22 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Mewarisi Kemarahan

IGA Darma PutrabyIGA Darma Putra
January 2, 2021
inEsai
Atat Yang Bijaksana #1

ILustari tatkala.co | Nana Partha

Kemarahan adalah musuh. Ada banyak kitab yang bangga mengajarkan agar kami melawan kemarahan. Kami percaya barisan kitab-kitab itu meskipun kami tidak tahu siapa pengarangnya dan tercipta dalam situasi serta kondisi yang bagaimana. Kami tidak pernah diajarkan untuk menanyakan hal-hal yang sudah baku itu. Kami percaya begitu saja dan menerimanya dengan perasaan lega. Dalam bahasa yang agak tinggi, kami menyebutnya ‘tercerahkan’.

Dengan kondisi batin yang tercerahkan itu, kami fasih membicarakan kesucian dan kekotoran. Tidak hanya sebatas di alam nyata, tapi sampai jauh sekali sampai pada alam batin. Kami memang diajarkan agar selalu membangun peradaban batin yang tinggi-tinggi sekali. Jika peradaban batin yang tinggi itu digoncang permasalahan, kami juga sudah punya jawaban yang tidak kalah melegakan. Semakin tinggi pohon, semakin kencang angin.

Peradaban batin kami yang super tinggi itu, juga mengajarkan bahwa kemarahan adalah saudara sekandung. Dia lahir dari rahim yang sama dan mengalir pada pembuluh darah yang tidak berbeda. Tradisi ini pula yang barangkali menyebabkan kami selalu merasa kalau saudara sendiri adalah musuh. Atau setidaknya, kami lebih mudah memusuhi saudara sendiri dan justru menganggap orang jauh sebagai nabi yang jadi juru selamat. Kami tidak akan pernah menyakiti orang-orang luar yang datang sebagai tamu. Karena kami juga diajarkan bahwa tamu adalah perwujudan dewa rejeki. Bahkan jika kepala kami yang tiap hari raya diperciki tirtha diinjak-injak, kami tidak akan marah karena mereka adalah tamu. It’s ok Sir!

Orang-orang menolak tradisinya diubah oleh tradisi lain yang konon tidak sesuai. Tapi kalau yang mengubah adalah dirinya sendiri, apalagi atas nama pariwisata, akan ada permakluman dari segala bidang. Kenyataan semacam ini bukan barang baru. Bolehlah kita katakan, inilah kenyataan yang tidak dinyatakan. Setidaknya dengan terang-terangan.

Apa sebabnya? Karena keterbatasan informasi, kami tidak dapat memastikan apa sebab kenyataan penting dan pahit itu tidak menyembur keluar. Mungkin karena kenyataan itu terlalu pahit, jadi lebih baik kami biarkan saja terkubur oleh peristiwa-peristiwa lain, atau justru menguap bersama waktu. Atau, barangkali kami hanya takut mengakui kalau kami sedang berubah bersama-sama.

Tradisi juga mengajarkan bahwa kami adalah orang-orang menang. Jadi tidak aneh kami selalu merayakan kemenangan atas perang yang tidak pernah kami lakukan. Kami menerima itu sebagai tradisi, dan tradisi adalah tiang penyangga kebudayaan yang harus terus menerus dirawat agar tetap kokoh. Bangunan kebudayaan ini, tidak boleh ambruk. Kalau ini ambruk, kami tidak punya penghasilan lagi. Ketiadaan penghasilan berarti kemiskinan. Anak-anak kami tidak akan sanggup hidup dalam kemiskinan karena kami tidak mengajarkannya untuk jadi miskin. Tidak ada orang menang yang miskin.

Karena kami adalah orang-orang menang, kami merasa pantas untuk saling menginjakkan kaki pada ubun-ubun lawan. Kami mewarisinya dari generasi ke generasi. Kami tidak sadar kalau dendam orang-orang yang dikalahkan mengintip dari sudut paling tidak terduga.

Pokoknya, kami harus terus menerus melawan kemarahan, dengan begitu kami dapat bangga bercerita pada anak-cucu dan turis bahwa kami merayakan kemenangan. Kami tidak akan menceritakan kalau kami pernah dikalahkan kemarahan sendiri. Kekalahan kami anggap sebagai hal paling menjijikkan. Karena itu, kami tidak ingin baju-baju putih kami tercoreng tinta hitam kekalahan. Tidak ada rumusnya dalam shastra.

Shastra adalah senjata paling muktahir yang kami temukan dan buat sebanyak-banyaknya. Sudah biasa kami takjub pada penemuan yang kami buat sendiri. Oleh karena itu, penemuan itu kami jadikan dasar terus menerus. Pada suatu saat, kami tiba pada kesimpulan bahwa segala hal yang ada dalam shastra adalah benar. Apapun yang tidak ada di dalamnya, adalah salah. Dengan begitu, kami bisa bertindak sebagai Dewa sebagaimana kami diajarkan para leluhur bahwa manusia adalah manusia, dewa dan raksasa di saat yang sama. Percayalah, kami ini adalah manusia dengan peradaban yang sudah mapan. Dan kami bangga dengan itu. Kami akan menjaga kebanggaan itu sampai titik darah penghabisan. Kami tidak ragu-ragu mengerahkan dan menyerahkan segalanya demi kebanggan itu. Kami tidak keberatan bahkan jika tubuh kami hancur musna. Sampai yang tersisa hanya kebanggaan. [T]

Previous Post

Pergantian Tahun ala “New Hope From The Island of God”

Next Post

Puisi-puisi Kiki Sulistyo || Hantu Rima, Pigmen Bunyi, Martiria

IGA Darma Putra

IGA Darma Putra

Penulis, tinggal di Bangli

Next Post
Puisi-puisi Kiki Sulistyo || Hantu Rima, Pigmen Bunyi, Martiria

Puisi-puisi Kiki Sulistyo || Hantu Rima, Pigmen Bunyi, Martiria

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Galungan di Desa Tembok: Ketika Taksi Parkir di Rumah-rumah Warga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

HP Android dan Antisipasi Malapetaka Moral di Suku Baduy

by Asep Kurnia
May 21, 2025
0
Tugas Etnis Baduy: “Ngasuh Ratu Ngayak Menak”

DALAM beberapa tulisan yang pernah saya publikasikan, kurang lebih sepuluh tahun lalu saya sudah memperkirakan bahwa seketat dan setegas apa...

Read more

Mari Kita Jaga Nusantara Tenteram Kerta Raharja

by Ahmad Sihabudin
May 20, 2025
0
Syair Pilu Berbalut Nada, Dari Ernest Hemingway Hingga Bob Dylan

Lestari alamku, lestari desaku, Di mana Tuhanku menitipkan aku. Nyanyi bocah-bocah di kala purnama. Nyanyikan pujaan untuk nusa, Damai saudaraku,...

Read more

PACALANG: Antara Jenis Pajak, Kewaspadaan, dan Pertaruhan Jiwa

by Putu Eka Guna Yasa
May 20, 2025
0
PACALANG: Antara Jenis Pajak, Kewaspadaan, dan Pertaruhan Jiwa

MERESPON meluasnya cabang ormas nasional yang lekat dengan citra premanisme di Bali, ribuan pacalang (sering ditulis pecalang) berkumpul di kawasan...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

May 13, 2025
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Menyalakan Kembali Api “Young Artist Style”: Pameran Murid-murid Arie Smit di Neka Art Museum
Pameran

Menyalakan Kembali Api “Young Artist Style”: Pameran Murid-murid Arie Smit di Neka Art Museum

DALAM rangka memperingati 109 tahun hari kelahiran almarhum perupa Arie Smit, digelar pameran murid-muridnya yang tergabung dalam penggayaan Young Artist....

by Nyoman Budarsana
May 21, 2025
I Made Adnyana, Dagang Godoh Itu Kini Bergelar Doktor
Persona

I Made Adnyana, Dagang Godoh Itu Kini Bergelar Doktor

“Nu medagang godoh?” KETIKA awal-awal pindah ke Denpasar, setiap pulang kampung, pertanyaan bernada mengejek itu kerap dilontarkan orang-orang kepada I...

by Dede Putra Wiguna
May 21, 2025
Ubud Food Festival 2025 Merayakan Potensi Lokal: Made Masak dan Bili Wirawan Siapkan Kejutan
Panggung

Ubud Food Festival 2025 Merayakan Potensi Lokal: Made Masak dan Bili Wirawan Siapkan Kejutan

CHEF lokal Bali Made Masak dan ahli koktail Indonesia Bili Wirawan akan membuat kejutan di ajang Ubud Food Festival 2025....

by Nyoman Budarsana
May 20, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

May 17, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co