18 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

“Hidup Dimulai di 40”, Cerita Kecil Tentang Monolog yang Saya Mainkan

Nova AryanibyNova Aryani
March 19, 2025
inUlas Pentas
“Hidup Dimulai di 40”, Cerita Kecil Tentang Monolog yang Saya Mainkan

Nova Aryani saat memainkan monolog pada acara Mahima March March March 2025 di Rumah Belajar Komunitas Mahima, Singaraja-Bali, Jumat, 14 Maret 2025 | Foto: Dok. Komunitas Mahima

APA yang ada di pikiran Anda tentang angka 40? Sebuah angka menuju pertengahan 100, sebuah kadar persentase di bawah separuh, atau umur menjelang paruh baya? Pada tulisan ini saya akan membahas hal yang ketiga, umur atau usia. 

Usia 40 tentunya sudah sangat dewasa bagi seorang manusia. Sebagian besar sudah menemukan pasangan hidup, memiliki anak, bahkan cucu.

Saya pun begitu, di usia 40 ini, saya sudah menjadi seorang ibu dari dua anak. Tampaknya sudah sangat ideal ya. Tetapi sebelumnya, saat masih usia awal tiga puluhan, saya selalu merasa ada pertentangan dalam diri saya sendiri. Ada sesuatu yang belum saya dapatkan, bahkan sepertinya beberapa hal yang saya pernah punya, malah menghilang.

Penyebabnya, tentu saja, status dan kehidupan sudah berbeda dari umur dua puluhan yang masih bisa bebas dan aktif untuk melakukan apa saja. Cuma saat muda, saya dihadapkan pada rutinitas kerja kantoran yang membuat beberapa hobi dan keinginan saat itu belum bisa terpenuhi. Dan hal itu bertambah pelik saat berumah tangga.

Perihal beradaptasi dengan keluarga baru menjadi ujian yang tak kunjung selesai, membuat mimpi-mimpi makin menjauh. Hidup saya terasa monoton dan berjalan lurus tanpa kelokan seru yang membuat hidup.

“Bukannya aku kurang bersyukur, aku hanya merasa terkungkung pada adat dan budaya yang membuatku ingin kembali menjadi diri sendiri.”

Kecemasan dan kegelisahan terus saya sangat rasakan hingga di akhir kepala tiga. Saya berusaha mengalihkannya dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang bisa dilakukan dari rumah, agar tetap tak meninggalkan tugas dan kewajiban saya sebagai ibu rumah tangga.

“Maka aku mulai mencari jalan agar aku pulang pada diri. Aku tak pernah lelah mencari. Pada mimpi aku bersandar, aku bersabar.

Kemudian, mendekati usia 40, satu per satu cahaya impian mulai berpendar. Aku berdebar.”

Mimpi-mimpi saya untuk pergi ke beberapa tempat, keinginan untuk bertemu orang-orang yang saya idolakan, dan belajar hal baru yang selama ini hanya ada dalam angan, akhirnya kesampaian.

Karena saya mengikuti Mahima. Disanalah saya menuai dan menyemai mimpi-mimpi yang tadinya terasa mustahil untuk diraih.

Berawal dari acara kunjungan penulis senior dan juga Duta Baca Indonesia, Gol A Gong, ke rumah Mahima, dimana saya dengan rasa rindu yang sangat besar pada dunia kepenulisan akhirnya menjalin hubungan kembali setelah lama tak berjumpa dengan sahabat saya Sonia dan suaminya Bli Ole, pendiri Komunitas Mahima.

Padahal kami masih tinggal dalam satu kota, tapi kondisi saya yang saat itu tidak memungkinkan untuk dengan bebas mengikuti kegiatan di luar ranah rumah tangga dan usaha saya.

Di sana saya begitu antusias bertemu Kang Gol A Gong, kami berfoto bersama, saya meminta tandatangannya di buku cerpen pertama saya, sampai sempat pula saya mengikuti kelas menulis onlinenya. Dari situ saya merasa ada sesuatu yang membuat saya merasa bersemangat lagi untuk memulai setiap harinya. 

Dan kemudian Sonia memberitahukan bahwa Mahima akan mengadakan lagi Singaraja Literary Festival yang akan mengundang penulis-penulis ternama. Saya seperti terpanggil untuk bergabung. Inilah yang sepertinya saya cari. 

“Aku menjadi sukarelawan di usia 40, menjadi relawan untuk bertemu para penulis yang karyanya sudah kubaca sejak usia 20”

Singaraja Literary Festival tahun ke-3 berlangsung di bulan Agustus 2024, beberapa bulan sebelum ulang tahun saya ke 40. Benar-benar cahaya impian itu berpendar memasuki usia yg menurut saya keramat ini.

Dengan dukungan suami dan kerjasama yang baik dari anak-anak saya, acara Festival itu bisa saya nikmati dengan bahagia. Bukan hanya bertemu para penulis terkenal, bahkan para sineas, artis dan aktivis yang sebelumnya hanya saya lihat di media sosialnya, akhirnya bisa saya temui secara langsung. Marlowe Bandem, Saras Dewi, Ayu Laksmi, dan yang senator kesayangan Bali, Niluh Djelantik.

Di momen itu, untuk pertama kalinya Mbok Niluh memeluk dan bicara langsung pada saya. Banyak air mata haru yang tumpah karena akhirnya saya menemukan ruang tempat saya kembali pulang pada diri saya. 

  • BACA JUGA:
Yang Tak Biasa Menjadi Seorang Ibu | Catatan Monolog Nova Aryani, “Hidup Dimulai di 40”

Tidak cuma sampai di situ. Setelah acara festival berakhir, saya membantu Sonia merampungkan laporan pertanggungjawaban yang membuat saya kembali belajar tentang aturan administrasi dan perpajakan. Ilmu baru lagi untuk otak kepala 4 saya. Dan masih ada kabar gembira lagi.

Pasca festival yang membuat saya menjadi akrab dengan penulis idola saya, Dee Lestari, beberapa hari menjelang hari ulang tahun saya di bulan November, masuklah sebuah chat dari  Dee yang benar-benar membuat saya berteriak histeris.

Dee menawarkan saya untuk ikut Kelas Kaizen, kelas menulis onlinenya yang sangat terkenal itu dengan cuma-cuma alias gratis. Dan hal itu menjadi kado ulang tahun yang terindah buat saya. 

Mahima masih memberi kejutan lagi bagi saya. Memasuki tahun yang baru, di Januari 2025, komunitas kami ini mendapat undangan dari Tsinghua South East Asia University untuk mengikuti seminar dan kuliah umum mengenai Music and Brain, dari Prof. Stella Christie, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi saat ini.

Sonia mengajak saya untuk mengikuti seminar bersamanya dan ternyata hadir juga Giring Ganesha ang Wakil Menteri Kebudayaan, serta Yovie Widianto yang menjadi Staf Khusus Kepresidenan Bidang Ekonomi Kreatif. 

“Betapa duniaku kini menjadi begitu luas, dan aku merasa bebas. Aku menuai dan menyemai mimpi demi mimpi, yang sebelumnya terasa mustahil untuk ‘ku raih”

Di ulang tahun ke 17 Mahima, Sonia mendapuk saya untuk bermonolog dengan naskah yang beliau buat setelah mengenal saya sebagai kawannya, dan tahu betul apa yang ingin saya sampaikan. Saya sangat terharu, bangga dan bahagia menjadi perempuan ke-12 dari program Monolog 100 perempuan yang sedang dikerjakan oleh Mahima.  Dan tentu saja hal yang dijadikan inti dari naskah monolog saya adalah yang sudah saya tuliskan di atas tadi. Bagaimana hidup saya baru dimulai di umur 40.

“Aku mulai sadar, hidupku baru dimulai saat ini, di angka 40 ini. Yes, my life really begin at 40”

Terima kasih Mahima. Saya sangat bahagia bisa menjadi bagian dari Komunitas Sastra luar biasa ini. Dan bahagia juga, karena akhirnya saya telah menemukan jati diri saya di rumah ini. Teruslah berkarya serta mencipta euforia-euforia sastra di Singaraja tercinta kita.

“Mahima kini menjadi rumahku, menjadi diriku, dan menjadi berarti.”

  • Catatan : Tulisan yang dicetak miring dan bertanda kutip adalah bagian dari naskah monolog karya Kadek Sonia Piscayanti yang ditampilkan oleh Ni Luh Nova Aryani pada tanggal 14 Maret 2025 di Rumah Komunitas Mahima pada acara Mahima March March March.

Penulis: Nova Aryani
Editor: Adnyana Ole

  • BACA JUGA:
Mahima Menumbuhkan Saya, Saya Menumbuhkan Mahima – Orasi Budaya Mahima March March March 2025
“Memilih Menjadi Aku” – Catatan Kecil Tentang Monolog yang Aku Mainkan

Tags: Komunitas MahimaMahima March March March 2025MonologTeater
Previous Post

Pembacaan Heuristik dan Hermeneutik Lagu “Guru Oemar Bakrie” Karya Iwan Fals

Next Post

Yang Tak Biasa Menjadi Seorang Ibu | Catatan Monolog Nova Aryani, “Hidup Dimulai di 40”

Nova Aryani

Nova Aryani

Seorang mompreneur yang hobi membaca. Memiliki 2 orang anak dan usaha jualan online serta draft-draft naskah di laptop yang ia anggap anak-anaknya juga. Mengunjungi perpustakaan dan toko buku adalah kegemarannya. Dapat bertemu dengan penulis-penulis besar adalah impiannya. Selain membaca, Nova juga menulis cerpen untuk menyalurkan isi kepalanya. Saat ini baru satu buku kumpulan cerpen yang berhasil ditulisnya di sela-sela menjalankan usahanya. Untuk lebih mengenalnya, silakan follow medsos FB dan IG nova.aryani

Next Post
Yang Tak Biasa Menjadi Seorang Ibu | Catatan Monolog Nova Aryani, “Hidup Dimulai di 40”

Yang Tak Biasa Menjadi Seorang Ibu | Catatan Monolog Nova Aryani, “Hidup Dimulai di 40”

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Kabut Membawa Kenikmatan | Cerpen Ni Made Royani

    Kabut Membawa Kenikmatan | Cerpen Ni Made Royani

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Tali Pusat, Gudangnya Misteri Sekala dan Niskala — Mulai dari Penangkal Ilmu Gaib dan Sumber Sel Punca Secara Medis

by dr. Putu Sukedana, S.Ked.
June 18, 2025
0
Tali Pusat, Gudangnya Misteri Sekala dan Niskala — Mulai dari Penangkal Ilmu Gaib dan Sumber Sel Punca Secara Medis

Oleh: dr. Putu Sukedana, S.Ked., AIFO-K., FISQua; Dr. I Putu Mardika, S.Pd., M.Si WAJAH saya serius saat saya mendengarkan materi...

Read more

Diet, Hal Sederhana yang Dibuat Ribet

by Gede Eka Subiarta
June 18, 2025
0
Selamat Galungan, Selamat Makan Lawar! — Ingat Atur Gaya Makan Agar Tetap Sehat

HIDUP sehat itu bisa dijalankan dengan pola makan yang bagus dan teratur, baik itu porsi makan, jam makan, dan jenis...

Read more

Yang Kecil, Yang Tak Selesai Dirasakan

by Emi Suy
June 18, 2025
0
Yang Kecil, Yang Tak Selesai Dirasakan

Di dunia yang riuh oleh teriakan, ambisi besar, dan citra-citra agung, kita sering kali lupa bahwa sesuatu yang kecil bisa...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Piagam Gumi Delod Ceking untuk Pariwisata Berkelanjutan 

Piagam Gumi Delod Ceking untuk Pariwisata Berkelanjutan

June 16, 2025
Pesta Perilisan Buku “(Se-)Putar Musik” dari Beatriff: Ruang Produksi Pengetahuan yang Lebih Inklusif

Pesta Perilisan Buku “(Se-)Putar Musik” dari Beatriff: Ruang Produksi Pengetahuan yang Lebih Inklusif

June 15, 2025
Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

June 5, 2025
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Wine Knowledge: Sentuhan Global dalam Pendidikan Vokasi
Khas

Wine Knowledge: Sentuhan Global dalam Pendidikan Vokasi

Ke kebun anggur di pagi hari, Langit cerah hati pun senang. Belajar wine sambil tur industri, Ilmu bertambah, skill pun...

by Luh Eka Susanti
June 18, 2025
Jika Desa Tak Ditulis, Siapa yang Akan Mengingat? — Catatan Workshop Menulis Cerita Desa di Tejakula Community Center
Khas

Jika Desa Tak Ditulis, Siapa yang Akan Mengingat? — Catatan Workshop Menulis Cerita Desa di Tejakula Community Center

DI ruang kelas LPK Hishou Tejakula, seorang remaja berdiri dengan seulas senyum, Gede Bayu Pratama, siswa kelas 7 dari SMPN...

by Komang Puja Savitri
June 18, 2025
Bicara-bicara Atas Nama Air di Desa Panji Buleleng
Khas

Bicara-bicara Atas Nama Air di Desa Panji Buleleng

MENJAGA hutan desa, tidak cukup dengan hanya berkoar—atau mengajak sesama mari menjaga hutan dan air; untuk hidup yang sedang berlangsung,...

by Sonhaji Abdullah
June 17, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Teman Sepanjang Perjalanan | Cerpen Putu Gede Pradipta

Teman Sepanjang Perjalanan | Cerpen Putu Gede Pradipta

June 15, 2025
Sajak-Sajak Angga Wijaya | Radio Tidak Kumatikan

Sajak-Sajak Angga Wijaya | Radio Tidak Kumatikan

June 15, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [19]: Mandi Kembang Malam Selasa Kliwon

June 12, 2025
Gunung Laut dan Rindu yang Mengalir | Cerpen Lanang Taji

Gunung Laut dan Rindu yang Mengalir | Cerpen Lanang Taji

June 7, 2025
Puisi-puisi Emi Suy | Merdeka Sunyi

Puisi-puisi Emi Suy | Merdeka Sunyi

June 7, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co