13 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Alexis dalam Debat Pilkada DKI, Malvinas dalam Debat Pilkada Buleleng

Made Adnyana OlebyMade Adnyana Ole
February 2, 2018
inFeature
127
SHARES

SOAL esek-esek masuk dalam dunia politik itu biasa. Bahkan ada yang nyeletuk, selain sulit pisah dengan nafsu kekuasaan, dunia politik susah juga bercerai dengan nafsu seks.

Celetukan itu mungkin berlebihan, karena nafsu seks bukan monopoli milik politikus. Namun politikuslah yang punya kesempatan lebih banyak untuk mengatur kehidupan manusia lain agar menjadi lebih baik dan lebih sejahtera sekaligus terbebas dari dosa-dosa (yakni kesempatan membuat undang-undang saat jadi DPR dan kesempatan membuat program pembangunan saat menjadi bupati/walikota/gubernur/presiden). Maka, dengan itu, seks dalam dunia politik menjadi bahan yang selalu lebih menarik digosipkan ketimbang gambar porno yang tersimpan di HP teman atau film bokep yang ditonton diam-diam kamar kos tanpa tuan rumah.

Begitulah kita maklum saat kehebohan terjadi ketika dalam debat Pilkada DKI muncul kata Alexis dari bibir cagub Anies Baswedan, lalu diikuti dengan munculnya nama-nama tempat lain dari kalimat tanggapan cagub Basuki/Ahok. Kehebohan muncul karena nama-nama tempat yang selama ini berhubungan dengan “dunia malam yang remang”, yang biasanya dipercakapkan secara bisik-bisik, tiba-tiba diperdebatkan secara terbuka.

Ini mirip terjadi dalam debat Pilkada Buleleng, 30 Januari 2017, di Lovina, Singaraja. Nama yang berhubungan dengan prostitusi muncul dalam debat, yakni Malvinas. Dan bikin kaget juga, karena baru tahu ternyata Malvinas adalah kependekan dari “Malu-malu tapi Ganas”. Sungguh kreatif siapa pun dulu yang bikin nama itu.

Kata Malvinas, “Malu-malu tapi Ganas”, muncul dari pasangan calon (paslon) Bupati/Wakil bupati Buleleng nomor urut 2, Putu Agus Suradnyana/Nyoman Sutjidra. Paslon itu mengatakan mereka sudah berani menutup Malvinas (saat menjadi bupati/wakil bupati periode pertama),
yang disebutkan sebagai sumber peredaran narkoba dan penyebaran HIV/AIDS di Buleleng. Pernyataan itu muncul saat menjawab pertanyaan moderator tentang program pemberantasan narkoba di Buleleng.

Malvinas memang sebutan untuk sebuah tempat prostitusi di sekitaran Desa Pengulon dan Celukan Bawang, Buleleng barat. Nama kompleks pelacuran itu memang cukup legendaris di Bali Utara. Selain Malvinas, sesungguhnya ada sejumlah nama tempat yang sama, yang juga cukup terkenal namun dibicarakan secara bisik-bisik. Jika nama-nama “tempat remang” di desa-desa lain juga muncul dalam perdebatan, mungkin debat Pilkada Buleleng itu bakal seru.

Debat itu tampaknya memang tak punya niat untuk jadi seru. Paslon nomor urut 1, Dewa Nyoman Sukrawan/Gede Dharma Wijaya, sebagai paslon penantang, tampaknya juga tak melakukan serangan terhadap paslon petahana dengan menggunakan isu prostitusi. Padahal, sebelumnya paslon nomor 1 sempat menyinggung soal tempat minum-minum (maksudnya: kafe remang-remang yang mungkin sepupuan dengan tempat prostitusi). Menurut paslon nomor 1, tempat-tempat minum itu harus diawasi. Jika diketahui sebagai sumber peredaran narkoba, izinnya dipertimbangkan, bila perlu ditutup.

Tapi perdebatan soal narkoba, HIV/AIDS, seks dan prostitusi (yang sebenarnya saya tunggu-tunggu) hanya cukup sampai di situ. Ada sesi saling saling tanya saling jawab pada segmen debat akhir yang bisa dijadikan kesempatan untuk mempertanyakan kembali masalah itu. Tapi masalah narkoba, AIDS dan prostitusi tak muncul dalam sesi saling tanya saling jawab itu.

Untuk bicara kompleks prostitusi dan kafe remang-remang, paslon tak seperti Malvinas yang Malu-malu tapi Ganas, melainkan mungkin benar-benar merasa malu. Padahal, ketika moderator bertanya soal pemberantasan narkoba dengan melibatkan desa pakraman, kedua paslon sudah berada pada jalur yang benar dengan menyinggung kafe remang-remang dan kompleks prostitusi.

Karena, memberantas narkoba bukan sekadar menangkap dan menghukum pengguna atau pengedar yang sebenarnya tugas penegak hukum, melainkan bagaimana kreativitas pejabat ekskutif membuat kebijakan, regulasi dan program kerja, untuk menata pergaulan anak muda sekaligus menyelamatkan mereka dari sihir dunia remang dan dunia gelap gulita. Sebab dari dunia gelaplah lebih banyak muncul barang-barang gelap.

Dan memang sepantasnya desa pakraman di wilayah Malvinas menyatakan terima kasih kepada Bupati Putu Agus Suradnyana karena kompleks itu ditutup. Penutupan itu sudah pasti membuat sejumlah hal terselamatkan, bukan hanya mengurangi tempat peredaran narkoba dan penyebaran HIV/AIDS, tapi menjauhkan anak-anak dari “tempat bermain yang berbahaya”.

Namun tetap ada sejumlah pertanyaan menggantung dari debat tentang Malvinas di acara debat Pilkada Buleleng. Antara lain, kenapa hanya Malvinas yang ditutup, padahal masih ada “Malvinas” lain di tempat lain? Setelah Malvinas ditutup, apa yang dilakukan untuk menanggulangi dampak dari penutupan itu? Sebab, ada kabar tak enak: setelah Mavinas dibubarkan, eh, para penghuninya masuk kos-kosan dan rumah-rumah warga. (T)

Tags: bulelengnarkobaPilkadaSeksualitas
Previous Post

Mendaki Malam Menemu Pagi di Pucak Mangu, Gunung Catur, Badung…

Next Post

Tes Guru di Karangasem: Menanti Balasan dari Gadis yang Sudah Lama “Ditembak”

Made Adnyana Ole

Made Adnyana Ole

Suka menonton, suka menulis, suka ngobrol. Tinggal di Singaraja

Next Post

Tes Guru di Karangasem: Menanti Balasan dari Gadis yang Sudah Lama “Ditembak”

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Pendidikan di Era Kolonial, Sebuah Catatan Perenungan

by Pandu Adithama Wisnuputra
May 13, 2025
0
Mengemas Masa Silam: Tantangan Pembelajaran Sejarah bagi Generasi Muda

PENDIDIKAN adalah hak semua orang tanpa kecuali, termasuk di negeri kita. Hak untuk mendapatkan pendidikan yang layak,  dijamin oleh konstitusi...

Read more

Refleksi Visual Made Sudana

by Hartanto
May 12, 2025
0
Refleksi Visual Made Sudana

JUDUL Segara Gunung karya Made Sudana ini memadukan dua elemen alam yang sangat ikonikal: lautan dan gunung. Dalam tradisi Bali,...

Read more

Melihat Pelaku Pembulian sebagai Manusia, Bukan Monster

by Sonhaji Abdullah
May 12, 2025
0
Melihat Pelaku Pembulian sebagai Manusia, Bukan Monster

DI Sekolah, fenomena bullying (dalam bahasa Indoneisa biasa ditulis membuli) sudah menjadi ancaman besar bagi dunia kanak-kanak, atau remaja yang...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

May 13, 2025
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Pendekatan “Deep Learning” dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 
Khas

Pendekatan “Deep Learning” dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

PROJEK Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P-5) di SMA Negeri 2 Kuta Selatan (Toska)  telah memasuki fase akhir, bersamaan dengan berakhirnya...

by I Nyoman Tingkat
May 12, 2025
Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space
Pameran

Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space

JUMLAH karya seni yang dipamerkan, tidaklah terlalu banyak. Tetapi, karya seni itu menarik pengunjung. Selain idenya unik, makna dan pesan...

by Nyoman Budarsana
May 11, 2025
Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery
Pameran

Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery

INI yang beda dari pameran-pemaran sebelumnya. Santrian Art Gallery memamerkan 34 karya seni rupa dan 2 karya tiga dimensi pada...

by Nyoman Budarsana
May 10, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

May 11, 2025
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

May 10, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co