31 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Wabah dan Tri Hita Krana

Putu Arya NugrahabyPutu Arya Nugraha
July 16, 2020
inEsai
Hal-hal Lucu Saat Wabah Covid-19

“Manusia adalah spesies paling gila. Mereka menyembah Tuhan yang tidak kelihatan dan menghancurkan alam yang terlihat. Tanpa disadari alam yang mereka hancurkan adalah ciptaan Tuhan yang mereka sembah” (Hubert Reeves)

Epidemiolog (ahli wabah) berkebangsaan Indonesia di Griffith University, Australia, Dicky Budiman, memperkirakan pandemi Covid-19 baru akan teratasi secara global paling cepat pada pertengahan 2021. Hingga kini, virus corona baru SARS-Cov-2 telah menginfeksi lebih dari 13 juta warga bumi dan mengambil nyawa penderitanya hingga mendekati angka 700 ribu. Kenapa mesti sekian lama? Kenapa teori yang menyebutkan ini adalah suatu infeksi self-limiting disease (penyakit yang sembuh sendiri) kok tak nyata adanya? Penyakit infeksi virus yang harusnya pulih dalam dua minggu, kini meminta tempo hingga satu setengah tahun menebarkan teror. Ada sejumlah rahasia yang mungkin tak kita pahami dan membuat kita seakan gagu saat berhadapan dengan wabah ini.

Pertama-tama, pada akhirnya kita mungkin akan sepakat dengan Bill Gates, pendiri perusahaan raksasa Microsoft itu, kita memang tak pernah siap menghadapai wabah. Meski gara-gara pernyataannya ini lalu Gates dituduh berada di belakang konspirasi pandemi Covid-19 ini, faktanya kita memang tak pernah secara serius menyiapkan diri menghadapi wabah. Semua negara, lebih memilih menguatkan armada perang mereka untuk melawan bangsa lain, entah berambisi untuk menginvasi atau sebaliknya hanya demi mempertahankan diri dari agresi bangsa lain.

Hingga kini belum pernah kita dengar sebuah negara secara serius mengembangkan skema yang efektif dan antisipatif, kalau-kalau suatu saat bumi kita diinvasi oleh gerombolan virus. Wabah, bukanlah peristiwa langka. Mari kita ingat bersama-sama, sejumlah wabah fenomenal dalam catatan sejarah manusia. Wabah pes (The Black Death) di abad ke-11 telah merenggutkan tak kurang dari 200 juta manusia, lalu wabah Flu Spanyol yang telah membantai sepertiga penduduk Eropa pada awal abad ke-20. Di era modern ini pun kita telah dikejutkan oleh wabah Ebola yang sedemikian ganas, kemudian wabah SARS dan MERS, yang keduanya disebabkan oleh virus serumpun dengan Covid-19, yaitu virus Corona.

Rahasia lain yang tetap tersembunyi adalah, kita selalu gagal memandang konstruksi utuh suatu wabah. Sebagian besar negara, bahkan negara maju dan makmur sekalipun, terpaku pada studi mendalam menyangkut virus sebagai agent penyebab wabah. Ini, tentu telah membuat mereka menjadi makin ekslusif dan disegani dalam dunia sains. Namun belum cukup intens melihat persoalan secara lebih holistik, entah itu bencana alam maupun wabah, jelas merupakan ekses kerusakan ekosistem yang parah. Kita mengenal apa yang disebut sebagai efek rumah kaca.

Sejak revolusi industri, gas-gas seperti karbon dioksida, methana, dan gas berbahaya lainnya menjadi semakin bertambah di atmosfer sehingga konsentrasinya makin meningkat. Bahkan hingga kini, kita terus melakukan aktifitas buruk yang telah meningkatkan efek rumah kaca seperti penebangan dan pembakaran hutan, penggunaan bahan bakar fosil, pencemaran laut akibat berbagai limbah produksi manusia yang berujung pada pemanasan global. Berbagai negara masih terus berdebat soal kesepakatan emisi karbon, sementara tingkat emisi CO2 saat ini telah mencapai 12 kali lebih besar daripada yang terjadi di tahun 1900. Investasi untuk riset bahan bakar terbarukan dan ramah lingkungan tergerus oleh ambisi menciptakan senjata pemusnah sesama.

Lalu kita dihadapkan pada rahasia umum yang selalu kita abaikan. Sudah sekian banyak pemerhati wabah mengatakan secara gamblang, kunci menyudahi wabah ini, bukanlah vaksin, anti virus atau tim medis dan rumah sakit yang hebat dan canggih. Wabah ini akan lebih cepat diakhiri bila manusia di bumi ini bersatu. Realitanya, alih-alih kompak melawan wabah ini, kita justru terbelah soal berbagai teori yang memicu wabah ini, terutama satu dugaan teori konspirasi yang sungguh tak produktif. Teori ini telah menyerang berbagai pihak, bahkan WHO sebagai otoritas masalah kesehatan di dunia. Wabah yang telah membunuh sekian banyak orang dan memberi kerugian ekonomi lebih dari 7 trilyun dollar US ini, masih ada yang menyangsikan, ini nyata apa tidak? Dampaknya tentu tak main-main, bukan sedikit kemudian masyarakat cenderung untuk mengabaikan protokol kesehatan terkait Covid-19 ini. Bahkan presiden Amerika Serikat, Donald Trump yang dikenal konservatif dan anti sains, yang sejak awal skeptis dengan wabah ini, baru saja pada pekan ini mau memakai masker.

Menjadi pintar saja, tak membuat manusia selamat. Ia harus rendah hati. Ajaran sederhana dalam tradisi masyarakat Bali memberi panduan apa yang dikenal sebagai falsafah Tri Hita Karana. Secara sederhana, ajaran ini dapat dimaksudkan sebagai tiga hubungan baik yakni hubungan baik dengan Tuhan, dengan sesama manusia dan dengan alam. Tiada pilihan lain, hanya dengan itu manusia akan selamat. Sebuah dinamika keseimbangan yang holistik dan ramah. Jika tidak, kita takkan pernah dapat hidup damai sentausa di muka bumi ini, atau seperti yang dikatakan Hubert Reeves, bersiap-siaplah menjadi mahluk paling gila! [T]

Tags: covid 19pandemiTri Hita Karanavirus coronawabah
Previous Post

Menjawab Tantangan Perubahan Pariwisata Melalui Perda RTRW Bali 2020 – Realistiskah?

Next Post

Buku Tamu 13 Juli 1949 || Catatan Kecil dari Ubud

Putu Arya Nugraha

Putu Arya Nugraha

Dokter dan penulis. Penulis buku "Merayakan Ingatan", "Obat bagi Yang Sehat" dan "Filosofi Sehat". Kini menjadi Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah Buleleng

Next Post
Buku Tamu 13 Juli 1949 || Catatan Kecil dari Ubud

Buku Tamu 13 Juli 1949 || Catatan Kecil dari Ubud

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Tembakau, Kian Dilarang Kian Memukau

by Petrus Imam Prawoto Jati
May 31, 2025
0
Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

PARA pembaca yang budiman, tanggal 31 Mei adalah Hari Tanpa Tembakau Sedunia. Tujuan utama dari peringatan ini adalah untuk meningkatkan...

Read more

Melahirkan Guru, Melahirkan Peradaban: Catatan di Masa Kolonial

by Pandu Adithama Wisnuputra
May 30, 2025
0
Mengemas Masa Silam: Tantangan Pembelajaran Sejarah bagi Generasi Muda

Prolog Melalui pendidikan, seseorang berkesempatan untuk mengembangkan kompetensi dirinya. Pendidikan menjadi sarana untuk mendapatkan pengetahuan sekaligus mengasah keterampilan bahkan sikap...

Read more

Menjawab Stigmatisasi Masa Aksi Kurang Baca

by Mansurni Abadi
May 30, 2025
0
Bersama dalam Fitri dan Nyepi: Romansa Toleransi di Tengah Problematika Bangsa

SEBELUM memulai pembahasan lebih jauh, marilah kita sejenak mencurahkan doa sembari mengenang kembali rangkaian kebiadaban yang terjadi pada masa-masa Reformasi,...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025

MEMASUKI tahun ke-10 penyelenggaraannya, Ubud Food Festival (UFF) 2025 kembali hadir dengan semarak yang lebih kaya dari sebelumnya. Perayaan kuliner...

by Dede Putra Wiguna
May 31, 2025
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025
Panggung

Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025

LANGIT Singaraja masih menitikkan gerimis, Selasa 27 Mei 2025, ketika seniman-seniman muda itu mempersiapkan garapan seni untuk ditampilkan pada pembukaan...

by Komang Puja Savitri
May 28, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co