang lain mari kita tanamkan kepada generasi muda Bali untuk memahami bahasa Ibu (bahasanya) sendiri terlebih dahulu.

Jelas memang ada yang setuju maupun tidak, akan tetapi mari kita berpikir secara perlahan tentang ulasan tersebut, dan kembali berpikir kenapa Bahasa Bali harus dilestarikan.

I Nyoman Suka Ardiyasa, salah satu tokoh permerhati bahasa Bali, mengatakan pada intinya ada 5 alasan kenapa bahasa Bali harus dilestarikan, di antaranya bahasa Bali merupakan identitas krama Bali. Bahasa Bali adalah akar budaya Bali. Bahasa Bali beralkuturasi dengan agama Hindu di Bali. Bahasa Bali merupakan simbol tata krama dan sopan santun orang Bali. Dan bahasa Bali merupakan daya tarik pariwisata Bali.

Peryataan tersebut sangat singkat namun padat dan jelas. Bersamaan dengan pernyataan tersebut mari ingat kembali upaya yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Bali sejak pertengahan tahun 2016, di mana sudah merekrut Penyuluh Bahasa Bali yang ditugaskan di setiap Desa Dinas di Bali. Hal tersebut merupakan bukti nyata Pemerintah Provinsi Bali untuk menjaga kelestarian bahasa Bali dan memberikan pemahaman terhadap kita sebagai generasi muda Bali harus menjaga kelestarian bahasa Bali.

Jadi jangan merasa gengsi berlebihan untuk menggunakan bahasa Bali dalam kehidupan sehari-hari, karena seperti banyak yang dituliskan di media online ketika meng-upload foto atau video yang berkegiatan tentang bahasa Bali banyak yang mengisikan #basaBalikeren. Hal tersebut mencermikan bahasa Bali juga sudah kekinian. (T)

Tags: Bahasa BaliBudayahindu
Gde Nyana Kesuma

Gde Nyana Kesuma

Lahir di Denpasar 19 Maret 1994. Tinggal di Banjar Yehtengah, Kelusa, Payangan, Gianyar. Lulusan Undiksha jurusan Pendidikan Bahasa Bali ini punya hobi main voli, namun kini merasa senang belajar menulis.

MEDIA SOSIAL

  • 3.5k Fans
  • 41 Followers
  • 1.5k Followers

ADVERTISEMENT

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Features
  • Fiction
  • Poetry
Essay

Towards Success: Re-evaluating the Ecological Development in Indonesia in the Era of Anthropocene

Indonesia has long been an active participant of the environmental policy formation and promotion. Ever since 1970, as Dr Emil...

by Etheldreda E.L.T Wongkar
January 18, 2021

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Ilustrasi: salah satu karya dalam pameran seni rupa di Undiksha Singaraja, 7 Mei 2018
Puisi

Puisi-puisi Eny Sukreni | Lima Macam Kecemasan

by Eny Sukreni
March 6, 2021
Foto: koleksi Putri Handayani
Opini

Paradoks Dunia Guru: Tarik Ulur Antara Guru Tua dan Guru Bau Kencur

MELIHAT pendidikan Indonesia memasuki milineum ketiga, ketika teknologi digital melahirkan generasi baru (generasi Y), makin kentara paradoks dunia pendidikan, biang ...

February 2, 2018
Ulasan

Tak Hanya dengan Mata – Pengantar Buku Bianglala, Cerpen Anak-anak Muda Berkebutuhan Khusus

MENIKMATI cerpen-cerpen karya anak-anak muda berkebutuhan khusus dalam buku ini, tidak cukup hanya dengan kekuatan mata. Pembaca perlu melibatkan hati/perasaan ...

February 2, 2018
Agus Phebi || Gambar: Nana Partha
Esai

Melawan Kuasa Kapital Pada Jegog

Belakangan, saya sering mendengar seorang kawan kusu-kusu membicarakan Jegog. Kusu-kusu tak setuju terhadap pengkapitalisasian Jegog dengan dugaan-dugaan kabur, tentu. Hal ...

February 20, 2021
Kafe Sawah dikelola Bumdes di Desa Pujonkidul, Malang
Perjalanan

Desa Pujonkidul di Malang: Kembangkan Wisata Tani, Bumdes Kelola Kafe Sawah

Ini cerita sukses Desa Pujonkidul, Malang, Jawa Timur, mengembangkan potensi pertanian dan peternakan sebagai desa wisata. Pengembangan ini merupakan ide ...

July 16, 2019
Ulasan

Mencari Kebajikan Politik pada Politisinya – Bedah Buku tentang Kiprah Politik Surya Paloh

ISTILAH Politik Kebajikan, mungkin terdengar ‘antik’ dalam realitas politik yang sedang mengalami senjakalanya. Suatu keadaan yang ditandai setidaknya oleh tiga ...

February 2, 2018

PERISTIWA

  • All
  • Peristiwa
  • Kilas
  • Khas
  • Perjalanan
  • Persona
  • Acara
Ketua Tim Literasi SMAK Harapan, Ni Putu Nuratni, M.Pd. dan Kepala Sekolah SMAK Harapan, Drs. I Gusti Putu Karibawa, M.Pd.
Kilas

Kupetik Puisi di Langit | Buku Puisi dari SMAK Harapan

by tatkala
March 5, 2021

ESAI

  • All
  • Esai
  • Opini
  • Kiat
  • Ulasan
ILustrasi tatkala.co / Nana Partha
Esai

Saṃpradāya Kuno Sampaikah ke Nusantara?*

by Sugi Lanus
March 4, 2021

POPULER

Foto: koleksi penulis

Kisah “Semaya Pati” dari Payangan Gianyar: Cinta Setia hingga Maut Menjemput

February 2, 2018
Istimewa

Tradisi Eka Brata (Amati Lelungan) Akan Melindungi Bali dari Covid-19 – [Petunjuk Pustaka Lontar Warisan Majapahit]

March 26, 2020

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

KATEGORI

Acara (67) Cerpen (158) Dongeng (11) Esai (1422) Essay (7) Features (5) Fiction (3) Fiksi (2) Hard News (10) Khas (343) Kiat (19) Kilas (198) Opini (480) Peristiwa (83) Perjalanan (53) Persona (9) Poetry (5) Puisi (104) Ulasan (337)

MEDIA SOSIAL

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Sign Up

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In