Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana memang terkenal jago memasak. Dalam sejumlah acara di Kabupaten Buleleng, misalnya perayaan hari ulang tahun dan acara ramah tamah di rumah jabatan, ia biasa memasak sendiri untuk menu yang kemudian disuguhkan kepada tamu undangan.
Yang sering dilakukan adalah memasak adonan daging atau sayur tradisional semacam lawar atau olahan daging babi lain dan olahan ayam. Namun begitu, ia jago juga memasak makanan eropa.
Di areal ruang terbuka sayur-mayur, di Singaraja Smart Agrocity, di Jalan Gajah Mada Singaraja, Rabu 24 Agustus 2022, Bupati Suradnyana memberi tips cara memasak sayur. Nama masakannya sayur kangkung belacan, satu menu yang amat khas.
Tetu saja ia tak sekadar memberikan tips. Ia langsung mempraktekkan cara memasaknya di kebun di tengah kota Singaraja itu. Ia lakukan sendiri, mulai dari memetik sayur di kebun, memotong, lalu memasaknya dalam kuali di atas kompor. Suasananya ramai, tentu saja.
“Jadi, penting untuk menanam sendiri, memasak sendiri, agar sehat,” kata da.
Apalagi, kini, masyarakat sangat mudah menanam pangan sendiri bagi masyarakat perkotaan, kemudian dapat diolah sendiri menjadi masakan rumahan.
Jika memasak sendiri, kata dia, makanan yang dimasak dapat dipastikan sehat karena tidak menggunakan bahan-bahan yang kurang baik bagi kesehatan seperti monosodium glutamate (MSG)
“Saya selalu masak tidak pakai MSG, rata-rata anak-anak kita sering sakit karena makan di luar pakai MSG yang banyak, itu kan berbahaya buat kesehatan,” kata Bupati Suradnyana.
Sambil memasak Bupati Suradnyana memaparkan tips-tips memasak kepada para pengunjung Singaraja Smart Agrocity. Inilah tips itu:
- Hal terpenting dalam memasak adalah memahami bahan makanan yang akan diolah serta bumbu-bumbu yang akan ditambahkan pada masakan tersebut. Jika kita bikin sambal, tomatnya berbeda saja udah beda rasa, terasinya beda udah beda rasa.
- Suhu juga menjadi aspek yang perlu diperhitungkan terutama saat memasak makanan cina seperti kangkung belacan ini. Timing (waktu yang tepat) dan urutan dalam memasukkan bahan-bahan ke dalam penggorengan merupakan hal yang mutlak untuk diperhitungkan.
- Lamanya masak juga perlu dilihat, untuk mencari tekstur yang pas, seperti misalnya masak nasi goreng kan kita perlu tekstur kering, baru enak dia.
Bupati Putu Agus Suradnyana mengaku suka memasak sejak SMP. Saat itu ia selalu diajak oleh ibunya ke pasar. Sehingga ia menjadi paham bagaimana memilih daging atau masakan yang murah dan bagus. Misalnya saat itu, ibunya suka pada darah babi. Darah itu murah, bahkan bisa diberikan secara cuma-cuma. Darah yang murah itulah yang kerap diadon menjadi masakan enak.
Ia juga mengaku suka tempe. “Saya bisa memasak tempe jenis apa saja. Tempe suna cekuh, tempe manis, tempe bacem, tempe goreng,” katanya.
Kata Bupati, Buleleng terkenal dengan hasil laut, Memasak ikan itu mudah. Misalnya ikan bulus. Cara memasak ikan bulus yang paling sederhana dan enak adalah:
- Ikan bulus langsung dimasukkan ke wadah pemindangan
- Ikan itu diberi jahe, daun salam atau jangar ulam, cabai utuh.
- Lalu siapkan mangkok lain diisi garam, minyak tanusan atau minyak kelapa, cabai di-bejek atau dipencet-pencet denga tangan, lalu isi kuah dari pemindangan,
- Kita bisa makan nasi, dengan kuah, lalu ambil pindang atau ikannya di pemindangan.
“Masakan bali itu memang sederhana!” katanya.
Misalnya, kata Bupati, ada terong kecil-kecil, namanya terung kokak. Itu biasa digoreng, lalu dicampur kacang. Bumbunya cukup terasi, garam, dan cabai hijau.
“Dulu para petani sebelum ke sawah makan masakan terong yang sederhana itu. Enak!” katanya. [T][Ado/*]