30 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Cinta Itu Oksimoron, Tapi Musik Duet Menyatukannya: Playlist Valentine Untuk Mereka yang Merayakan

Pry S.byPry S.
February 10, 2025
inEsai
Cinta Itu Oksimoron, Tapi Musik Duet Menyatukannya: Playlist Valentine Untuk Mereka yang Merayakan

Ilustrasi tatkala.co | Satya Saputra

ISTILAH cinta sering kali membingungkan. Ia bisa ditulis dengan tanda petik, diawali dengan huruf C kapital, atau bahkan dibubuhi tanda dicoret di atasnya, seolah-olah setiap bentuknya membawa makna berbeda. Sepanjang sejarah, cinta telah didefinisikan dan dikisahkan dari berbagai sudut pandang: ia kerap dipuja setinggi langit, tetapi seringnya juga dicela tanpa ampun. Seakan-akan cintalah yang menguatkan manusia sekaligus melemahkannya. Bagaimana mungkin?

Dari Erich Fromm yang menyebut cinta sebagai seni dalam gagasan filsafat mazhab Frankfurt, hingga cerpenis Maroeli Simbolon yang memaki cinta sebagai “tai kucing” lewat kisah fiksinya, semua menunjukkan cinta sebagai sesuatu yang oksimoron, ia saling bertolak belakang namun tetap hadir bersamaan.

Di usia paruh baya, setelah mengalami berbagai kesuksesan dan kegagalan dalam hubungan, saya curiga jangan-jangan saya hanya menikmati cinta saat harmonis, lalu berubah sinis saat patah hati. Yang jadi pertanyaan, apakah pantas jika saya memuja cinta karena sedang mendapatkan manfaatnya, tapi di lain hari bisa juga berbalik menghujat cinta, hanya karena situasi mana yang lebih menguntungkan saya? Apakah memang cinta boleh se-pragmatis itu, ataukah ia merupakan sesuatu yang lebih besar dari sekadar kefanaan pengalaman duniawi saya yang seringnya receh ini?

Saat mendalami ilmu Agile, saya pernah membaca referensi yang mengatakan bahwa cinta, seperti banyak hal dalam hidup, juga bisa dipandang sebagai proses yang terus berkembang. Dalam konteks ini, Agile tentu bukan lagi sekedar metode teknis yang digunakan para developer dalam pengembangan perangkat lunak, tetapi juga sebuah mindset yang dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk relasi. Dan di zaman yang serba cepat dan penuh ketidakpastian (VUCA: volatile, uncertain, complex, ambiguous), cinta mungkin tidak cukup hanya mengandalkan perasaan semata, tetapi ia juga membutuhkan pemahaman, adaptasi, dan usaha bersama.

Sebagai seseorang yang menerapkan prinsip Agile bahkan dalam kehidupan sehari-hari, saya percaya bahwa cinta adalah suatu praktik empiris yang harus didahului dengan pengalaman eksistensial, alih-alih janji-janji dan perencanaan di awal. Karenanya, ia tidak cukup hanya dirasakan, tetapi juga perlu diuji, dipahami, dan terus dikembangkan. Sebagaimana kepercayaan dalam suatu sistem hanya dapat dibangun melalui transparansi, refleksi (inspection), dan adaptasi, hemat saya cinta pun demikian. Ia harus dimulai dengan keterbukaan antar pasangan, diperiksa secara berkala untuk memahami dinamika hubungan dan menghindari kesalahan berulang, serta terus berkembang seiring perjalanan waktu.

Dengan keseimbangan ini, cinta dapat menjadi ruang yang saling menguatkan, membebaskan manusia dari ketergantungan yang membelenggu. Dalam rangka inilah empirisme cinta adalah jalan untuk memanusiakan manusia, memerdekakannya dari perbudakan (baca: bucin) dan mewujudkan apa yang dulu pernah digagas Plato pada zaman Yunani Kuno tentang cinta platonis.

Plato sendiri menggambarkan cinta sebagai sesuatu yang berangkat dari ketertarikan fisik, tetapi seiring waktu berkembang menjadi penghargaan terhadap keindahan intelektual dan spiritual. Dengan memperlakukan cinta sebagai praktik menuju kebaikan yang lebih tinggi, cinta menurut versinya dapat membawa seseorang untuk berkembang secara intelektual dan spiritual: ini adalah bentuk cinta yang mendorong manusia untuk mencapai versi terbaik dari dan bagi dirinya sendiri. Dalam rangka ini, cinta tak hanya mensyaratkan kolaborator (baca: pasangan) yang agile, tapi juga saling kolaboratif.

Jika ini terdengar terlalu muluk-muluk, konsep cinta platonis dan kolaboratif sebenarnya telah mengakar dalam kehidupan sehari-hari kita, salah satunya lewat musik. Lihatlah bagaimana lagu-lagu duet menyajikan kisah cinta dalam format yang unik. Lagu-lagu tersebut memiliki karakteristik khas: liriknya dilantunkan secara bersahut-sahutan seperti dialog, saling melengkapi, dan menghasilkan estetika yang tak lengkap jika hanya dinyanyikan satu pihak saja.

Karena itulah, dalam rangka merayakan kasih sayang yang jatuh pada hari ini, saya mengumpulkan selusin lebih nomor legendaris dari berbagai era yang menurut saya patut disambangi lagi hari ini.

Sila dengarkan playlist ini, semoga bisa menjadi hiburan baru bagi teman-teman, baik dinikmati sendiri maupun bersama pasangan.

Happy Valentine!

***

Hujan Gerimis – Benyamin S. & Ida Royani

Duet ikonik yang memadukan humor dan romansa khas Betawi. Seperti cinta, kadang manis, kadang bikin manyun.

Usah Kau Lara Sendiri – Katon Bagaskara & Ruth Sahanaya

Lagu pengingat bahwa cinta sejati hadir dalam suka maupun duka. Kadang yang paling kita butuhkan hanyalah seseorang yang mau mendengar.

Kulakukan Semua Untukmu – Fatur & Nadila

Bukti bahwa cinta adalah kesediaan untuk berkorban, tanpa harus kehilangan diri sendiri. Nada 90-an yang hangat ini membawa nostalgia tersendiri.

Amin Paling Serius – Sal Priadi & Nadin Amizah

Doa yang dinyanyikan dalam nada, harapan yang dibisikkan lewat melodi. Sebuah pengingat bahwa cinta sejati adalah kesediaan untuk tumbuh bersama.

Mungkinkah Terjadi – Trie Utami & Utha Likumahua

Cinta yang diragukan, rindu yang tak terjawab. Ada kisah yang hanya bisa dihidupi dalam angan-angan.

Biar Menjadi Kenangan – Reza Artamevia & Masaki Ueda

Saat cinta tak bisa dipertahankan, kenangan adalah satu-satunya yang tersisa. Lagu ini membuktikan bahwa perpisahan pun bisa terdengar indah.

Jika – Melly Goeslaw & Ari Lasso

Sebuah percakapan tentang keinginan untuk tetap bersama. Lagu ini mengajarkan bahwa cinta butuh keyakinan lebih dari sekadar kata-kata.

My Heart – Acha Septriasa & Irwansyah

Bagi yang tumbuh di era 2000-an, lagu ini adalah definisi cinta remaja. Simpel, polos, tapi melekat di hati.

Cinta Mati – Ahmad Dhani & Agnez Monica

Dramatis, penuh emosi, dan seintens kisah cinta yang berapi-api. Tidak semua cinta sehat, tapi semuanya punya pelajaran.

Berartinya Dirimu – Anang Hermansyah & Krisdayanti

Romansa era 90-an yang sarat akan janji dan pengorbanan. Lagu ini membuktikan bahwa duet yang harmonis tak selalu bertahan selamanya.

Sepasang Kekasih yang Pertama Bercinta di Luar Angkasa

Puitis dan surealis, lagu ini seperti kisah cinta yang melampaui batas duniawi. Beberapa pasangan memang ditakdirkan untuk terbang lebih tinggi.

Terbiasa – Glue & Maria Stereomantic

Lagu underrated yang menggambarkan transisi dari cinta menjadi kebiasaan. Kadang, kita baru sadar berharganya seseorang setelah kehilangan.

Sampai Jadi Debu – Rara Sekar & Ananda Badudu

Cinta yang sederhana, tapi penuh janji kekekalan. Lagu ini seperti selimut hangat di tengah malam yang dingin.

Penulis: Pry S.
Editor: Adnyana Ole

Tags: Hari Valentinelagulagu cintapenyanyi duet
Previous Post

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

Next Post

Cuaca Ekstrem, Warung di Pantai Panimbangan Buka-Tutup: Takut Badai, Tapi Ingat Cicilan

Pry S.

Pry S.

Mantan jurnalis, aktif menulis esai dan resensi musik di Jakartabeat, Pop Hari Ini dan Serunai. Menggeluti dunia programming dan Agile Framework. Kini tinggal dan bekerja di Denpasar.

Next Post
Cuaca Ekstrem, Warung di Pantai Panimbangan Buka-Tutup: Takut Badai, Tapi Ingat Cicilan

Cuaca Ekstrem, Warung di Pantai Panimbangan Buka-Tutup: Takut Badai, Tapi Ingat Cicilan

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Membunyikan Luka, Menghidupkan Diri : Catatan Pameran “Gering Agung” Putu Wirantawan

by Emi Suy
May 29, 2025
0
Membunyikan Luka, Menghidupkan Diri : Catatan Pameran “Gering Agung” Putu Wirantawan

DI masa pandemi, ketika manusia menghadapi kenyataan isolasi yang menggigit dan sakit yang tak hanya fisik tapi juga psikis, banyak...

Read more

Uji Coba Vaksin, Kontroversi Agenda Depopulasi versus Kultur Egoistik Masyarakat

by Putu Arya Nugraha
May 29, 2025
0
Kecerdasan Buatan dan Masa Depan Profesi Dokter

KETIKA di daerah kita seseorang telah digigit anjing, apalagi anjing tersebut anjing liar, hal yang paling ditakutkan olehnya dan keluarganya...

Read more

Sunyi yang Melawan dan Hal-hal yang Kita Bayangkan tentang Hidup : Film “All We Imagine as Light”

by Bayu Wira Handyan
May 28, 2025
0
Sunyi yang Melawan dan Hal-hal yang Kita Bayangkan tentang Hidup : Film “All We Imagine as Light”

DI kota-kota besar, suara-suara yang keras justru sering kali menutupi yang penting. Mesin-mesin bekerja, kendaraan berseliweran, klakson bersahutan, layar-layar menyala...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025
Panggung

Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025

LANGIT Singaraja masih menitikkan gerimis, Selasa 27 Mei 2025, ketika seniman-seniman muda itu mempersiapkan garapan seni untuk ditampilkan pada pembukaan...

by Komang Puja Savitri
May 28, 2025
Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud
Pameran

Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud

SERATUS tahun yang lalu, pelukis Jerman kelahiran Moskow, Walter Spies, mengunjungi Bali untuk pertama kalinya. Tak lama kemudian, Bali menjadi...

by Nyoman Budarsana
May 27, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

May 17, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co