FOTOGRAFI siluet adalah foto dengan subjek utama gelap total dengan background yang terang. Dengan begitu, yang tampak menonjol adalah bentuk dari subjek utama tadi.
Siluet merupakan salah satu cara untuk menciptakan foto yang mengandung suasana dramatis, misteri, dan emosi yang akan membuat penikmat foto anda merasa terkesan. Banyak fotografer tertarik berkreasi dengan foto siluet, karena foto itu tidak menggambarkan foto yang jelas tapi hanya menggambarkan semacam imajinasi.
Morning Activity karya Anom Manik Agung
Strategi dasar untuk mendapatkan foto siluet adalah dengan menempatkan subjek atau bentuk yang ingin di-blackout di depan sebuah sumber cahaya dan kemudian paksa kamera mengatur eksposure berdasarkan pada bagian terang/background bukan pada subjek utama foto. Teknik ini akan menyebabkan subjek foto underexposed (sangat gelap dan hitam-red).
Jeli Memilih Subjek Foto
Dalam fotografi siluet, kejelian memilih subjek foto merupakan sebuah keharusan. Pilihlah subjek yang berkarakter kuat serta bentuknya mudah dikenali karena hal itu akan membuat lebih menarik dalam bentuk dua dimensi dan membuat orang yang melihat foto lebih lama mendalami foto siluet tersebut. Perlu diingat, foto siluet tidak bisa menggambarkan warna, tekstur, dan tone dari subjek foto. Jadi, bentuk memang harus menjadi ciri khas dari foto siluet tersebut.
Indahnya Perbedaan karya Anom Manik Agung
Saat membuat foto siluet, matikanlah flash kamera karena mode pengaturan kamera otomatis pasti akan mengacaukan foto siluet yang akan dibuat. Pasalnya, kamera dengan pengaturan otomatis akan menambahkan flash pada subjek yang gelap dan tidak terkena cahaya. Rubahlah setting kamera ke manual untuk mendapatkan foto siluet yang bagus.
Tangkapan Hari Ini karya Anom Manik Agung
Selanjutnya, pastikan cahaya dengan benar. Dalam foto siluet, anda harus memastikan ada cukup cahaya bersinar di belakang subjek foto, dan bukan di depannya. Intinya, cahaya tersebut digunakan untuk menerangi bagian belakang subjek atau point of interest, dan bukan dari depan. Sebagai contoh, menempatkan subjek foto di depan matahari terbit atau terbenam, tapi bisa juga menggunakan sumber cahaya lain yang terang untuk mendapatkan foto siluet.
Berkreasi dengan “Framing”
Untuk memperkuat karakter foto, berkreasilah dengan framing pada jepretan anda dengan menempatkannya di depan view yang menarik, tapi dengan background yang terang. Background yang menarik bisa berupa langit tanpa awan yang cerah dengan pengaturan matahari. Posisikan cahaya paling terang di belakang subjek sehingga terkesan anda sedang menyembunyikan sumber cahaya tersebut.
Bermain Bola karya Anom Manik Agung
Jika terdapat lebih dari satu bentuk atau subjek di dalam gambar siluet yang ingin anda abadikan, cobalah untuk memisahkan mereka. Sebagai contoh, jika anda ingin menangkap siluet sekelompok anak kecil yang sedang bermain bola, maka jangan menempatkan anak-anak kecil tersebut dalam posisi saling berhimpitan/bertumpukan. Karena posisi seperti itu akan menyatukan bayangan serta bentuk mereka sehingga penikmat foto akan sedikit kebingungan tentang bentuk apa itu sebenarnya. Akhirnya, selamat berkreasi dan berimajinasi dengan silut.[T]
- BACA esai dan tips fotografi dari penulisWAYAN SUMATIKA