22 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

I Made Sujaya | Menulis Puisi, Jadi Wartawan, Jadi Dosen, Kini Doktor

tatkalabytatkala
August 26, 2021
inKhas
I Made Sujaya | Menulis Puisi, Jadi Wartawan, Jadi Dosen, Kini Doktor

I Made Sujaya | Ist

Sekira tahun 1990-an, orang-orang mengenal I Made Sujaya sebagai penulis puisi. Itu dilakukan ketika ia masih SMA dan mahasiswa sastra di Unud. Setamat kuliah, ia tetap menulis karya sastra sembari menjadi wartawan di sejumlah media.

Terakhir ia agak ajeg di Denpost, selain liputan ke lapangan, ia juga menjadi redaktur budaya. Tulisan-tulisan tentang ritual dan tradisi Bali banyak terkliping di koran Kelompok Media Bali Post (KMB) itu. Selain menulis buku Perkawinan Terlarang dan Sepotong Nurani Kuta, juga menyunting sejumlah buku, dan belakangan sangat rajin menjadi moderator di sejumlah acara diskusi sastra dan budaya.

Ia juga dikenal sebagai dosen di Universitas PGRI Mahadewa Indonesia (UPMI) yang dulu bernama IKIP PGRI Denpasar. Setelah memutuskan berhenti menjadi wartawan tetap, ia tetap menjadi wartawan di situs balisaja.com yang dikelolanya secara mandiri. Tentu saja ia makin serius menjadi dosen. Keseriusannya dibuktikan dengan tekadnya yang bulat untuk menyelesaikan pendidikan S3-nya di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Udayana.

Dan, Kamis (26/8/2021) ia resmi menyandang gelar doktor. Itu diraihnya setelah sidang promosi doktor menyatakan menerima disertasinya, bahkan dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan. Suami Ni Nyoman Suryaningsih ini pun menjadi doktor ke-196 di Prodi Linguistik Program Doktor serta doktor ke-147 di FIB Unud.

Sujaya meraih gelar doktor dalam bidang ilmu linguistik konsentrasi wacana sastra dengan disertasi erjudul “Harmoni dan Disharmoni: Representasi Hubungan Antaretnis dan Antaragama di Bali dalam Novel Indonesia”.

Analisis 14 Novel

Sujaya meneliti representasi hubungan antaretnis dan antaragama di Bali dalam novel-novel Indonesia dalam rentang waktu 1930-an hingga 2010-an. Ada 26 novel yang ditemukan, tetapi hanya dianalisis 14 novel. Empat novel terbit pada periode kolonial, lima novel terbit pada periode pascakemerdekaan, dan lima novel terbit pada periode pascareformasi. Novel-novel itu ditulis pengarang berlatar belakang etnis Bali maupun bukan etnis Bali.

Hasil penelitian Sujaya menunjukkan adanya pergeseran dalam hal genre, tema, penokohan dan struktur naratif. Pada periode kolonial, genre novel percintaan atau perkawinan begitu mendominasi dengan akhir cerita yang bahagia (happy ending) serta hubungan antaretnis dan antaragama cenderung digambarkan berlangsung harmonis. Penokohan juga menunjukkan kecenderungan tokoh-tokoh etnis Bali digambarkan sebagai perempuan dengan citra eksotis, sedangkan tokoh-tokoh nonetnis Bali umumnya laki-laki dan pendatang.

Para periode pascakemerdekaan, genre novel percintaan masih mendominasi, penokohan tokoh orang Bali dan nonetnis Bali lebih bervariasi, serta akhir cerita tidak lagi semata-mata happy ending. Hubungan antaretnis dan antaragama di Bali digambarkan lebih dinamis. Pada periode pascareformasi, muncul genre novel persahabatan atau perkawanan selain novel percintaan atau perkawinan. Penokohan orang Bali dan nonetnis Bali lebih dinamis, realis, bahkan problematis. Hubungan antaretnis dan antaragama juga digambarkan secara secara dinamis antara harmonisd an disharmonis.

“Pergeseran representasi itu erat kaitannya dengan konteks sosial historis, terutama wacana dominan yang melingkupinya. Novel-novel Indonesia mengukuhkan wacana dominan, seperti eksotisme Bali, politik harmoni suku, agama, ras dan antargolongan (SARA), serta multikulturalisme. Namun, ada juga upaya menantang wacana dominan, seperti wacana segregasi etnis dan ras era kolonial yang dilawan dengan wacana persatuan antaretnis dan antaragama. Begitu juga wacana identitas esensialis dilawan dengan acana identitas yang konstruktivis,” beber dosen di Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia dan Daerah (PBID), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas PGRI Mahadewa Indonesia.

Menurut Sujaya, novel-novel Indonesia yang merepresentasikan hubungan antaretnis dan antaragama di Bali menunjukkan kecenderungan berciri novel etnografis, khususnya dari sisi pengarangnya yang 85% berlatar belakang etnis Bali. Ini menunjukkan bahwa Bali selalu memikat sebagai sumber inspirasi bagi sastrawan Indonesia, termasuk dalam wacana hubungan antaretnis dan antaragama atau multikulturalisme. Namun, menurut putra pasangan I Nyoman Polih dan Ni Nyoman Tirta ini, novel-novel berciri etnografis itu masih mengandung kelemahan karena representasi yang stereotipikal serta bias budaya.

Novel-novel Indonesia yang merepresentasikan hubungan antaretnis dan antaragama di Bali, imbuh Sujaya, juga mengkonstruksi identitas budaya Bali yang dinamis dan kompleks. Kompleksitas identitas budaya Bali yang kompleks itu ditandai oleh penggambaran genealogi orang Bali yang campuran sehingga sulit mencari otentitas, identitas keagamaan yang jamak, serta dialektika antara identitas menjadi Bali, menjadi Indonesia, dan menjadi warga dunia.

“Fakta literer itu menunjukkan bahwa dalam novel-novel Indonesia, identitas budaya Bali dikonstruksi sebagai identitas budaya yang polifonik. Ada banyak suara dan perspektif, terkadang bersilangan, tetapi padu sebagai suatu harmoni. Serupa dengan pancasuara atau lima suara dalam upacara besar di Bali atau ciri khas lukisan tradisional Bali yang kanvasnya padat dengan perspektif yang tidak tunggal,” jelas mantan wartawan dan redaktur budaya harian DenPost ini.

Memperkaya Sastra Kajian Sastra Berlatar Bali

Promotor, Prof. Dr. I Nyoman Darma Putra, M.Litt., menjelaskan disertasi Sujaya bermakna penting dari sisi studi kritik sastra maupun baliologi. Disertasi Sujaya memperkaya kajian terhadap sastra Indonesia berlatar Bali atau mengangkat dinamika kebudayaan Bali. Menurut guru besar bidang sastra di FIB Unud ini, Bali adalah sebuah Pulau Kecil tetapi banyak ditulis atau dikaji oleh para penulis dari berbagai belahan dunia.

Sidang ujian promosi doktor itu dipimpin Dekan FIB Unud, Dr. Made Sri Satyawati, S.S., M.Hum. Dalam penyusunan disertasi, Sujaya dibimbing Prof. Dr. I Nyoman Darma Putra, M.Litt. sebagai promotor, Prof. Dr. I Nyoman Suarka, M.Hum., sebagai kopromotor I, Dr. I Ketut Sudewa, M.Hum. Para penguji, yaitu Prof. Dr. I Wayan Cika, M.S., Prof. Dr. I Nengah Sudipa, M.A., Prof. Dr. IB Putera Manuaba, M.Hum., Dr. IGAA Mas Triadnyana, S.S., M.Hum., dan Dr. Maria Matildis Banda, M.S. Ujian promosi doktor I Made Sujaya juga dihadiri Ketua YPLP PT IKIP PGRI Bali, Rektor Universitas PGRI Mahadewa Indonesia beserta civitasnya, sejumlah sastrawan, penulis, wartawan, guru, dan para pecinta sastra di Bali. [T][Ole/Rls]

Tags: Fakultas Ilmu budaya UnudFakultas Sastra UnudnovelPendidikansastraUnud
Previous Post

Jungkat-jungkit Pandemi dan Bagaimana Memaknai Kerja Hari Ini

Next Post

Minikino Film Week 7 | Inilah Kekuatan Berjejaring Festival Film Pendek Internasional

tatkala

tatkala

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

Next Post
Minikino Film Week 7 | Inilah Kekuatan Berjejaring Festival Film Pendek Internasional

Minikino Film Week 7 | Inilah Kekuatan Berjejaring Festival Film Pendek Internasional

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Galungan di Desa Tembok: Ketika Taksi Parkir di Rumah-rumah Warga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

HP Android dan Antisipasi Malapetaka Moral di Suku Baduy

by Asep Kurnia
May 21, 2025
0
Tugas Etnis Baduy: “Ngasuh Ratu Ngayak Menak”

DALAM beberapa tulisan yang pernah saya publikasikan, kurang lebih sepuluh tahun lalu saya sudah memperkirakan bahwa seketat dan setegas apa...

Read more

Mari Kita Jaga Nusantara Tenteram Kerta Raharja

by Ahmad Sihabudin
May 20, 2025
0
Syair Pilu Berbalut Nada, Dari Ernest Hemingway Hingga Bob Dylan

Lestari alamku, lestari desaku, Di mana Tuhanku menitipkan aku. Nyanyi bocah-bocah di kala purnama. Nyanyikan pujaan untuk nusa, Damai saudaraku,...

Read more

PACALANG: Antara Jenis Pajak, Kewaspadaan, dan Pertaruhan Jiwa

by Putu Eka Guna Yasa
May 20, 2025
0
PACALANG: Antara Jenis Pajak, Kewaspadaan, dan Pertaruhan Jiwa

MERESPON meluasnya cabang ormas nasional yang lekat dengan citra premanisme di Bali, ribuan pacalang (sering ditulis pecalang) berkumpul di kawasan...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

May 13, 2025
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Menyalakan Kembali Api “Young Artist Style”: Pameran Murid-murid Arie Smit di Neka Art Museum
Pameran

Menyalakan Kembali Api “Young Artist Style”: Pameran Murid-murid Arie Smit di Neka Art Museum

DALAM rangka memperingati 109 tahun hari kelahiran almarhum perupa Arie Smit, digelar pameran murid-muridnya yang tergabung dalam penggayaan Young Artist....

by Nyoman Budarsana
May 21, 2025
I Made Adnyana, Dagang Godoh Itu Kini Bergelar Doktor
Persona

I Made Adnyana, Dagang Godoh Itu Kini Bergelar Doktor

“Nu medagang godoh?” KETIKA awal-awal pindah ke Denpasar, setiap pulang kampung, pertanyaan bernada mengejek itu kerap dilontarkan orang-orang kepada I...

by Dede Putra Wiguna
May 21, 2025
Ubud Food Festival 2025 Merayakan Potensi Lokal: Made Masak dan Bili Wirawan Siapkan Kejutan
Panggung

Ubud Food Festival 2025 Merayakan Potensi Lokal: Made Masak dan Bili Wirawan Siapkan Kejutan

CHEF lokal Bali Made Masak dan ahli koktail Indonesia Bili Wirawan akan membuat kejutan di ajang Ubud Food Festival 2025....

by Nyoman Budarsana
May 20, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

May 17, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

May 11, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co