15 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Revolusi Kampung Halaman

JaswantobyJaswanto
September 13, 2019
inEsai
Priayi Kecil
106
SHARES

Tentu saja kebanyakan orang di kampung saya, tidak tahu apa itu “revolusi”. Jangankan tahu, mendengar kata itu saja mungkin tidak. Lha, kalau begitu buat apa merevolusi kampungmu? Tanya seorang teman. Hehe… itu kan, impian saya saja. Terwujud atau tidak, urusan belakangan. Namanya juga impian. Tak lebih hanya sekadar angan-angan.

Lalu, apa yang harus direvolusi dari kampungmu? Tanyanya lagi. Memang dia cerewet sekali jadi orang. Banyak hal, jawab saya. Jelaskan padaku kalau begitu! Baiklah.

Kampung saya itu, banyak masalah sebenarnya. Mulai dari pola pikir orang-orangnya, sampai sistem pertaniannya. Tentang pola pikir, misalnya. Orang-orang di sana, masih belum bisa berpikir terbuka. Pikiran mereka masih hirarkis, fanatik lagi. Ya mohon maaf, bisa dikatakan, pola pikir mereka masih sempit. Wawasan mereka tentang dunia luar juga masih kurang. Ilmu pengetahuan? Konsisten memutuskan untuk jalan di tempat, menolak menjadi pintar, sebab takut ‘keminter’, tapi diam saja “dipinteri”.

Kurangnya pengetahuan inilah, berakibat mereka sering kena tipu oleh birokrat. Membikin KTP saja masih bayar. Minta surat ini-itu juga masih mengeluarkan sebungkus rokok. Hehe… Maka dari itu, mereka harus direvolusi. Dengan cara apa? Pendidikan salah satunya. Untuk pengetahuan tentang dunia luar, mereka harus hijrah (merantau). Tetapi, saat mereka merantau, dan kembali, malah membawa pemahaman baru yang kadang bertentangan dengan nilai-nilai,bagaimana itu?

Itu memang masalah. Lain kali kita pikirkan solusinya. Maksud saya, kenapa harus merantau? Agar tidak selalu disebut “katak dalam tempurung”.

Terus tentang sistem pertanian? Ya begitu. Orang di kampung saya itu, masih bertani secara tradisional. Mereka sangat sabar menunggu turun hujan untuk bisa menanam padi. Kalau nggak hujan, ya biarkan saja lahan kosong. Toh juga mereka tidak ‘kemaruk’ kaya Korun. Kalau pun ditanami jagung, misalnya, mereka tidak keberatan bersusah payah menyiraminya.

Padahal, beberapa petani sebenarnya mampu mengebor air. Seperti desa-desa lain. Kalau pun tidak mampu, sebenarnya bisa patungan untuk membangun sistem irigasi yang baik. Gotong royong gitu. Tetapi ya begitu, orang-orang di kampung saya kan, gengsian, mana mau patungan. Ya tapi itu tidak salah, si. Wong itu pilihan masing-masing.

Tetapi tunggu dulu, ngapain susah-susah ngebor air, toh tanahnya juga sudah dijual ke pabrik semen, kan? Iya itu kan yang dijual, kan masih banyak yang nggak dijual. Terus terus? Orang-orang di kampung saya itu, juga tampaknya takut untuk berinovasi dalam hal tanam-menanam. Dalam benak mereka, ini mungkin lho ya, yang bisa ditanam itu ya tanaman-tanaman yang sudah turun-temurun ditanam oleh nenek moyang—tanaman-tanaman yang sudah terbukti tumbuh dan bisa ditanam di sana. Ini juga tidak salah, si, tetapi tidak salah juga untuk mencoba menanam tanaman lain, kan. Maksudnya, tanaman lain yang sesuai dengan kondisi alam di sana. Contohnya apa? Sorgum, misalnya.

Dan, orang-orang di kampung saya itu, masih jarang mengolah hasil pertanian mereka menjadi suatu produk yang memiliki nilai jual lebih tinggi. Mereka lebih senang menjual mentah-mentah saja. Tidak mau susah-susah. Nah, ini kan, kembali berhubungan dengan pola pikir, toh.

Iya juga, sih. Ada lagi? Satu lagi. Mereka juga masih belum terbiasa berorganisasi. Mereka cenderung berjalan sendiri-sendiri. Apa adanya. Memang si masih ada ikatan persaudaraan di sana—dan itu sangat melegakan. Tetapi, maksud saya, agar mereka belajar tata kelola (manajemen) yang baik gitu, loh. Nggak selalu takluk di hadapan nasib saja. Toh kita sama-sama pernah membaca ‘Sekali Peristiwa di Banten Selatan’, kan. Jadi, pasti kamu tahulah apa maksudku.

Oke-oke. Jadi, itu alasanmu untuk merevolusi kampungmu? Iya. Tetapi, terkadang saya mempertanyakan kembali pikiran itu semua, beberapa pertanyaan yang kadang meruntuhkan impian itu. Apa itu kalau boleh tahu? Orang-orang di kampung saya butuh nggak sih, semua revolusi itu? Bukankah sampai saat ini mereka baik-baik saja dengan pola pikir dan sistem pertanian seperti itu?

Ya, terkadang, saya juga berpikir, lebih baik tidak ada yang perlu direvolusi. Dibiarkan saja apa adanya. Yang penting mereka bahagia. Itu saja sudah cukup bagi saya. Tidak perlu banyak omong! Bisa kualat saya nanti.[T]

(2019)

Tags: kampungkampung halamanpertanianrevolusi
Previous Post

Habibie, Menyatukan Sains dan Religi

Next Post

Lawar Kelungah Khas Negaroa, “Pokok Jaan Pesa!”

Jaswanto

Jaswanto

Editor/Wartawan tatkala.co

Next Post
Lawar Kelungah Khas Negaroa, “Pokok Jaan Pesa!”

Lawar Kelungah Khas Negaroa, “Pokok Jaan Pesa!”

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

‘Prosa Liris Visual’ Made Gunawan

by Hartanto
May 15, 2025
0
‘Prosa Liris Visual’ Made Gunawan

SELANJUTNYA, adalah lukisan “Dunia Ikan”karya Made Gunawan, dengan penggayaan ekspresionisme figurative menarik untuk dinikmati. Ia, menggabungkan teknik seni rupa tradisi...

Read more

Mengharapkan Peran Serta Anak Muda untuk Mengembalikan Vitalitas Pusat Kota Denpasar

by Gede Maha Putra
May 15, 2025
0
Mengharapkan Peran Serta Anak Muda untuk Mengembalikan Vitalitas Pusat Kota Denpasar

SIANG terik, sembari menunggu anak yang sedang latihan menari tradisional untuk pentas sekolahnya, saya mampir di Graha Yowana Suci. Ini...

Read more

‘Puisi Visual’ I Nyoman Diwarupa

by Hartanto
May 14, 2025
0
‘Puisi Visual’ I Nyoman Diwarupa

BERANJAK dari karya dwi matra Diwarupa yang bertajuk “Metastomata 1& 2” ini, ia mengusung suatu bentuk abstrak. Menurutnya, secara empiris...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

May 13, 2025
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
45 Tahun Rasa itu Tak Mati-mati: Ini Kisah Siobak Seririt Penakluk Hati
Kuliner

45 Tahun Rasa itu Tak Mati-mati: Ini Kisah Siobak Seririt Penakluk Hati

SIANG itu, langit Seririt menumpahkan rintik hujan tanpa henti. Tiba-tiba, ibu saya melontarkan keinginan yang tak terbantahkan. ”Mang, rasanya enak...

by Komang Puja Savitri
May 14, 2025
Pendekatan “Deep Learning” dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 
Khas

Pendekatan “Deep Learning” dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

PROJEK Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P-5) di SMA Negeri 2 Kuta Selatan (Toska)  telah memasuki fase akhir, bersamaan dengan berakhirnya...

by I Nyoman Tingkat
May 12, 2025
Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space
Pameran

Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space

JUMLAH karya seni yang dipamerkan, tidaklah terlalu banyak. Tetapi, karya seni itu menarik pengunjung. Selain idenya unik, makna dan pesan...

by Nyoman Budarsana
May 11, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

May 11, 2025
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co