26 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Wabah Telah Menciptakan Jutaan Cinta Insani

Putu Arya NugrahabyPutu Arya Nugraha
August 16, 2020
inEsai
Hal-hal Lucu Saat Wabah Covid-19

Seorang bocah lelaki sepuluh tahun, mengirimi saya pesan suara melalui WA beberapa hari yang lalu. Suaranya serak, terbata-bata, seakan ia tak mampu menyelesaikan kalimatnya, “Om dokter, ini Aya, anaknya suster Ari… Ibu sudah seminggu karantina, boleh gak sekarang Aya bertemu ibu? Aya rindu sekali…”, kata hati saya meyakini, ada air mata yang telah berlinang membasahi pipi bocah penyayang itu.

Saya tak kuasa menjawabnya dengan pesan suara, saya hanya dapat mengirim pesan tertulis, “Oh ya Aya, kan bisa video call sama ibu. Sabar ya Aya, lagi tiga hari pasti bisa bertemu ibu lagi. Sabar ya Aya, biar ibu sehat dulu agar Aya dan keluarga juga sehat ya!” Berulang-ulang saya mendengarnya, dan setiap kali, air mata saya menggenang di kedua sudut mata saya yang pun sudah lelah menangani wabah dalam lima bulan ini.

Suara bocah itu bagai sebuah delusi yang telah menyeret-nyeret saya untuk segera pulang menemui ketiga anak saya di rumah. Seperti kalian semua, saya paham betul dan sangat mudah untuk dimengerti ini jelas cerita sedih. Namun, sejujurnya, di atas puing-puing kepedihan itu saya telah merasakan nikmat cinta insani yang telah bergejolak dalam kemurnian tanpa keraguan setitik pun.

Suster Ari, adalah salah seorang nakes yang telah tertular virus Corona, mungkin dari pasien yang dirawatnya di ruang isolasi. Merawat jiwa-jiwa yang lain dengan cintanya sebagai pelayan masyarakat di bidang kesehatan, meski harus mempertaruhkan jiwanya sendiri. Jiwa-jiwa itulah yang kini telah bersatu dengan Sang Pengasih dari ratusan nakes Covid-19 yang telah mempersembahkan cintanya untuk sesama pasien Covid-19 di seluruh pelosok negeri. Adakah cinta setinggi dan semulia itu? Saat raga-raga yang tak berdaya telah merelakan jiwanya yang telah murni untuk berpulang menuju pelukan Sang Pencipta.

Suster Ari masih ada bersama kita, namun kini ia harus mengisi 10 hari sendirian waktunya yang teramat asing dan merambat lambat namun berlimpah ruah rindu dan cinta. Kata hati saya pun meyakini, niscaya bayangan-bayangan akan anandanya adalah seutuhnya tentang kebaikan, kelucuan, kerajinan dan rasa sayang kepada ibundanya, tak segores pun bayangan buruk tentang ananandanya. Keterasingan dan jarak yang jauh akibat Covid-19, telah menumbuhkan cinta yang mungkin saja sempat menyusut di saat ironi kebahagian telah menyikapinya dengan abai. Sungguh mencengangkan, virus mengerikan ini yang telah meminta kita untuk pulang dan diam di rumah saja tak berbeda dengan sabda Sang Budha, “Jika engkau ingin memperbaiki dunia, pulang dan temuilah keluargamu!”

Suatu hari, sebelum berangkat untuk bertugas di ruang isolasi Covid-19, seorang ibu menelepon. Ia ingin berbagi makan siang untuk semua tim nakes yang bekerja pagi, siang dan malam tanpa terkecuali, beserta sopir ambulance, satpam dan petugas administrasi. Ia tak ingin kehilangan sedikitpun rasa bahagianya gara-gara ada yang tak kebagian cintanya. Saya sedemikian menikmati kisah mengharukan ini detik demi detik. Jangan sampai kehilangan drama kehidupan yang sangat mengesankan ini. Menjadi bagian dari peristiwanya adalah fusi energi positif yang melambungkan sistem imun siapa saja.

Dengan berbagi, ibu ini bagai telah mengisi untaian waktu dalam kepungan awan dengan cahaya mentari yang telah menghangtakan. Ia takkan menyia-nyiakan kesedihan teronggok begitu saja hingga senja menjelang, ia mendatanginya untuk menjaga cinta dalam jiwanya. Karena itulah saya pun senantiasa membalas setiap pesan WA dari sekian banyak nakes pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri. Mereka menanyakan satu hal yang saya yakin mereka sudah tahu persis jawabannya. Berapa lama mereka harus isolasi, obat apa yang harus mereka minum, dan lain sebagainya. Namun mereka tetap saja menanyakannya. Dan saat saya berikan jawaban yang mereka pun sebenarnya sudah tahu, mereka selalu senang dan lebih tenang. Begitulah ajaibnya cinta, ia sederhana dan kita pun semua sudah paham akan sederhananya, namun ia selalu meminta hati kita yang paling dalam.

Maka, sungguhlah sangat ganjil jika tetap saja ada kebencian di kala wabah menuntut kebersamaan kita untuk melawannya. Kebencian, seperti ungkapan yang sudah sangat terkenal, adalah racun yang telah kita minum namun berharap membunuh orang yang kita benci. Ia sifat aneh yang sangat sulit diterangkan dan dipahami karena jauh dengan akal sehat. Ia sepenuhnya persoalan diri sendiri yang harus selalu mencari orang lain sebagai korban semu. Kita pun pasti selalu ingat dengan kisah masyur Mahabhrata. Keluarga Bhrata jelas punah karena kebencian. Lalu akankah keluarga sapiens ini pun akan punah? Tidak, sebab jutaan cinta yang akan tercipta setiap hari di saat pandemi ini, akan mampu mengobati setiap luka akibat kebencian dan setiap radang karena virus.[T]

Tags: cintacovid 19kesehatanpandemi
Previous Post

Benci, Benar-benar Cinta

Next Post

Membaca Tresna Tuara Teked, Bercermin ke Masa Lalu dan Masa Kini

Putu Arya Nugraha

Putu Arya Nugraha

Dokter dan penulis. Penulis buku "Merayakan Ingatan", "Obat bagi Yang Sehat" dan "Filosofi Sehat". Kini menjadi Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah Buleleng

Next Post
Membaca Tresna Tuara Teked, Bercermin ke Masa Lalu dan Masa Kini

Membaca Tresna Tuara Teked, Bercermin ke Masa Lalu dan Masa Kini

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Abstrak Ekspresionisme dan Psikologi Seni

by Hartanto
May 25, 2025
0
Abstrak Ekspresionisme dan Psikologi Seni

"Seniman adalah wadah untuk emosi yang datang dari seluruh tempat: dari langit, dari bumi, dari secarik kertas, dari bentuk yang...

Read more

AI dan Seni, Karya Dialogis yang Sarat Ancaman?

by Petrus Imam Prawoto Jati
May 25, 2025
0
Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

“Seni bukanlah cermin bagi kenyataan, tapi palu untuk membentuknya.” -- Bertolt Brecht PARA pembaca yang budiman, kemarin anak saya, yang...

Read more

Catatan Ringkas dari Seminar Lontar Asta Kosala Kosali Koleksi Museum Bali

by Gede Maha Putra
May 24, 2025
0
Catatan Ringkas dari Seminar Lontar Asta Kosala Kosali Koleksi Museum Bali

MUSEUM Bali menyimpan lebih dari 200 lontar yang merupakan bagian dari koleksinya. Tanggal 22 Mei 2025, diadakan seminar membahas konten,...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

May 13, 2025
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Kala Bukit Kini Berbuku, Inisiatif Literasi di Jimbaran
Khas

Kala Bukit Kini Berbuku, Inisiatif Literasi di Jimbaran

JIMBARAN, Bali, 23 Mei 2025,  sejak pagi dilanda mendung dan angin. Kadang dinding air turun sebentar-sebentar, menjelma gerimis dan kabut...

by Hamzah
May 24, 2025
“ASMARALOKA”, Album Launch Showcase Arkana di Berutz Bar and Resto, Singaraja
Panggung

“ASMARALOKA”, Album Launch Showcase Arkana di Berutz Bar and Resto, Singaraja

SIANG, Jumat, 23 Mei 2025, di Berutz Bar and Resto, Singaraja. Ada suara drum sedang dicoba untuk pentas pada malam...

by Sonhaji Abdullah
May 23, 2025
Pesta Kesenian Bali 2025 Memberi Tempat Bagi Seni Budaya Desa-desa Kuno
Panggung

Pesta Kesenian Bali 2025 Memberi Tempat Bagi Seni Budaya Desa-desa Kuno

JIKA saja dicermati secara detail, Pesta Kesenian Bali (PKB) bukan hanya festival seni yang sama setiap tahunnya. Pesta seni ini...

by Nyoman Budarsana
May 22, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

May 17, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co