3 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Solidaritas Nak Buleleng

Eka PrasetyabyEka Prasetya
March 8, 2019
inEsai
McDonald dan Cerita-cerita Kampungan
23
SHARES

Kamis (7/3/2019) dini hari. Jam sudah menunjukkan pukul 01.30 dini hari. Beberapa jam lagi, Nyepi sudah dimulai.

Untuk pertama kalinya saya menjelajah jalanan, beberapa jam jelang Nyepi. Saat itu, saya baru saja menjemput ipar di Bandara Ngurah Rai. Saya harus bergegas sampai di Singaraja, bila tak ingin menginap di jalan selama Nyepi.

Tatkala melintas di Jalan Raya Singaraja-Denpasar, tepatnya di wilayah Desa Mengwi, tiba-tiba dua unit sepeda motor melaju kencang menyalip mobil yang saya kemudikan. Saya menduga itu motor Kawasaki Ninja.

Saya hakul yakin pengemudi motor itu berasal dari Buleleng. Maklum, motor itu melaju dari arah Denpasar menuju Singaraja. Selain itu plat sepeda motor menunjukkan huruf akhir “U”. Saya pun makin yakin pengemudi motor itu menuju Singaraja untuk merayakan Nyepi.

Saat itu kedua motor itu melaju kencang. Perkiraan saya mereka melaju setidaknya 100 km/jam. Sebab mereka menyalip mobil saya dengan mudah. Padahal saat itu saya sudah menginjak gas hingga jarum di dashboard mobil menunjukkan angka 80 km/jam.

“Kita santai saja. Mata sudah tidak awas. Apalagi hujan. Mungkin yang bawa sepeda motor masih muda, makanya berani ngebut,” kata saya kepada istri dengan nada sok tua. Padahal saat itu mata saya begitu berat, hingga nyaris terpejam.

Sepanjang jalan saya harus hati-hati bila tak ingin celaka. Beberapa kali saya bersua dengan sekelompok pemuda yang menutup separo badan jalan, berjoget ria usai mengarak ogoh-ogoh. Ada pula sisa ogoh-ogoh yang dibakar begitu saja di tepi jalan.

Saat disalip kedua motor itu pikiran saya langsung menduga-duga. Dini hari itu, hanya mobil saya yang melintas di jalanan. Ditambah dua motor dengan kecepatan tinggi, jangan-jangan tidak ada lagi kendaraan yang melintas.

Tentu butuh nyali ekstra melintas di Jalan Raya Singaraja-Denpasar. Pada hari biasa saja, jalanan ini sudah sepi. Suhunya yang dingin, tentu saja membuat para pengendara menggigil kedinginan. Melintas di jalan tersebut jelang Nyepi, itu sudah pasti kombinasi antara rasa nekat dengan kurang kerjaan. Setidaknya begitu pikiran saya.

Selepas Desa Baturiti, tepatnya di Desa Batunya, Baturiti, saya kembali berpapasan dengan dua motor Kawasaki Ninja itu. Mereka melaju perlahan. Selain Kawasaki Ninja, ada beberapa motor lain. Mulai matic hingga bebek. Kurang lebih jumlahnya 10 unit motor.

Salah satu motor ninja berada di belakang. Satu motor lagi di depan. Di tengah-tengah motor matic dan bebek tadi. Salah satu motor bahkan pengemudinya wanita, yang dibonceng pun wanita.

Saya hakul yakin rombongan pengendara motor itu hendak pulang ke Singaraja. Saya bisa begitu yakin sebab plat motor-motor itu berisi huruf “V” dan “U”, tanda motor berasal dari pemilik yang berdomisili di Buleleng. Pengendaranya barang tentu akan pulang kampung ke Buleleng.

Malam itu akhirnya saya paham dengan rasa solidaritas warga yang tinggal di Buleleng. Meski tidak kenal, mereka akan berjuang bersama agar rekan-rekannya yang berasal dari satu tanah kelahiran bisa selamat di tanah rantau. Setidaknya bisa pulang dengan kondisi baik ke tanah kelahiran.

Sejak lama, saya sudah mendengar betapa hubungan solidaritas nak bleleng di tanah rantau begitu erat. Jangankan di luar negeri, tatkala mereka bermukim di Denpasar dan Badung pun, hubungan kekerabatan bisa terjalin begitu erat.

Malam itu, dua orang pengendara Kawasaki Ninja yang sempat menyalip saya di Desa Mengwi, membuktikan bahwa solidaritasnak blelengitu nyata adanya. Bila mereka mau nge-gas sepeda motor, tentu saja mereka bisa sampai di Singaraja lebih awal. Namun mereka melepas ego.

Seorang pengendara menjadi pembuka jalan, seorang lainnya menjadi penutup jalan. Mereka terus melaju ke Singaraja, setidaknya hingga berpapasan kembali dengan saya di KM 15 Desa Gitgit. Jumlah rombongan tetap sama. Barangkali mereka tetap bersama hingga akhirnya berpisah di Catus Pata Buleleng.

Saya yakin dua orang pengendara motor itu tak kenal dengan seluruh pengendara motor yang mereka “kawal” saat itu. Barangkali mereka hanya saling tegur sapa di jalanan, tanpa menyebut nama. Begitulah rasa solidaritas yang tulus tanpa tendensi apapun. [T]

Singaraja, Maret 2019.

Tags: bulelengHari Raya NyepiSingaraja-Denpasar
Previous Post

Di Pemuteran, Sekeha Teruna dan Pemuda Ansor Riang Bersama dalam Pawai Ogoh-ogoh

Next Post

Nyepi 4 Sekawan Mahasiswa Muslim di Bali – Sekadar Cerita yang Tak Berat

Eka Prasetya

Eka Prasetya

Menjadi wartawan sejak SMA. Suka menulis berita kisah di dunia olahraga dan kebudayaan. Tinggal di Singaraja, indekost di Denpasar

Next Post
Nyepi 4 Sekawan Mahasiswa Muslim di Bali – Sekadar Cerita yang Tak Berat

Nyepi 4 Sekawan Mahasiswa Muslim di Bali – Sekadar Cerita yang Tak Berat

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Kita Selalu Bersama Pancasila, Benarkah Demikian?

by Suradi Al Karim
June 3, 2025
0
Ramadhan Sepanjang Masa

MENGENANG peristiwa merupakan hal yang terpuji, tentu diniati mengadakan perhitungan apa  yang  telah dicapai selama masa berlalu  atau tepatnya 80...

Read more

Seberapa Pantas Seseorang Disebut Cendekiawan?

by Ahmad Sihabudin
June 2, 2025
0
Syair Pilu Berbalut Nada, Dari Ernest Hemingway Hingga Bob Dylan

SIAPAKAH yang pantas kita sebut sebagai cendekiawan?. Kita tidak bisa mengaku-ngaku sebagai ilmuwan, cendekiawan, ilmuwan, apalagi mengatakan di depan publik...

Read more

Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

by dr. Putu Sukedana, S.Ked.
June 1, 2025
0
Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

LELAH dan keringat di badan terasa hilang setelah mendengar suaranya memanggilku sepulang kerja. Itu suara anakku yang pertama dan kedua....

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Terong Saus Kenari: Jejak Rasa Banda Neira di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Terong Saus Kenari: Jejak Rasa Banda Neira di Ubud Food Festival 2025

ASAP tipis mengepul dari wajan panas, menari di udara yang dipenuhi aroma tumisan bumbu. Di baliknya, sepasang tangan bekerja lincah—menumis,...

by Dede Putra Wiguna
June 3, 2025
Pindang Ayam Gunung: Aroma Rumah dari Pangandaran yang Menguar di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Pindang Ayam Gunung: Aroma Rumah dari Pangandaran yang Menguar di Ubud Food Festival 2025

UBUD Food Festival (UFF) 2025 kala itu tengah diselimuti mendung tipis saat aroma rempah perlahan menguar dari panggung Teater Kuliner,...

by Dede Putra Wiguna
June 2, 2025
GEMO FEST #5 : Mahasiswa Wujudkan Aksi, Bukan Sekadar Teori
Panggung

GEMO FEST #5 : Mahasiswa Wujudkan Aksi, Bukan Sekadar Teori

MALAM Itu, ombak kecil bergulir pelan, mengusap kaki Pantai Lovina dengan ritme yang tenang, seolah menyambut satu per satu langkah...

by Komang Puja Savitri
June 2, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co