18 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

CUBE 2018 – Dari Pameran Seni Visual Titik Terang STD Bali dan New Media Collage

Dewa Purwita SukahetbyDewa Purwita Sukahet
February 23, 2018
inUlasan
CUBE 2018 – Dari Pameran Seni Visual Titik Terang STD Bali dan New Media Collage

Foto-foto: Purwita Sukahet

89
SHARES

JIKA Anda melintasi Jalan Tukad Barito 5X, Panjer, Denpasar, Bali, 22-24 Februari 2018, di sebelah utara jalan tampak terpampang satu baliho besar berlatar putih, dan satu objek tunggal tergambar jelas di tengahnya: berwarna kuning, bulat dan ikonik.

Ia menjadi metafor, sebagai pusat beredarnya planet-planet, sebagai sumber panas alam semesta yang menembus pori-pori atmosfer bumi, kemudian menjadi cahaya. Ia tidak lain adalah bunga matahari.

Di kanan bunga matahari yang ikonik terdapat tulisan “Titik Terang”. Jelas kemudian pemaknaan atas metafor bunga matahari yang mekar itu sebagai sebuah cahaya dan bentuknya yang bulat menginterpretasi sebuah titik. Awal dari sebuah garis yang kemudian menjadi sebuah jalan menuju kecerahan, harapan di masa mendatang yang benderang.

Desainer logo itu adalah Angga Dwi Astina.

“Titik Terang” adalah sebuah sub judul dari pameran nasional yang diselenggarakan di seberang jalan itu, yaitu di sisi selatan yang merupakan bangunan kampus B Sekolah Tinggi Desain (STD) Bali dan New Media College.

“Titik Terang” lahir dari rahim CUBE 2018, sebuah event pameran skala nasional yang dirancang tahunan serangkaian Dies Natalis ke-15 STD Bali dan New Media College. Di dalamnya terpajang karya-karya desain komunikasi visual, lukis, eksperimentasi, video animasi, desain interior, fotografi, arsitektur juga karya yang arahnya seni instalasi.

Cube sebagai sebuah bingkai dalam bahasa kerennya arts exhibition, baru tahun ini dirumuskan dan dirancang sebagai sebuah annualarts event dan dapat dikatakan sebagai tetasan telur. Ia baru lahir (diluncurkan) setelah 15 tahun bergumul dalam embrio pameran tahunan Dies Natalis STD Bali dan New Media College. Di kesempatan ini juga karya-karya dan peserta pameran dibuka lebih luas dari pada 15 tahun sebelumnya.

Vespa dan palu di Pameran Seni Visual Titik Terang STD Bali dan New Media Collage. (Foto: Purwita Sukahet)

Mereka yang berpameran adalah para dosen yang aktif berkarya di lingkungan kampus STD Bali dan New Media, mahasiswa, juga partisipan dari kampus lain. Tentu tidaklah mudah merancang sebuah event dengan skala nasional dengan modal nekat dan dukungan moral juga material dari seluruh stakeholder di dalamnya.

Pameran ini resmi dibuka Kamis, 22 Februari 2018, tepat ketika matahari berada dalam posisi tajeg surya dan cahayanya seolah membakar semangat pengunjung untuk antri dan menunggu pita berwarna biru oranye digunting oleh Dr. Ngakan Ketut Acwin Dwijendra, S.T., M.A.

Tulisan ini sejatinya adalah catatan-catatan kaki yang saya hadirkan serupa cermin untuk keberlangsungan event CUBE #2 tahun depan, tentunya yang diharapkan adalah penyempurnaan-penyempurnaan dari berbagai sisi agar nantinya annual arts event semacam ini mempunyai posisi tawar yang jelas dalam dunia seni rupa Bali juga Global dan dunia seni rupa lingkup akademik. Jadi tidak hanya sekedar pajang karya akan tetapi (mungkin) mengangkat sebuah isu atau wacana.

Tempat diselenggarakannya pameran ini adalah di lantai dasar gedung kampus yang notabena adalah ruang parkir. Oleh sebab itu tugas yang sangat berat adalah menyulap tempat parkir menjadi ruangan display karya. Tidaklah semudah memajang karya seperti di galeri-galeri komersial atau ruang pameran umum dengan fasilitas dinding yang tersedia. Jadi, aturannya adalah tidak ada coretan, paku dilarang menancap di dinding.

Adalah Tangkas Wirajaya, seorang alumni tamatan 2017 di kampus ini, ia orang yang berperan besar sebagai konseptor ruang juga stage manager yang ilusioner, ia menciptakan sekat-sekat ilusi dengan bahan tripleks, kayu, paku, gergaji, bor, baut dan besi. Dibantu personil lengkap sejumlah 22 orang mahasiswa-mahasiswi dan dikoordinir oleh ketua panitia Made Arini Hanindarputri, S.Sn., M,Sn. (lebih akrab disapa Miss Ririn), akhirnya lantai dasar menjadi sebuah ruang pameran dengan konsep white cube (dari sinilah kemudian kata cube menjadi nama event pameran ini.

Dr. Ngakan Ketut Acwin Dwijendra, S.T., M.A. membuka pameran

Meskipun begitu, perihal teknis yang klasik muncul seperti tata lampu yang kedepannya harus dicarikan solusi, pertimbangan tata letak atau display karya, komposisi ruang atau alur sirkulasi, juga sirkulasi udara, katalog yang lebih maksimal. Hal-hal tersebut penting untuk dipikirkan bersama mengingat skalanya adalah nasional, jadi jika nanti ada peserta dari luar Bali lebih banyak dan berkunjung ke pameran agar lebih berkesan dari tahun ini.

Selain itu perihal diluar ruangan yang penting juga dicatat adalah teknis mengundang peserta di instansi akademik seni/desain/arsitektur agar ke depan event serupa lebih terdengar gaungnya, pemilihan karya yang dipamerkan. Jadi di dalamnya peran kurator menjadi penting untuk menentukan kualitas karya yang dipamerkan.

Ke depannya, jika lebih selektif maka yang tampil adalah karya-karya dengan kualitas bagus dari sisi visual maupun konseptual, dari proses selektif ini dalam event skala besar maka akan memicu retorika kompetisi yang kuat antar mahasiswa maupun dosen yang berdampak semangat belajar mahasiswa dan berkarya.

Dari sisi rentang waktu penyelenggaraan mungkin saja bisa diperpanjang sampai satu minggu misalnya dengan turut juga mengundang (menyurati instansi) pelajar-pelajar di sekolah-sekolah menengah maupun sekolah dasar di lingkungan sekitar atau Denpasar. Dengan hal ini diharapkan pameran akan memberikan nilai edukasi terhadap masyarakat sejak dini dan memicu ide-ide kreatif setelah mengunjungi pameran. Wah, sepertinya menjadi menarik ketika event pameran tidak hanya eksklusif menjadi konsumsi mahasiswa atau orang-orang desain juga seni akan tetapi juga menjadi lebih cair dan interaktif di masyarakat.

Karya-karya yang dipamerkan dalam Pameran Seni Visual Titik Terang STD Bali dan New Media Collage (Foto-foto: Purwita Sukahet)

Saya sangat mengharapkan juga kemudian, file-file penunjang pameran seperti dokumentasi, arsip surat menyurat dalam hal kekaryaan, foto karya dan berkas konsep, sketsa-sketsa rancangan pameran (desain poster, baliho, katalog fisik), buku tamu, masuk kedalam pengarsipan, karena kedepannya hal tersebut menjadi penting dalam sebuah lembaga institusi sebagai CV juga bahan riset visual.

Selayaknya seorang anak yang baru lahir dari rahim memang memerlukan proses panjang agar bisa berjalan dengan tegak, 15 tahun adalah proses dan penantian panjang pengeraman, dari atom, menjadil sel, menjadi embriyo, kemudian menjadi janin dan terlahir. Jika serius bukankah proses tidak akan pernah mengkhianati hasil? Selalu ada jalan, menemukan cahaya menuju titik terang kedigjayaan, serupa yel-yel yang selalu didengungkan “STD Bali New Media College… Jaya!!”.

Bravo CUBE 2018!!! (T)

Tags: Multi MediaPameran Seni RupaPendidikan
Previous Post

Para Pemikir Pariwisata Tingkat Dunia Berkongres di Universitas Gadjah Mada

Next Post

Pameran Topeng Samadi dan Pertunjukan Tari Luh Menek di Bentara Budaya Bali

Dewa Purwita Sukahet

Dewa Purwita Sukahet

Perupa, suka ngukur jalan, dan CaLis tanpa Tung

Next Post
Pameran Topeng Samadi dan Pertunjukan Tari Luh Menek di Bentara Budaya Bali

Pameran Topeng Samadi dan Pertunjukan Tari Luh Menek di Bentara Budaya Bali

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Galungan di Desa Tembok: Ketika Taksi Parkir di Rumah-rumah Warga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Rasa yang Tidak Pernah Usai

by Pranita Dewi
May 17, 2025
0
Rasa yang Tidak Pernah Usai

TIDAK ada yang benar-benar selesai dari sebuah suapan terakhir. Kadang, bukan rasa yang tinggal—tapi seseorang. Malam itu, 14 Mei 2025,...

Read more

Mencari Bali Menemukan Diri — Ulasan Buku “Dari Sudut Bali” Karya Abdul Karim Abraham

by Gading Ganesha
May 17, 2025
0
Mencari Bali Menemukan Diri — Ulasan Buku “Dari Sudut Bali” Karya Abdul Karim Abraham

PULAU Bali milik siapa? Apa syarat disebut orang Bali? Semakin saya pikirkan, semakin ragu. Di tengah era yang begitu terbuka,...

Read more

‘Narasi Naïve Visual’ Ni Komang Atmi Kristia Dewi

by Hartanto
May 16, 2025
0
‘Narasi Naïve Visual’ Ni Komang Atmi Kristia Dewi

KARYA instalasi Ni Komang Atmi Kristia Dewi yang bertajuk ; ‘Neomesolitikum’.  menggunakan beberapa bahan, seperti  gerabah, cermin, batu pantai, dan...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

May 13, 2025
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Literasi Film untuk Keluarga: Anak-anak Menonton Sekaligus Belajar
Panggung

Literasi Film untuk Keluarga: Anak-anak Menonton Sekaligus Belajar

AMFLITEATER Mall Living World, Denpasar, ramai dipenuhi pengunjung. Sabtu, 10 Mei 2025 pukul 17.40, Tempat duduk amfliteater yang bertingkat itu...

by Hizkia Adi Wicaksnono
May 16, 2025
Sariasih dan Manisnya Jaja Sengait Gula Pedawa 
Kuliner

Sariasih dan Manisnya Jaja Sengait Gula Pedawa

ADA beberapa buah tangan yang bisa kalian bawa pulang untuk dijadikan oleh-oleh saat berkunjung ke Singaraja Bali. Salah satunya adalah...

by I Gede Teddy Setiadi
May 16, 2025
45 Tahun Rasa itu Tak Mati-mati: Ini Kisah Siobak Seririt Penakluk Hati
Kuliner

45 Tahun Rasa itu Tak Mati-mati: Ini Kisah Siobak Seririt Penakluk Hati

SIANG itu, langit Seririt menumpahkan rintik hujan tanpa henti. Tiba-tiba, ibu saya melontarkan keinginan yang tak terbantahkan. ”Mang, rasanya enak...

by Komang Puja Savitri
May 14, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

May 17, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

May 11, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co