29 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

“Medal-Medil” Jungut Sari Teater SMAN 1 Sukawati, Juara Satu Lomba Drama Modern Bulan Bahasa Bali 2025

Nyoman BudarsanabyNyoman Budarsana
February 19, 2025
inPanggung
“Medal-Medil” Jungut Sari Teater SMAN 1 Sukawati, Juara Satu Lomba Drama Modern Bulan Bahasa Bali 2025

Pementasan Medal-Medil dari Jungut Sari Teater SMAN 1 Sukawati dalam Lomba Drama Modern Bulan Bahasa Bali 2025

“MEDAL-MEDIL” adalah kisah rekaan yang unik. Alurnya sederhana tapi gagasannya tentang estetika dan etika kegembiraan anak-anak sekaligus etika pendidikan anak-anak muda, sungguhlah brilian.

Kisah ini dimainkan Teater Jungut Sari dari SMAN 1 Sukawati, Gianyar, dalam Lomba Drama Modern Berbahasa Bali serangkaian Bulan Bahasa Bali VII tahun 2025 yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan Bali di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Bali, Denpasar. Tentu karena dimainkan dengan begitu baik, teater sekolah ini pun diganjar juara satu.

Pada saat lomba, sejumlah penonton yang rajin menonton lomba itu, sudah menebak bahwa Teater Jungut Sari bakal jadi juara. Permainan teater itu menghibur sebagai tontonan, juga mendidik sebagai pengajaran Bahasa Bali sekaligus pengajaran drama itu sendiri.

Jungut Sari Teater usai pementasan di atas panggung | Foto: Dok. Jungut Sari Teater

Jungut Sari Teater, atau Teater Jungut Sari, adalah salah satu ekstrakurikuler di SMA Negeri 1 Sukawati, sebuah sekolah yang berlokasi di Jalan Lettu Wayan Sutha II, Sukawati, Gianyar, Bali. Ekstrakurikuler ini diikuti oleh anak-anak sekolah yang punya minat besar dalam bidang sastra, teater dan sejenisnya.

Jungut Sari dikenal aktif terlibat dalam kegiatan-kegiatan teater, termasuk festival atau lomba-lomba, dan berkali-kali juara. Pada November 2024, teater ini menjadi juara 1 Festival Teater Berbahasa Bali antar SMA/SMK se-Bali yang diselenggarakan Balai Bahasa Provinsi Bali.

Ini yang menarik. Dalam ajang Lomba Drama Modern serangkaian Bulan Bahasa Bali tahun 2023, Teater Jungut Sari mendapatkan juara satu. Dan, sesuai aturan, kelompok teater itu tidak diperkenankan ikut lomba pada Bulan Bahasa Bali 2024.

“Kami menyayangkan aturan tersebut, karena bagi kami, terpenting adalah ada wadah bagi kelompok-kelompok teater seperti kami yang anggotanya tentu anak-anak muda yang selalu ingin belajar terkhusus dalam bidang teater. Apalagi, tak banyak event teater yang ada di Bali,” kata Ketua Jungut Sari Teater, Aditya Paramartha.

Karena sempat diizinkan ikut tahun 2024, maka pada Bulan Bahasa Bali tahun 2025 ini Jungut Sari sangat antusias berpartisipasi dalam lomba.

Tentang Lomba Drama Modern Bulan Bahasa Bali 2025

Lomba Drama Bali Modern serangkaian Bulan Bahasa Bali ke VII tahun 2025 diikuti 15 peserta.

Mereka adalah Teater Solagracia, Teater Taksu Smadara, Teater Samanta, Teater Doremi (berhalangan hadir), Teater Garaka, Teater Takhta, Jungut Sari Teater, SMAN 1 Kuta Utara, Teater Jineng, Komunitas Seni Wong Samar, Teater Tiga, Teater Langit, SMAN 1 Abiansemal, Teater Angin, dan Teater Antara.

Berfoto bersama juri | Foto: Dok. Jungut Sari Teater

Juri yang terdiri dari Mas Ruscitadewi, Wayan Sugita dan Putu Suartama memutuskan Jungut Sari Teater (SMAN 1 Sukawati) sebagai juara satu,  juara 2 diperoleh oleh Teater Tiga (SMAN 3 Denpasar), dan juara 3 diperoleh oleh Teater Jineng (SMAN 1 Tabanan).

Proses Jungut Sari Teater, Dari Memburu Naskah Hingga Juara

Jungut Sari Teater, seperti disebutkan di awal, sangat menunggu-nunggu perlombaan ini, karena tahun sebelumnya, dengan status juara satu, mereka tak bisa ikut pada tahun 2024.

“Dengan sangat antusias kami berpartisipasi di tahun 2025 ini,” kata Aditya.

Pementasan Medal-Medil | Foto: Dok. Jungut Sari Teater

Keseriusan mereka diawali dengan membeuru referensi-referensi karya Sastra Bali Modern. Saat mereka berdiskusi dengan pembina teater Jungut Sari, Kadek Wahyu Ardi Putra, mereka disarankan untuk mencari referensi karya-karya dari sastrawan I Nyoman Manda.

Ini mengingat Nyoman Manda sempat menjadi kepala sekolah pertama di SMAN 1 Sukawati. Aditya bersama Kenzo, selaku Ketua dan Wakil Ketua Jungut Sari Teater, lalu berinisiatif menuju perpustakaan daerah Gianyar. Namun di perpustakaan itu tidak ada buku-buku karya Nyoman Manda.

Uniknya, pegawai perpustakaan di sana menginformasikan kepada mereka bahwa buku-buku Nyoman masih tersimpan di sebuah yayasan yang justru letaknya dekat sekolah SMAN 1 Sukawati.

“Pegawai itu mengarahkan kami menuju Yayasan Wahana Dharma Sastra Made Sanggra di Banjar Gelulung, Sukawati,” kata Aditya.

Di yayasan itu akhirnya mereka menemukan kumpulan naskah drama, cerpen dan buku karya Bapak I Nyoman Manda. Dengan menyerap inspirasi dari karya-karya Nyoman Manda itu. pada akhirnya mereka memainkan drama dengan menggunakan naskah ciptaan pembina teater di sekolah itu, yakni Wahyu Ardi. Naskah itu berjudul “Medal Medil” terinspirasi dari karya-karya Nyoman Manda.

Pementasan Medal-Medil | Foto: Dok. Jungut Sari Teater

“Medal Medil” mengisahkan Made Madu di Desa Batu Aji yang sawahnya sedang panen. Anak anak di desa, bergembira menyambut hal itu, bermain di sawah sangat ditunggu-tunggu. Mereka bermain megandu sampai sandikala.

Di sisi lain, Made Lempog juga riang sebab bisa berburu burung yang baginya adalah hama. Celakanya, saat sandikala, ia menembak sebuah burung tekukur yang hinggap di topi capil I Pekak Regeg, ayah dari Made Madu. Keluarga Pekak Regeg dulu sempat kisruh dengan keluarga Made Lempog masalah warisan sawah.

Burung tekukur itu dikiranya hinggap di topi lelakut, orang-orangan sawah. Burung terkena tembak, namun Pekak Regeg tersungkur, tak tertolong nyawanya. Pekak itu terkena serangan jantung yang dideritanya setelah terkejut mendengar suara bedil.

Karena panik, Made Lempog menyembunyikan mayat Pekak Regeg. Dijadikannya lelakut. Akibat perbuatannya ia terus dihantui pikirannya. Tidak bisa tidur pulas sebab selalu mimpi buruk.

Lelakut bukan sekedar boneka sawah, di Bali, lelakut disakralkan sebagai simbol suci penolak bala menjaga kesuburan dan agar tidak terjadi hal-hal buruk di sawah.

Di atas panggung, Jungut Sari menampilkan suasana sawah tampak begitu artistik. Mereka memunculkan objek-objek yang umumnya ditemukan pada sawah di Bali, seperti lelakut, pindekan, bentang tali disertai kalen-kaleng dan plastik yang tergantung.

Aditya Paramartha menceritakan, penggarapan drama ini kurang lebih dilakukan selama satu bulan. Peserta yang terlibat merupakan kelas 10 dan 11 sebanyak kurang lebih 25 orang.

“Kami berkomitmen untuk memberikan kesempatan dan pengalaman bagi yang baru bergabung kelompok teater kami,” kata Aditya.

Dalam proses latihan dan juga penggarapan artistik, mereka juga melibatkan alumni beserta pembina. Bukan tanpa kendala, kesibukan pemain sebagai siswa membuat kehadiran jarang bisa lengkap.

Kegembitraan usai pementasan | Foto: Dok. Jungut Sari Teater

Mereka bahkan sempat panik juga. Salah satu pemain sakit dan menjalani rawat inap sehingga harus diganti. Dan itu terjadi tiga hari sebelum lomba.  

“Syukurnya, Galang—siswa kelas 12 bersedia menggantikan, dan ia mampu beradaptasi dengan cepat terhadap karya yg kami garap. Seiring dengan semangat kami untuk tetap tampil maksimal di atas panggung dan menghibur penonton,” kata Aditya.

Ditambah dukungan penuh dari pihak sekolah, khususnya motivasi dari Kepala Sekolah, I Wayan Widia, S.Pd., M.Pd. mereka berproses dengan lancar, hingga akhirnya menjadi juara.

Momentum yang Membanggakan

Bagi Aditya Paramartha, menjadi juara satu adalah sebuah kejutan dan pencapain yang luar biasa. Sebab, dengan kendala yang dilalui dalam proses penggarapan, ia mengaku sempat berpikir untuk tidak mengejar juara, namun setidaknya mereka bisa tampil maksimal dan menghibur. “Namun, kami mendapatkan lebih dari itu. Kami juara. Dan ini momen yang membanggakan,” kata Aditya.

Atas pencapaian itu, Aditya mewakili teman-temannya di Jungut Sari Teater menampaikan terima kasih kepada pembina teater, Wahyu Ardi dan Bu Dwi Anggraeni. Begitu juga kepada Ngurah Juniartha yang membantu urusan koreografi.

Berpose di luar panggung | Foto: Jungut Sari Teater

Ia pastinya berterima kasih juga kepada Kepala SMAN 1 Sukawati, Komite dan pihak sekolah lainnya, yang mendukung mereka baik secara moral maupun material.

Wayan Suardita, selaku sutradara juga sependapat dengan Adit, kesibukan para aktor dan kru, lalu keterlambatan saat latihan, membuat mereka sempat pesimis.

“Namun dengan semangat yang tinggi dan motivasi mencari pengalaman baru,  memacu semua menampilkan yang terbaik. Dan alhasil, terharu campur bahagia bisa meraih juara satu,” kata Suardita.

Pementasan Medal-Medil | Foto: Dok. Jungut Sari Teater

Wahyu Ardi, selaku pembina, berpesan bahwa hasil yang diperoleh adalah bonus semata. Kunci keberhasilan dalam segala hal, tidak hanya dalam berteater, adalah disiplin dan ketulusan. Semoga ke depan bisa ditingkatkan lagi.

“Terlepas dari itu semua, patut berbangga karena melihat wajah-wajah baru di teater ini tampak sumringah bahagia mampu menghibur penonton yang hadir. Teruslah berkarya, anak-anak,” kata Wahyu Ardi, guru yang sejak SMA di Singaraja sudah mengenal teater dengan baik.

Kepala SMAN 1 Sukawati I Wayan Widia tentu saja turut bangga.  “Saya mengucapkan selamat dan menyampaikan rasa bangga terhadap anak-anak yang sudah mampu meraih juara satu serta mengharumkan nama sekolah,” ujarnya. [T]

Reporter/Penulis: Budarsana
Editor: Adnyana Ole

  • BACA JUGA:
Teater Jungut Sari SMAN 1 Sukawati Juara 1 Festival Teater Berbahasa Bali: Hidup Teater Sekolah!
Dramaturgi Drama Modern Bahasa Bali Terus Dicari | Dari Lomba Drama Modern Bulan Bahasa Bali VII
Tema Kekinian dalam Drama Modern Berbahasa Bali, Dari Demokrasi Hingga Tanah yang Dijual
Kisah “Watugunung Runtuh” Mencair di Tangan Kokar Bali pada Pembukaan Bulan Bahasa Bali VII
Kebebasan Ekspresi dalam Lintas Semester dan Mata Kuliah | Dari Gelar Karya Mahasiswa Pendidikan Sendratasik UPMI Bali
Tags: Bulan Bahasa BaliSMAN 1 SukawatiTeaterteater bahasa baliTeater Jungut Sari
Previous Post

Awalnya Coba-Coba, Eh, Ternyata Juara | Cerita Ketut Prameisti Adinda Divani, Duta GenRe UPMI Bali 2025

Next Post

Zainul Qiram, Kuliah di Undiksha, Nongkrong plus Jualan Tahu Walik di Tepi Jalan Singaraja

Nyoman Budarsana

Nyoman Budarsana

Editor/wartawan tatkala.co

Next Post
Zainul Qiram, Kuliah di Undiksha, Nongkrong plus Jualan Tahu Walik di Tepi Jalan Singaraja

Zainul Qiram, Kuliah di Undiksha, Nongkrong plus Jualan Tahu Walik di Tepi Jalan Singaraja

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Sunyi yang Melawan dan Hal-hal yang Kita Bayangkan tentang Hidup : Film “All We Imagine as Light”

by Bayu Wira Handyan
May 28, 2025
0
Sunyi yang Melawan dan Hal-hal yang Kita Bayangkan tentang Hidup : Film “All We Imagine as Light”

DI kota-kota besar, suara-suara yang keras justru sering kali menutupi yang penting. Mesin-mesin bekerja, kendaraan berseliweran, klakson bersahutan, layar-layar menyala...

Read more

Karya-karya ‘Eka Warna’ Dollar Astawa

by Hartanto
May 28, 2025
0
Karya-karya ‘Eka Warna’ Dollar Astawa

SALAH satu penggayaan dalam seni rupa yang menarik bagi saya adalah gaya Abstraksionisme. Gaya ini bukan sekadar penolakan terhadap gambaran...

Read more

Waktu Terbaik Mengasuh dan Mengasah Kemampuan Anak: Catatan dari Kakawin Nītiśāstra

by Putu Eka Guna Yasa
May 28, 2025
0
Pawisik Durga, Galungan, dan Cinta Kasih

DI mata orang tua, seorang anak tetaplah anak kecil yang akan disayanginya sepanjang usia. Dalam kondisi apa pun, orang tua...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

May 13, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025
Panggung

Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025

LANGIT Singaraja masih menitikkan gerimis, Selasa 27 Mei 2025, ketika seniman-seniman muda itu mempersiapkan garapan seni untuk ditampilkan pada pembukaan...

by Komang Puja Savitri
May 28, 2025
Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud
Pameran

Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud

SERATUS tahun yang lalu, pelukis Jerman kelahiran Moskow, Walter Spies, mengunjungi Bali untuk pertama kalinya. Tak lama kemudian, Bali menjadi...

by Nyoman Budarsana
May 27, 2025
Pameran “Jaruh” I Komang Martha Sedana di TAT Art Space
Pameran

Pameran “Jaruh” I Komang Martha Sedana di TAT Art Space

ANAK-ANAK muda, utamanya pecinta seni yang masih berstatus mahasiswa seni sudah tak sabar menunggu pembukaan pameran bertajuk “Secret Energy Xchange”...

by Nyoman Budarsana
May 27, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

May 17, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co