15 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Mewarisi Kemarahan

IGA Darma PutrabyIGA Darma Putra
January 2, 2021
inEsai
Atat Yang Bijaksana #1

ILustari tatkala.co | Nana Partha

Kemarahan adalah musuh. Ada banyak kitab yang bangga mengajarkan agar kami melawan kemarahan. Kami percaya barisan kitab-kitab itu meskipun kami tidak tahu siapa pengarangnya dan tercipta dalam situasi serta kondisi yang bagaimana. Kami tidak pernah diajarkan untuk menanyakan hal-hal yang sudah baku itu. Kami percaya begitu saja dan menerimanya dengan perasaan lega. Dalam bahasa yang agak tinggi, kami menyebutnya ‘tercerahkan’.

Dengan kondisi batin yang tercerahkan itu, kami fasih membicarakan kesucian dan kekotoran. Tidak hanya sebatas di alam nyata, tapi sampai jauh sekali sampai pada alam batin. Kami memang diajarkan agar selalu membangun peradaban batin yang tinggi-tinggi sekali. Jika peradaban batin yang tinggi itu digoncang permasalahan, kami juga sudah punya jawaban yang tidak kalah melegakan. Semakin tinggi pohon, semakin kencang angin.

Peradaban batin kami yang super tinggi itu, juga mengajarkan bahwa kemarahan adalah saudara sekandung. Dia lahir dari rahim yang sama dan mengalir pada pembuluh darah yang tidak berbeda. Tradisi ini pula yang barangkali menyebabkan kami selalu merasa kalau saudara sendiri adalah musuh. Atau setidaknya, kami lebih mudah memusuhi saudara sendiri dan justru menganggap orang jauh sebagai nabi yang jadi juru selamat. Kami tidak akan pernah menyakiti orang-orang luar yang datang sebagai tamu. Karena kami juga diajarkan bahwa tamu adalah perwujudan dewa rejeki. Bahkan jika kepala kami yang tiap hari raya diperciki tirtha diinjak-injak, kami tidak akan marah karena mereka adalah tamu. It’s ok Sir!

Orang-orang menolak tradisinya diubah oleh tradisi lain yang konon tidak sesuai. Tapi kalau yang mengubah adalah dirinya sendiri, apalagi atas nama pariwisata, akan ada permakluman dari segala bidang. Kenyataan semacam ini bukan barang baru. Bolehlah kita katakan, inilah kenyataan yang tidak dinyatakan. Setidaknya dengan terang-terangan.

Apa sebabnya? Karena keterbatasan informasi, kami tidak dapat memastikan apa sebab kenyataan penting dan pahit itu tidak menyembur keluar. Mungkin karena kenyataan itu terlalu pahit, jadi lebih baik kami biarkan saja terkubur oleh peristiwa-peristiwa lain, atau justru menguap bersama waktu. Atau, barangkali kami hanya takut mengakui kalau kami sedang berubah bersama-sama.

Tradisi juga mengajarkan bahwa kami adalah orang-orang menang. Jadi tidak aneh kami selalu merayakan kemenangan atas perang yang tidak pernah kami lakukan. Kami menerima itu sebagai tradisi, dan tradisi adalah tiang penyangga kebudayaan yang harus terus menerus dirawat agar tetap kokoh. Bangunan kebudayaan ini, tidak boleh ambruk. Kalau ini ambruk, kami tidak punya penghasilan lagi. Ketiadaan penghasilan berarti kemiskinan. Anak-anak kami tidak akan sanggup hidup dalam kemiskinan karena kami tidak mengajarkannya untuk jadi miskin. Tidak ada orang menang yang miskin.

Karena kami adalah orang-orang menang, kami merasa pantas untuk saling menginjakkan kaki pada ubun-ubun lawan. Kami mewarisinya dari generasi ke generasi. Kami tidak sadar kalau dendam orang-orang yang dikalahkan mengintip dari sudut paling tidak terduga.

Pokoknya, kami harus terus menerus melawan kemarahan, dengan begitu kami dapat bangga bercerita pada anak-cucu dan turis bahwa kami merayakan kemenangan. Kami tidak akan menceritakan kalau kami pernah dikalahkan kemarahan sendiri. Kekalahan kami anggap sebagai hal paling menjijikkan. Karena itu, kami tidak ingin baju-baju putih kami tercoreng tinta hitam kekalahan. Tidak ada rumusnya dalam shastra.

Shastra adalah senjata paling muktahir yang kami temukan dan buat sebanyak-banyaknya. Sudah biasa kami takjub pada penemuan yang kami buat sendiri. Oleh karena itu, penemuan itu kami jadikan dasar terus menerus. Pada suatu saat, kami tiba pada kesimpulan bahwa segala hal yang ada dalam shastra adalah benar. Apapun yang tidak ada di dalamnya, adalah salah. Dengan begitu, kami bisa bertindak sebagai Dewa sebagaimana kami diajarkan para leluhur bahwa manusia adalah manusia, dewa dan raksasa di saat yang sama. Percayalah, kami ini adalah manusia dengan peradaban yang sudah mapan. Dan kami bangga dengan itu. Kami akan menjaga kebanggaan itu sampai titik darah penghabisan. Kami tidak ragu-ragu mengerahkan dan menyerahkan segalanya demi kebanggan itu. Kami tidak keberatan bahkan jika tubuh kami hancur musna. Sampai yang tersisa hanya kebanggaan. [T]

Previous Post

Pergantian Tahun ala “New Hope From The Island of God”

Next Post

Puisi-puisi Kiki Sulistyo || Hantu Rima, Pigmen Bunyi, Martiria

IGA Darma Putra

IGA Darma Putra

Penulis, tinggal di Bangli

Next Post
Puisi-puisi Kiki Sulistyo || Hantu Rima, Pigmen Bunyi, Martiria

Puisi-puisi Kiki Sulistyo || Hantu Rima, Pigmen Bunyi, Martiria

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Kabut Membawa Kenikmatan | Cerpen Ni Made Royani

    Kabut Membawa Kenikmatan | Cerpen Ni Made Royani

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

LELUHUR JAGUNG

by Sugi Lanus
June 13, 2025
0
PANTANGAN MENGKONSUMSI ALKOHOL DALAM HINDU

—Catatan Harian Sugi Lanus, 13 Juni 2025 *** Ini adalah sebuah jejak “peradaban jagung”. Tampak seorang ibu berasal dari pulau...

Read more

Apa yang Sedang Disulam Gus Ade? — Sebuah Refleksi Liar Atas Karya Gusti Kade

by Vincent Chandra
June 12, 2025
0
Apa yang Sedang Disulam Gus Ade? — Sebuah Refleksi Liar Atas Karya Gusti Kade

Artikel ini adalah bagian dari tulisan pengantar pameran tunggal perupa Gusti Kade di Dinatah Art House, Singapadu, opening pada tanggal...

Read more

Tanah HGB, Kerjasama dan Jaminan Kredit

by I Made Pria Dharsana
June 10, 2025
0
Perjanjian Pengalihan dan Komersialisasi Paten dalam Teori dan Praktek

Tanah HGB, Kerjasama dan Jaminan Kredit : Pasca Putusan MK Nomot 67/PUU-XI/2013 Penulis: Dr. I Made Pria Dharsana, SH., MHumIndrasari...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

June 5, 2025
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Rizki Pratama dan “Perubahan Diri” pada Acara “Suar Suara: Road Tour AKALPATI” di Singaraja
Panggung

Rizki Pratama dan “Perubahan Diri” pada Acara “Suar Suara: Road Tour AKALPATI” di Singaraja

DI acara “Suar Suara: Road Tour AKALPATI” itu, Rizki Pratama tampaknya energik ketika tampil sebagai opening di Café Halaman Belakang...

by Sonhaji Abdullah
June 10, 2025
New Balance Sneakers Store di Indonesia Terpercaya
Gaya

New Balance Sneakers Store di Indonesia Terpercaya

SAAT ini sneakers bukan lagi sekadar kebutuhan untuk melindungi kaki saja melainkan telah berkembang jadi bagian penting dari gaya hidup....

by tatkala
June 9, 2025
I Wayan Suardika dan Sastra: Rumah yang Menghidupi, Bukan Sekadar Puisi
Persona

I Wayan Suardika dan Sastra: Rumah yang Menghidupi, Bukan Sekadar Puisi

ISU apakah sastrawan di Indonesia bisa hidup dari sastra belakangan ini hangat diperbincangkan. Bermula dari laporan sebuah media besar yang...

by Angga Wijaya
June 8, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [19]: Mandi Kembang Malam Selasa Kliwon

June 12, 2025
Gunung Laut dan Rindu yang Mengalir | Cerpen Lanang Taji

Gunung Laut dan Rindu yang Mengalir | Cerpen Lanang Taji

June 7, 2025
Puisi-puisi Emi Suy | Merdeka Sunyi

Puisi-puisi Emi Suy | Merdeka Sunyi

June 7, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [18]: Bau Gosong di “Pantry” Fakultas

June 5, 2025
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co