31 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Sudah Jelas, Penyebab Stroke Adalah Nasib

Putu Arya NugrahabyPutu Arya Nugraha
April 8, 2019
inEsai
Nyepi: Terapi Kesehatan, Terapi Kita, Bumi dan Peradaban
72
SHARES

Gadis itu berurai air mata, di ruang unit gawat darurat (UGD) yang riuh dan aroma obat yang bergulung. Meski terus berusaha menjawab pertanyaan dokter dengan tegar, kata-katanya yang terucap seakan lumer dibasahi air matanya yang deras bercucuran. Namun demikian, dokter yang menangani ayahnya sudah cukup jelas menerima informasi dari si gadis.

Mereka sedang berkumpul di ruang keluarga siang itu. Ia, ayah dan ibunya serta satu-satunya adik lelakinya yang masih SD. Mereka bersenda gurau melepas rindu karena ia baru saja pulang liburan dari kuliahnya di kota lain. Sambil menyantap durian kane yang lezat, obrolan mereka tak putus-putus, tawa mereka yang tumpang tindih menyempurnakan bahagia keluarga kecil itu.

Sesaat kemudian, ruang keluarga itu bagai tersambar petir yang melesat dari langit yang cerah. Tak pernah terbayangkan, dalam mimpi pun tidak. Ayah mereka, yang bahkan masih dalam posisi duduk dan memegang sisa durian yang belum habis, tiba-tiba kejang dan matanya mendelik, mengorok lalu tak sadarkan diri. Bukankah ini sebuah nasib?

Ibu mereka histeris kemudian ikut pingsan dan adiknya terbelalak kebingungan. Maka tinggallah dia yang harus tetap berdiri tegak untuk mengurusi petaka ini. Ibunya yang mulai siuman lalu mendekati dan memegang tangan suaminya yang kini berada di bawah kendali mesin nafas (ventiltor). Ia terus terisak dan berulang-ulang berbisik entah kepada siapa, betapa kejamnya nasib yang menimpa suami dan keluarganya itu. Ya, stroke jelas disebabkan karena sebuah nasib.

Nasib atau takdir, adalah kata-kata yang tak begitu bersahabat dengan ilmuawan, termasuk dokter. Bahkan mungkin dianggap “tabu”, karena semua penyakit, secara medis, selalu ada penyebabnya. Maka sains terus berkembang untuk mencari penyebab setiap penyakit hingga ke akar-akarnya.

Memahami penyebab dan mekanisme terjadinya suatu penyakit (patofisiologi) akan dapat memandu kemudian ilmuwan dalam menyusun rencana terapi yang sebaik-baiknya, sehebat-hebatnya dan tentunya serasional mungkin. Sebaliknya, istilah nasib atau takdir, dapat mengendorkan upaya manusia dalam menggapai misi-misi penting ini.

Stroke adalah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu atau berkurang.  Tanpa darah, otak tidak akan mendapatkan asupan oksigen dan nutrisi, sehingga sel-sel pada sebagian area otak akan mati. Apa penyebabnya? Telah diketahui secara umum penyebab stroke ada dua, yaitu akibat penyumbatan (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik).

Nah, sudah jelas kan bukan karena nasib? Sumbatan yang dimaksud adalah akibat terjadinya gumpalan darah yang disebut trombus, gumpalan yang juga dapat terjadi pada pembuluh darah jantung yang mengakibatkan serangan jantung. Sementara pecahnya pembuluh darah otak umumnya disebabkan oleh karena penyakit tekanan darah tinggi yang tak terkendali. Makin jelas kan, stroke bukan karena nasib?

Pada kasus di atas, dari gejala akut yang begitu progresif, sangat cocok untuk stroke karena pembuluh darah otak yang pecah. Gejala yang dimaksud adalah terjadi sangat tiba-tiba, kejang, mengorok dan koma, di saat pasien dalam keadaan eksitasi atau bersemangat. Oleh karenanya sering pula terjadi saat seseorang beraktifitas fisik atau dalam ketegangan, seperti olahraga, mengajar, debat atau kaget, juga saat berhubungan seksual.

Saat dilakukan pemeriksaan pencitraan dengan CT scan untuk melihat keadaan otak pasien, ternyata memang telah terjadi pendarahan di sana. Tekanan darahnya saat diukur menjulang hingga 220 mmHg sistole-nya. Nilai ini adalah dua kali lipat dari tekanan idaman. Maka wajarlah pembuluh darah otak lalu pecah tak kuasa menahan tekanan yang sedemikian tinggi.


BACA JUGA KOLOM DOKTER YANG INI:

  • Acintya
  • Nyepi: Terapi Kesehatan
  • Pasien, Guru yang Sempurna
  • Dokter dan Sepotong Filsafat
  • Dokter & Dukun, Tujuan Sama, Satu Naik Heli, Satu Naik Boat, Tidaklah Bertabrakan…
  • Hantu itu Bernama Ateisme

Lalu, apa penyebab darah tinggi? Darah tinggi dapat disebabkan oleh karena sebab-sebab sekunder. Artinya darah tinggi yang disebabkan oleh karena adanya penyakit-penyakit lain seperti gondok beracun (hipertiroid), penyakit ginjal atau jantung, juga bisa terjadi pada kehamilan. Namun sebagian besar disebabkan oleh karena pola hidup yang kurang sehat. Meliputi diet tinggi lemak dan tinggi kalori namun pelit gerak tubuh.

Juga bisa karena kebiasaan merokok, sifat emosional dan faktor bawaan. Lalu kenapa seseorang bisa terbawa di dalam tubuhnya faktor bawaan? Sampai saat ini belum ada penjelasan yang dapat memuaskan, mengapa terdapat satu sifat bawaan, dalam hal ini gen penyakit pada seseorang, sementara tidak ditemukan pada orang lain. Membutuhkan riset yang sangat dalam, waktu yang lama, teknologi biomedis yang sangat canggih, sampel yang sangat banyak dan ilmuwan yang hebat-hebat dan lain-lain dan lain-lain untuk menjawab ini semua.

Maka, betul kiranya ucapan ibu malang itu, istri pasien stroke itu, stroke memang disebabkan karena sebuah nasib. Saat seorang dokter selalu adil dan telah bekerja dengan sebaik-baiknya, semenjak dari keheningan pikirannya, ujaran wacananya hingga keringat gerak tubuhnya dan saat keluarga pasien telah memberi kasihnya hingga detik-detik nafas terakhir orang yang disayanginya, maka perseteruan nasib dan sains akan berdamai dengan sendirinya. [T]


BACA JUGA:

  • Seks: Barang & Gaya Itu-itu Saja, Yang Rumit adalah Persepsinya
  • Ideologi, Demokrasi & Kesehatan Bangsa
  • Musuh Dokter itu Bernama Keseriusan
  • Evolusi Pasca Darwin
  • Belajar dari Tubuh
Tags: dokterkesehatanpenyakitstroke
Previous Post

Kisah Caleg Perjuangkan Bebotoh dan Legalkan Tajen: Bukan Kampanye Buduh-buduhan

Next Post

Siang Malam Berpikir Sendiri

Putu Arya Nugraha

Putu Arya Nugraha

Dokter dan penulis. Penulis buku "Merayakan Ingatan", "Obat bagi Yang Sehat" dan "Filosofi Sehat". Kini menjadi Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah Buleleng

Next Post
Swastyastu, Nama Saya Cangak

Siang Malam Berpikir Sendiri

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Melahirkan Guru, Melahirkan Peradaban: Catatan di Masa Kolonial

by Pandu Adithama Wisnuputra
May 30, 2025
0
Mengemas Masa Silam: Tantangan Pembelajaran Sejarah bagi Generasi Muda

Prolog Melalui pendidikan, seseorang berkesempatan untuk mengembangkan kompetensi dirinya. Pendidikan menjadi sarana untuk mendapatkan pengetahuan sekaligus mengasah keterampilan bahkan sikap...

Read more

Menjawab Stigmatisasi Masa Aksi Kurang Baca

by Mansurni Abadi
May 30, 2025
0
Bersama dalam Fitri dan Nyepi: Romansa Toleransi di Tengah Problematika Bangsa

SEBELUM memulai pembahasan lebih jauh, marilah kita sejenak mencurahkan doa sembari mengenang kembali rangkaian kebiadaban yang terjadi pada masa-masa Reformasi,...

Read more

PENJARA: Penyempurnaan Jiwa dan Raga

by Dewa Rhadea
May 30, 2025
0
Tawuran SD dan Gagalnya Pendidikan Holistik: Cermin Retak Indonesia Emas 2045

DALAM percakapan sehari-hari, kata “penjara” seringkali menghadirkan kesan kelam. Bagi sebagian besar masyarakat, penjara identik dengan hukuman, penderitaan, dan keterasingan....

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025
Panggung

Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025

LANGIT Singaraja masih menitikkan gerimis, Selasa 27 Mei 2025, ketika seniman-seniman muda itu mempersiapkan garapan seni untuk ditampilkan pada pembukaan...

by Komang Puja Savitri
May 28, 2025
Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud
Pameran

Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud

SERATUS tahun yang lalu, pelukis Jerman kelahiran Moskow, Walter Spies, mengunjungi Bali untuk pertama kalinya. Tak lama kemudian, Bali menjadi...

by Nyoman Budarsana
May 27, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

May 17, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co