16 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Sajak-Sajak Angga Wijaya | Radio Tidak Kumatikan

Angga WijayabyAngga Wijaya
June 15, 2025
inPuisi
Sajak-Sajak Angga Wijaya | Radio Tidak Kumatikan

Angga Wijaya

RADIO TIDAK KUMATIKAN

Kudengar radio, setiap hari.
Di kamar yang sepi, bersama
buku-buku dan kucing kawin.
Suara tenggelamkan omongan tetangga
(mereka suka bergunjing–aku tak suka).

Lagu-lagu keluar dari kotak ajaib itu.
Aku membelinya lima bulan lalu,
dari lelaki yang membawa masa lalu.

“Radio tak akan punah, orang-orang
akan merindukannya,” katanya penuh arti.

Radio memahami kegelisahanku.
Sambil menjual buku atau menulis,
radio menemaniku hingga
sore hari, atau saat kantuk
membuatku ingin sejenak tidur.

Kadang radio seperti mengajakku
bercakap-cakap. Itu jika aku lupa
minum obat. Skizofrenia mirip iblis,
merampas kewarasanku.
Dia sudah aku jadikan sahabat;
aku tahu cara mengatasinya.

Sudah lama aku menyukai radio.
Pernah ingin menjadi penyiar, tetapi
hidup menjadikanku seorang penyair.
Penyiar dan penyair berbeda satu huruf.
—Ini pasti bukan satu kebetulan, kataku.

Radio ditemukan oleh Marconi.
Buku pelajaran sekolah dulu
memberitahuku. Dia pasti
orang hebat. Menciptakan teman
bagi manusia sunyi di kamar.

Radio tidak kumatikan, tidak
seperti Dorothea tulis dalam
sajaknya. Dia pasti juga
suka radio, berbeda cerita.

2025

SETELAH REUNI BERAKHIR

Teman-temanku sekarang menua. Dulu mereka cantik, dengan payudara ranum dan senyum menggoda. Waktu begitu sempurna menggilas keindahan itu. Tanpa sisa, tanpa bisa ditawar.

Reuni membawaku membaca semua. Aku yang lupa bahwa tidak pernah ada yang abadi di dunia, ataukah mereka yang terlampau serius menjalani hidup? Entahlah. Aku juga tidak tahu.

Dua-tiga anak pada usia menjelang paruh baya. Ada perut yang setiap hari membutuhkan kepastian; gaji bulanan: satu digit, dua digit; seperti cerita kawan. Dia kini orang kaya baru.

Bertemu klien di banyak restoran mahal. Karena penyakit ada yang pantang makanan tertentu. Padahal uang ada. Atau, sedih karena kehilangan waktu bersama keluarga karena terlalu sibuk.

Ada pula yang mengidap skizofrenia. Dia murid pandai. Keluarganya menuntut dia berhasil. Kini dia bahagia bersama puisi dan buku-buku. Juga, kekasih yang mencintai dia apa adanya.

Bertukar nomor telepon, dan kenangan manis sekolah dulu; bersiap untuk petualangan dan pengkhianatan. Untuk apa kita bertemu? Masa lalu telah lama mati pada ingatanku yang tua.

2025

PEMBERIAN TAHU UNTUK KEKASIH

Aku sedang di warung. Puisi Rahung Nasution muncul
di beranda media sosial, tentang Jakarta semakin rusak
–kampung halaman yang lama tak pernah kau singgahi.

Hanya puisi menghiburku belakangan ini. Darinya aku
merasa hidup lagi— “Ah, memangnya kamu pernah mati?”
Kubayangkan kata-kata itu meluncur dari bibirmu yang merah
oleh lipstik murah –berdandan setiap pagi sebelum berangkat
kerja, lalu pulang dengan wajah lelah, bibirmu sedikit pucat.

Suara burung begitu nyaring di warung ini, dalam sangkar mahal
yang dibeli dari keuntungan warung tak seberapa. Dunia ini memang
ruang pamer—juga internet, selalu mengajari kita untuk jumawa,
padahal sejatinya menderita.

Buddha meraih pencerahan karena telah mampu rileks, di bawah pohon
pejamkan mata —tak ingin mendapatkan apa-apa, hanya duduk hening.
Dan, hopplaa! Pencerahan datang! Justru saat ia tak puasa hingga tubuh
kurus, atau berdoa dan membaca kitab suci semalaman.

Sudah lama aku tak melakukan meditasi. Kota yang sibuk membuat detik
harus menjadi uang, bukan menit kontemplasi. Pelukanmu di sepeda motor,
itu sudah cukup. Tanganku kau cium, menatap mesra pada mataku
yang mengantuk—tidur dini hari setelah mengirim berita, deadline
membuatku selalu terjaga; demi uang untuk kontrakan, dry food kucing.

Aku di warung. Minum segelas kopi susu, tanpa sarapan. Makan bisa
ditunda siang hari, saat perut benar-benar lapar—beda tipis antara
berhemat dan menunda waktu makan. Begitulah hidup, sayang.

Selamat bekerja—-bersama buruh lain, juga catatan dan pesan dalam
telegram dari bos yang baik sekaligus pemarah. Sebentar lagi aku pulang.
Langit sehabis hujan menyisakan kelabu. Kicau burung ingatkan aku
kehidupan di desa. Tak ada harapan, meski terasa indah. Salam!

2025

NOTIFIKASI SEORANG DIRI

“Semoga hari ini ada notifikasi yang membuat
diriku bahagia,” tulis perempuan dalam story.

Sudah lama dia membujang, sibuk bekerja, hingga
tak ingin menikah. Berita-berita hanyalah soal uang.
Tak pergi liputan jika berita tak berbayar. Lebih baik
mengetik di kos, sambil bercanda dengan kucing
— lebih setia daripada lelaki yang selalu birahi.

“Tapi upah wartawan kini hanya dihitung dari page view,
PHK dimana-mana, masih bekerja saja sudah untung!”

Terpikir olehnya untuk pergi jauh ke luar negeri, pada
kota-kota sepi karena anak muda enggan punya anak.

Tidak ada yang lebih enak tinggal di negara sendiri.
warga dunia juga berdatangan ke sini. Buat apa kabur
untuk kemudian merasa terasing?

Dia teringat orang-orang tua yang kelayapan. Mereka dulu
mahasiswa, tidak bisa pulang karena huru-hara politik.
Puisi menjadi teman setia di kamar sempit. Mati sendiri,
kremasi hanya dihadiri satu-dua sahabat yang juga tua.

“Blub!” Notifikasi muncul di ponsel pintar perempuan itu:
“Nak, sudah transfer uang bulan ini?”

Ibunya tak menanyakan kabar, hanya uang dan uang.
Ia bingung, honor berita baru dibayar bulan depan.
Hari-hari bagai sembilu yang mengiris nadi.
Kupu-kupu hinggap di pipi tanpa skincare.

“Bro, ada di mana? Jalan-jalan, yuk!”

Ia menunggu notifikasi. Selalu.

2025

Penulis: Angga Wijaya
Editor: Adnyana Ole


[][] Klik untuk BACA puisi-puisi lain

Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Menyesap Manis Perih Hidup
Puisi-puisi Muhammad Rifan Prianto | Setelah Membaca 100 Soneta Cinta Pablo Neruda
Puisi-puisi Emi Suy | Merdeka Sunyi
Tags: Puisi
Previous Post

LELUHUR JAGUNG

Next Post

Teman Sepanjang Perjalanan | Cerpen Putu Gede Pradipta

Angga Wijaya

Angga Wijaya

Bernama lengkap I Ketut Angga Wijaya. Lahir di Negara, Bali, 14 Februari 1984. Belajar menulis puisi sejak bergabung di Komunitas Kertas Budaya asuhan penyair Nanoq da Kansas. Puisi-puisinya pernah dimuat di Warta Bali, Jembrana Post, Independent News, Riau Pos, Bali Post, Jogja Review, Serambi Indonesia dan Antologi Puisi Dian Sastro for President! End of Trilogy (INSIST Press, 2005). Bekerja sebagai wartawan di Denpasar.

Next Post
Teman Sepanjang Perjalanan | Cerpen Putu Gede Pradipta

Teman Sepanjang Perjalanan | Cerpen Putu Gede Pradipta

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Kabut Membawa Kenikmatan | Cerpen Ni Made Royani

    Kabut Membawa Kenikmatan | Cerpen Ni Made Royani

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Niskala Pancasila dan Tugas Besar Pendidikan: Menyemai Indonesia Raya dari Dalam Diri

by Dewa Rhadea
June 16, 2025
0
Tawuran SD dan Gagalnya Pendidikan Holistik: Cermin Retak Indonesia Emas 2045

PERINGATAN Hari Lahir Pancasila setiap 1 Juni bukan sekadar momen seremonial. Ia adalah ajakan reflektif—untuk menengok ke dalam, menyatukan kembali...

Read more

Drama Gong

by I Wayan Dibia
June 16, 2025
0
Drama Gong

SEJAK pertengahan tahun 1960 kreativitas para seniman Bali telah melahirkan dua jenis seni drama. Salah satu seni drama yang dilahirkan...

Read more

Mengelola Sampah Berbasis Sumber, Seperti Mengelola Tinja

by I Wayan Artika
June 15, 2025
0
Mengelola Sampah Berbasis Sumber, Seperti Mengelola Tinja

tin.ja,  kotoran atau hasil buangan yang dikeluarkan dari alat pencernaan ke luar tubuh melalui dubur, mengandung zat-zat makanan yang tidak...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Piagam Gumi Delod Ceking untuk Pariwisata Berkelanjutan 

Piagam Gumi Delod Ceking untuk Pariwisata Berkelanjutan

June 16, 2025
Pesta Perilisan Buku “(Se-)Putar Musik” dari Beatriff: Ruang Produksi Pengetahuan yang Lebih Inklusif

Pesta Perilisan Buku “(Se-)Putar Musik” dari Beatriff: Ruang Produksi Pengetahuan yang Lebih Inklusif

June 15, 2025
Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

June 5, 2025
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Rizki Pratama dan “Perubahan Diri” pada Acara “Suar Suara: Road Tour AKALPATI” di Singaraja
Panggung

Rizki Pratama dan “Perubahan Diri” pada Acara “Suar Suara: Road Tour AKALPATI” di Singaraja

DI acara “Suar Suara: Road Tour AKALPATI” itu, Rizki Pratama tampaknya energik ketika tampil sebagai opening di Café Halaman Belakang...

by Sonhaji Abdullah
June 10, 2025
New Balance Sneakers Store di Indonesia Terpercaya
Gaya

New Balance Sneakers Store di Indonesia Terpercaya

SAAT ini sneakers bukan lagi sekadar kebutuhan untuk melindungi kaki saja melainkan telah berkembang jadi bagian penting dari gaya hidup....

by tatkala
June 9, 2025
I Wayan Suardika dan Sastra: Rumah yang Menghidupi, Bukan Sekadar Puisi
Persona

I Wayan Suardika dan Sastra: Rumah yang Menghidupi, Bukan Sekadar Puisi

ISU apakah sastrawan di Indonesia bisa hidup dari sastra belakangan ini hangat diperbincangkan. Bermula dari laporan sebuah media besar yang...

by Angga Wijaya
June 8, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Teman Sepanjang Perjalanan | Cerpen Putu Gede Pradipta

Teman Sepanjang Perjalanan | Cerpen Putu Gede Pradipta

June 15, 2025
Sajak-Sajak Angga Wijaya | Radio Tidak Kumatikan

Sajak-Sajak Angga Wijaya | Radio Tidak Kumatikan

June 15, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [19]: Mandi Kembang Malam Selasa Kliwon

June 12, 2025
Gunung Laut dan Rindu yang Mengalir | Cerpen Lanang Taji

Gunung Laut dan Rindu yang Mengalir | Cerpen Lanang Taji

June 7, 2025
Puisi-puisi Emi Suy | Merdeka Sunyi

Puisi-puisi Emi Suy | Merdeka Sunyi

June 7, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co