JATUH CINTA
aku jatuh cinta lagi
padamu, kekasih,
yang kini ditemani
anak; selalu mengintip
dan menguntit
ia adalah bayangmu
di belakang kita, kekasih,
aku jatuh cinta lagi
tapi, kenapa tak bisa
kurangkai katakata itu
kini
ketika aku di depan bayang;
— anak kita —
dan kau hanya menunduk
bukan sebab tersipu
seperti dulu, pertama
kuseru kata yang sama
kini aku jatuh cinta lagi
pada bayang lalu
pada kenangan kelak
kalau aku tak bisa di sisimu
selalu
seperti dulu, kini…
SESUNGGUHNYA SUNYI
bisikkan sesuatu di telinganya
agar ia tahu sesungguhnya sunyi
bahwa sendiri itu kerinduan
yang tak pernah dinanti
katakan sesuatu di telinganya
saat ia lelap. pelanpelan agar
tak mengusik nyamuk dan lampu
mungkin ia belum merasakan
sesungguhnya lengang
lalu ia akan memelukmu
seperti adam pertama
bertemu hawa di rahma
— mungkin —
SATU PUISI
beri aku satu puisi,
harapmu, agar malam ini
kamar turun salju
di pucukpucuk daun
aku memburu dan kuyup
tapi, setelah kuberi
apakah kau segera pergi
menuju puncak malam
aku jadi pungguk
terkantukkantuk
di ujung ranting rapuh
BELUM KURAPIKAN TUBUHKU
tunggu sebentar, pesanmu,
belum kurapikan tubuhku
juga kamar karena semalam
ada gaduh di sana. tunggulah
di ruang tamu, sebab aku belum
berdoa
kalau aku sudah sampai di sana,
tak lagi dibutuhkan doa; barangkali
sudah lupa kalimat yang harus
kuucapkan. juga kenangan
bersama orang yang kusayang
aku masih merapikan kamar, menghias
wajahku, dan tubuhku yang terbuka
mesti kututup dengan pakaian terbaik
“cium aku nanti sebelum berjalan.”
tak kubawa doadoa. begitu pun bekal
dan pakaian untuk kuganti di sana
“itu milik masa lalu, nanti tak kau
perlukan,” katamu
2020
ADA YANG PATAH
ada yang patah, itulah sayapsayapmu
bukan hati, sebab akan hancur berkeping
tiada busur di situ. sayap tak tertembus,
kecuali
hati yang dimabuk kasmaran; sementara kau,
adakah cinta? adakah sayap itu yang menerbangkanmu
ke benuabenua — belantarabelantara, pelabuhan
pelabuhan — di mana kau bisa istirahat amat
keramat?
kicau yang bersahut
debar ketika datang maut
patah sayapmu
hati lebur pada bumi
TEMANI AKU
temani aku agar perjalanan
ini jadi riang. pohonpohon menari
tiangtiang listrik mengabarkan
kesepian. jalan riuh. tapi karenamu
aku berpeluk rindu?
duduk di sebelahku, aku akan
mendengar kisahkisahmu
tentang burung terluka atau
kolam yang kecipak karena
kasmaran
temani aku dalam perjalanan
ini, agar kutahu betapa waktu
menyita untuk segera sampai
2020
___