11 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Dongeng Kayu, Metode Kreatif Mengasuh Anak

Dian SuryantinibyDian Suryantini
August 3, 2020
inUlasan
Dongeng Kayu, Metode Kreatif Mengasuh Anak

Buku Dongeng Kayu

Ini adalah dongeng kesekian yang telah saya baca. Tapi ini adalah dongeng pertama yang kisahnya saya dengar langsung dari penulis, serta orangtua tokoh. Saat membaca, ada rasa gemes dan juga lucu. Dongeng ini menceritakan seorang anak kecil berusia 4 tahun pada tahun 2018 lalu. Anak ini bernama Kadek Kayu Hujan. Anak kedua dari penulis Dongeng Kayu, Kade Sonia Piscayanti.

Dalam dongeng ini mengisahkan Kayu yang mogok sekolah. Entah karena apa, belum tau sebab musabanya. Pokoknya tidak mau sekolah. Segala bujuk rayu dari A sampai Z bahkan hal terakhir dari Z sudah dilakukan agar si Kayu mau sekolah tapi tidak berhasil. Sampai waktu 2 bulan lamanya Kayu berada di rumah karena tidak mau sekolah. Sambil tetap mencari tau, Ibu Sonia dan Pak Ole membiarkan Kayu mengikuti semua proses kreatif di di Rumah Belajar Mahima. Dari menggambar, bernyanyi, bercerita hingga menonton.

Sampia akhirnya ketahuan kenapa Kayu tidak mau sekolah. Kayu merasa dipermalukan didepan teman-temannya karena dia tidak sengaja pipis di celana saat berbaris. Teman-temannya semua tertawa. Kayu diam saja. Biasa saja. Celananya diganti oleh Ibu guru. Sampai di rumah ngambek. Tidak mau sekolah. Kayu mengatakan Ibu guru dan teman-temannya tidak sayang padanya. Ada-ada saja Kayu ini. Gemesshh.

Pernah sesekali saya tanya Kayu, kenapa dia tidak mau sekolah. Tanpa beban dengan entengnya dijawab, “Buat apa sekolah, lebih baik di rumah bersama keluarga.” Saya tak tau harus berkata apa. Lalu saya tanya lagi tidakkah dia rindu teman-teman di sekolah. Alih-alih dijawab, dilirik pun tidak. Malah ngeloyor pergi, asyik sibuk sendiri.

Kayu mah santuy. Libur panjang coy. 2 bulan gitu loohh. Tapi yang gak santuy ya kedua orangtuanya. Berat memang menghadapi kemauan anak yang terkadang diluar nalar. Apalagi seperti Kayu yang sangat random. Sebentar begini, sebentarnya lagi begitu. Tapi mereka tetap sabar menghadapi Kayu. Yah namanya juga orangtuanya seniman ya, ada-ada saja cara untuk bisa membujuk Kayu. Metode pengasuhannya sedikit berbeda dengan yang lainnya. Apapun kegiatan mereka, sebisa mungkin Kayu ada di dalamnya. Seperti halnya kegiatan Kayu melukis selama libur panjang (tepatnya meliburkan diri). Hasil karyanya dipajang di beberapa sudut dinding agar tamu yang dtang melihat karyanya. Sehingga Kayu sendiri merasa dihargai dan diakui.

Hal-hal kecil seperti itu sudah seharusnya dilakukan. Walaupun bagi kita orang dewasa hal itu adalah hal kecil dan terbilang remeh temeh, tapi bagi seorang anak seusianya adalah hal yang luar biasa. Melihat karyanya dipajang dan dilihat banyak orang pastinya menimbulkan kebahagiaan tersendiri. Merasa diakui dan dihargai keberadaannya. Itu yang pertama.

Yang kedua, dari dongeng Kayu ini bisa dipelajari, orangtua tak harus memaksakan kehendak dan nafsunya untuk menyekolahkan anak. Dalam kasus yang dialami oleh Kayu ini memang harus memerlukan kesabaran ekstra. Anak tak bisa dipaksa. Biarkan dia memilih serta mengambil keputusan. Karena anak memiliki hak untuk itu, walau usianya masih kecil. Tapi tetap dalam kontrol orang tua.

Yang ketiga, biarkan anak melakukan aktivitas yang ia sukai. Sekali lagi dia berhak mendapatkannya. Dan sekali lagi tetap dalam pengawasan orangtua. Jika ingin melarang melakukan hal yang melenceng, lakukan dengan cara yang berbeda. Alihkan perhatiannya dan tuntun ia untuk melakukannya secara rutin tanpa harus membentak dan mengatakan tidak dengan tegas. Karena tanpa sengaja kita bisa melakukan kekerasan terhadap anak secara verbal. Bukan fisik yang tersakiti. Tapi hati dan pikiran, yang bisa saja beranggapan, apa-apa selalu tidak boleh. Dan mengganggap dirinya tidak berguna. Jadi bisa diperbaiki cara memberitahu anak tanpa harus menyakiti hatinya. Jikapun harus berkata TIDAK, sertakan alasan dan jelaskan kepadanya dengan hati-hati. Ingat, daya ingat anak sangat kuat. Dan kerap menjadi peniru yang baik. Apapun yang dikatakan kepadanya, maka ia akan katankan yang sama. Jangan sampai salah menjelaskan ya Moms, Dad.

Dan yang yang keempat adalah ada pada orangtua. Sikap orangtua sangat menentukan bagaimana anak itu bertindak. Dalam dongeng Kayu ini Bunda Sonia dan Ayah Ole selalu menghujani Kayu dengan kasih sayang. Segala kebutuhan Kayu berusaha dipenuhi tapi tidak terkesan membuat Kayu menjadi manja. Mereka tidak pernah melarang Kayu melakukan aktivitas yang dilakukan. Dan tetap harus diawasi. Sebab yang sering terjadi pada anak, semakin ia dilarang maka semakin ia akan melanggar. Semakin tinggi rasa ingin taunya. Jadi carilah cara yang berbeda. Mengajarkannya berpantomim misalnya. Hehehehe.

Itu dari segi isi yang bisa saya tafsirkan menurut pemikiran saya yang belum memiliki anak dan berpengalaman soal anak beranak. Maklum belum ada yang menghalalkan. Hahaha. Dan yang terakhir dari tampilannya dengan hard cover dan hard paper terlihat sangat mewah. Dongeng Kayu yang simple dan mudah dipahami ini terkesan mahal. Tampilan yang colorful dan ilustrasi garapan Henny nampak pas dengan karakter Kayu. Pokoknya bagus. Bukan saya memuji atau mengangung-agungkan, tapi begitulah menurut saya. Tidak tau bagaimana menurut anda.

Spoilernya segitu dulu. Kalau masih penasaran kelanjutan ceritanya, boleh dibeli bukunya. Dibaca! Jangan dipajang! Ini penting! [T]

Tags: Bukuceritacerita anakdongeng
Previous Post

Memahami Penularan Penyakit Infeksi

Next Post

Dalem Melanting di Pulaki, Dewi Melanting di Pasar-Sawah-Kebun: Apa Bedanya?

Dian Suryantini

Dian Suryantini

Kuliah sambil kerja di Singaraja

Next Post
Covid-19 dalam Alam Pikir Religi Nusantara – Catatan Harian Sugi Lanus

Dalem Melanting di Pulaki, Dewi Melanting di Pasar-Sawah-Kebun: Apa Bedanya?

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

    “Pseudotourism”: Pepesan Kosong dalam Pariwisata

    by Chusmeru
    May 10, 2025
    0
    Efek “Frugal Living” dalam Pariwisata

    KEBIJAKAN libur panjang (long weekend) yang diterapkan pemerintah selalu diprediksi dapat menggairahkan industri pariwisata Tanah Air. Hari-hari besar keagamaan dan...

    Read more

    Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

    by Arix Wahyudhi Jana Putra
    May 9, 2025
    0
    Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

    GERIMIS pagi itu menyambut kami. Dari Kampus Undiksha Singaraja sebagai titik kumpul, saya dan sahabat saya, Prayoga, berangkat dengan semangat...

    Read more

    Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

    by Pitrus Puspito
    May 9, 2025
    0
    Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

    DALAM sebuah seminar yang diadakan Komunitas Salihara (2013) yang bertema “Seni Sebagai Peristiwa” memberi saya pemahaman mengenai dunia seni secara...

    Read more
    Selengkapnya

    BERITA

    • All
    • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
      “Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

      “Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

      May 8, 2025
      Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

      Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

      May 7, 2025
      Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

      Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

      April 27, 2025
      Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

      Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

      April 23, 2025
      Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

      Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

      April 22, 2025
      Selengkapnya

      FEATURE

      • All
      • Feature
      • Khas
      • Tualang
      • Persona
      • Historia
      • Milenial
      • Kuliner
      • Pop
      • Gaya
      • Pameran
      • Panggung
        Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery
        Pameran

        Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery

        INI yang beda dari pameran-pemaran sebelumnya. Santrian Art Gallery memamerkan 34 karya seni rupa dan 2 karya tiga dimensi pada...

        by Nyoman Budarsana
        May 10, 2025
        “Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra
        Panggung

        “Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra

        SEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...

        by Nyoman Budarsana
        May 6, 2025
        Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman
        Khas

        Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman

        TAK salah jika Pemerintah Kota Denpasar dan Pemerintah Provinsi Bali menganugerahkan penghargaan kepada Almarhum I Gusti Made Peredi, salah satu...

        by Nyoman Budarsana
        May 6, 2025
        Selengkapnya

        FIKSI

        • All
        • Fiksi
        • Cerpen
        • Puisi
        • Dongeng
          Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

          Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

          May 10, 2025
          Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

          Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

          May 10, 2025
          Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

          Kampusku Sarang Hantu [14]: Ayam Kampus Bersimbah Darah

          May 8, 2025
          Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

          Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

          May 4, 2025
          Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

          Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

          May 4, 2025
          Selengkapnya

          LIPUTAN KHUSUS

          • All
          • Liputan Khusus
            Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
            Liputan Khusus

            Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

            SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

            by Jaswanto
            February 28, 2025
            Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
            Liputan Khusus

            Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

            SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

            by Made Adnyana Ole
            February 13, 2025
            Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
            Liputan Khusus

            Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

            BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

            by Jaswanto
            February 10, 2025
            Selengkapnya

            ENGLISH COLUMN

            • All
            • Essay
            • Fiction
            • Poetry
            • Features
              Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

              Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

              March 8, 2025
              Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

              Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

              November 30, 2024
              The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

              The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

              September 10, 2024
              The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

              The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

              July 21, 2024
              Bali, the Island of the Gods

              Bali, the Island of the Gods

              May 19, 2024

              TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

              • Penulis
              • Tentang & Redaksi
              • Kirim Naskah
              • Pedoman Media Siber
              • Kebijakan Privasi
              • Desclaimer

              Copyright © 2016-2024, tatkala.co

              Welcome Back!

              Login to your account below

              Forgotten Password?

              Retrieve your password

              Please enter your username or email address to reset your password.

              Log In
              No Result
              View All Result
              • Beranda
              • Feature
                • Khas
                • Tualang
                • Persona
                • Historia
                • Milenial
                • Kuliner
                • Pop
                • Gaya
                • Pameran
                • Panggung
              • Berita
                • Ekonomi
                • Pariwisata
                • Pemerintahan
                • Budaya
                • Hiburan
                • Politik
                • Hukum
                • Kesehatan
                • Olahraga
                • Pendidikan
                • Pertanian
                • Lingkungan
                • Liputan Khusus
              • Kritik & Opini
                • Esai
                • Opini
                • Ulas Buku
                • Ulas Film
                • Ulas Rupa
                • Ulas Pentas
                • Kritik Sastra
                • Kritik Seni
                • Bahasa
                • Ulas Musik
              • Fiksi
                • Cerpen
                • Puisi
                • Dongeng
              • English Column
                • Essay
                • Fiction
                • Poetry
                • Features
              • Penulis

              Copyright © 2016-2024, tatkala.co