Pandemi Covid-19 menyisakan satu pertanyaan, kapan berakhir? Melihat situasi karantina yang terus berkepanjangan mengikuti penambahan kasus ini, salah satu solusinya adalah adaptasi dan terus bergerak. Agar harapan itu terjaga.
Urun Daya Warga Menghadapi Corona ini adalah salah satu cara untuk terus bergerak sekaligus mengapresiasi bagaimana warga menghadapinya. BaleBengong, media jurnalisme warga sejak 2007 ini mengundang warga mengarsipkan urun daya warga ini melalui Anugerah Jurnalisme Warga (AJW 2020).
Dokumentasi urun daya ini akan memberikan hadiah sedikitnya Rp 9 juta bagi karya-karya di tiga kategori yakni artikel, video, dan ilustrasi. Tujuannya, tak hanya untuk terus menggugah munculnya urun-urun daya, solusi, masukan, juga mendokumentasikannya. Agar tak hanya berakhir di postingan media sosial, yang mudah hilang dan terlupakan. Seluruh karya harus dipublikasikan di media warga dan didaftarkan sampai 30 Mei 2020 ini ke email: kabar@balebengong.id.
“Di tengah pandemi ini, solidaritas warga sudah nampak dan perlu diapresiasi. Jika warga sudah menunjukkan urun daya, pemerintah juga harus bekerja serius,” ujar Iin Valentine, Koordinator AJW 2020. Iin juga membantu distribusi hasil panen melalui BaleLaku, gerakan rantai pasok langsung dari petani.
Hasil para peserta itu nantinya akan dinilai oleh tiga juri berkompeten di bidang masing-masing yaitu dokter, ahli komunikasi, dan desainer.
Dokter Oka Negara, salah satu juri AJW 2020 juga intens mempublikasikan urun pikirnya melalui sejumlah artikel yang bermanfaat dalam menghadapi pandemi. Misalnya ia membari panduan cara menghadapi orang yang mendadak pingsan atau kejang-kejang di jalan. Selama pandemi ini, ada sejumlah peristiwa orang pingsan di tempat umum dan lambat ditangani karena orang sekitarnya takut.
“Kita bisa tetap menolong sambil menghindari risiko penularan. Ini bisa tetap dilakukan untuk tetap menjalankan kepedulian untuk menolong seseorang yang mengalami musibah di jalan. Tanpa ikut menyebar stigma,” ujar dokter yang aktif di sejumlah organisasi ini.
Tentang BaleBengong
BaleBengong adalah media jurnalisme warga tentang Bali yang berdiri sejak 26 Juni 2007. Selama hampir 13 tahun perjalanan, BaleBengong telah menjadi media bagi warga untuk bersuara melalui situsweb maupun akun-akun media sosialnya di Twitter, Instagram, ataupun Facebook. Melalui media-media itu, kami membagi dan meneruskan setiap informasi yang dianggap layak untuk diketahui warga. Kami juga menjadi wadah warga untuk berdiskusi dan berbagi informasi.
Sebagai media jurnalisme warga dan independen, situsweb BaleBengong saat ini memiliki lebih dari 800 kontributor terdaftar dengan 300-an aktif menulis setidaknya lebih dari 5 kali. Mereka menulis beragam tema, seperti lingkungan, gaya hidup, sosial budaya dan lain-lain. Di Twitter, BaleBengong memiliki lebih dari 101.000 follower yang membuatnya menjadi referensi isu-isu aktual dari Bali.
Meskipun dikelola secara nirlaba dan swadaya, BaleBengong telah mendapatkan sejumlah penghargaan di tingkat nasional maupun internasional, termasuk sebagai Blog Terbaik dari Pesta Blogger (2009), sebagai embedded blogger Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton di Bali (2011), penerima fellowship CFI Media Perancis (2015 & 2017), finalis The Best of Online Activism Deutsche Welle Jerman (2016), dan peserta International Visitor Fellowship Program Amerika Serikat (2018).
Tentang AJW
Anugerah Jurnalisme Warga (AJW) merupakan kegiatan tahunan BaleBengong sejak 2016 untuk memberikan penghargaan terhadap karya-karya pewarta warga dalam bentuk kompetisi ataupun beasiswa liputan. Selain untuk karya-karya dalam bentuk teks, foto, atau video, juga ada penghargaan untuk program literasi yang dilaksanakan komunitas di Indonesia dari Aceh hingga Papua. Semua dengan tujuan mendorong terwujudnya media yang lebih berkualitas, terutama dari perspektif warga.
Selama lima kali pelaksanaan hingga saat ini, AJW telah menjadi ajang penghargaan bagi pewarta warga, media jurnalisme warga, serta beragam inisatif dalam literasi digital. Melalui ajang tersebut, para pegiat jurnalisme warga dan literasi digital juga punya kesempatan untuk berbagi pengalaman dan pandangan tentang peran warga dalam tata kelola informasi melalui Internet. Upaya semacam ini perlu terus didorong dan dilaksanakan agar Internet tidak hanya menjadi ruang kontestasi politik, tetapi juga media kolaborasi untuk berbagai inisatif. [T] [rls]
—–
Narahubung: Iin Valentine (089 541 240 1122)