DALAM pembahasan ini, fokus utama saya bukanlah pada jejak sejarah atau asal-usul Topeng Bondres di Bali, melainkan pada kehadiran dan dampaknya dalam konteks masa kini. Pertunjukan Topeng Bondres memasuki panggung seni di Bali sebagai sebuah pertunjukan yang berhasil memikat hati berbagai kalangan penonton, menciptakan ruang seni yang meriah dan mendalam. Saya tidak akan membahas detil sejarahnya, tetapi lebih tertarik bagaimana pertunjukan ini mampu melintasi batas-batas waktu dan memeluk keberagaman, menjadi kesenangan bagi semua lapisan masyarakat.
Dalam era kekinian, Topeng Bondres tidak hanya dipandang sebagai warisan seni tradisional, melainkan sebagai seni yang dinamis dan bersifat inklusif. Pertunjukan ini terus mengalami evolusi dengan menghadirkan elemen-elemen kontemporer, menjadikannya lebih relevan dan menarik bagi penikmat seni masa kini. Keberanian dalam menyelaraskan unsur tradisional dengan konten masa kini memberikan kesan segar dan mendalam pada setiap pertunjukan, memungkinkan Topeng Bondres memperluas jangkauannya untuk mencapai berbagai lapisan masyarakat.
Dengan kemampuannya menghadirkan kegembiraan, Topeng Bondres menciptakan pengalaman seni yang dapat dinikmati oleh siapa saja, di mana saja, sehingga senantiasa memperbarui daya tariknya untuk mengikuti ritme kehidupan yang terus berkembang.
Topeng bondres menjadi magnet bagi seluruh kalangan penonton masa kini. Pertunjukan ini tumbuh dan berkembang menjadi hiburan yang dicintai oleh semua lapisan masyarakat. Fokus kita tidak terletak pada asal-usul atau tokoh karater topengnya, melainkan pada keajaiban seni yang hadir di setiap aksi dan komedi yang memikat, menciptakan ikatan antara para penonton dengan keceriaan dan kehidupan sehari-hari yang dihadirkan oleh Topeng Bondres tersebut.
Sebagai pertunjukan yang merayakan kehidupan masa kini, kita akan menyelami esensi komedi dalam setiap gerakan dan dialog, memahami bagaimana Topeng Bondres berhasil merentangkan panggungnya menjadi panggung kehidupan yang menghibur bagi semua kalangan.
Tokoh-tokoh seni seperti Alm. I Gusti Ngurah Windia, yang memimpin Grup Topeng Tugek Carang Sari, Kabupaten Badung, Badung dan Alm. I Nyoman Durpa, yang menjadi pemimpin Grup Topeng Bondres Dwi Mekar Buleleng, hingga Grup topeng bondres masa kini yaitu Sekeha Topeng Inovatif (STI) Bali, serta seniman topeng bondres lainnya di bali yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu merupakan pilar-pilar utama yang konsisten dan penuh fokus dalam membawa seni Topeng Bondres ke tingkat keunggulan. Di bawah arahan mereka, seni ini berhasil melampaui batas lokal dan menghantarkan pesonanya ke seantero penjuru dunia.
Saya berikan contoh salah satu adalah Topeng Tugek Carang Sari yang memiliki ciri khas tokoh Tugek di dalamnya, menciptakan daya tarik yang khas dan membedakan mereka dari pertunjukan lainnya. Begitu pula dengan Topeng Bondres Dwi Mekar Buleleng yang berhasil membangun reputasi yang luar biasa, hingga setiap kali mereka tampil, panggung selalu dipenuhi oleh penonton yang antusias. Meskipun tidak bisa menyebutkan semua tokoh seniman topeng bondes di Bali secara spesifik, namun sumbangsih berbagai tokoh dalam seni Topeng Bondres di Bali menjadi bukti keseriusan dan ketekunan mereka dalam memajukan dan melestarikan warisan budaya yang berharga ini.
Dalam dunia seni Topeng Bondres, melucu bukanlah tugas yang ringan, malah bisa diibaratkan sebagai tantangan setengah mati. Penari atau aktor yang terlibat dalam pertunjukan ini memiliki beban tanggung jawab untuk menyajikan seni dengan kadar “kelucuan” yang sangat tinggi. Mereka harus mampu menghadirkan karakter-karakter topeng beraneka ragam ekspresi dengan gerakan tubuh yang mengundang tawa, sambil tetap mempertahankan kesan seni yang mendalam.
Para penari Topeng Bondres tidak hanya berperan sebagai entertainers, tetapi juga sebagai seniman yang mampu menghadirkan kegembiraan sekaligus memelihara keaslian dan keindahan seni itu sendiri. Dalam mengatasi tantangan ini, penari Topeng Bondres tidak hanya memerlukan keterampilan akting yang kuat, bahan konten yang paten tetapi juga kecerdasan dalam memahami humor dengan konsumen masa kini dan dinamika panggung masa kini untuk menangkap hati penonton dengan komedi yang sulit dilupakan.
Ternyata, paradigma yang menyamakan kata “bondres” dengan “lucu” memang bisa membawa beban tersendiri bagi para praktisi seni Topeng Bondres. Meskipun unsur lucu memang menjadi bagian integral dari pertunjukan ini, namun ekspektasi yang melekat pada kata “bondres” kadang-kadang dapat memaksa praktisi seni untuk harus selalu menghasilkan komedi yang menghibur. Menurut saya, hal ini dapat menciptakan tekanan tambahan untuk memberikan performa yang selalu lucu dan mengundang tawa.
TOPENG BONDERS BUKAN SEKEDAR SENI MELUCU
Sementara kesenangan dan tawa memang tujuan utama, penting juga untuk diingat bahwa seni Topeng Bondres memiliki dimensi yang lebih luas, termasuk kecerdasan dalam penyampaian pesan, penggambaran karakter, dan kemampuan dalam menggabungkan komedi dengan unsur-unsur seni lainnya. Oleh karena itu, sambil mempertahankan unsur lucu yang melekat pada Topeng Bondres, menurut saya penting juga untuk membebaskan diri dari ekspektasi konvensional dan mengeksplorasi berbagai nuansa dan kedalaman yang dapat ditawarkan oleh seni ini.
Dengan demikian, para praktisi seni Topeng Bondres dapat mengejar kebebasan kreatif, mengambil tantangan untuk menjelajahi berbagai emosi dan nuansa dalam pertunjukan, sekaligus menjaga esensi keceriaan dan keunikan Topeng Bondres. Ini dapat membantu mengurangi beban dari paradigma yang memandang “bondres” hanya sebagai bentuk humor semata.
LUCU BUKAN BERARTI NIHIL PESAN
Meskipun humor dalam seni Topeng Bondres dapat mengundang tawa, hal tersebut tidak berarti bahwa tidak ada pesan dan nilai di balik setiap lelucon atau aksi lucu. Sebenarnya, salah satu keunggulan seni ini terletak pada kemampuannya untuk mengemas pesan-pesan mendalam dan nilai-nilai kehidupan dalam bentuk hiburan yang menggelitik.
Percakapan sebelum pentas | Foto: Oleh I Gusti Darma Putra
Lewat setiap lelucon atau aksi lucu, Topeng Bondres dapat menyampaikan pesan moral, kritik sosial, atau bahkan cerita tradisional. Dengan humor sebagai sarana, pesan-pesan tersebut dapat disampaikan dengan lebih mudah diterima oleh penonton, menciptakan pengalaman yang lebih berkesan. Maka, meskipun terlihat ringan dan menghibur, Topeng Bondres memiliki lapisan-lapisan nilai pesan yang menciptakan keseimbangan antara kegembiraan dan refleksi.
Dalam era kekinian, Topeng Bondres dipandang sebagai seni yang dinamis dan bersifat inklusif. Pertunjukan ini terus mengalami evolusi dengan menghadirkan elemen-elemen kontemporer, menjadikannya lebih relevan dan menarik bagi penikmat seni masa kini. [T]
- BACA artikel lain dari penulis I GUSTI MADE DARMA PUTRA