Berapa jumlah orang Bali yang jadi entrepreneur di Bali? Berapa jumlah orang Indonesia yang jadi entrepreneur? Jawabannya gak besar kalau dipersentsekan dengan jumlah penduduk keseluruhannya. Bahkan sangat kecil jika dibandingkan dengan negara-negara Asia Tenggara atau Asia lainnya.
Kalau ambil data dari Kompas, negara maju rata-rata 14 persen penduduknya merupakan entrepreneur sedangkan Indonesia masih di angka 3,1 persen. Kalau Bali gimana? Belum dapat angka resminya. Mungkin kecil banget?
Bagaimana meningkatkan jumlah entrepreneur? Atau, simpelnya, bagaimana cara menjadi entrepreneur agar jumlah entrepreneur bertambah? Menunggu langkah pemerintah dulu, ah, kayaknya terlampau bermimpi.
Tapi, bolehlah bermimpi. Ya, mimpi jadi entrepreneur.
Mimpi yang paling dekat adalah membuat mimpi. Gak susah kok bermimpi. Duduk. merenung. Lantas berimaginasi punya usaha yang sukses. Mudah bukan? Hahaha…
Ya, memang begitu. Mesti punya mimpi dahulu. Apa sajalah mimpinya, boleh saja, asalkan mimpi punya bisnis. Bisnisnya apa saja boleh. Biar gak terlalu susah, mimpinya punya bisnis yang dekat-dekat saja dengan diri kita. Mimpi punya bisnis yang sesuai dengan hobi, kesenangan, dan yang menyenangkan diri sendiri dulu.
Setelah punya mimpi, tulis mimpi di secarik kertas, simpan di dompet. Atau ganti foto pacar di dinding kamar dengan kata-kata mutiara mimpi kita. Atau disimpan dalam pikiran. Nah, setelah itu pikirkan setiap hari. Imaginasikan seolah-olah nyata, rasakan dan hirup sehingga terasa nikmat mimpi itu, serasa menghirup aroma kopi.
Jika telah bisa merasakan nikmatinya mimpi itu, lalu apa yang dipikirkan lagi? Pertanyaan-pertanyaan jadi pikiran. Pasti muncul pertanyaan ini: di mana cari modal, di mana buka usaha, konsumennya siapa? Kalau rugi gimana? Ribet ya.
Sederhana saja solusinya. Lakukan saja sesuai kata hatimu. Gak mesti ditentukan start dari mana. melangkah saja. Yakin, kalau sudah dapat melangkah sekali saja, nanti akan ketemu awalan yang bagus. Jadi, melangkah dulu, biar ketemu awalan.
Jadi, memulai bisnis itu sederhana: bermimpilah. Lakukan kemudian. [T]