OLAHRAGA merupakan salah satu hal yang acapkali disampaikan oleh orang tua dan dokter-dokter. Adakalanya cidera saat olahraga terjadi. Suatu siang saya mendapati remaja SMA, pemain basket, yang nyeri di bagian lutut kanannya setelah olahraga basket.
Sayangnya nyeri yang dialami ini sudah 4 hari tanpa penanganan yang baik sehingga semakin nyeri. Bahkan setelah ditelusuri, hari kedua pun masih digunakan untuk main basket sehingga lututnya pun menjadi korban 2 kali. Pemanasan saat olah raga pun tidak dilakukan oleh anak ini. Dari hasil pemeriksaan rontgen, ada bagian tulang kakinya yang mengalami masalah dan pemeriksaan otot juga mengalami cidera.
Kasus di atas tidak jarang terjadi, malahan kita terkesan menyepelekan. Oleh karena itu, agar tidak menyesal kemudian, maka temen-temen bisa melakukan teknik PRICE sebagai pertolongan pertama dan gampang dilakukan di rumah pada cedera olahraga. Apa itu PRICE (Protection, rest, ice, compression, dan elevation)? Berikut penjelasannya.
Protection (Lindungi)
Lindungi bagian yang cidera berfungsi untuk mencegah adanya cidera lebih lanjut. Lindungi ini dengan cara mengurangi pergerakan anggota tubuh yang cidera atau dengan menggunakan alat/bahan seperti: tongkat, elastic bandage (lembaran yang panjang lalu dilingkarkan ke bagian yand cidera, biasanya untuk area ekstremitas atas dan bawah), dan lain-lain.
Rest (istirahatkan)
Hentikan aktivitas ketika nyeri atau cedera terjai. Hal ini untuk mengurangi kerusakan jaringan yang terjadi atau mungkin terjadi. Jangan memaksakan, karena jika itu terjadi maka jaringan akan lebih banyak yang rusak. Anjuran minimal 3x 24 jam istirahat sehingga tubuh memungkinkan healing dan memperbaiki dirinya. Alat bantu gerak juga bisa digunakan untuk meminimalisir terjadi beban tambahan pada bagian tubuh yang memeang memerlukan istirahat
Ice (kompres es)
Kompres es pada area cedera berguna untuk mengurangi rasa nyeri dan pembengkakan pada jaringan yang rusak. Suhu dingin membuat area cedera menjadi lebih kebal dari rasa nyeri. Pembuluh darah menjadi lebih mengecil sehingga radang yang terjadi menjadi lebih minimal.
Terapkan metode ini dengan menempelkan kompres es pada area yang cedera. Hindari untuk menempelkannya secara langsung ke permukaan kulit. Anda dapat membalut es dengan handuk atau kain terlebih dahulu sebelum menempelkannya ke area yang nyeri. Ini untuk menghindari radang dingin atau kerusakan jaringan tubuh akibat suhu yang teralu dingin. Kompres bagian luka dengan es selama 10-15 menit lalu lepas selama 10 menit, ulangi siklus sesering mungkin selama 24-72 jam sejak mengalami cedera. Perlu diperhatikan ada jeda 1-2 jam setelah memberikan balutan es.
Compression (berikan sedikit tekanan)
Memberikan tekanan membantu dalam mengurangi pembengkakan dan membantu dalam pemulihan cidera. Hal ini bisa kita gunakan pembalut elastis/kasa.
Perlu juga diperhatikan untuk tidak mengeratkan terlalu keras sehingga menghambat aliran darah. Caranya dengan bertanya kepada klien apakah terlalu kerat dan mengecek capillary refill time (pencet kuku, jika kembali berubah warna lebih dari 2 detik, berarti terlalu kerat, kamu harus sedikit mengendorkan). Tandanya juga jika terlalu erat seperti kesemutan, ujung tungkai menjadi lebih dingin jika dibandingkan dengan tungkai yang tidak cidera, bahkan paling parah bisa mati rasa.
Elevation (mengangkat bagian yang cedera)
Ini yang menarik yaitu mengangkat bagian tungkai untuk meminimalisir pembengkakan. Hal ini bisa dengan mengganjal dengan bantal atau benda lain dengan sudut 20-40 derajat sudah sangat membantu.
Setelah melakukan PRICE, bisa melakukan massage/pemijatan pada bagian yang cidera. Jangan melakukan pemijatan pada 3 hari pertama cidera atau ketika tanda peradangan masih terjadi karena bengkaknya akan semakin parah, boleh dilakukan pemijatan dengan teknik-teknik massage oleh tim yang kompeten. Jenis teknik yang digunakan akan kita bahas pada next part.
Manfaat dari sport massage ini adalah melancarkan aliran darah, mengurangi nyeri, mempercepat proses penyembuhan, dan membuat lebih rileks. Massage/pijat tidak disarankan pada kondisi sedang patah tulang, terputus jaringan otot/ligament/tendon, memar, sedang fase nyeri dan bengkak hebat (Rama Bhardwaj, 2017).
Nah, demikian tentang PRICE yang bisa temen-temen lakukan di rumah dan Sport Massage. Temen-temen bisa berkonsultasi dengan dokter, fisioterapis yang dikenal sehingga membantu dalam proses penyembuhan cideranya. Salam. [T]