21 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Negara dan Anak Kos: Susahnya Atur Belanjaan

Satia GunabySatia Guna
February 2, 2018
inOpini

Ilustrasi: Hersa Swadharma

59
SHARES

BAGAIMANA harus melukiskannya, sebagian besar anak kos (mahasiswa) memang dikenal selalu mumet dengan hiruk pikuk perekonomian. Dari media sosial, hingga sosial media, tahu perekonomian anak kos selalu tak pasti. Kadang tinggi kadang rendah, kadang makan kadang tidak, kadang saban hari menyantap burger di KFC atau tempat nongkrong kontemporer, kadang hanya berteman mangkuk dan campuran mie instans disertai kuah sisa kemarin. Memang miris, kadang komedis (bentukan dari kata komedi he he he), kadang tragis.

Jika dilihat dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) anak kos, nasib anak kos memang kebanyakan memprihatinkan. Dengan anggaran kecil mereka sulit mengatur jadwal belanja: kapan nongkrong di KFC, kapan ngopi Rp 30 ribu segelas di kafe kontemporer, kapan harus beli tipat cantok, kapan masak mie instan. Tapi banyak juga dari mereka yang menerima pasokan anggaran cukup besar dari orang tua yang memang kaya, namun mereka kadang tak menerapkan dalil ekonomi anak kos: “yang perlu dan pentinglah yang harusnya dibeli”.

Kalau bertanya kepada anak kos yang notabene perokok, ya jelas yang dianggap penting dan darurat-kesumat adalah rokok. Kalau kita bertanya pada anak kos yang notabene peminum (arak,tuak/lau, atau oplosan shampoo dan oabt nyamuk dicampur bensin,) ya jelas, yang mereka pentingkan adalah setiap hari harus dapat minum, ya… sejerigen-lah.

Kalau kita bertanya kepada anak kos yang smart alias yang mementingkan kuliah di atas segala-galanya, yang terlihat lusuh, putus asa, mata bergelambir, kaca mata tebal, dan ketika diajak berbicara berlagak ngantuk dan tak mau bicara kalau tidak mengenai tugas kampus, ya jelas yang dipentingkan adalah keperluan kampus, paper, uang foto copy, uang print, beli buku, beli pulpen, beli pensil, kalau beli makan, hem.. mungkin mereka cukup nasi jinggo sebungkus saban siang dan malam.

Dengan pikiran absurd bin abstrak, nasib anak kos kadang bisa sama dengan Negara. Kadang Negara yang kaya seperti negera kita (sombong dikitlah), juga kerap mengalami hiruk pikuk perekonomian di bidang mikro maupun makro (sok tahu!). Ini juga karena mungkin Negara tak menerapkan dalil perekonomian anak kos: “Yang diperlukan/penting yang harus dibeli, kalau tidak penting jangan dibeli!”

Jika tak boleh dibilang sama, Negara dan anak kos memang ada kemiripan sedikit (biarpun sedikit tapi ada pepatah mengatakan sedikit-sedikit menjadi bukit). Miripnya dalam mengatur keuangan. Mengatur uang memang menjadi permasalahan utama, agar tak ada yang namanya gali lubang tutup lubang.

Jika uang diatur sesuai keperluan, sesuai kebutuhan maka aman dan sejahteralah hidup, tapi kalau sesuatu yang tak perlu dibeli, seperti beli pesawat tempur, tank, dan peralatan tempur lainnya lalu meboroskan uang negara tapi tak pernah berperang bukannya memubazirkan uang, dan tak ada gunannya.

Kenapa tak membeli sarana prasarana sekolah? Setidaknya mensubsidi SPP lebih banyak untuk mahasiswa yang perekonomiannya kembang-kempis. Bukankah SDM kita sudah mulai mengerucut makin kecil dan lemah sejalan dengan SDA-nya. Jadi, Negara memang sebaiknya menerapkan dalil perekonomian anak kos kan sudah dijelaskan tadi “Belilah yang perlu, yang tidak perlu atau tak penting dipikir dulu”.

Ah, Negara tentu tak perlu diajari. Karena Negara memiliki kepala Negara, memiliki menteri, lebih-lebih meneteri keuangan dan menteri perekonomian, memiliki gubernur dan pemimpin pada tingkat yang lebih bawah. Nah, anak kos? Mereka sendiri-sendiri, mereka masing-masing, mereka individu-individu. Tapi jika ingin memiliki menteri, setidaknya menteri perenomian, anak kos laki-laki sebaiknya mengangkat pacar sebagai menteri perekonomian. Pacarlah yang mengatur uang yang perlu dan tidak perlu. Jadi, manfaatkanlah pasangan menjadi menteri perekonomian yang mengurus kembang-kempis kehidupan di rumah kos.

Itu tentu tak berlaku bagi anak kos perempuan. Karena jika pacarnya dijadikan menteri perekonomian, jangan-jangan sang pacar akan selalu bilang “Negara sedang defisit anggaran besar-besaran, menimbulkan resesi dan krisis ekonomi berkepanjangan!”:

Eh, ngomong-ngomong, meski anak kos secara absurd bisa dimiripkan dengan Negara, namun tampaknya Negara tak pernah mengurus anak kos. Buktinya di kementerian mana pun tak ada dirjen atau bidang yang mengatur soal anak kos. Di pemerintahan daerah juga tak ada dinas yang mengatur soal nasib anak kos. Ada Dinas Sosial, tapi dinas itu lebih banyak mengurus soal anak miskin dan telantar. Lha, anak kos tak bisa dibilang miskin apalagi telantar.

Yang sedikit berhubungan dengan anak kos adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah alias DPRD dan Dinas Pendapatan Daerah alias Dispenda. Dari berita-berita di media massa, sering terdengar DPRD dan Dispenda di beberapa daerah mengusulkan agar pemilik kos dikenai pajak. Atau mungkin memang sudah ada daerah yang menerapkan usulan tersebut. Alasannya tentu karena kos-kosan bisa disetarakan dengan penginapan seperti vila dan hotel melati.

Lha, hubungannya dengan anak kos apa? Ya, tentu saja, jika pemilik kos dikenai pajak, maka sesungguhnya anak koslah yang bayar pajak setelah tarif kos diterbangkan makin tinggi. (T)

Tags: anak kosgaya hidupmahasiswa
Previous Post

Pesan Toleransi dari Dapur dan Toilet Umum

Next Post

I Putu Agus Phebi Rosadi# Tiga Ramu Mengkudu

Satia Guna

Satia Guna

Lelaki pendiam yang selalu bikin kangen, terutama dikangeni teman-temannya di Komunitas Mahima. Suka main teater, suka menulis puisi, esai dan cerpen. Kini juga melukis.

Next Post

I Putu Agus Phebi Rosadi# Tiga Ramu Mengkudu

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Galungan di Desa Tembok: Ketika Taksi Parkir di Rumah-rumah Warga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

HP Android dan Antisipasi Malapetaka Moral di Suku Baduy

by Asep Kurnia
May 21, 2025
0
Tugas Etnis Baduy: “Ngasuh Ratu Ngayak Menak”

DALAM beberapa tulisan yang pernah saya publikasikan, kurang lebih sepuluh tahun lalu saya sudah memperkirakan bahwa seketat dan setegas apa...

Read more

Mari Kita Jaga Nusantara Tenteram Kerta Raharja

by Ahmad Sihabudin
May 20, 2025
0
Syair Pilu Berbalut Nada, Dari Ernest Hemingway Hingga Bob Dylan

Lestari alamku, lestari desaku, Di mana Tuhanku menitipkan aku. Nyanyi bocah-bocah di kala purnama. Nyanyikan pujaan untuk nusa, Damai saudaraku,...

Read more

PACALANG: Antara Jenis Pajak, Kewaspadaan, dan Pertaruhan Jiwa

by Putu Eka Guna Yasa
May 20, 2025
0
PACALANG: Antara Jenis Pajak, Kewaspadaan, dan Pertaruhan Jiwa

MERESPON meluasnya cabang ormas nasional yang lekat dengan citra premanisme di Bali, ribuan pacalang (sering ditulis pecalang) berkumpul di kawasan...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

May 13, 2025
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Menyalakan Kembali Api “Young Artist Style”: Pameran Murid-murid Arie Smit di Neka Art Museum
Pameran

Menyalakan Kembali Api “Young Artist Style”: Pameran Murid-murid Arie Smit di Neka Art Museum

DALAM rangka memperingati 109 tahun hari kelahiran almarhum perupa Arie Smit, digelar pameran murid-muridnya yang tergabung dalam penggayaan Young Artist....

by Nyoman Budarsana
May 21, 2025
I Made Adnyana, Dagang Godoh Itu Kini Bergelar Doktor
Persona

I Made Adnyana, Dagang Godoh Itu Kini Bergelar Doktor

“Nu medagang godoh?” KETIKA awal-awal pindah ke Denpasar, setiap pulang kampung, pertanyaan bernada mengejek itu kerap dilontarkan orang-orang kepada I...

by Dede Putra Wiguna
May 21, 2025
Ubud Food Festival 2025 Merayakan Potensi Lokal: Made Masak dan Bili Wirawan Siapkan Kejutan
Panggung

Ubud Food Festival 2025 Merayakan Potensi Lokal: Made Masak dan Bili Wirawan Siapkan Kejutan

CHEF lokal Bali Made Masak dan ahli koktail Indonesia Bili Wirawan akan membuat kejutan di ajang Ubud Food Festival 2025....

by Nyoman Budarsana
May 20, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

May 17, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

May 11, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co