2 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Alexis dalam Debat Pilkada DKI, Malvinas dalam Debat Pilkada Buleleng

Made Adnyana OlebyMade Adnyana Ole
February 2, 2018
inFeature
127
SHARES

SOAL esek-esek masuk dalam dunia politik itu biasa. Bahkan ada yang nyeletuk, selain sulit pisah dengan nafsu kekuasaan, dunia politik susah juga bercerai dengan nafsu seks.

Celetukan itu mungkin berlebihan, karena nafsu seks bukan monopoli milik politikus. Namun politikuslah yang punya kesempatan lebih banyak untuk mengatur kehidupan manusia lain agar menjadi lebih baik dan lebih sejahtera sekaligus terbebas dari dosa-dosa (yakni kesempatan membuat undang-undang saat jadi DPR dan kesempatan membuat program pembangunan saat menjadi bupati/walikota/gubernur/presiden). Maka, dengan itu, seks dalam dunia politik menjadi bahan yang selalu lebih menarik digosipkan ketimbang gambar porno yang tersimpan di HP teman atau film bokep yang ditonton diam-diam kamar kos tanpa tuan rumah.

Begitulah kita maklum saat kehebohan terjadi ketika dalam debat Pilkada DKI muncul kata Alexis dari bibir cagub Anies Baswedan, lalu diikuti dengan munculnya nama-nama tempat lain dari kalimat tanggapan cagub Basuki/Ahok. Kehebohan muncul karena nama-nama tempat yang selama ini berhubungan dengan “dunia malam yang remang”, yang biasanya dipercakapkan secara bisik-bisik, tiba-tiba diperdebatkan secara terbuka.

Ini mirip terjadi dalam debat Pilkada Buleleng, 30 Januari 2017, di Lovina, Singaraja. Nama yang berhubungan dengan prostitusi muncul dalam debat, yakni Malvinas. Dan bikin kaget juga, karena baru tahu ternyata Malvinas adalah kependekan dari “Malu-malu tapi Ganas”. Sungguh kreatif siapa pun dulu yang bikin nama itu.

Kata Malvinas, “Malu-malu tapi Ganas”, muncul dari pasangan calon (paslon) Bupati/Wakil bupati Buleleng nomor urut 2, Putu Agus Suradnyana/Nyoman Sutjidra. Paslon itu mengatakan mereka sudah berani menutup Malvinas (saat menjadi bupati/wakil bupati periode pertama),
yang disebutkan sebagai sumber peredaran narkoba dan penyebaran HIV/AIDS di Buleleng. Pernyataan itu muncul saat menjawab pertanyaan moderator tentang program pemberantasan narkoba di Buleleng.

Malvinas memang sebutan untuk sebuah tempat prostitusi di sekitaran Desa Pengulon dan Celukan Bawang, Buleleng barat. Nama kompleks pelacuran itu memang cukup legendaris di Bali Utara. Selain Malvinas, sesungguhnya ada sejumlah nama tempat yang sama, yang juga cukup terkenal namun dibicarakan secara bisik-bisik. Jika nama-nama “tempat remang” di desa-desa lain juga muncul dalam perdebatan, mungkin debat Pilkada Buleleng itu bakal seru.

Debat itu tampaknya memang tak punya niat untuk jadi seru. Paslon nomor urut 1, Dewa Nyoman Sukrawan/Gede Dharma Wijaya, sebagai paslon penantang, tampaknya juga tak melakukan serangan terhadap paslon petahana dengan menggunakan isu prostitusi. Padahal, sebelumnya paslon nomor 1 sempat menyinggung soal tempat minum-minum (maksudnya: kafe remang-remang yang mungkin sepupuan dengan tempat prostitusi). Menurut paslon nomor 1, tempat-tempat minum itu harus diawasi. Jika diketahui sebagai sumber peredaran narkoba, izinnya dipertimbangkan, bila perlu ditutup.

Tapi perdebatan soal narkoba, HIV/AIDS, seks dan prostitusi (yang sebenarnya saya tunggu-tunggu) hanya cukup sampai di situ. Ada sesi saling saling tanya saling jawab pada segmen debat akhir yang bisa dijadikan kesempatan untuk mempertanyakan kembali masalah itu. Tapi masalah narkoba, AIDS dan prostitusi tak muncul dalam sesi saling tanya saling jawab itu.

Untuk bicara kompleks prostitusi dan kafe remang-remang, paslon tak seperti Malvinas yang Malu-malu tapi Ganas, melainkan mungkin benar-benar merasa malu. Padahal, ketika moderator bertanya soal pemberantasan narkoba dengan melibatkan desa pakraman, kedua paslon sudah berada pada jalur yang benar dengan menyinggung kafe remang-remang dan kompleks prostitusi.

Karena, memberantas narkoba bukan sekadar menangkap dan menghukum pengguna atau pengedar yang sebenarnya tugas penegak hukum, melainkan bagaimana kreativitas pejabat ekskutif membuat kebijakan, regulasi dan program kerja, untuk menata pergaulan anak muda sekaligus menyelamatkan mereka dari sihir dunia remang dan dunia gelap gulita. Sebab dari dunia gelaplah lebih banyak muncul barang-barang gelap.

Dan memang sepantasnya desa pakraman di wilayah Malvinas menyatakan terima kasih kepada Bupati Putu Agus Suradnyana karena kompleks itu ditutup. Penutupan itu sudah pasti membuat sejumlah hal terselamatkan, bukan hanya mengurangi tempat peredaran narkoba dan penyebaran HIV/AIDS, tapi menjauhkan anak-anak dari “tempat bermain yang berbahaya”.

Namun tetap ada sejumlah pertanyaan menggantung dari debat tentang Malvinas di acara debat Pilkada Buleleng. Antara lain, kenapa hanya Malvinas yang ditutup, padahal masih ada “Malvinas” lain di tempat lain? Setelah Malvinas ditutup, apa yang dilakukan untuk menanggulangi dampak dari penutupan itu? Sebab, ada kabar tak enak: setelah Mavinas dibubarkan, eh, para penghuninya masuk kos-kosan dan rumah-rumah warga. (T)

Tags: bulelengnarkobaPilkadaSeksualitas
Previous Post

Mendaki Malam Menemu Pagi di Pucak Mangu, Gunung Catur, Badung…

Next Post

Tes Guru di Karangasem: Menanti Balasan dari Gadis yang Sudah Lama “Ditembak”

Made Adnyana Ole

Made Adnyana Ole

Suka menonton, suka menulis, suka ngobrol. Tinggal di Singaraja

Next Post

Tes Guru di Karangasem: Menanti Balasan dari Gadis yang Sudah Lama “Ditembak”

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Seberapa Pantas Seseorang Disebut Cendekiawan?

by Ahmad Sihabudin
June 2, 2025
0
Syair Pilu Berbalut Nada, Dari Ernest Hemingway Hingga Bob Dylan

SIAPAKAH yang pantas kita sebut sebagai cendekiawan?. Kita tidak bisa mengaku-ngaku sebagai ilmuwan, cendekiawan, ilmuwan, apalagi mengatakan di depan publik...

Read more

Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

by dr. Putu Sukedana, S.Ked.
June 1, 2025
0
Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

LELAH dan keringat di badan terasa hilang setelah mendengar suaranya memanggilku sepulang kerja. Itu suara anakku yang pertama dan kedua....

Read more

Google Launching Veo: Antropologi Trust Issue Manusia dalam Postmodernitas dan Sunyi dalam Jaringan

by Dr. Geofakta Razali
June 1, 2025
0
Tat Twam Asi: Pelajaran Empati untuk Memahami Fenomenologi Depresi Manusia

“Mungkin, yang paling menyakitkan dari kemajuan bukanlah kecepatan dunia yang berubah—tapi kesadaran bahwa kita mulai kehilangan kemampuan untuk saling percaya...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
GEMO FEST #5 : Mahasiswa Wujudkan Aksi, Bukan Sekadar Teori
Panggung

GEMO FEST #5 : Mahasiswa Wujudkan Aksi, Bukan Sekadar Teori

MALAM Itu, ombak kecil bergulir pelan, mengusap kaki Pantai Lovina dengan ritme yang tenang, seolah menyambut satu per satu langkah...

by Komang Puja Savitri
June 2, 2025
Pramana Experience Luncurkan Rasayatra Edisi Kedua: Manjakan Indera, Sentuh Kesadaran Historis — Koneksi Tamu, Tradisi, Waktu
Panggung

Pramana Experience Luncurkan Rasayatra Edisi Kedua: Manjakan Indera, Sentuh Kesadaran Historis — Koneksi Tamu, Tradisi, Waktu

HUJAN itu mulai reda. Meski ada gerimis kecil, acara tetap dimulai. Anak-anak muda lalu memainkan Gamelan Semar Pagulingan menyajikan Gending...

by Nyoman Budarsana
June 1, 2025
Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025

MEMASUKI tahun ke-10 penyelenggaraannya, Ubud Food Festival (UFF) 2025 kembali hadir dengan semarak yang lebih kaya dari sebelumnya. Perayaan kuliner...

by Dede Putra Wiguna
May 31, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co