6 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Reinkarnasi “Kawitan” dalam Berkarya – Pameran Lukisan Lintas Generasi di Bentara Budaya Bali

Santana Ja DewabySantana Ja Dewa
May 21, 2019
inKhas
Reinkarnasi “Kawitan” dalam Berkarya – Pameran Lukisan Lintas Generasi di Bentara Budaya Bali

Pemran lukisan "Kawitan" di Bentara Budaya Bali

7
SHARES

Pameran di Bentara Budaya Bali, 17-28 Mei 2019, ini mencerminkan dinamika seni rupa sebelum dan sesudah era Pita Maha– didirikan pada 29 Januari 1936 oleh Tjokorda Gde Agung Sukawati (Raja Ubud), Walter Spies (pelukis asal Jerman), dan Rudolf Bonnet (pelukis asal Belanda). 

Bentara Budaya Bali wadah berkumpulnya suatu kreasi dengan sentuhan modern yang mengandung kekuatan ekspresi terpilih, di mana ikonografi Bali direvisi atau dikreasi sedemikian rupa melampaui kebakuan bentuk lukisan Bali tradisional. Karya-karya tersebut, baik para pendahulu maupun generasi yang lebih kini, mencirikan adanya pergulatan kreatif menyikapi tematik, stilistik sekaligus estetik.

Ini adalah sebuah upaya transformasi yang mempribadi, boleh jadi merefleksikan pula transformasi masyarakat Bali dari ragam budaya agraris komunal yang guyub hangat menuju masyarakat modern dengan kecenderungan individual. 

Kawitan dalam upaya transformasi meraih karya yang mempribadi, menemu keautentikan di tengah simpang pilihan dan kemungkinan, termasuk “tuntutan” tetap berakar pada kultur leluhur atau tidak berpaling dari kawitan; tentulah menyita energi kreatif para perupa Bali, yang entah bersetia dengan ragam tradisi atau secara sadar memilih ekpresi modern/kontemporer. 

I Wayan Sutarma menyampaikan pameran lukisan lintas generasi menjaga estafet seni lukis Bali. Pameran “Kawitan” ingin menyodorkan fakta bahwa perjalanan seni lukis tradisi masih ajeg, kendati semakin sedikit generasi muda yang meminatinya kini. Melihat kondisi itulah, mencoba untuk memberikan semangat dan mendorong para pemilik talenta agar bisa melanjutkan kiprah para seniman pendahulu.

“Modal kami melakukan semua ini adalah semangat untuk melanjutkan cita-cita ayah, almarhum I Made Damping, untuk mencintai seni rupa dengan sepenuh hati. Pilihan untuk memberi perhatian lebih terhadap seni lukis tradisional Bali didorong oleh lingkungan keluarga dan masyarakat yang memang potensial untuk mengembangkan minat dan bakat seni rupa,” katanya. 

“Karena kesabaran dan keuletan para seniman, kami bisa saling meyakinkan bahwa seni rupa tradisi akan tetap hidup dan memberi warna perkembangan seni rupa kita. Pasar seni rupa yang sedang lesu pun kami sikapi dengan tetap berjuang dan berharap seni lukis tradisi bisa menggapai zaman kejayaan, “ ujar Pemilik Damping Gallery. 

Sementara Dr. I Wayan Kun Adnyana Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali mengatakan Seni rupa tradisional Bali masih hidup dan bertumbuh di sela belantara kesenian masa kini yang berkembang lebih pesat. Pameran Seni Lukis Lintas Generasi “Kawitan” membuktikan hal itu. Tapak para pendahulu bisa dirunut jejaknya hingga kini. Oleh karenanya, seni rupa tradisional Bali memerlukan perhatian lebih dan dukungan semua pihak baik itu pecinta seni, lembaga seni rupa, kolektor dan khalayak luas. Pameran ini menunjukkan bahhwa tongkat estafet seni rupa tradisional Bali masih berlanjut dari generasi ke generasi. Karya para pesohor yang telah lanjut usia atau bahkan telah meninggal dunia menginspirasi dan memiliki pewaris.

Tak hanya mengembangkan teknik, gaya, ikonik, maupun citraan para pendahulunya, bahkan memperkaya dengan cara pandangnya sendiri dan mengembangkan pembacaan sesuai perkembangan zaman.

Selain menjadikan tradisi, menurut Kun Adnyana, seni, dan budaya sebagai identitas dalam segala aspek kehidupan Krama Bali. Sedangkan program untuk memajukan kebudayaan tersebut di antaranya melalui peningkatan pelindungan, pembinaan, pengembangan, dan pemanfaatan objek-objek pemajuan kebudayaan Bali.

Kolaborasi Bentara Budaya Bali dan Damping Gallery seperti ini semakin memperkaya pemaknaan untuk memahami seni lukis Bali. Kami berharap terus diperluas dengan melibatkan banyak pihak. Apresiasi yang tinggi kepada para seniman yang berpameran dan doa bagi para seniman yang telah almarhum.

Pameran Kawitan yang berpartisipasi 23 seniman antara lain Ida Bagus Made Nadera, Dewa Putu Mokoh, I Wayan Asta, I Wayan Djujul, I Wayan Serati, I Nyoman Sinom, I Wayan Tohjiwa, I Nyoman Tulus, I Nyoman Ridi, I Ketut Gelgel, I Ketut Ginarsa, I Ketut Kicen, I Wayan Bendi, I Made Tubuh, I Gusti Agung Galuh, Pande Ketut Dolik, I Made Rasna, I Wayan Rapet, I Wayan Jumu, Dewa Sugi, Ida Bagus Sena, Gusti Putu Joni, I Wayan Sukarta, I Made Madra, I Wayan Mantra Arjana, I Nyoman Manggih, I Ketut Suarsa, I Wayan Gandera, I Ketut Kebut, I Ketut Roji, I Ketut Madri, I Made Suryana, I Ketut Sadia, I Wayan Diana, I Made Sunarta, I Made Warjana, I Wayan Wijaya, I Wayan Suardika, I Nyoman Winaya, Gusti Ayu Natih Arimini, I Gde Ngurah Panji, I Gusti Agung Kepakisan, I Gusti Agung Wiranata & I Gede Pino. 

Seperti karya I Gde Ngurah Panji  dan I Gede Pino, bukan semata berhasil mewujudkan filosofi Bali yang mengagungkan keharmonian, akan tetapi mencerminkan pula keberhasilannya mempertautkan estetik tradisi dan modern. Di dalam tradisi seni rupa pra kolonial Bali, kehadiran garis adalah hal yang esensial, umumnya berlapis-lapis dan sangat padat, mengisi ruang kanvas secara penuh. Garis-garis itu pun berfungsi menyempurnakan sosok-sosok yang diciptakan secara repetitif, terutama tokoh-tokoh pewayangan dari narasi mistis wiracarita Ramayana, Mahabarata dan lain-lain. 

Ragam estetika khas Bali tersebut terefleksikan secara utuh pada karya I Gde Ngurah Panji – yang jejaknya dapat dilacak seturut karya-karya seniman tradisional Kamasan, terutama Ubud dan Batuan – sejalan waktu narasi-narasi mistis itu digantikan ragam deskripsi kehidupan keseharian masyarakat setempat. Pameran lintas generasi di Bentara Budaya Bali ini, menggambarkan pula alih pengetahuan atau transfer of knowledge yang terjadi pada masyarakat seni rupa di Bali, khususnya Ubud. Baik stilistik, tematik, bahkan estetik, para pelukis yang lahir belakangan, disadari ataupun tidak, mengacu proses ciptanya pada para pendahulu masing-masing.[T]

Tags: baliBentara BudayakawitanlukisanPameran Seni RupaSeni Rupa
Previous Post

Konflik Batin Guru Honor – Catatan Pentas “Sang Guru” Komunitas Senja & Teater Cahaya

Next Post

Remaja Jadi Juri Film Pendek Internasional Lewat Pelatihan Khusus – Ayo Daftar…

Santana Ja Dewa

Santana Ja Dewa

Pecinta kampung halaman. Tinggal di Sampalan, Nusa Penida

Next Post
Remaja Jadi Juri Film Pendek Internasional Lewat Pelatihan Khusus – Ayo Daftar…

Remaja Jadi Juri Film Pendek Internasional Lewat Pelatihan Khusus – Ayo Daftar...

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Covid-19 dalam Alam Pikir Religi Nusantara – Catatan Harian Sugi Lanus

    Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Sumbangan Ketut Bimbo pada Bahasa Bali | Ada 19 Paribasa Bali dalam Album “Mebalih Wayang”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kabut Membawa Kenikmatan | Cerpen Ni Made Royani

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Tidak Ada Definisi untuk Anak Pertama Saya

by Dewa Rhadea
June 4, 2025
0
Tawuran SD dan Gagalnya Pendidikan Holistik: Cermin Retak Indonesia Emas 2045

KADANG saya mencoba menjelaskan kepada orang-orang seperti apa anak pertama saya. Tapi jujur saja, saya tidak tahu bagaimana harus mendefinisikannya....

Read more

The Voices After Cak!: Keriuhan di Balik-balik Tubuh yang Diguncang

by Wulan Dewi Saraswati
June 4, 2025
0
The Voices After Cak!: Keriuhan di Balik-balik Tubuh yang Diguncang

MALAM di taman kuliner Ubud Food Festival sangat menggiurkan. Beberapa orang sudah siap duduk di deretan kursi depan, dan beberapa...

Read more

Susu dan Tinggi Badan Anak

by Gede Eka Subiarta
June 3, 2025
0
Puasa Sehat Ramadan: Menu Apa yang Sebaiknya Dipilih Saat Sahur dan Berbuka?

KALSIUM merupakan mineral utama yang diperlukan untuk pertumbuhan tulang kita, tepatnya untuk pertumbuhan tinggi badan. Kandungan kalsium tertinggi ada pada...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

June 5, 2025
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Buku “Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali” Memperkaya Perspektif Kajian Sastra di Bali
Khas

Buku “Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali” Memperkaya Perspektif Kajian Sastra di Bali

BUKU Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali karya Prof. Dr. I Nyoman Darma Putra, M.Litt., memperkaya perspektif kajian sastra,...

by tatkala
June 5, 2025
Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas
Khas

Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas

“Kami tahu, tak ada kata maaf yang bisa menghapus kesalahan kami, tak ada air mata yang bisa membasuh keburukan kami,...

by Komang Sujana
June 5, 2025
Kopernik dan Jejak Timor di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Kopernik dan Jejak Timor di Ubud Food Festival 2025

“Hey, do you sell this sauce? How much is it?” tanya seorang turis perempuan, menunjuk botol sambal di meja. “It’s...

by Dede Putra Wiguna
June 5, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [18]: Bau Gosong di “Pantry” Fakultas

June 5, 2025
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co