SALAH satu pertunjukan seni Bali yang menjadi incaran warga dunia saat ini adalah Gamut Gamelan Mulut. Betapa tidak. Setelah selama 2,5 bulan berada di 5 negara Eropa dari Juli hingga Oktober 2023, tiba-tiba saat ini Gamut menjelajah Tokyo Jepang.
Entahlah apa yang menjadi daya tariknya, akan tetapi pertunjukan GAMUT, gamelan mulut, telah membikin gemas warga Jepang.
Kelucuan, gerak tingkah, unik, berenergi dan pesan-pesan pertunjukan yang sangat memikat hati dengan suara khas topeng Man Kenyung yaitu Kling Kling Kling!
Yukako Yoshida (baju kebaya) dan Wardana | Foto: Dok Gamut
Gamut yang diciptakan oleh I Made Wardana adalah karya seni baru yang menyuarakan gamelan Bali menggunakan Mulut dengan bantuan alat perekam Looper.
Gamut menampilkan dua topeng khas yaitu Man Kenyung dan Bli Gamut. Kedua karakter topeng ini sangat populer pada masa Pandemi Covid 19.
Dalam sebuah wawancara dengan Yukako Yoshida, Associate Professor dari Tokyo University of Foreign Studies, sebagai sponsor utama kegiatan ini, menyatakan
kelompok riset yang dipimpinnya melakukan penelitian bagaimana pandemi telah mempengaruhi seni pertunjukan di berbagai daerah.
.
.
Gamut di Jepang | Foto: Dok Gamut
“Gamut populer di Bali selama pandemi dan saya pikir itu adalah salah satu bukti bahwa seni pertunjukan Bali masih kreatif selama pandemi,” katanya.
Karena itulah, Yukako Yoshida mengundang Bli Ciaaattt (I Made Wardana) ke universitas (TUFS) agar warga Jepang tahu tentang seni pertunjukan yang menarik ini.
Menurutnya, Gamut adalah musik dengan potensi besar yang bisa dilakukan di mana saja dan berkolaborasi dengan berbagai jenis musik dan seni lainnya.
“Tokoh Man Kenyung pemalu, jadi menurutku dia agak mirip orang Jepang,” ujar Yukako.
Kegiatan Gamut di Jepang atau Gamut Japan Tour ini dilangsungkan dari tanggal 22 November – 5 Desember 2023 dengan beberapa kegiatan seperti Workshop Gamut di Ogawamachi, pengenalan budaya Bali di Nihon University, workshop Gamut Kecak di TUFS, pelatihan gamelan gong kebyar dengan Grup Otonimori dan pertunjukan drama tari janger bersama grup geguntangan Mametangan pimpinan Ako Mashino dari Tokyo Jepang.
.
Gamut di Jepang | Foto: Dok Gamut
Pertunjukan drama tari Janger yang berkolaborasi dengan 2 tokoh Gamut sangat mengesankan bagi penonton. Ratusan penonton memadati gedung hall TUFS Tokyo University of Foreign Studies di Fuchu Tokyo hari Minggu tanggal 3 Desember 2023.
Penampilan gamut memikat dan menggoda. Interaktif ritmis gamut bersama penonton berlangsung seru. Kemudian drama tari janger dengan sentuhan komedi berbahasa campur Jepang, Bali, Indonesia, Inggris berhasil mencuri hati penonton. Penonton yang terdiri dari mahasisiwa, dosen, masyarakat Jepang sangat menikmati pertunjukan ini.
Gamut memberi workshop di Jepang | Foto: Dok Gamut
“Ini adalah anugrah besar bagi saya sebagai seniman Gamut. Ketika masa sulit yang kita alami pada masa pandemi membuahkan karya seni yang tak terduga sebelumnya. Mungkin ini sudah menjadi jalannya sendiri. Berkarya dengan apa adanya, mengambil kisah nyata dan diminati banyak orang,” ujar I Made Wardana. [T][Rls]