11 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Kita Perlu Pahlawan Ikan Salmon a.k.a Pahlawan Pembasmi Korupsi #Edisi Ngedumel di Senja Hari

Jong Santiasa PutrabyJong Santiasa Putra
February 2, 2018
inOpini

Ilustrasi: olahan dari beberapa sumber

43
SHARES

 

Setiap manusia mengidamkan seorang pahlawan

untuk hapuskan derita dari tirani yang usang yang kini kadaluarsa

(Dimanakah Dia , Zat Kimia)

 

DUA penggalan lirik ini selalu bercokol di kepala, jika melihat, membaca, atau mendengar berita terkait kasus korupsi. Sebab sampai sekarang tak ada pahlawan yang berhasil meluruskan benang kusut kebiasaan korupsi di negeri ini. Pahlawan ini saya sebut Pahlawan Ikan Salmon.

Ikan Salmon berjuang menerjang arus untuk menelurkan anak-anaknya di perairan air tawar, tidak jarang perjuangannya menemui ajal sebelum sampai tujuan. Tak berlebihanlah saya menyebutnya pahlawan, sebab musuh yang dihadapi pahlawan kita ini sangat ganas, buas, licin bahkan telah beranak-pinak dan tersisip di setiap celah yang tak kita duga, yakni oknum korup.

Di media massa atau media sosial berita korupsi seperti menjadi asupan gizi bagi setiap orang. Bahan menarik untuk diperbincangkan dari kelas warung, bangku kuliah, hingga kelas eksklusif. Korupsi ibarat artis yang selalu asik untuk digosipkan. Tapi semakin sering didebatkan kasusnya pun semakin bertambah. Malah semakin jauh topik ini hanya sebatas obrolan minum kopi atau pencair suasana jika bertemu orang baru.

Korupsi seolah menjadi wajar di negara kita tercinta ini, kebiasaan turun temurun yang diamini semua orang. Memang benar kata Adolf Hitler jika kesalahan dilakukan berulang, maka kesalahan akan menjadi suatu kebenaran. Masyarakat tahu bahwa momok besar bangsa ini, korupsi. Tapi hanya sedikit yang muncul untuk melawan seperti ikan salmon penerjang arus a.k.a Pahlawan Pembasmi Korupsi, a.k.a Pahlawan Ikan Salmon

***

Dalam Novel Max Havelaar (1860) karya Multatuli juga terdapat sejumlah kasus korupsi yang dilakukan oleh kaum priyayi. Novel itu mengisahkan tentang nasib buruk rakyat jelata karena ditindas oleh para petinggi kerajaan. Seluruhnya tunduk kepada titah raja. Meskipun mereka paham sejumlah aturan terkesan merugikan. Namun apa daya rakyat yang tak berdaya, tidak mampu melakukan perlawanan .

Apa yang lebih memalukan dari dijajah oleh bangsa sendiri? Sialan. Menurut saya penindasaan serta mengambil hak orang lain secara paksa juga termasuk tindakan korupsi. Ternyata korupsi telah menjamur sejak zaman kerajaan. Korupsi terkesan melanggeng hingga kini,

Hemat saya, masyarakat kini lebih suka jadi penonton di luar lapangan, berkomentar seenak udel, ngedumel seenak perut, tanpa ada sumbangsih maksimal. Jikapun ada seminar anti korupsi yang di selenggarakan oleh para Agen of Change (mahasiswa), sifatnya hanya sebatas di bangku institusi, gemanya tak sampai di kalangan bawah, di kalangan tukang bakso yang keliling di perumahan, pedagang jukut serombotan di Pasar Kreneng, atau tukang parkir di Pasar Badung.

Belum ada seminar anti korupsi yang pesertanya pedagang sayur, penjual asongan, atau buruh garmen. Sesekali ajaklah mereka, Kawan, agar bisa menikmati coffe break, diskusi di ruang ber-AC, santap siang prasmanan, serta berkalung name tag peserta seminar, lalu mereka selfie mengunduh foto di media sosial berlatar belakang spanduk “Seminar Anti Korupsi”. Pasti bangga mereka.

Kenyataannya mereka seolah di lupakan, padahal merekalah yang perlu dibentengi ilmu pengetahuan yang tebal dalam menyikapi korupsi. Sebab tak jarang mereka yang menjadi korban atau lebih jauh menjadi pelaku korupsi yang diperdayakan oleh oknum pejabat.

Tapi tenang saja, mereka tetap hidup, contohnya seberapapun besar dan gencarnya berita kasus korupsi gula impor akhir-akhir ini, pedagang bakso langganan saya tetap jualan. Toh ia membeli gula di pasar, toh ia tetap membayar biaya keamanan sebesar 3000/hari itu, toh hidupnya berlangsung.

Seandainya para pekerja bawahan ini khatam dalam masalah korupsi, tidak menutup kemungkinan akan melahirkan Pahlawan Ikan Salmon kita. Dengan semangat membara untuk menindas tindakan korupsi dari kelas bawah. Jangan lupa Indonesia punya Salim Kancil, Munir, Marsinah, Wiji Thukul, dan pejuang-pejuang rakyat kecil Indonesia. Walau Pahlawan Ikan Salmon kita akhirnya menemu ajal, tak apa. Mereka tidak mati, mereka membelah diri.

Di Indonesia, jika muncul satu-dua-tiga orang Pahlawan Ikan Salmon, mereka langsung diserang tentakel-tentakel gurita penguasa. Pahlawan kita tak bisa berbuat banyak, malah terkesan menjadi kontroversial. Karena melawan arus, dan selalu menjadi sorotan publik.

Jadi ingat kata almarhum Gus Dur; di Indonesia hanya ada tiga polisi jujur (baca : para pejabat) yang tak bisa disuap. Yakni polisi tidur, patung polisi dan Hoegeng (Kapolri 1968-1971). Jadi, yang lain bisa diduga akan mudah bersatu untuk menghalalkan segala cara, agar Pahlawan Ikan Salmon kita, mati di tengah jalan, sebelum sempat menetaskan telurnya.

***

Apakah situasi ini membuat kita pesimis?

Lah gimana kagak pesimis, Hoegeng diberhentikan dari jabatan kapolri gara-gara jujur, pimpinan KPK yang terkenal bersih selalu jadi polemik bahkan dicari kesalahannya, Gubernur yang keturunan Tionghoa itu juga selalu kesandung masalah gara-gara bertindak tegas. Salim Kancil mati diberangus penguasa, dan contoh lainnya. Negeri kita ini memang selalu parodi. Membasmi yang jujur, membela yang jelas-jelas ngawur.

Tapi saya selalu berdoa untuk kemajuan bangsa kita, seperti lirik lanjutan paragraf pembuka tulisan ini

 

Dimanakah dia berada saat ini ?

Mungkin hatinya tlah mati kali ini

Kehadiran sang pahlawan tiada lagi

Bara hati yang menyala..jangan mati

Kehadiran dia kan memrikan harapan

bara hati yang menyala

(Dimanakah Dia , Zat Kimia)

 

Mungkin benar kata Zat Kimia. Pahlawan kita telah mati hatinya dan mungkin tidak akan muncul. Ia bukannya lelah membela kebenaran tapi jenuh dihujam masalah melulu dari segala penjuru arah.

Namun jangan menyerah, bara hati yang menyala jangan mati, sebab akan ada masanya negeri ini bangkit dari keterpurukan. Itulah PR besar bagi generasi muda penerus, untuk selalu berfikir objektif, positif dan tidak cepat terlena dari hasutan buruk penguasa yang hanya mementingkan keuntungan material semata. Dan tentunya melahirkan Pahlawan Ikan Salmon kita, dengan gerakan yang gesit membasmi pejabat korup, dengan gigi yang tajam mengoyak seluruh jaringan korupsi hingga ke akarnya.

Satu lagi pembaca yang budiman selalu ingat pesan Bung Pramoedya Ananta Toer jika yang muda telah memegang posisi penting, jangan lupa bacalah Max Havelaar, karena novel tersebut mengajarkan nilai-nilai kemanusiaan. Jika tidak, niscaya kekuasaan itu akan menjadi kejam. (sumpah saya tidak dapat royalti apa-apa atas himbauan ini, hahahahaha). (T)

 

 

Tags: faunaHari Anti KorupsiKorupsipahlawan
Previous Post

Taktik “Godel” Hindari Serudukan “Banteng” – Analisa Galau Pilkada Buleleng

Next Post

Siap, Graaak! Lakukan Perubahan – Mahasiswa & Pemuda Jangan Apatis

Jong Santiasa Putra

Jong Santiasa Putra

Pedagang yang suka menikmati konser musik, pementasan teater, dan puisi. Tinggal di Denpasar

Next Post

Siap, Graaak! Lakukan Perubahan - Mahasiswa & Pemuda Jangan Apatis

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Krisis Literasi di Buleleng: Mengapa Ratusan Siswa SMP Tak Bisa Membaca?

by Putu Gangga Pradipta
May 11, 2025
0
Masa Depan Pendidikan di Era AI: ChatGPT dan Perplexity, Alat Bantu atau Tantangan Baru?

PADA April 2025, masyarakat Indonesia dikejutkan oleh laporan yang menyebutkan bahwa ratusan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Buleleng,...

Read more

Animal Farm dalam Interpretasi Pemalsuan Kepercayaan

by Karisma Nur Fitria
May 11, 2025
0
Animal Farm dalam Interpretasi Pemalsuan Kepercayaan

PEMALSUAN kepercayaan sekurangnya tidak asing di telinga pembaca. Tindakan yang dengan sengaja menciptakan atau menyebarkan informasi tidak valid kepada khalayak....

Read more

Enggan Jadi Wartawan

by Edi Santoso
May 11, 2025
0
Refleksi Hari Pers Nasional Ke-79: Tak Semata Soal Teknologi

MENJADI wartawan itu salah satu impian mahasiswa Ilmu Komunikasi. Tapi itu dulu, sebelum era internet. Sebelum media konvensional makin tak...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space
Pameran

Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space

JUMLAH karya seni yang dipamerkan, tidaklah terlalu banyak. Tetapi, karya seni itu menarik pengunjung. Selain idenya unik, makna dan pesan...

by Nyoman Budarsana
May 11, 2025
Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery
Pameran

Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery

INI yang beda dari pameran-pemaran sebelumnya. Santrian Art Gallery memamerkan 34 karya seni rupa dan 2 karya tiga dimensi pada...

by Nyoman Budarsana
May 10, 2025
“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra
Panggung

“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra

SEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

May 11, 2025
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

May 10, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co