9 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

Pranita DewibyPranita Dewi
May 8, 2025
inKesehatan
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

Acara Bali Stroke Care di Hotel Le Méridien Jimbaran, Bali, Kamis, 8 Mei 2025

ORANG-orang duduk berbaris. Ada yang berbaju batik, ada pula yang mengenakan pakaian adat Bali—kain, selendang, dan udeng tertata rapi. Hari itu Kamis, 8 Mei 2025. Seperti Kamis lainnya di Bali, adat dan budaya melekat bahkan di tengah forum kesehatan.

Pagi belum tinggi saat ruang pertemuan Hotel Le Méridien Jimbaran, Bali, mulai terisi. Udara terasa padat, bukan oleh formalitas atau seremonial, melainkan oleh percakapan yang menyentuh batas-batas paling rapuh dari hidup manusia—antara detak jantung dan senyap. Di tengah jeda acara, dalam sesi doorstop yang singkat, dr. I Wayan Sudana, Direktur Utama RSUP Prof. Ngoerah, menyampaikan sebuah refleksi:

“Stroke ini bisa dicegah. Tapi yang menentukan adalah kecepatan dan ketepatan. Kita menyebutnya golden period, waktu emas: empat setengah jam. Setelah itu…”

Setelah itu, nyawa bisa lepas. Atau hidup berlanjut dalam kondisi pincang, tergagap, atau beku. Dalam urusan stroke, waktu bukan lagi uang, melainkan tubuh. Waktu adalah wibawa manusia sebagai makhluk yang ingin tetap utuh.

Dan mungkin jika waktu itu datang, tak semua rumah sakit bisa menaklukkannya.

Acara Bali Stroke Care di Hotel Le Méridien Jimbaran, Bali, Kamis, 8 Mei 2025

Acara Bali Stroke Care hari itu bukan sekadar pertemuan. Hadir Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, seluruh direktur RSUD kabupaten/kota se-Bali, hingga rumah sakit vertikal seperti RS Universitas Udayana dan RS Bhayangkara. Dari pusat hingga daerah, dari regulator hingga pelaksana, berkumpul dengan semangat sama: menyusun sistem yang mampu menangani stroke secara terpadu.

Menurut dr. I Nyoman Gede Anom, Kepala Dinas Kesehatan Bali, stroke adalah penyakit pembunuh nomor dua setelah jantung. “Kalau orang yang mestinya produktif lumpuh di usia muda, bayangkan dampaknya pada keluarga dan negara,” ucapnya.

Data dari Badan Pusat Statistik Provinsi Bali menunjukkan, tahun 2024 jumlah kasus stroke di Bali mencapai 1.200 kasus, meningkat dari 1.050 kasus pada tahun sebelumnya. Kabupaten Badung dan Kota Denpasar mencatatkan angka tertinggi, masing-masing dengan 300 dan 280 kasus.

Secara nasional, menurut Survei Kesehatan Indonesia tahun 2023, prevalensi stroke di Indonesia mencapai 8,3 per 1.000 penduduk.

Karena itu, sistem harus dibangun. Bukan hanya protokol, tapi juga jaringan rumah sakit yang saling terhubung. Rumah sakit mana yang bisa CT scan, mana yang mampu lakukan trombolisis, dan mana yang punya DSA—semua harus tahu perannya.

“Pak Gubernur bilang, ini harus didukung dengan IT. Harus ada sistem digital,” kata dr. Sudana.

dr. Affan Priyambodo, Direktur Pelayanan Medik dan Penunjang, menjelaskan bahwa penanganan stroke dibagi dua: pra-rumah sakit dan intra-rumah sakit. Edukasi gejala menjadi kunci. “Bicara nggak nyambung, wajah mencong, suara tidak keluar—itu sudah tanda stroke. Tapi banyak yang tidak sadar.”

Saat seseorang kena stroke di Tabanan, misalnya, ia harus tahu rumah sakit mana yang bisa menanganinya. Bukan ke klinik ibu dan anak. Sistem akan membagi rumah sakit ke dalam strata pelayanan: dari mampu CT Scan hingga kateterisasi.

dr. Witari, dokter spesialis saraf di RSUP Prof. Ngoerah, menambahkan bahwa di Bali sudah ada 150 dokter spesialis saraf. Namun masih ada tantangan: delay di dalam rumah sakit. “Kita kejar target Oktober, saat World Stroke Day. Kami ingin tidak ada lagi pasien stroke yang tidak tertolong hanya karena sistem lambat.”

Acara Bali Stroke Care di Hotel Le Méridien Jimbaran, Bali, Kamis, 8 Mei 2025

Acara ini juga menandai dimulainya Bali Stroke Awareness Campaign. Dalam waktu enam bulan ke depan, sistem akan diuji: apakah mampu menjembatani detik-detik krusial, apakah mampu mengatasi kesenjangan pelayanan. RSUP Prof. Ngoerah sebagai rumah sakit pengampu regional bekerja sama erat dengan Dinas Kesehatan Bali, merancang tahapan implementasi: dari sosialisasi, simulasi, hingga pelatihan terpadu.

Harapan dari forum ini jelas: sistem bukan hanya dibicarakan, tapi dijalankan.

Dan harapan itu tidak kecil.

Ia berangkat dari kesadaran bahwa tubuh manusia hanya butuh empat setengah jam untuk berpindah dari sehat ke lumpuh. Dan bahwa dalam setiap detik itu, kita tidak boleh membiarkan seseorang berjalan sendirian menuju kematian.

Jika sistem ini berhasil, Bali akan menjadi provinsi percontohan. Tapi lebih dari itu, Bali akan menjadi tempat di mana waktu tidak lagi menjadi musuh, melainkan sekutu dalam menyelamatkan hidup. [T]

Reporter/Penulis: Pranita Dewi
Editor: Budarsana

Kecerdasan Buatan dan Masa Depan Profesi Dokter
Ayo Kolaborasi Untuk Layanan Kesehatan Mental yang Lebih Baik
Kekerasan dan Kesehatan Jiwa Masyarakat Bali
Tags: Bali Stroke Carekesehatanstroke
Previous Post

ORANG BALI AKAN LAHIR KEMBALI DI BALI?

Pranita Dewi

Pranita Dewi

Penyair. Tinggal di Denpasar

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

ORANG BALI AKAN LAHIR KEMBALI DI BALI?

by Sugi Lanus
May 8, 2025
0
PANTANGAN MENGKONSUMSI ALKOHOL DALAM HINDU

— Catatan Harian Sugi Lanus, 8 Mei 2025 ORANG Bali percaya bahkan melakoni keyakinan bahwa nenek-kakek buyut moyang lahir kembali...

Read more

Di Balik Embun dan Senjakala Pertanian Bali: Dilema Generasi dan Jejak Penanam Terakhir

by Teguh Wahyu Pranata,
May 7, 2025
0
Di Balik Embun dan Senjakala Pertanian Bali: Dilema Generasi dan Jejak Penanam Terakhir

PAGI-pagi sekali, pada pertengahan April menjelang Hari Raya Galungan, saya bersama Bapak dan Paman melakukan sesuatu yang bagi saya sangat...

Read more

HINDU MEMBACA KALIMAT SYAHADAT

by Sugi Lanus
May 7, 2025
0
HINDU MEMBACA KALIMAT SYAHADAT

— Catatan Harian Sugi Lanus, 18-19 Juni 2011 SAYA mendapat kesempatan tak terduga membaca lontar koleksi keluarga warga Sasak Daya (Utara) di perbatasan...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra
Panggung

“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra

SEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman
Khas

Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman

TAK salah jika Pemerintah Kota Denpasar dan Pemerintah Provinsi Bali menganugerahkan penghargaan kepada Almarhum I Gusti Made Peredi, salah satu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng
Khas

“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

DULU, pada setiap Manis Galungan (sehari setelah Hari Raya Galungan) atau Manis Kuningan (sehari setelah Hari Raya Kuningan) identik dengan...

by Komang Yudistia
May 6, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [14]: Ayam Kampus Bersimbah Darah

May 8, 2025
Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

May 4, 2025
Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

May 4, 2025
Poleng | Cerpen Sri Romdhoni Warta Kuncoro

Poleng | Cerpen Sri Romdhoni Warta Kuncoro

May 3, 2025
Puisi-puisi Muhammad Rafi’ Hanif | Kenang-Kenangan Seorang Mahasiswa

Puisi-puisi Muhammad Rafi’ Hanif | Kenang-Kenangan Seorang Mahasiswa

May 3, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co