Empat foto karya Sofyan Efendi yang ditampilkan dalam tulisan ini merupakan contoh karya half underwater photography, versi lain dari underwater photography yang lebih dulu digandrungi oleh para fotografer.
Jika underwater photography secara khusus mengeksplorasi keindahan alam bawah laut beserta biota yang hidup yang di dalamnya, half underwater photography justru bertujuan menyajikan keindahan alam bawah laut atau bagian dalam dari air laut, permukaan air laut sekaligus dan daratan dalam satu frame foto.
Dengan kata lain, half underwater photography memadukan dua porsi ruang secara harmonis, bagian bawah dan atas serta medium basah dan kering. Teknik memotret dengan cara ini seringkali menghasilkan foto-foto yang indah, unik sekaligus dramatis.
Guna menampilkan keindahan separuh daratan dan separuh di bawah air dalam satu frame foto dengan kualitas yang optimal, pemotretan sebaiknya dilakukan saat siang hari atau kondisi cahaya yang terang. Pasalnya, ketersediaan cahaya yang memadai sangat berpengaruh dengan teknis pada kamera umumnya, kecuali menggunakan stroob atau flash underwater. Selanjutnya, pastikan kamera, lensa dan seluruh perlengkapannya dalam kondisi siap pakai.
Bersama Sahabat | Foto karya Sofyan Efendi
Memotret half underwater tidak mesti menggunakan kamera DSLR canggih, kamera underwater pocket atau prosumer dan kamera action seperti gopro dan lainnya juga sah-sah saja untuk digunakan.
Tahap berikutnya, pasang houshing underwater atau domeport dan oring dengan benar agar air tidak masuk atau bocor. Gunakan baby oil pada bagian depan housing atau domeport agar air tidak menempel pada kaca atau mika housing. Celupkan kamera yang sudah dipasang houshing dan angkat ke permukaan air untuk memastikan air tidak masuk.
Bocah Pencari Teripang | Foto karya Sofyan Efendi
Pilihlah spot yang terbaik. Pastikan air laut dalam kondisi jernih agar subjek di bawah air terlihat jelas. Untuk mendapatkan foto-foto yang unik dan tampil beda, kreatiflah menciptakan angle atau sudut pemotretan yang dramatis.
Tentunya untuk membuat foto half underwater yang variatif dan menarik, jangan pernah berpikir mengirit frame. Fotolah sebanyak mungkin dari berbagai sisi, sehingga memiliki peluang yang lebih besar untuk mendapatkan foto-foto yang menarik dan berkualitas.
Lautku Halamanku | Foto karya Sofyan Efendi
Tak kalah pentingnya, fotografer yang menjajal half underwater photography ini wajib bisa berenang sehingga bergerak leluasa mendapatkan subjek foto yang bagus. Selain dilakukan pada saat cuaca terang, pastikan juga air dalam kondisi tenang agar gelombang air tidak mengganggu lensa kamera atau domeport yang digunakan sehingga menghasilkan detil gambar bawar air yang baik. Berusaha untuk tidak melakukan gerakan-gerakan yang tidak perlu sehingga air tetap dalam kondisi tenang dan jernih.
Dalam memotret half underwater, gunakanlah mode automatis atau P pada fitur kamera. Gunakanlah ISO serendah mungkin atau maksimal ISO 400 agar gambar tidak terlalu noise.
Pesona Pulau Lengkuas | Foto karya Sofyan Efendi
Sebelum menjajal half underwater photography di spot yang sebenarnya, ada baiknya latihan terlebih lebih dahulu di kolam renang sehingga teknik dan pengaturan kamera sudah benar-benar dikuasai. Dengan begitu, anda tidak kaget dan panik ketika melakukan pemotretan di laut karena sudah dalam kondisi siap baik secara teknis pemotretan maupun kemungkinan yang akan terjadi selama pemotretan. [T]
_____
BACA ESAI FOTOGRAFI LAIN DARI WAYAN SUMATIKA