Awal tahun 2021, masih di tengah pandemi Covid-19, Penyuluh Bahasa Bali Kapbupaten Gianyar tetap melakukan konservasi dan identifikasi naskah lontar dengan setia dan semangat.
Awal tahun ini para penyluh itu mengidentifikasi lontar sebanyak 338 cakep naskah lontar. Naskah lontar itu milik Ngakan Mangku Gede Suangga, Lingkungan Selat Samplangan, Gianyar.
Identifikasi itu dilakukan secara bertahap. Selasa, 5 Januari 2021 dilaksanakan tahapan konservasi dengan hasil lontar yang terkonservasi berjumlah 150 cakep lontar. Rabu, 6 Januari 2021 dilaksanakan konservasi lanjutan dengan hasil lontar yang terkonservasi berjumlah 188 cakep lontar. Kamis, 7 Januari 2021 dilanjutkan dengan tahapan indentifikasi naskah lontar dengan hasil lontar yang dapat teridentifikasi berjumlah 230 cakep lontar.
Tahapan terakhir dilaksanakan hari Senin, 11 Januari 2021 dengan melaksanakan identifikasi lanjutan dengan hasil lontar yang teridentifikasi berjumlah 102 cakep lontar. Secara keseluruhan lontar berjumlah 338 cakep lontar, 6 diantaranya tidak dapat teridentifikasi dan 332 cakep lontar dapat terdidentifikasi. Lontar yang kebanyakan mendominasi adalah Usada, Kanda atau Kawisesan, Tutur, Sesana dan Wariga.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Penyuluh Bahasa Bali Kabupaten Gianyar memanfaatkan bantuan Pemerintah Kabupaten Gianyar melalui Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar yang memberikan bantuan berupa minyak sereh dan perlengkapan untuk melaksanakan konservasi dan identifikasi naskah lontar sesuai dengan kuota yang sudah diajukan di masing-masing kecamatan dengan dibantu juga oleh pemilik lontar.
Ngakan Mangku Gede Suangga menyatakan rasa terimaksih dan apresiasi terhapad kinerja Penyuluh Bahasa Bali yang sudah berkenan melaksanakan konservasi dan identifikasi lontar miliknya. Dengan harapan agar tidak selalu menganggap lontar itu tenget, karena sesungguhkan lontar adalah pustaka warisan leluhur yang senantiasa harus dijaga, dan dilestarikan begitu tandasnya.
I Wayan Gede Semaraputra, S. Pd selaku koordinator Penyuluh Bahasa Bali Kecamatan Gianyar menyatakan terimakasih kepada seluruh Penyuluh Bahasa Bali Kabupaten Gianyar yang sudah berkenan berkerjasama untuk melaksanakan tugas konservasi dan identifikasi naskah lontar milik Ngakan Mangku Gede Suangga. Kegiatan terlaksana dengan mematuhi protokol kesehatan dan himbauan yang sudah diberikan oleh pemerintah untuk melaksanakan pyshical distancing.
Konservasi dan identifikasi naskah lontar merupakan salah satu tugas pokok dari Penyuluh Bahasa Bali dalam upaya pelestarian bahasa, aksara dan sastra Bali. Dengan terlaksananya konservasi dan identifikasi naskah lontar milik Ngakan Mangku Gede Suangga yang berjumlah 338 cakep lontar seperti meberikan sambutan diawal tahun baru 2021 untuk senantisa bersemangat menjalankan tugas ditengah pandemi covid-19. [T]