17 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Wabah Telah Menciptakan Jutaan Cinta Insani

Putu Arya NugrahabyPutu Arya Nugraha
August 16, 2020
inEsai
Hal-hal Lucu Saat Wabah Covid-19

Seorang bocah lelaki sepuluh tahun, mengirimi saya pesan suara melalui WA beberapa hari yang lalu. Suaranya serak, terbata-bata, seakan ia tak mampu menyelesaikan kalimatnya, “Om dokter, ini Aya, anaknya suster Ari… Ibu sudah seminggu karantina, boleh gak sekarang Aya bertemu ibu? Aya rindu sekali…”, kata hati saya meyakini, ada air mata yang telah berlinang membasahi pipi bocah penyayang itu.

Saya tak kuasa menjawabnya dengan pesan suara, saya hanya dapat mengirim pesan tertulis, “Oh ya Aya, kan bisa video call sama ibu. Sabar ya Aya, lagi tiga hari pasti bisa bertemu ibu lagi. Sabar ya Aya, biar ibu sehat dulu agar Aya dan keluarga juga sehat ya!” Berulang-ulang saya mendengarnya, dan setiap kali, air mata saya menggenang di kedua sudut mata saya yang pun sudah lelah menangani wabah dalam lima bulan ini.

Suara bocah itu bagai sebuah delusi yang telah menyeret-nyeret saya untuk segera pulang menemui ketiga anak saya di rumah. Seperti kalian semua, saya paham betul dan sangat mudah untuk dimengerti ini jelas cerita sedih. Namun, sejujurnya, di atas puing-puing kepedihan itu saya telah merasakan nikmat cinta insani yang telah bergejolak dalam kemurnian tanpa keraguan setitik pun.

Suster Ari, adalah salah seorang nakes yang telah tertular virus Corona, mungkin dari pasien yang dirawatnya di ruang isolasi. Merawat jiwa-jiwa yang lain dengan cintanya sebagai pelayan masyarakat di bidang kesehatan, meski harus mempertaruhkan jiwanya sendiri. Jiwa-jiwa itulah yang kini telah bersatu dengan Sang Pengasih dari ratusan nakes Covid-19 yang telah mempersembahkan cintanya untuk sesama pasien Covid-19 di seluruh pelosok negeri. Adakah cinta setinggi dan semulia itu? Saat raga-raga yang tak berdaya telah merelakan jiwanya yang telah murni untuk berpulang menuju pelukan Sang Pencipta.

Suster Ari masih ada bersama kita, namun kini ia harus mengisi 10 hari sendirian waktunya yang teramat asing dan merambat lambat namun berlimpah ruah rindu dan cinta. Kata hati saya pun meyakini, niscaya bayangan-bayangan akan anandanya adalah seutuhnya tentang kebaikan, kelucuan, kerajinan dan rasa sayang kepada ibundanya, tak segores pun bayangan buruk tentang ananandanya. Keterasingan dan jarak yang jauh akibat Covid-19, telah menumbuhkan cinta yang mungkin saja sempat menyusut di saat ironi kebahagian telah menyikapinya dengan abai. Sungguh mencengangkan, virus mengerikan ini yang telah meminta kita untuk pulang dan diam di rumah saja tak berbeda dengan sabda Sang Budha, “Jika engkau ingin memperbaiki dunia, pulang dan temuilah keluargamu!”

Suatu hari, sebelum berangkat untuk bertugas di ruang isolasi Covid-19, seorang ibu menelepon. Ia ingin berbagi makan siang untuk semua tim nakes yang bekerja pagi, siang dan malam tanpa terkecuali, beserta sopir ambulance, satpam dan petugas administrasi. Ia tak ingin kehilangan sedikitpun rasa bahagianya gara-gara ada yang tak kebagian cintanya. Saya sedemikian menikmati kisah mengharukan ini detik demi detik. Jangan sampai kehilangan drama kehidupan yang sangat mengesankan ini. Menjadi bagian dari peristiwanya adalah fusi energi positif yang melambungkan sistem imun siapa saja.

Dengan berbagi, ibu ini bagai telah mengisi untaian waktu dalam kepungan awan dengan cahaya mentari yang telah menghangtakan. Ia takkan menyia-nyiakan kesedihan teronggok begitu saja hingga senja menjelang, ia mendatanginya untuk menjaga cinta dalam jiwanya. Karena itulah saya pun senantiasa membalas setiap pesan WA dari sekian banyak nakes pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri. Mereka menanyakan satu hal yang saya yakin mereka sudah tahu persis jawabannya. Berapa lama mereka harus isolasi, obat apa yang harus mereka minum, dan lain sebagainya. Namun mereka tetap saja menanyakannya. Dan saat saya berikan jawaban yang mereka pun sebenarnya sudah tahu, mereka selalu senang dan lebih tenang. Begitulah ajaibnya cinta, ia sederhana dan kita pun semua sudah paham akan sederhananya, namun ia selalu meminta hati kita yang paling dalam.

Maka, sungguhlah sangat ganjil jika tetap saja ada kebencian di kala wabah menuntut kebersamaan kita untuk melawannya. Kebencian, seperti ungkapan yang sudah sangat terkenal, adalah racun yang telah kita minum namun berharap membunuh orang yang kita benci. Ia sifat aneh yang sangat sulit diterangkan dan dipahami karena jauh dengan akal sehat. Ia sepenuhnya persoalan diri sendiri yang harus selalu mencari orang lain sebagai korban semu. Kita pun pasti selalu ingat dengan kisah masyur Mahabhrata. Keluarga Bhrata jelas punah karena kebencian. Lalu akankah keluarga sapiens ini pun akan punah? Tidak, sebab jutaan cinta yang akan tercipta setiap hari di saat pandemi ini, akan mampu mengobati setiap luka akibat kebencian dan setiap radang karena virus.[T]

Tags: cintacovid 19kesehatanpandemi
Previous Post

Benci, Benar-benar Cinta

Next Post

Membaca Tresna Tuara Teked, Bercermin ke Masa Lalu dan Masa Kini

Putu Arya Nugraha

Putu Arya Nugraha

Dokter dan penulis. Penulis buku "Merayakan Ingatan", "Obat bagi Yang Sehat" dan "Filosofi Sehat". Kini menjadi Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah Buleleng

Next Post
Membaca Tresna Tuara Teked, Bercermin ke Masa Lalu dan Masa Kini

Membaca Tresna Tuara Teked, Bercermin ke Masa Lalu dan Masa Kini

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Kabut Membawa Kenikmatan | Cerpen Ni Made Royani

    Kabut Membawa Kenikmatan | Cerpen Ni Made Royani

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Han Kang dan Kolase Enigmatik Novel Vegetarian

by Lintang Pramudia Swara
June 16, 2025
0
Han Kang dan Kolase Enigmatik Novel Vegetarian

BEGITU enigmatik dan diabolis, saya rasa Han Kang memberi tawaran segar di kancah sastra dunia. Sejak diumumkan sebagai pemenang Nobel...

Read more

Niskala Pancasila dan Tugas Besar Pendidikan: Menyemai Indonesia Raya dari Dalam Diri

by Dewa Rhadea
June 16, 2025
0
Tawuran SD dan Gagalnya Pendidikan Holistik: Cermin Retak Indonesia Emas 2045

PERINGATAN Hari Lahir Pancasila setiap 1 Juni bukan sekadar momen seremonial. Ia adalah ajakan reflektif—untuk menengok ke dalam, menyatukan kembali...

Read more

Drama Gong

by I Wayan Dibia
June 16, 2025
0
Drama Gong

SEJAK pertengahan tahun 1960 kreativitas para seniman Bali telah melahirkan dua jenis seni drama. Salah satu seni drama yang dilahirkan...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Piagam Gumi Delod Ceking untuk Pariwisata Berkelanjutan 

Piagam Gumi Delod Ceking untuk Pariwisata Berkelanjutan

June 16, 2025
Pesta Perilisan Buku “(Se-)Putar Musik” dari Beatriff: Ruang Produksi Pengetahuan yang Lebih Inklusif

Pesta Perilisan Buku “(Se-)Putar Musik” dari Beatriff: Ruang Produksi Pengetahuan yang Lebih Inklusif

June 15, 2025
Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

June 5, 2025
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Tidak Ada Petruk dalam Drama Gong Lawas Banyuning Singaraja di Pesta Kesenian Bali 2025
Khas

Tidak Ada Petruk dalam Drama Gong Lawas Banyuning Singaraja di Pesta Kesenian Bali 2025

TIDAK ada Petruk dalam Drama Gong Banyuning, Singaraja, yang bakal pentas di Pesta Kesenian Bali (PKB) 2025. Tentu saja. Yang...

by Komang Puja Savitri
June 16, 2025
Yan Mintaraga, Seniman Pinggir Taman Kota Singaraja
Persona

Yan Mintaraga, Seniman Pinggir Taman Kota Singaraja

SETIAP Minggu pagi, Taman Kota Singaraja menjelma menjadi panggung kecil bagi berbagai aktivitas. Ada anak-anak berlarian, ibu-ibu berbincang sambil menemani...

by Arix Wahyudhi Jana Putra
June 16, 2025
Rizki Pratama dan “Perubahan Diri” pada Acara “Suar Suara: Road Tour AKALPATI” di Singaraja
Panggung

Rizki Pratama dan “Perubahan Diri” pada Acara “Suar Suara: Road Tour AKALPATI” di Singaraja

DI acara “Suar Suara: Road Tour AKALPATI” itu, Rizki Pratama tampaknya energik ketika tampil sebagai opening di Café Halaman Belakang...

by Sonhaji Abdullah
June 10, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Teman Sepanjang Perjalanan | Cerpen Putu Gede Pradipta

Teman Sepanjang Perjalanan | Cerpen Putu Gede Pradipta

June 15, 2025
Sajak-Sajak Angga Wijaya | Radio Tidak Kumatikan

Sajak-Sajak Angga Wijaya | Radio Tidak Kumatikan

June 15, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [19]: Mandi Kembang Malam Selasa Kliwon

June 12, 2025
Gunung Laut dan Rindu yang Mengalir | Cerpen Lanang Taji

Gunung Laut dan Rindu yang Mengalir | Cerpen Lanang Taji

June 7, 2025
Puisi-puisi Emi Suy | Merdeka Sunyi

Puisi-puisi Emi Suy | Merdeka Sunyi

June 7, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co