12 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Mencari Ulama yang Ulama

JaswantobyJaswanto
May 2, 2019
inEsai
Siapa Orang yang Paling Baik?
28
SHARES

Salah satu tanda akhir zaman adalah adanya orang yang banyak beribadat tapi jahil, dan ulama (ahli agama) tapi fasik (justru menyalahi ajaran agama). -HR. Ibn ‘Ady

Kita tidak pernah tahu pasti apakah Hari Kiamat benar-benar sudah dekat atau tidak. Namun, yang nyata, belakangan ini, seperti didemonstrasikan di depan mata kita, kegairahan beribadat tak jarang berjalan beriringan dengan pikiran fanatik, cupet, mau menang sendiri, dan menyalah-nyalahkan pandangan orang yang berbeda pendapat.

Di sisi lain, Nabi Muhammad Saw. telah bersabda di awal tulisan ini, bahwa kita dipaksa untuk menelan kenyataan bahwa keulamaan tak selalu berjalan beriring dengan moralitas luhur. Malah, seperti Haidar Bagir dalam esainya yang berjudul Cinta sebagai Asas Agama menuliskan, masyarakat dibuat skeptis terkait moral para ulamanya. Entah dalam hal hidup bermewah-mewahan dengan menjual keulamaannya kepada publik atau kekuasaan, entah menjual diri demi meraih kekuasaan atau jabatan, tak terkecuali juga popularitas.

Itu semua, menurut saya, dilakukan untuk menyenangkan massa dengan materi dan gaya berdakwah yang banal, atau dengan membenar-benarkan posisi politik penguasa atau orang yang telah menyuguhinya berbagai fasilitas, sambil menyesat-nyesatkan musuh si penguasa atau orang tersebut. Padalah, menurut Candra Malik: Dakwah itu merangkul, bukan memukul. Dakwah itu mengajak, bukan mengejek. Dakwah itu mengobati, bukan menyakiti. Dakwah itu menyenangkan, bukan menegangkan. Dakwah itu menentramkan, bukan menyeramkan. Dan yang paling penting, dakwah itu membahagiakan, bukan membahayakan.

Di samping beribadah, seorang ulama juga harus berilmu. Ini jugalah latar kenapa Nabi secara demonstratif memilih duduk di masjid bersama jamaah yang mendiskusikan ilmu ketimbang semata-mata memperbanyak ibadah. Akan tetapi, bukan berarti beribadah tak penting, tetapi bahwa membanyak-banyakkan ibadah tanpa disertai wawasan cukup dan pikiran terbuka justru bisa melipatgandakan kerusakan akibat semangat kesalehan yang sering tak terkendali.

Dalam mencari ilmu pun, niatnya harus mencari ridho Allah, bukan apa-apa. Seperti kata Imam Abu Hamid Al-Ghozali, dalam Bidayatul Hidayah, menuliskan: Sesungguhnya engkau, dalam mencari ilmu, apabila berniat untuk bersaing mencari popularitas, kebanggaan atau untuk mengungguli teman-teman sebayanya dan supaya mendapat simpati dari orang banyak, maka engkau sebenarnya telah berusaha menghancurkan agamamu, merusak dirimu sendiri, dan menjual kebahagiaan akhirat dengan kesenangan dunia.

Ibarat seorang pedagang, maka transaksi yang telah engkau buat itu sia-sia dan perdagangan yang engkau tangani itu tidak membawa keuntungan. Sedangkan orang yang mengajarmu (gurumu) itu dianggap membantumu melakukan kemaksiatan yang juga akan merasakan kerugian. Guru yang demikian itu laksana orang yang menjual segala pedang kepada penjahat.

Di era zaman kacau ini, dunia yang sedang meluruh ini, di negeri yang tuna budaya ini, umat harus berhati-hati memilih ulama panutannya dalam belajar agama; jangan tertipu oleh kepiawaian berpidato dan materi dakwah yang sekadar menghibur atau memanas-manasi demi memuasi nafsu angkara orang banyak.

***

Semua Muslim saya kira sepakat bahwa mengupayakan kebaikan dan menolak kemungkaran adalah kewajiban bagi setiap Muslim. Terkait dengan hal itu, Haidar Bagir mengungkapkan, ada dua hal lagi yang sangat penting untuk dibahas. Pertama, apakah menolak kemungkaran—betapapun memang merupakan suatu kewajiban—harus selalu dilakukan dengan represi/persekusi, bahkan sikap-sikap kasar? Kedua, bagaimana kita harus mengintegrasikan gagasan tentang nahi mungkar ini dengan gagasan dakwah, yang malah mempromosikan kelemahlembutan?

Bagi saya, kedua pertanyaan ini menjadi sangat penting sebagai pertimbangan kita dalam memilih ulama untuk kita jadikan guru spiritual kita semua. Sebab, di Indonesia ini, akhir-akhir ini banyak sekali ulama yang seperti dikatakan oleh Nabi, “…ulama (ahli agama) tapi fasik (justru menyalahi ajaran agama)”.

Seorang ulama—yang menjadi guru bagi umat—seharusnya sudah menyelesaikan masalah dengan dirinya sendiri, mengalahkan ego dalam dirinya. Sebab, seperti kata Syaikh Badiuzzaman Said Nursi dalam Risalah Ana at-Thabi’ah, “ego” adalah kunci untuk membuka perbendaharaan nama-nama Allah yang tersembunyi dan rahasia alam yang terkunci. Ia merupakan misteri yang menakjubkan dan teka-teki yang mengherankan. Namun dengan memahami subtansi “ego”, misteri menakjubkan tersebut akan terungkap dan teka-teki mengherankan itupun akan tersingkap. Akan tetapi, “ego” juga merupakan benih yang menjadi asal-muasal pohon zaqqum yang menakutkan.

Sejalan dengan itu, Ali bin Abi Thalib pernah menyatakan, “Betapa mudah mengungkapkan kebenaran, tetapi betapa sulit melaksanakannya… Hanya orang-orang yang mampu membenahi dirinyalah yang dapat membenahi masyarakatnya.”

Seolah menyimpulkan itu semua, Ibn Taimiyah yang menjadi patron banyak kelompok “keras” di kalangan umat Islam, menyatakan, “Orang yang ingin beramar makruf nahi mungkar semestinya memiliki tiga bekal: ilmu, kelemahlembutan, dan kesabaran.” Kepemilikan ilmu diperlukan agar orang memahami persoalan yang dihadapi sebelum melancarkan kegiatan nahi mungkar itu sendiri. Lalu, kelemahlembutan harus mewarnai proses menolak kemungkaran itu sendiri. Artinya, sikap sabar harus dirawat sesudahnya untuk memastikan bahwa kita terus memelihara ketelatenan untuk melakukannya dengan penuh kebijakan, begitu kata Haidar Bagir dalam esainya yang berjudul Dakwah dalam Menolak Kemungkaran.

Saudara-saudaraku semuanya, marilah kita mencari ulama yang ulama—yang benar-benar ulama. Bukan ulama yang berbaju partai, atau yang sukanya saling menyalahkan, tidak punya jiwa kelemahlembutan, kesabaran, dan sukannya membikin kegaduhan, sedikit-sedikit marah-marah, sampai sumpah-sumpah pakai Al-Qur’an segala, atau ulama yang berani menyuruh-nyuruh Tuhan untuk memberikan azab kepada sesama manusia. Carilah ulama yang ulama. [T]

Tags: agamakemanusiaanMuslimPolitikulama
Previous Post

Wine dari Anggur Lokal Bali & Harapan kepada Gubernur Bali

Next Post

“Coac-tail Effect & Koster Effect” -Catatan atas Kemenangan PDIP pada Pileg 2019 di Bali

Jaswanto

Jaswanto

Editor/Wartawan tatkala.co

Next Post
“Coac-tail Effect & Koster Effect” -Catatan atas Kemenangan PDIP pada Pileg 2019 di Bali

"Coac-tail Effect & Koster Effect" -Catatan atas Kemenangan PDIP pada Pileg 2019 di Bali

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Krisis Literasi di Buleleng: Mengapa Ratusan Siswa SMP Tak Bisa Membaca?

by Putu Gangga Pradipta
May 11, 2025
0
Masa Depan Pendidikan di Era AI: ChatGPT dan Perplexity, Alat Bantu atau Tantangan Baru?

PADA April 2025, masyarakat Indonesia dikejutkan oleh laporan yang menyebutkan bahwa ratusan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Buleleng,...

Read more

Animal Farm dalam Interpretasi Pemalsuan Kepercayaan

by Karisma Nur Fitria
May 11, 2025
0
Animal Farm dalam Interpretasi Pemalsuan Kepercayaan

PEMALSUAN kepercayaan sekurangnya tidak asing di telinga pembaca. Tindakan yang dengan sengaja menciptakan atau menyebarkan informasi tidak valid kepada khalayak....

Read more

Enggan Jadi Wartawan

by Edi Santoso
May 11, 2025
0
Refleksi Hari Pers Nasional Ke-79: Tak Semata Soal Teknologi

MENJADI wartawan itu salah satu impian mahasiswa Ilmu Komunikasi. Tapi itu dulu, sebelum era internet. Sebelum media konvensional makin tak...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space
Pameran

Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space

JUMLAH karya seni yang dipamerkan, tidaklah terlalu banyak. Tetapi, karya seni itu menarik pengunjung. Selain idenya unik, makna dan pesan...

by Nyoman Budarsana
May 11, 2025
Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery
Pameran

Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery

INI yang beda dari pameran-pemaran sebelumnya. Santrian Art Gallery memamerkan 34 karya seni rupa dan 2 karya tiga dimensi pada...

by Nyoman Budarsana
May 10, 2025
“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra
Panggung

“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra

SEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

May 11, 2025
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

May 10, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co