5 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Random Note #3 – Dan… Lalu… Rabu Wage Dungulan Terlewati

Lanang TajibyLanang Taji
December 27, 2018
inEsai
Random Note #3 – Dan… Lalu… Rabu Wage Dungulan Terlewati

Foto: L Taji

9
SHARES

Senja turun, kunci masuk, sebuah kantung plastik menggantung, kolam yang keruh, mendung yang menggantung, tas punggung, tongkat.

Dan… lalu…?

Jalan menurun, daun-daun membusuk, lumut melapisi beton, roda berputar — dan berputar dan berputar, mesin menderu, jeruk bergelantungan.

Dan… lalu…?

Tenda dibongkar, kerumunan bubar, keriuhan sepi, senja turun mendung mengantung, raksasa terpaku, lelaki tua membersihkan sisa keriuhan. Bulu-bulu ayam berhamburan, benang-benang putus, berserakan, noda darah membekas, ke mana aroma dupa tadi pagi?

Dan… lalu…?

Beringin menatap, dahan kering teronggok, sisa doa berserakan. Sapu berisik, obrolan berbisik, roda melaju, mesin menderu. Dan… lalu…

Keranjang bercahaya, menyala, bocah beriringan, lampu menyala terpal biru, coklat, oranye kusam. Bocah memilih permainan, memilah mainan, pakaian, santapan di antara rumput, kelapa, senja, aroma parfum murahan Abege di gerbang puber. Milisi tradisi bersiaga, motor berjejer, di mana destar putih tadi pagi? Dan… lalu.. tong belum edan, masih sore, belum ramai.

Roda berputar, mesin menderu, dua buah benang berwarna putih melingkar di pergelangan tangan kanan, dipasang dalam dua hari yang berbeda, aku tak berubah, demikian juga mereka, mungkin juga kalian. Sebuah gelang kuning hitam melingkar di pergelangan kiri.

Senja mulai turun, serangga petang bersenandung nyaring. Serangga kecil melintas memburu lampu-lampu yang kian jelas, bersinar. Roda berputar, mendung menggantung, mesin menderu, dan… lalu… lalu… roda berputar, mesin menderu, senja menurun.

Garis putus-putus tergurat, menuntun menuju garis berliku tak berjeda, sebuah papan reklame berdiri, kosong, memuat karat, kosong, siapa di sana kemarin? Ke mana dia sekarang? Dan.. lalu… roda berputar,jalan bergelombang, mesin menderu, senja menurun, dan.. lalu…

Sebuah tanda dipasang, mengalihkan, melarang. Jalur baru harus dilalui, sebuah petunjuk, hari ini tak ada jalur biasa,tak ada ruas yang sama. Lampu kian jelas datang dari hadapan, tepat menyasar mata, menusuk. Serangga senja menyusup di antara benderang dan silau, menusuk, seolah mengingatkan betapa berbahayanya melihat. Dan lalu… mesin menderu, roda berputar, senja menurun.

Sebuah tugu memuat kata merdeka berwarna merah dan putih kusam berdebu, menandai, mengingatkan, menyakinkan bahwa kemerdekaan sudah di genggaman, sudah dirasakan, sudah dinikmati. Dan… lalu… roda menderu, mesin berputar, senja menurun.

Reklame berbaris, besar, “ayo ke sungai” mengajak bermain, tidak gratis, tidak, “ayo ke sungai, bermain,” tidak gratis, tidak. Saku diraba, tak cukup untuk masuk ke sungai, bermain. Dan… lalu…, mesin menderu, roda berputar, sungai mengalir, seja menurun.

Sebuah plat nama dipajang di atas, di bawah sungai mengalir tak peduli nama yang disematkan. Seoarang lelaki telanjang membasuh air sakral yang dipercikkan pagi tadi, sementara lelaki lain memuat sebuah jerigen penuh air ke dalam motornya. Plat nama berdiri, air mengalir, dua pria larut dalam lakunya. Dan.. lalu.. roda berputar, lampu menyala, mesin menderu, klakson berbunyi melintasi jembatan.

Berkas sinar kian jelas, kian cepat melintas. Sebuah pick-up putih memuat peralatan, berjejal, pemandu terselip diataranya. Air mengalir ke hilir tak cukup, tak cukup aman, tak cukup nyaman, bermain di sungai harus aman, harus nyaman. Mengalir ke hilir halus mengikuti panduan. Dan.. lalu.., roda berputar, sebuah pick-up berplat merah dihadapan, menyusuri garis yang enggan terjeda.

Dari depan seorang perempuan duduk di balik lelaki yang dipercayai untuk membawanya melaju. Sementara sebuah tangan mungil muncul dari hoodie belang pink, berusaha memeluk pinggang ibunya yang duduk di belakang sang ayah, pelan berjalan di hadapan, di belakang sebuah mobil SUV hitam mengkilap. Dan..lalu…, senja menurun, roda berputar, mesin menderu.

Perempuan muda duduk di depan gapura, menemani dua perempuan tua  yang ada  di hadapannnya, menunggu senja kian gelap, menunggu entah apa yang akan datang, lalu seorang lelaki duduk termangu di depan gapura yang lainnnya, memandang senja melintas begitu saja. Dan.lalu..senja turun, semakin  turun, roda berputar, semakin kencang, mesin semakin  menderu.

Asap terbang memotong jalan, menyeruak dari janur sisa-sisa doa yang membekap api. Asap,doa,terbang,samar,hilang dan api membakar kemudian. Dan…lalu… kerangka reklame berkarat, pohon perindang terkelupas, roda menderu, mesin berputar.

Merpati bergerombol, tanpa surat, merenggangkan otot, melemaskan sayap. Berputar di atas rumah empunya. Gemericik lonceng ditelan deru mesin, laju kendaraan, musik dari speaker di posko dengan pemuda telanjang dada merayakan harinya. merayakan hari di mana doa telah dikirim, (mungkin) sampai di langit bingung. Dan..lalu..musik semakin kencang, tubuh bergoyang, merpati semakin rendah.

Baliho-baliho caleg menjajakan diri di sepanjang jalan, gambar tampang mereka mendominasi, apa yang hendak mereka lakukan? Mereka bahkan tidak mengetahuinya. Sebuah pick-up hitam datang dari depan, memuat dua wanita tua berkebaya putih, berkulit gelap seperti senja yang kian pekat, berbincang setelah lelah menyiapkan segala sarana untuk hari yang telah ditunggu. Dan..lalu.. sorang gadis berkebaya kuning dengan kain hijau, berkulit putih berwajah bulat sebulat kaca mata yang dikenakannya menempelkan tubuhnya pada seorang lelaki yang hendak memboncengnya. Si lelaki sumbringah, dan..lalu.. mesin menderu, roda berputar, selamat petang, kau tak terselamatkan..

Awal malam, sebuah tanda mengawali sebuah tikungan, motor, mobil, berbaris, pria, wanita, berjejer, menatap kerlip dikejauhan. Restoran, tukang parkir, Baliho caleg, logo partai berserakan, menjijikkan. warung gedek dan gerobak berjajar, bakso, mangkok, es, 5000, sedotan, anak-anak, semak, remang, bangku kayu, spanduk kusam, pemandanan lampu kota bukan milik mereka. dan…lalu.. sebuah tugu bicara “Good Bye-thank you-see you” compang-camping. Kalimat untuk penikmat kerlip bukan untuk pengunjung gerobak bakso.

Jalan berliku,garis tengah tak putus-putus. Meliuk, menikung, menelikung, sebuah tugu raksasa di kiri, menanda batas yang tak dipedulikan gagak. Pertanda meninggalkan kota lalu masuk kota kemudian. Di kanan warung kosong, penjualnya sedang melanjutkan doa (mungkin) atau beristirahat setelah lelah berdoa sedari subuh.  Dan.. lalu.. Pohon nangka berkondom kantung plastik, kemana buah durian pergi?

Dan..lalu… terlewati, mesin berputar,roda menderu, garis putus-putus memberi tanda, menuntun, saatnya mendahului. Dan..lalu.. mesin menderu, roda berputar,pasar kosong, bangku teronggok di atas meja, semua sedang di ruang keluarga, melahap isi pasar, sisa doa.

Kerlip kendaraan semakin padat, medahului, melintasi, menunggalkan, menghadapi. Melambat, menyusul, klakson, lampu sign. Warung cepat saji, barisan orang menunggu, ngantri, sebuah paha, sebuah dada, sebuah sayap berbalut tepung dalam wajan, minyak mendidih, air membeku, sekepal nasi, sebotol teh, berbaris, menunggu, menanti, pesanan tiba. Dan… lalu… sisa doa tak laku, mesin menderu, roda berputar, gelap memekat, cahaya tegas.

Berkelit, menyelinap, menyusup, berhenti, lampu merah menyala. Menikung, kiri, kanan, lurus melaju, klakson, teriakan, cekikikan, baliho, markah jalan, dan.. lalu.. ruas mengecil, garis hilang, lampu merenggang, berhenti. Dan.. lalu.. sebuah kursi menunggu, sebuah meja kosong, sebotol air ditegak.

Sebuah layar ditatap, ucapan tindih menindih di dinding, tertumpuk, doa, harapan, jualan. “selamat Galungan & Kuningan”, “selamat Natal”, “Marry Christmas”, “jokowi”, “prabowo”, “ijin lokasi reklamasi” “susi puji astuti” dan.. lalu… Gubernur Bali ke mana? Dan.. lalu.. Gubernur Bali ke mana?

Ahhh… selamat hari raya; Galungan dan Natal 2018.

Tags: gaya hiduphari raya galunganNatal
Previous Post

Waktu –Orasi Jun pada Peluncuran Buku Puisi “Saron” di Jatijagat Kampung Puisi

Next Post

Kama, Pencipta Waktu

Lanang Taji

Lanang Taji

Part time citizen, full time netizen. tukang tulis di I NI timpalkopi

Next Post
Kama, Pencipta Waktu

Kama, Pencipta Waktu

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Covid-19 dalam Alam Pikir Religi Nusantara – Catatan Harian Sugi Lanus

    Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Sumbangan Ketut Bimbo pada Bahasa Bali | Ada 19 Paribasa Bali dalam Album “Mebalih Wayang”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ritual Sebelum Bercinta | Cerpen Jaswanto

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Tidak Ada Definisi untuk Anak Pertama Saya

by Dewa Rhadea
June 4, 2025
0
Tawuran SD dan Gagalnya Pendidikan Holistik: Cermin Retak Indonesia Emas 2045

KADANG saya mencoba menjelaskan kepada orang-orang seperti apa anak pertama saya. Tapi jujur saja, saya tidak tahu bagaimana harus mendefinisikannya....

Read more

The Voices After Cak!: Keriuhan di Balik-balik Tubuh yang Diguncang

by Wulan Dewi Saraswati
June 4, 2025
0
The Voices After Cak!: Keriuhan di Balik-balik Tubuh yang Diguncang

MALAM di taman kuliner Ubud Food Festival sangat menggiurkan. Beberapa orang sudah siap duduk di deretan kursi depan, dan beberapa...

Read more

Susu dan Tinggi Badan Anak

by Gede Eka Subiarta
June 3, 2025
0
Puasa Sehat Ramadan: Menu Apa yang Sebaiknya Dipilih Saat Sahur dan Berbuka?

KALSIUM merupakan mineral utama yang diperlukan untuk pertumbuhan tulang kita, tepatnya untuk pertumbuhan tinggi badan. Kandungan kalsium tertinggi ada pada...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Kopernik dan Jejak Timor di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Kopernik dan Jejak Timor di Ubud Food Festival 2025

“Hey, do you sell this sauce? How much is it?” tanya seorang turis perempuan, menunjuk botol sambal di meja. “It’s...

by Dede Putra Wiguna
June 5, 2025
Menjaga Rasa, Menjaga Bangsa | Dari Diskusi Buku “Ragam Resep Pangan Lokal” di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Menjaga Rasa, Menjaga Bangsa | Dari Diskusi Buku “Ragam Resep Pangan Lokal” di Ubud Food Festival 2025

MATAHARI menggantung tenang di langit Ubud ketika jarum jam perlahan menyentuh angka 12.30. Hari itu, Minggu, 1 Juni 2025, Rumah...

by Dede Putra Wiguna
June 4, 2025
Lalapooh: Cinta, Crepes, dan Cerita di Tengah Pasar Senggol Pelabuhan Tua Buleleng
Kuliner

Lalapooh: Cinta, Crepes, dan Cerita di Tengah Pasar Senggol Pelabuhan Tua Buleleng

SORE menjelang malam di Pasar Senggol, di Pelabuhan Tua Buleleng, selalu tercium satu aroma khas yang menguar: adonan tipis berbahan...

by Putu Gangga Pradipta
June 4, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [18]: Bau Gosong di “Pantry” Fakultas

June 5, 2025
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co