SUATU HARI TANPA HUJAN
di hari tanpa hujan
para pemeluk pohon
—pohon penghisap cahaya
membasahi bunga terakhir
dengan sisa airmatanya
pemeluk pohon tidak bisa lagi menangis
airmatanya hilang
air hilang dari tubuhnya
tubuh yang membentuk gurun
waktu merendah. di Lombok
hari-hari akan tanpa hujan
1001 malam. 1000 bulan
burung siang membaca matahari
burung malam membaca bintang
bintang yang berhenti matahari yang redam
langit hitam laut hitam
di langit hitam laut terlentang
di laut hitam langit terlintang
langit, laut yang tergenggam
gelap tangan pemeluk pohon
di gelap hari tanpa hujan
mataair pemeluk pohon terbakar
airmatanya tak kunjung padam
2021
TRIBUTE TO ULP
ketika kau di lahirkan
kau datang dengan sebuah puisi
sebuah puisi diberikan kepadamu
dan kau menjadi puisi itu
inilah waktumu
jam sejati matahari
jam yang ditunjukkan bayangan matahari
kau tegaklurus menghadap matahari
kini, aku mengambil satu kata
dari puisimu :
kuda merah
kuda putih
kuda hitam
dari taman hening dari sabana sunyimu
kuda air
kuda api
kuda angin
di sabana hening di taman sunyimu
aku belajar sebagai puisi itu
aku belajar menjadi puisiku
2021
SUATU MALAM DI MATARAM
di malam Mataram
aku kembali menulis puisi
puisi perihal sekuntum bunga
bunga dari surga
surga yang tumbuh di rumah kaca
rumah kaca bagi kupu-kupu tak berwarna
bagi kupu-kupu tak bersuara
di nol kilometer, di jam 00.00 itu
tubuhku menjadi bunga
mekar tanpa wangi
tubuhku menjadi air
mengalir tanpa mataair
tubuhku menjadi api
menyala tanpa bayangan
di gelap malam Mataram itu
mataku menerima cahaya
mataku menyerap cahaya
mataku menciptakan cahaya
aku mendengar warna
aku melihat suara
warna malam Mataram
suara malam Mataram
aku menulis puisi
2021
_____