18 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Upaya Terus-Menerus Kuatkan Pakem Tradisi Joged Bumbung

tatkalabytatkala
November 13, 2022
inBudaya
Upaya Terus-Menerus Kuatkan Pakem Tradisi Joged Bumbung

Kriyaloka joged bumbung di PKB 2022

Meski susah dan perlu tenaga ekstra, pakem tradisi tari joged bumbung yang kini cenderung kebablasan memang harus terus dikuatkan melalui berbagai cara.  

Pada Pesta Kesenian Bali (PKB) XLIV di Kalangan Angsoka Taman Budaya Denpasar, Provinsi Bali, Senin (20/6/2022), digelar Kriya Loka (Lokakarya) Joged Bumbung dengan menampilkan narasumber Tjokorda Istri Putra Padmini, SST.,M.Sn., dosen ISI Denpasar.

Kriyaloka itu mendapat perhatian pengunjung PKB. Para peserta kriyaloka begitu antusias mendengarkan Tjokorda Istri Putra Padmini yang menjelaskan dengan amat rinci, bagaimana pakem tradisi joged bumbung yang benar, yang harus diikuti oleh penari dan para pengibing.

Belakangan ini, kesenian Joged Bumbung mengalami banyak perubahan. Salah satunya yang banyak mengundang kritik pedas dari kalangan masyarakat, yaitu dengan dimasukkan perbendaharaan gerak-gerak pinggul “goyang maut”.

 Sebelumnya, masyarakat meyakini joged bumbung merupakan seni pertunjukan Bali yang berkelas dan bermartabat sedangkan belakangan ini dijuluki berbagai macam ungkapan seperti Joged Ngebor, Joged Jaruh dan lain sejenisnya.

Untuk itulah, Tjokorda Istri Putra Padmini mengajak seluruh peserta untuk menjaga dan mencintai kesenian Joged Bumbung yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO (PBB) pada Tanggal 2 Desember 2015.

“Generasi muda mestinya memiliki peran untuk menjaga kesenian ini,” katanya.

Foto: Tjokorda Istri Putra Padmini, SST.,M.Sn. (kanan)

Joged Bumbung itu sebagai bagian dari seni pertunjukan Bali yang memiliki nilai estetika dan popularitas tinggi, namun belakangan ini dijuluki sebagai kesenian murahan dan remehan. Itu bermula dari keriuhan pementasan Tari Joged yang merebak gaduh sejak tahun 2003 yang dihebohkan oleh rekaman audio-visual komersial “Joged Goyang Maut atau Goyang Ngebor”.

Audio visual itu membeberkan sebuah pementasan Tari Joged yang direkam. Kendati dengan mutu pengambilan gambar yang amat amatiran, tetapi detail gerak penarinya melakukan “goyang maut” yaitu laku gerak-gerak persetubuhan, dan dipamer syur.

Expose terhadap peredaran VCD Tari Joged Porno tersebut mengundang perhatian dan keprihatinan banyak kalangan menjadi perbincangan seru ditengah masyarakat. Pemerintah Daerah (Pemda) Bali segera merespon, tak kurang dari dua kali tahun 2015 dan 2018 melakukan pembinaan ke Sekaa Joged Bumbung di Kota dan ke penjuru Kabupaten di Bali. “Upaya pembinaan mengembalikan tata tari yang etis-estetik dari seni pertunjukan ini dihimau, diharapkan dan diberi arahan,” sebutnya.

Walau melakukan pembinaan secara rutin dan serius, akan tetapi, harapan tinggal harapan saja. Belakangan pagelaran Tari Joged Bumbung semakin liar, terpantau dari unggahan media digital hasil rekaman nyata di lapangan arena lokasi pementasannya hampir menyeruak dari seluruh Bali.

Sebagian besar para penari joged itu keblabasan bergoyang dengan kain tersibak pamer paha yang vulgar. Pada bagian ibing-ibingan beberapa penari Joged Bumbung dengan beraninya melakukan gerak-gerak pinggul yang erotis dalam posisi yang berhadap-hadapan demi memenuhi permintaan penonton, sebagai bentuk partisipasi penonton.

“Pada umumnya laki-laki dalam Tari Joged Bumbung dimasa lalu sarat dengan pamer erotisme romantis dalam tatanan etika gerak, kini jarang dijumpai lagi, laki-laki yang geraknya tak senonoh lebih diumbar pongaknya,” ucapnya.

Cok Padmini kemudian menyampaikan PKB merupakan helatan seni budaya Bali yang bergengsi adalah memiliki peranan penting didalam melestarikan dan mengembangkan kesenian Bali khususnya seni pertunjukan Bali termasuk kesenian Joged Bumbung.

Berlandaskan visi dan misi PKB yang sangat kuat, yaitu : pengkajian, penggalian, pelestarian, dan pengembangan kesenian, Joged Bumbung dibangkitkan spirit dan rohnya untuk mengembalikan nilai-nilai, norma-norma kemuliaannya melalui pembinaan-pembinaan dan program pagelaran yang dikemas dalam bentuk parade.

Foto: Contoh ibing-ibingan dalam Tari Joged Bumbung yang diperagakan dalam kriyaloka di PKB

Di dalam program pertunjukan PKB, kesenian Joged Bumbung merupakan salah satu pagelaran favorit dengan daya pikat dari penampilan gaya atau stail yang dimiliki dari masing-masing kabupaten / kota, sehingga disetiap pementasannya selalu dihadiri penonton yang membludak dari berbagai kalangan baik anak-anak, remaja dan para orang tua.

“Hal ini dapat dilihat dari antusias masyarakat yang tidak hanya jumlah penonton yang berjubel pada setiap pertunjukannya, tetapi begitu juga partisipasi masyarakat dalam momen “ngibing”.

Adegan ibing-ibingan inilah sebagai identitas pertunjukan joged itu sendiri yang dapat membangkitkan dan menghidupkan suasana setiap pertunjukan lebih bergairah, interaktif, kreatif dan dinamis dengan mengundang gelak tawa para penonton dalam bentuk hiburan segar,” paparnya.

Untuk bisa ikut ngibing dalam Tari Pejogedan ini seorang penonton harus bisa menari (Bali) yang baik karena pengibing sebenarnya hanya membolehkan berinteraksi dengan penari Joged melalui adu gerak tari bukan lewat kontak fisik (memegang, memeluk dan merangkul). Tari Joged Bumbung memiliki pola-pola yang agak bebas, lincah dan dinamis, yang diambil dari gerak Legong Keraton maupun Tari Kekebyaran dan dibawakan secara improvisasi.

“Satu hal yang menjadi daya pikat Tari Joged Bumbung ini adalah gerak-gerakannya yang genit dan sensual dengan goyangan pinggulnya yang merangsang. Oleh sebab itu sejak lama Tari Joged Bumbung dikategorikan sebagai tarian erotis atau igel-igelan buang,” sebutnya kembali.

Pemda Bali kembali unjuk peduli menyampaikan penegasan dan kebijaksanaan yang pada inti spiritnya agar semua pihak berperan aktif menjaga dan menghormati keberadaan Tari Joged Bumbung. Bagaimana efek dari perhatian pemerintah ini, diharapkan berdampak positif, lebih-lebih bila mengingat tari ini bersama dengan delapan tari Bali lainnya telah ditetapkan sebagai warisan budaya dunia. “Semoga Tari Joged insaf dan tobat,” pungkasnya. [T]

Tags: Pesta Kesenian Bali 2022
Previous Post

Masuk Air Terjun Sekumpul-Lemukih di Buleleng Kini Gunakan E-Ticketing

Next Post

Penabuh Gender Anak-anak | Yang Selalu Eksis: Denpasar, Badung, Gianyar, Tabanan, dan Karangsem

tatkala

tatkala

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

Next Post
Penabuh Gender Anak-anak | Yang Selalu Eksis: Denpasar, Badung, Gianyar, Tabanan, dan Karangsem

Penabuh Gender Anak-anak | Yang Selalu Eksis: Denpasar, Badung, Gianyar, Tabanan, dan Karangsem

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Galungan di Desa Tembok: Ketika Taksi Parkir di Rumah-rumah Warga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Rasa yang Tidak Pernah Usai

by Pranita Dewi
May 17, 2025
0
Rasa yang Tidak Pernah Usai

TIDAK ada yang benar-benar selesai dari sebuah suapan terakhir. Kadang, bukan rasa yang tinggal—tapi seseorang. Malam itu, 14 Mei 2025,...

Read more

Mencari Bali Menemukan Diri — Ulasan Buku “Dari Sudut Bali” Karya Abdul Karim Abraham

by Gading Ganesha
May 17, 2025
0
Mencari Bali Menemukan Diri — Ulasan Buku “Dari Sudut Bali” Karya Abdul Karim Abraham

PULAU Bali milik siapa? Apa syarat disebut orang Bali? Semakin saya pikirkan, semakin ragu. Di tengah era yang begitu terbuka,...

Read more

‘Narasi Naïve Visual’ Ni Komang Atmi Kristia Dewi

by Hartanto
May 16, 2025
0
‘Narasi Naïve Visual’ Ni Komang Atmi Kristia Dewi

KARYA instalasi Ni Komang Atmi Kristia Dewi yang bertajuk ; ‘Neomesolitikum’.  menggunakan beberapa bahan, seperti  gerabah, cermin, batu pantai, dan...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

May 13, 2025
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Literasi Film untuk Keluarga: Anak-anak Menonton Sekaligus Belajar
Panggung

Literasi Film untuk Keluarga: Anak-anak Menonton Sekaligus Belajar

AMFLITEATER Mall Living World, Denpasar, ramai dipenuhi pengunjung. Sabtu, 10 Mei 2025 pukul 17.40, Tempat duduk amfliteater yang bertingkat itu...

by Hizkia Adi Wicaksnono
May 16, 2025
Sariasih dan Manisnya Jaja Sengait Gula Pedawa 
Kuliner

Sariasih dan Manisnya Jaja Sengait Gula Pedawa

ADA beberapa buah tangan yang bisa kalian bawa pulang untuk dijadikan oleh-oleh saat berkunjung ke Singaraja Bali. Salah satunya adalah...

by I Gede Teddy Setiadi
May 16, 2025
45 Tahun Rasa itu Tak Mati-mati: Ini Kisah Siobak Seririt Penakluk Hati
Kuliner

45 Tahun Rasa itu Tak Mati-mati: Ini Kisah Siobak Seririt Penakluk Hati

SIANG itu, langit Seririt menumpahkan rintik hujan tanpa henti. Tiba-tiba, ibu saya melontarkan keinginan yang tak terbantahkan. ”Mang, rasanya enak...

by Komang Puja Savitri
May 14, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

May 17, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

May 11, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co