13 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Pesta Kesenian Bali 2025 Memberi Tempat Bagi Seni Budaya Desa-desa Kuno

Nyoman BudarsanabyNyoman Budarsana
May 22, 2025
inPanggung
Pesta Kesenian Bali 2025 Memberi Tempat Bagi Seni Budaya Desa-desa Kuno

Kadis Kebudayaan Bali prof Arya Sugiarta (kiri)

JIKA saja dicermati secara detail, Pesta Kesenian Bali (PKB) bukan hanya festival seni yang sama setiap tahunnya. Pesta seni ini menjadi sebuah perayaan yang merangkul kekayaan dan keragaman seni budaya Bali. Tentu saja di dalamnya ada pelestarian, pengembangan, bahkan mempromosikan kesenian Bali yang menawarkan pengalaman unik bagi pengunjung. Termasuk pelaksanaan PKB XLVII yang digelar mulai 21 Juni hingga 19 Juli 2025 di Art Center, Taman Budaya Bali dan Monumen Rakyat Bali.

Salah satu yang baru itu, ada dalam materu Peed Aya, pawai pembukaan PKB XLVII yang akan berlangsung di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali dengan rute dimulai dari simpang tiga Jalan Ir. H.Juanda dan Jalan Raya Puputan hingga berakhir di depan Kantor Kementerian Keuangan Wilayah Bali. Dari lima materi pawai itu, ada sebuah sajian baru, yakni Barisan Tarian Khas Daerah Kabupaten dan Kota yang melibatkan desa-desa kuno di Bali.

“Sesuai dengan tema, Jagat Kerthi, maka Desa Adat itu dunia atau negara dalam negara yang memiliki tatanan juga aturan tersendiri. Desa Adat Kuno ini penting diangkat, agar tradisi itu tetap dilaksanakan sebagai bagian dari persembahan nilai. Ini sebagau konsep desa budaya,” kata Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, I Gede Arya Sugiartha didampingi Kepala Dinas Pemajuan Masyarakat Adat (PMA) Provinsi Bali, I G.A.K Kartika Jaya Seputra dalam diskusi ringan membahas strategi pelaksanaan PKB XLVII di Kantor Disbud Bali, Selasa 20 Mei 2025.

PKB XLVII mengangkat tema “Jagat Kerthi: Loka Hita Samadaya, Harmoni Semesta Raya” dimaknai sebagai upaya nyata mewujudkan keharmonisan antara Bhuana Agung dengan Bhuana Alit  demi keseimbangan, keharmonisan, dan tatanan kehidupan yang gemah ripah lohjinawi kang tata tentrem kertha raharja. Upaya pemuliaan semesta tercermin dalam berbagai kearifan lokal Bali yang kemudian ditransformasikan dalam berbagai garapan seni untuk menyampaikan arti penting keseimbangan dan keharmonisan hidup tersebut demi kesejahteraan semesta raya.

Keterlibatan desa-desa kuno di Bali, Tradisi Dangsil, Desa Adat Culik diiringi gamelan barungan kecil/madya (Karangasem), Rejang Busana, Desa Adat Pendem (Jembrana), Desa Adat Pedawa (Sungaraja), Tradisi Purwa Sancaya, Nungdung dan Pepet, Desa Adat Sukawana (Bangli), Klungkung, Desa Adat Wongaya Gede (Tabanan), Desa Adat Singakerta, Ubud (Gianyar), Desa Adat Kesiman (Denpasar) dan Perang Untek, Desa Adat Kiadan, Pelaga (Badung). Selain garapan potensi desa adat ini, juga tetap ada tarian khas dan garapan tematik.

Pagelaran sembilan tari warisan tak benda UNESCO ini akan ditampilkan, meskipun beberapa tari seperti Rejang dan Baris Gede tidak dimasukkan secara penuh karena alasan teknis. Namun, tarian-tarian yang terinspirasi dari Sanghyang tetap hadir memperkaya gelaran. “Masing-masing peserta pawai akan melakukan display 7 menit, dan membatasi peserta yang hanya 200-400 orang saja. Karena itu, Tim Kurator sudah melakukan koordinasi dengan mengunjungi masing-masing peserta di daerah,” imbuh Kadisbud seraya mengatakan pawai akan dimulai pukul 14.00 Wita.

Tim Kurator, Prof. I Wayan Dibia mengatakan, garapan potensi desa adat ini untuk mengangkat identetas desa adat yang disajikan sesuai dengan tema besar PKB. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi tenggelamnya kesenian desa adat di tengah gemerlapnya ciptaan-ciptaan tari baru. Sebut misalnya, Tari Rejang yang ada di desa kuno jangan sampaj dihapus oleh kehadiran rejang-rejang baru. “Melalui ajang ini, potensi seni desa adat akan mendapat energi baru, sehingga masing-masing desa adat tetap menjaga kekhasannya,” ungkapnya.

Pesta seni milik masyarakat Bali tahun ini menampilkan berbagai materi, yaitu Peed Aya (Pawai), Rekasadana (Pergelaran), Utsawa (Parade), Wimbakara (Lomba), Bali World Culture Celebration (Perayaan Budaya Dunia, Kandarupa (Pameran), Kriyaloka (Lokakarya), Widyatula (Sarasehan), Adi Sewaka Nugraha (Penghargaan Pengabdi Seni), dan Jantra Tradisi Bali (Pekan Kebudayaan Daerah)

Rekasadana (Pergelaran) masing-masing duta mengimplementasikan tema yang diusung yakni “Jagat Kerthi: Lokahita Samudaya (Harmoni Semesta Raya)”. Rekasadana ini juga dijadikan sebagai upaya pelestarian kesenian yang ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda dari UNESCO dan WBTB Indonesia, sekaligus wahana rekonstruksi dan revitalisasi seni-seni klasik dan/atau seni yang telah punah.

Rekasadana (Pergelaran) menampilkan keragaman seni tradisi, klasik dan kerakyatan, dan mewakili kehkasan dan keunikan dari masing-masing Kabupaten/Kota se-Bali. Ada sebanyak 49 pergelaran merupakan hasil dari kurasi tim kurator yang akan disajikan oleh duta kabupaten dan kota di Bali.

Utsawa (Parade), khususnya pada materi Gong Kebyar Dewasa, Gong Kebyar Wanita dan Gong Kebyar Anak-anak sudah menjadi gengsi sehingga seluruh kabupaten dan kota di Bali tidak ada yang absen. Namun, untuk parade gong kebyar legendaris, arja klasik, drama gong tradisi, wayang kulit, palegongan klasik, janger tradisi remaja, joged bumbung, nglawang, busana adat khas kabupaten dan kota tak semua mengirimnya.

Lomba Bleganjur hanya diikut oleh 8 duta. Termasuk pula lomba barong ket yang hanya diikuti 8 duta saja. Kabupaten dan kota, juga tampak tak kompak untuk mengikuti lomba taman penasar, gender wayang, mesatwa dewasa, mesatwa anak-anak kategori umum, serta masih memberikan penghargaan untuk para penulis budaya melalui lomba karya tulis berita kisah.

Untuk serasehan dengan melibatkan peserta dari Perguruan Tinggi se-Bali, budayawan, seniman dan pemerhati budaya, serta lembaga kebudayaan dan masyarakat seperti MKB, MDA, PAKIS, Pasikian Yowana, Widya Sabha dan semacamnya sehingga gaung dan atmosfer PKB bisa lebih luas dirasakan masyarakat. Serasehan dilaksanakan secara luring-daring, sehingga jangkauan peserta lebih luas.

Serasehan ini mengagendakan 3 materi yang dipanelkan dalam satu hari untuk mempertajam pemahaman budaya dan agama, selaras tema PKB XLVII Tahun 2025. Pertama Sipta dan Tetenger (membaca tanda-tanda alam), seni lukis gaya Deblog (hitam putih perekam tradisi Bali), dan Tari Legong Gaya Saba.

Kriya loka (loka karya) dalam PKB kali ini, akan membahas seni karawitan slonding, seni tari joged bumbung, seni pedalangan. Sementara untuk pameran Kandarupa menghadirkan Pameran Kerajinan Dan Industri Kreatif yang melewati kurasi dan pengelolaan bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali dan Dekranasda Provinsi Bali

Pameran Kuliner Tradisional Khas Bali merupakan pameran kuliner khas yang merupakan wakil Kabupaten/Kota se-Bali. Peserta pameran ini telah dikurasi oleh Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Bali dan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali. sedangkan, pameran Seni dan Cinderamata Khas PKB dikurasi dari Tim Kurator PKB yang akan menampilkan pameran pakaian/kostum tari, wayang kulit, gamelan, alat-alat upacara, buku-buku Hindu/Seni/Sastra, dan pernak-pernik PKB.

Bali World Culture Celebration (BWCC) atau Perayaan Budaya Dunia di Bali sebagai salah satu materi pokok PKB yang akan menampilkan berbagai kesenian klasik, tradisional, dan seni rakyat dari luar negeri. Agenda BWCC meliputi Rekasadana (Pergelaran/ Performance) Partisipan Luar Negeri dan Dialog Budaya yang disinergikan dengan Widyatula (Sarasehan). Kali ini, ada 4 partisipan luar negeri yang memeriahkan BWCC.

Jantra Tradisi Bali (Pekan Kebudayaan Daerah) masih menjadi agenda menarik. Jantra Tradisi Bali merupakan kegiatan apresiasi budaya tradisi untuk Penguatan dan pemajuan kearifan lokal, pengetahuan tradisional, teknologi tradisional, pengobatan tradisional, permainan rakyat dan olahraga tradisi.

Untuk kali ini, agenda Jantra Tradisi Bali meliputi Murtirupa (demonstrasi), Pacentokan (Lomba), dan Temu Wirasa (Sarasehan). Jantra Murtirupa menampilkan dua (2) sekaa dan Temu Wirasa (Sarasehan) membahas dua (2) topik materi. Untuk olahraga tradisional melombakan permainan magala-gala, tajok putra, dan terompah putri yang merupakan duta kabupaten kota di Bali. Semantara untuk lomba apresiasi budaya tradisi membuat layangan bebean, dan membuat kreasi pintu masuk tradisional Bali.

PKB tahun 2025 ini juga memberikan penghargaan Adi Sewaka kepada seniman yang mengabdikan keahlian seni yang dimiliki untuk kepentingan masyarakat bangsa dan negara, juga memiliki integritas dedikasi dan kontribusi dalam penguatan dan pemajuan seni tradisi klasik dan/seni rakyat. Berusia paling rendah 45 tahun, berkiprah paling sedikit 10 tahun dan memiliki keahlian kepeloporan dan inovasi dalam penguatan dan pemajuan seni tradisi klasik dan/atau seni rakyat di Provinsi Bali. [T]

Reporter/Penulis: Nyoman Budarsana
Editor: Adnyana Ole

Ketiadaan Wayang Legendaris di Pesta Kesenian Bali: Sebuah Kekosongan dalam Pelestarian Budaya
Widnyana Sudibya: Pesta Kesenian Bali Tanpa Dokumentasi Bagai Makan Mewah Tanpa Air
Di Areal Pesta Kesenian Bali 2023, Tak Boleh Buang Sampah, Tak Boleh Bawa Makanan
Tags: kesenian baliPesta Kesenian BaliSeni
Previous Post

Membaca Taiwan, Merenungi Indonesia

Next Post

“ASMARALOKA”, Album Launch Showcase Arkana di Berutz Bar and Resto, Singaraja

Nyoman Budarsana

Nyoman Budarsana

Editor/wartawan tatkala.co

Next Post
“ASMARALOKA”, Album Launch Showcase Arkana di Berutz Bar and Resto, Singaraja

“ASMARALOKA”, Album Launch Showcase Arkana di Berutz Bar and Resto, Singaraja

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Kabut Membawa Kenikmatan | Cerpen Ni Made Royani

    Kabut Membawa Kenikmatan | Cerpen Ni Made Royani

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

LELUHUR JAGUNG

by Sugi Lanus
June 13, 2025
0
PANTANGAN MENGKONSUMSI ALKOHOL DALAM HINDU

—Catatan Harian Sugi Lanus, 13 Juni 2025 *** Ini adalah sebuah jejak “peradaban jagung”. Tampak seorang ibu berasal dari pulau...

Read more

Apa yang Sedang Disulam Gus Ade? — Sebuah Refleksi Liar Atas Karya Gusti Kade

by Vincent Chandra
June 12, 2025
0
Apa yang Sedang Disulam Gus Ade? — Sebuah Refleksi Liar Atas Karya Gusti Kade

Artikel ini adalah bagian dari tulisan pengantar pameran tunggal perupa Gusti Kade di Dinatah Art House, Singapadu, opening pada tanggal...

Read more

Tanah HGB, Kerjasama dan Jaminan Kredit

by I Made Pria Dharsana
June 10, 2025
0
Perjanjian Pengalihan dan Komersialisasi Paten dalam Teori dan Praktek

Tanah HGB, Kerjasama dan Jaminan Kredit : Pasca Putusan MK Nomot 67/PUU-XI/2013 Penulis: Dr. I Made Pria Dharsana, SH., MHumIndrasari...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

June 5, 2025
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Rizki Pratama dan “Perubahan Diri” pada Acara “Suar Suara: Road Tour AKALPATI” di Singaraja
Panggung

Rizki Pratama dan “Perubahan Diri” pada Acara “Suar Suara: Road Tour AKALPATI” di Singaraja

DI acara “Suar Suara: Road Tour AKALPATI” itu, Rizki Pratama tampaknya energik ketika tampil sebagai opening di Café Halaman Belakang...

by Sonhaji Abdullah
June 10, 2025
New Balance Sneakers Store di Indonesia Terpercaya
Gaya

New Balance Sneakers Store di Indonesia Terpercaya

SAAT ini sneakers bukan lagi sekadar kebutuhan untuk melindungi kaki saja melainkan telah berkembang jadi bagian penting dari gaya hidup....

by tatkala
June 9, 2025
I Wayan Suardika dan Sastra: Rumah yang Menghidupi, Bukan Sekadar Puisi
Persona

I Wayan Suardika dan Sastra: Rumah yang Menghidupi, Bukan Sekadar Puisi

ISU apakah sastrawan di Indonesia bisa hidup dari sastra belakangan ini hangat diperbincangkan. Bermula dari laporan sebuah media besar yang...

by Angga Wijaya
June 8, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [19]: Mandi Kembang Malam Selasa Kliwon

June 12, 2025
Gunung Laut dan Rindu yang Mengalir | Cerpen Lanang Taji

Gunung Laut dan Rindu yang Mengalir | Cerpen Lanang Taji

June 7, 2025
Puisi-puisi Emi Suy | Merdeka Sunyi

Puisi-puisi Emi Suy | Merdeka Sunyi

June 7, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [18]: Bau Gosong di “Pantry” Fakultas

June 5, 2025
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co