Hai, para pemuja kecantikan, para calon pengantin, para single yang sedang rajin nongkrong di depan Instagram dan sibuk gerakin jari naik turun di layar HP, pasti paling tau tentang trend riasan untuk pengantin di Bali, mulai make-up, tata rambut, dan tata busana. Dan sudah pasti jadi follower abadi di semua MUA (Make Up Artist) yang lagi hits saat ini.
Kalian juga tentu sudah tau bocoran price list dari beberapa MUA untuk sepasang pengantin dari resepsi hingga payas agung. Harga yang ditawarkan oleh para MUA hits tentu tak main-main. Bahkan untuk beberapa MUA ada yang sudah memasang tarif cukup gila sampai puluhan juta rupiah untuk sepasang payas agungsaja. Kalian yang punya uang tentu tidak heran dengan hal ini karena hari pernikahan adalah hari yang harus dirayakan dengan sangat istimewa.
Tarif mencapai puluhan juta rupiah ini sebenarnya bukan hal konyol yang ditawarkan oleh para MUA terlebih ada yang berpikir dari puluhan juta rupiah ini para MUA akan mendapat keuntungan yang gila juga. Kalau kamu berpikir seperti itu, maka itu pikiran yang salah. Mencari keuntungan itu pasti, tetapi tidak sebanyak yang kamu pikirkan.
Kamu pernah tau harga sepaket bunga untuk payas agung?
Yuk kita berhitung harga standarnya. Harga rata-rata bunga emas saat ini adalah Rp 120.000 biasanya digunakan 35 – 45 biji, kalau dikali 35 aja sudah Rp 4.200.000 ditambah petitis, empak-empak, gruda mungkur, dan antol, ya lagi Rp 3.000.000-lah kira-kira.
Itu baru di rambut yang perempuan aja ya, kalau harga gelung untuk pria kira-kira lagi Rp 3.000.000. Nah, sekarang ayo kita berhitung pakaian, sepasang songket harga rata-rata pada umumnya adalah Rp 4.000.000 ditambah selendang, sabuk, tapih, kancut, umpal, dan safari cowok kira-kira lagi Rp 3.000.000. Untuk rias rambut dan pakaian totalnya butuh Rp 17.200.000.
Lalu make-up, bagian ini paling sulit dibahas karena setiap MUA biasanya fanatik dengan brand tertentu untuk setiap jenis make-upyang digunakan. Tapi ayo kita bicara yang standar menengah, foundation jenis tertentu misalnya, harganya kira-kira Rp. 300.000 ditambah contur, bedak tabur, bedak padat, pensil alis, eyeshadow, bluson, lipstick, eyeliner, mascara, bulu mata. Emang ada MUA yang puas hanya dengan satu foundation, satu eye liner, satu warna eyeshadow? Tentu tidak ya, jadi butuh kira-kira Rp 10.000.000 untuk make-up.
Pasti akan ada yang bertanya. bunga dan pakaian apa cuma dipakai satu kali? Dan saya akan menjawab emang mau pakai bunga dan pakaian yang sudah dipakai sama orang lain berulang-ulang kali? Hai kamu-kamu, biasanya bunga dan pakaian dipakai 5 sampai dengan 7 kali itu pun kalau ada yang mau karena warna bunga akan berubah karena sering kena tirta, warna songket juga cepat pudar.
Nah bagaimana dengan make-up, kita anggap saja sepaket make-up dipakai dua puluh kali. Ayo dihitung-hitung, jangan lupa ditambah akomodasi, jasa rias, dan ongkos asisten ya.
Selanjutnya, apa kabar yang biasanya chat nanya price list sepasang riaspayas agung, pas saya kasi tau Rp 4.000.000 – Rp 7.000.000, terus dijawab, “Oh saya kira dapat Rp 500.000, padahal cuma gitu aja!” Saya balas dengan emoticon senyum, dalam hati saya, ngak boleh dongkol, jengkel, apalagi banting HP.
Terakhir nih, “Kalau sama saudara masa ngak dapat Rp 1.000.000?”, “Kalau sama temen gratis dong ya?”,”Kita kan sudah lama tetanggaan Rp 1.500.000 ngak dapet?
Para MUA, yuk kita menghela napas bersama. Tetap tersenyum, tetap bijaksana dan katakan sesuatu yang bisa melegakan hati mereka, agar hubungan saudara, pertemanan dan pertetanggaan tidak bubar jalan. Bukan berarti ngak boleh nawar, tapi yang wajar ya, mengingat modal menjadi MUA tidaklah sedikit. Jika budget menjelang hari pernikahan kalian tipis, pilihlah alternatif lain payas madya dengan safari dan kebaya juga tidak salah. [T]