30 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Belajar dari Sejarah: Bersatu Kita Kuat

Dr. dr. Ketut Putra Sedana, Sp.OGbyDr. dr. Ketut Putra Sedana, Sp.OG
February 17, 2023
inEsai
Puasa, Kebutuhan dan Hari Kelahiran

dr. Ketut Putra Sedana

PERJALANAN BANGSA KITA sangat panjang. Dalam perjalanan bangsa kita yang panjang itu, kita bisa memetik berbagai bahan renungan sekaligus memetik hikmahnya.

Bung Karno dengan JASMERAH-nya sudah mengingatkan kita, bahwa jangan sekali-kali melupakan sejarah. Karena dalam sejarah tertulis sebuah rangkaian perjalanan, baik sejarah sebagai individu, sejarah kelompok, atau sejarah dalam komunitas besar. Dan perjalanan sejarah itu adalah perjalanan sebuah bangsa yang besar.

Orang bijak bilang, mari belajar dari pengalaman.

Mari melihat ke belakang. Melihat bagaimana perjalanan bangsa kita sejak dulu. Saat armada VOC datang ke Nusantara, armada itu hanya membawa ratusan orang yang dipimpin oleh Cornelis de Houtman tahun 1596. Mereka dengan mudah mendarat dan disambut dengan damai.

Pada tahun 1622, VOC sudah memiliki 143 anggota pasukan keamanan, yang terdiri dari hanya 57 orang Belanda, sementara sisanya sejumlah tenaga bayaran dari sejumlah negara di Eropa.

Selama 300 tahun Belanda menguasai Indonesia. Pada tahun 1930 jumlah penduduk Indonesia 60,7 juta jiwa, dengan komposisi 59,1 juta jiwa penduduk pribumi sedangkan 240.417 jiwa orang Belanda.

Jadi sangat sedikit sekali sebenarnya jumlah orang Belanda dibandingkan penduduk pribumi. Apalagi kalau kita lihat jumlah aparatnya. Jumlah aparat itu sebenarnya didominasi oleh orang-orang pribumi, dan mereka membantu penuh Pemeritah Belanda.

Dan yang mencengangkan adalah kekuatan tentara Belanda di Indonesia saat itu adalah 45.740 orang. Dan dari jumlah itu, 37.704 orang atau 82,4% adalah pribumi. Sedangkan jumlah polisi Belanda di Indonesia berjumlah 35.840 orang. Sebanyak 34.340 orang atau 95,8% adalah pribumi.

Dari data itu, terlihat sangat meyakinkan kita bahwa kita, Indonesia, dijajah oleh tentara dan polisi anak bangsa sendiri.

Kenapa bisa terjadi hal ini? Karena terjadi fenomena rendahnya modal sosial penduduk Indonesia. Ciri modal sosial rendah adalah tercerai-berainya masyarakat yang disebabkan oleh adanya krisis sosial di masyarakat.

Pertama, krisis kepercayaan yang membuat kita saling curiga antar anak bangsa. Kedua krisis empati yang membuat kita tega dan kurang peduli akan situasi yang dialami oleh saudara kita yang lain. Ketiga, krisis kemanusiaan membuat kita saling membenci antar manusia.

Dan kondisi itulah yang berusaha dipertahankan oleh bangsa penjajah. Dan, kondisi itu pula yang kemudian menyadarkan pejuang-pejuang, para pahlawan, baik pahlawan nasional dan pahlawan revolusi, untuk bangkit. Mereka membangun kesadaran secara kolektif untuk anak-anak bangsa sehingga bangsa kita akhirnya merdeka pada 17 Agustus 1945.

Sejarah itu tentunya tidak saja harus diingat, tapi dimaknai lebih dalam lagi, bahwa nilai rasa senasib, sebangsa, satu tumpah darah, sebagai wujud rasa persatuan dalam perbedaan yang harus terus dikuatkan sebagai modal untuk kita maju.

Nilai persatuan adalah faktor sangat penting yang harus ada di masyarakat agar tercipta kemajuan yang berkelanjutan. Tanpa ada persatuan yang kuat, masyarakat akan kesulitan dalam mencapai tujuan bersama dan mengatasi hambatan yang ada.

Oleh karena itu, setiap individu harus memahami dan memegang teguh nilai persatuan, dan bekerja sama untuk membangun masyarakat yang harmonis dan stabil.

Nilai persatuan itu akan membuat setiap individu akan merasa memiliki peran dan tanggung jawab yang sama dalam membangun kemajuan bersama. Di sinilah akan muncul saling membantu dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.

Dengan begitu, maka bisa disimpulkan nilai persatuan sangat penting bagi kemajuan masyarakat, tanpa adanya persatuan yang kuat, maka masyarakat akan kesulitan dalam mencapai kemajuan yang berkelanjutan.

Ada ungkapan “hanya dengan bersatu kita kuat“ dan sejarah sudah membuktikan, bahwa ketika kita tidak bersatu, maka kita tidak akan bisa maju. Selama 350 tahun kita dijajah dan salah satu alasan kita bisa dijajah sampai berabad-abad karena nilai persatuan tidak ada.

Dan saat ini, di zaman keterbukaan, zaman digitalisasi di mana peran sosial media sangat besar, yang sebenarnya hal ini bisa dimanfaatkan untuk memperkuat dan memperkokoh nilai persatuan itu. Namun kenyataannya justru kita sedang menghadapi ancaman desintegrasi, yang bisa kita saksikan bersama, banyak muncul di dunia maya ujaran saling fitnah, saling hujat, saling menjatuhkan.

Tentunya hal itu menjadi keprihatinan kita bersama. Dan kalau ini tidak diantisipasi, harapan dan tujuan bersama untuk lebih maju tentunya hanya tinggal harapan saja. [T]

BACA artikel lain dari penulis DOKTER CAPUT

Saya Pernah Gagal, dan Itu Berkah
Necisme Bung Karno, Gerakan Busana Melawan Kolonialisme Barat
Soekarno: Pemimpin yang Mendengarkan Ahli Bahasa dan Sastra
Tags: kemerdekaanpersatuansejarahSejarah Indonesia
Previous Post

Tingkatkan Kualitas Pola Asuh Anak dengan Puspaga Santhi

Next Post

Ni Luh Sinta Yani | Mulai dari Desa, Belajar Mengurus Pemilu

Dr. dr. Ketut Putra Sedana, Sp.OG

Dr. dr. Ketut Putra Sedana, Sp.OG

Akrab dipanggil Dokter Caput. Ia adalah dokter spesialis kandungan yang mengelola klinik bersalin Permata Bunda, Singaraja, Bali. Ia juga dosen di Stikes Buleleng.

Next Post
Ni Luh Sinta Yani | Mulai dari Desa, Belajar Mengurus Pemilu

Ni Luh Sinta Yani | Mulai dari Desa, Belajar Mengurus Pemilu

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Membunyikan Luka, Menghidupkan Diri : Catatan Pameran “Gering Agung” Putu Wirantawan

by Emi Suy
May 29, 2025
0
Membunyikan Luka, Menghidupkan Diri : Catatan Pameran “Gering Agung” Putu Wirantawan

DI masa pandemi, ketika manusia menghadapi kenyataan isolasi yang menggigit dan sakit yang tak hanya fisik tapi juga psikis, banyak...

Read more

Uji Coba Vaksin, Kontroversi Agenda Depopulasi versus Kultur Egoistik Masyarakat

by Putu Arya Nugraha
May 29, 2025
0
Kecerdasan Buatan dan Masa Depan Profesi Dokter

KETIKA di daerah kita seseorang telah digigit anjing, apalagi anjing tersebut anjing liar, hal yang paling ditakutkan olehnya dan keluarganya...

Read more

Sunyi yang Melawan dan Hal-hal yang Kita Bayangkan tentang Hidup : Film “All We Imagine as Light”

by Bayu Wira Handyan
May 28, 2025
0
Sunyi yang Melawan dan Hal-hal yang Kita Bayangkan tentang Hidup : Film “All We Imagine as Light”

DI kota-kota besar, suara-suara yang keras justru sering kali menutupi yang penting. Mesin-mesin bekerja, kendaraan berseliweran, klakson bersahutan, layar-layar menyala...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025
Panggung

Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025

LANGIT Singaraja masih menitikkan gerimis, Selasa 27 Mei 2025, ketika seniman-seniman muda itu mempersiapkan garapan seni untuk ditampilkan pada pembukaan...

by Komang Puja Savitri
May 28, 2025
Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud
Pameran

Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud

SERATUS tahun yang lalu, pelukis Jerman kelahiran Moskow, Walter Spies, mengunjungi Bali untuk pertama kalinya. Tak lama kemudian, Bali menjadi...

by Nyoman Budarsana
May 27, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

May 17, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co