Menyambut Bulan Bahasa Bali yang diselenggarakan setiap bulan Pebruari, sesuai amanat Peraturan Gubernur Bali Nomor 80, tahun 2018, Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Bali SMA Kabupaten Buleleng menyelenggarakan Workshop Optimalisasi E-Learning Bahasa Bali yang diikuti oleh seluruh guru Bahasa Bali SMA se-Kabupaten Buleleng secara daring.
Kegiatan ini diselenggarakan selama 32 Jam melalui skema in dan on job learning selama lima hari, dari tanggal 15 hingga 19 Pebruari 2021. Pada acara pembukaan, hadir secara daring Ketua Musyawarah Kerja Pengawas Sekolah (MKPS) SMA Kabupaten Buleleng, Drs. Putu Arimbawa, M.Pd untuk membuka kegiatan secara resmi, sekaligus memberikan materi pengantar mengenai perkembangan E-Learning.
Dalam sambutannya, Aribawa mengapresiasi kegiatan positif yang dirancang oleh MGMP Bahasa Bali SMA Kabupaten Buleleng. Terlepas dari rangkaian menyambut Bulan Bahasa Bali, kegiatan pengembangan kompetensi berkelanjutan berbasis komunitas profesi merupakan sesuatu yang memang diharapkan oleh pemerintah. Namun menurutnya, sejauh ini belum banyak MGMP yang aktif melaksanakan kegiatan serupa. Oleh karena itu, Arimbawa berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan secara konsisten oleh MGMP Bahasa Bali SMA Kabupaten Buleleng.
Sebelumnya, I Gusti Bagus Weda Sanjaya, S.Pd.B selaku Ketua MGMP Bahasa Bali SMA Kabupaten Buleleng melaporkan bahwa kegiatan workshop ini diselenggarakan dengan skema berbagi praktik baik di antara anggota MGMP dalam pembelajaran daring yang telah dilalui selama dua semester. Terdapat empat narasumber internal yang bertugas berbagi pada workshop ini, yaitu I Kadek Mustika, S.Pd., M.Pd., guru bahasa Bali di SMAN 1 Seririt, I Gede Herry Mahendrawan, S.Pd.B., guru bahasa Bali di SMAN 2 Singaraja, Gusti Ayu Verna Devyana, S.Pd., guru bahasa Bali di SMAN 4 Singaraja, serta I Gusti Bagus Weda Sanjaya, S.Pd.B., guru bahasa Bali di SMAN Bali Mandara.
Weda memaparkan bahwa tujuan pelaksanaan workshop ini selain sebagai bentuk kegiatan memperingati Bulan Bahasa Bali tahun 2021, juga dilaksanakan untuk mengoptimalkan pembelajaran daring yang sudah memasuki semester ketiga, khususnya dalam pembelajaran bahasa Bali. Seusai workshop ini, diharapkan para guru bahasa Bali SMA di kabupaten Buleleng dapat lebih mengoptimalkan pembelajaran daring guna menghadirkan pembelajaran yang inovatif, menarik, dan menyenangkan, sehingga peserta didik dapat mencapai kompetensi yang diharapkan sesuai muatan kurikulum.
Di akhir kegiatan, ketua panitia, I Kadek Mustika, S.Pd.B., M.Pd., menyatakan bahwa secara umum kegiatan workshop ini telah berjalan dengan lancar selama lima hari, hingga ditutup pada Jumat, 19 Pebruari 2021. Tercatata 31 peserta yang terdaftar dalam kegiatan ini. Mustika menyadari, para peserta yang merupakan guru-guru bahasa Bali juga tengah disibukkan dalam perayaan Bulan Bahasa Bali di tingkat sekolah, kecamatan, kabupaten, bahkan di tingkat provinsi. Namun di sela-sela kesibukan tersebut, peserta masih tetap menunjukkan kekompakan dan semangat dalam mengikuti workshop. Untuk itu, ia mengucapkan terima kasih yang mendalam atas antusiasme seluruh peserta workshop untuk dapat mengikuti kegiatan dan menuntaskan tagihan-tagihan dalam workshop yang diselenggarakan melalui virtual meet berbasis Google Meet, serta memanfaatkan LMS Google Classroom dalam manajemen materi dan penugasan workshop.
Selanjutnya narasumber dan panitia akan berkolaborasi untuk memeriksa kehadiran serta ketuntasan pengumpulan tagihan peserta untuk menentukan peserta yang berhak memperoleh sertifikat workshop ini.
Tidak lupa pula Mustika memohon maaf yang sebesar-besarnya jika selama penyelenggaraan workshop terdapat hal-hal yang kurang berkenan, baik dalam komunikasi, maupun teknis pelaksanaan kegiatan, semoga hal tersebut tidak mengurangi makna kegiatan ini. [T]