9 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Mimpi Kecil Pedagang di Antara Mimpi Megah Pasar Banyuasri

Gede SuardanabyGede Suardana
January 28, 2021
inOpini
Mimpi Kecil Pedagang di Antara Mimpi Megah Pasar Banyuasri

Pasar Banyuasri berdiri kokoh nan megah dan mewah. Mimpi hebat dirancang untuk menghidupkan denyut nadi pasar. Mimpi itu, di sisi lain tampaknya juga membuat pedagang pasar gundah gulana.

Pasar Banyuasri bernuansa modern, megah, dan mewah dibangun sejak akhir 2019. Pembangunanya menelan biaya sebesar Rp 180 miliar. Baru saja tiang pancang mulai ditancapkan, pandemi Covid-19 melanda dunia, Bali Utara juga tentunya terimbas. Namun, pembangunan jalan mulus hingga tuntas dalam setahun.

Sejak proses pembangunan berakhir, euforia hingar bingar penyambutan dilakukan. Sekadar peluncuran air mancur di depan pasar pun “dirayakan” dengan gempita.

Euforia seolah-olah melanda seisi kota Singaraja yang menjadi ibu Kota Bali Utara. Pusat euforia ada di dalam bangunan pasar. Beragam kegiatan dilakukan untuk menambah euforia, yang hulunya berasal dari pusat pemerintahan.

Pasar Banyuasri telah disematkan beragam, seperti pasar yang serasa mall, hingga pasar tradisional bernuansa modern.

Ya, bupati berulangkali hadir dalam acara obrolan tentang revitalisasi Pasar Banyuasri. Diskusi yang juga menghadirkan para ahli dan praktisi untuk menggambarkan masing-masing impiannya tentang apa dan bagaimana mengelola Pasar Banyuasri.

Mereka berbicara tentang kebudayaan pasar, arsitektur pasar, hasil pertanian unggulan yang akan menjadi ikon pasar, hingga investasi di pasar tradisional modern ini. Segala mimpi beserta rencana eksekusi dicurahkan untuk menghidupkan pasar termegah, termewah, terbesar, serta pastinya menelan biaya terbesar di Bali Utara.

Segala upaya tentu akan dikerahkan untuk membuat pasar ini sebagai pusat denyut nadi Buleleng. Seolah-olah, tidak boleh ada kata gagal dalam menjalankan roda ekonomi pasar termegah ini.  Pasar mewah dan megah ini diibaratkan menjadi semacam kartu terakhir bagi sang Bupati, yang kini mulai memasuki akhir masa dua periodenya. “Pasar ini menjadi pertaruhan reputasi,” ujar salah satu ahli.

Mimpi dimulai dengan menjadikan Pasar Banyuasri sebagai  pusat produk unggulan Buleleng. Telah dicatat, bahwa Buleleng memiliki ratusan produk unggulan, mulai dari pertanian hingga kerajinan. “300 lebih produk sobean ada di Buleleng,” imbuh ahli lainnya.

Buah misalnya. Buah yang dijual haruslah kualitas terbaik. Mangga yang terbaik, manggis terbaik, ceroring terbaik, durian terbaik, sayur mayur terbaik, bahkan wani terbaik se-nusantara yang berasal dari Bali Utara juga wajib akan dijadikan sebagai unggulan primadona pasar.

Produk unggulan UMKM juga akan diwajibkan menjadi barang wajib yang ada di pasar ini. Songket hingga bokor terbaik akan diupayakan menghiasi etalase los-los pasar. Tak terlupakan, kuliner terbaik pun akan disajikan di pasar yang dibanggakan sebagai pasar terindah, tercanggih, termodern di Buleleng. “Pasar ini akan menjadi pusat industri kreatif UMKM,” ujar “host” diskusi.

Pasar Banyuasri juga digambarkan akan menjadi pusat kebudayaan di Buleleng. Menampung kreativitas anak-anak muda Buleleng. Yang suka musik bisa memeriahkan pasar. Yang suka seni tari bisa tampil di sini. Yang gemar diskusi bisa nongkrong sambil nutur di rooftop pasar. Orang-orang sukses dari Buleleng bila perlu “dipanggil” berdiskusi di dalam pasar. “Akan menjadi pusat interaksi ekonomi dan sosial,” celetuk sang ahli.

Impian Bupati dan para ahli dan praktisi tersebut  diyakini semakin membawa harapan besar kemakmuran ekonomi Buleleng. Pasar ini akan dapat menaikkan derajat para pelaku dan pegiat ekonomi Buleleng. Pasar ini akan meningkatkan perekonomian Bali Utara. Pasar ini akan bisa mengubah nasib masyarakat Buleleng menjadi jauh lebih sejahtera.

Bangunan mewah dan megah, serta obrolan visioner Bupati dan para ahli tentang pasar jauh melampaui alam mimpi para pedagang Pasar Banyuasri. Para pedagang yang kebanyakan dari kalangan marjinal, seperti ibu-ibu muda, pria dan wanita setengah baya, hingga lanjutnya usia yang telah menjadi penghuni pasar induk dan pasar tumpah, tak menyangka disuguhi mimpi besar.

Mereka justru waswas ketika membayangkan mimpi besar Bupati dan para ahli. Kekhawatiran yang sangat sederhana bagi sebagian besar pedagang pasar.

Mereka  justru sekarang tengah khawatir. Cemas dengan sistem rekolasi penempatan para pedagang. Perasaan gundah menghinggapi benak pedagang mengenang cerita-cerita  yang telah berlalu serta sering dialami pedagang kecil, yakni sistem relokasi pasar yang baru selesai dibangun. “Bagaimana dengan tempat kami, kami khawatir dan waswas dengan penempatan nanti,” ujar pedagang.

Mereka juga khawatir dengan ukuran los pedagang yang menyusut luasannya. Jika pedagang untuk berjualan sayur mayur, daging babi, daging ayam, telur, atau buah-buahan membutuhkan luas 2 x 3 meter, maka kini luas los yang disediakan di Pasar Banyuasri yang telah  berubah menjadi mewah ini, justru mengecil menjadi 1,5 x 2 meter. “Menaruh barang dagangan saja susah, bagaimana dengan barang kami akan laku terjual,” ujar pedagang.

Kekhawatiran pedagang pasar paling mendasar yang menggelayut di benak mereka adalah berapa besar biaya kontribusi atau sewa yang akan dibebankan kepada para pedagang. Mereka khawatir beban itu akan semakin menambah berat biaya operasional sehingga mengurangi keuntunganya setiap hari. “Kami justru khawatir dengan Pasar Banyuasri yang sekarang menjadi megah dan mewah. Wah, berapa ya biaya konstribusi yang akan dibebankan kepada para pedagang. Berapa biaya yang akan kami keluarkan untuk konstribusi pasar,” ujar pedagang lirih.

Namun rupanya kekhawatiran itu belum terjawab tuntas dalam diskusi.

Obrolan Bupati dan ahli tentang impian besar tentang Pasar Banyuasri jauh dari mimpi para pedagang pasar. Kekhawatiran pedagang kecil itu belum terlintas di tengah obrolan Bupati dan para ahli.

Itu menjadi kekhawatiran bahwa ada kemungkinan terjadi kapitalisasi dalam pengelolaan Pasar Banyuasri. Kemungkinan akan dirancang skema baru biaya sewa atau restribusi yang akan dibebankan kepada para pedagang, baik pedagang lama ataupun pedagang baru yang akan menjadi penghuni pasar.

Jika memang dibangun impian besar bahwa Pasar Banyuasri akan menjadi pusat perekonomian yang bisa menyejaterakan para pedagang dan masyarakat Buleleng maka tak perlu susah memikirkan skema baru sewa atau restribusi. Tak juga butuh ahli ekonom untuk membuat mekanismenya.

Jika Bupati akan menjadikan Pasar Banyuasri sebagai pertaruhan karier di akhir masa pengabdiannya, maka skema yang diluncurkan semestinya sangat sederhana. Bebaskan restribusi dan biaya sewa bagi semua pedagang selama satu sampai tiga tahun, hingga semua pedagang merasa nyaman dan tenang berjualan. Setelah skema ini berjalan, maka Bupati akan lebih mudah menwujudkan mimpi besarnya untuk menjadikan Pasar Banyuasri sebagai pusat ekonomi, pariwisata, dan kreatif Buleleng.

Pertimbangannya pun bisa disampaikan  kepada pedagang dan publik tentunya dengan sederhana, “Di tengah keprihatinan ekonomi akibat pandemi Covid-19, maka biaya sewa dan restribusi Pasar Banyuasri akan dibebaskan paling lama tiga tahun,”.

Rasanya mimpi sederhana ini lebih pas diberikan lebih awal kepada pedagang, sebagai sebuah mimpi indah di pagi hari yang menjadi realitas kehidupan sehari-hari pedagang pasar. [T]

Tags: bulelengekonomiPasar Banyuasri
Previous Post

Suntikan Periode Kedua

Next Post

Śāstra Cermin Kehidupan

Gede Suardana

Gede Suardana

Mantan wartawan, kini akademisi Undiknas Denpasar

Next Post
Śāstra Cermin Kehidupan

Śāstra Cermin Kehidupan

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

by Arix Wahyudhi Jana Putra
May 9, 2025
0
Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

GERIMIS pagi itu menyambut kami. Dari Kampus Undiksha Singaraja sebagai titik kumpul, saya dan sahabat saya, Prayoga, berangkat dengan semangat...

Read more

Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

by Pitrus Puspito
May 9, 2025
0
Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

DALAM sebuah seminar yang diadakan Komunitas Salihara (2013) yang bertema “Seni Sebagai Peristiwa” memberi saya pemahaman mengenai dunia seni secara...

Read more

Deepfake Porno, Pemerkosaan Simbolik, dan Kejatuhan Etika Digital Kita

by Petrus Imam Prawoto Jati
May 9, 2025
0
Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

BEBERAPA hari ini, jagat digital Indonesia kembali gaduh. Bukan karena debat capres, bukan pula karena teori bumi datar kambuhan. Tapi...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra
Panggung

“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra

SEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman
Khas

Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman

TAK salah jika Pemerintah Kota Denpasar dan Pemerintah Provinsi Bali menganugerahkan penghargaan kepada Almarhum I Gusti Made Peredi, salah satu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng
Khas

“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

DULU, pada setiap Manis Galungan (sehari setelah Hari Raya Galungan) atau Manis Kuningan (sehari setelah Hari Raya Kuningan) identik dengan...

by Komang Yudistia
May 6, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [14]: Ayam Kampus Bersimbah Darah

May 8, 2025
Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

May 4, 2025
Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

May 4, 2025
Poleng | Cerpen Sri Romdhoni Warta Kuncoro

Poleng | Cerpen Sri Romdhoni Warta Kuncoro

May 3, 2025
Puisi-puisi Muhammad Rafi’ Hanif | Kenang-Kenangan Seorang Mahasiswa

Puisi-puisi Muhammad Rafi’ Hanif | Kenang-Kenangan Seorang Mahasiswa

May 3, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co