29 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

“Boundary of Freedom“, Karya Grafis Puritip Suriyapatarapun dari Bangkok di Bentara Budaya Bali

tatkalabytatkala
February 2, 2018
inLingkungan

Karya Puritip Suriyapatarapun

4
SHARES
  • Pembukaan : Jumat, 12 Januari 2018, pukul 19.00 WITA
  • Workshop & Diskusi Seni Grafis : Sabtu, 13 Januari 2018, pukul 15.00 WITA
  • Pameran berlangsung : 13 – 21 Januari 2018, pukul 10.00 – 18.00 WITA

Karya-karya grafis terpilih buah kreasi pegrafis asal Thailand, Puritip Suriyapatarapun, akan dipamerkan di Bentara Budaya Bali (BBB), Jl. Prof. Ida Bagus Mantra No.88A, Ketewel, Gianyar, sedari tanggal 12 hingga 21 Januari 2018. Pameran tunggal ini dibuka secara resmi pada Jumat (12/01) pukul 19.00 WITA.

Puritip Suriyapatarapun, seniman kelahiran Bangkok, 2 Mei 1992, merupakan Pemenang II Kompetisi Internasional Trienal Seni Grafis V 2015 yang diselenggarakan oleh Bentara Budaya. Eksibisinya di Bali kali ini merupakan kelanjutan dari rangkaian kompetisi grafis berskala internasional tersebut. Sebelumnya, BBB telah menghadirkan Pameran Pemenang I Kompetisi Internasional Trienal Seni Grafis V 2015, Jayanta Naskar (India), pada Januari 2017.

Karya-karya Puritip yang dipamerkan kali ini sepenuhnya dikerjakan dengan mengeksplorasi teknik litografi. Litografi adalah teknik dalam seni grafis yang mempergunakan batu kapur sebagai acuan cetak. Teknik yang ditemukan oleh Alois Senefelder di Bavaria, Jerman Selatan, sekitar tahun 1796-1798 ini memanfaatkan prinsip bahwa lemak dan air tidak bisa bersatu.

Merujuk tajuk “Boundary of Freedom”, Puritip mengetengahkan 36 karya terpilihnya. Seni grafis yang dihadirkannya mengacu pada pendekatan realis yang juga secara khusus mengangkat isu kemerdekaan yang dianggapnya hanya hidup dalam cangkang dan ilusi.

“Kita suka mengatakan dan menginginkan kata bebas atau merdeka. Kedengarannya kata itu sederhana, tanpa sadar akan luasnya makna sesungguhnya dari kata tersebut. Semua orang berusaha keras merebut, berjuang keras untuk mendapatkan kemerdekaan” ungkap Puritip.

Menurutnya, kebebasan itu menyangkut kebebasan dalam berpikir. Segala hal di dunia ini memiliki sisi baik dan buruk di mana kita harus belajar memahami dan hidup bersamanya dengan bahagia.

Menurut Devi Ferdianto, pegiat seni grafis yang juga juri Kompetisi Trienal Seni Grafis, Puritip secara kreatif menyatakan pemikirannya tentang manusia sebagai makhluk sosial.

“Ia menggambarkan identitas bangsa Thailand dengan representasi wajah dan bendera negaranya ke dalam objek-objek semisal alat pintal, alat tenun, mesin jahit, alat setrika, dan benda-benda keseharian lain sebagai lambang hidup manusia yang saling terkait satu sama lain. Pada pokoknya, secara simbolis dalam karya-karyanya, Puritip mengungkap hakikat batas kebebasan dalam kehidupan manusia sebagai individu, makhluk sosial dan warga sebuah negara,” ungkap Devi Ferdianto dalam tulisannya.

Karya Puritip: Our Whole Life Searching

Melalui karya berjudul Our Whole Life Searching, Puritip berhasil menjadi Pemenang II Kompetisi Internasional Trienal Seni Grafis Indonesia V 2015. Karya Puritip terpilih sebagai Pemenang II oleh para juri yang terdiri dari Aminudin TH Siregar, Tisna Sanjaya, Bambang Bujono, Devy Ferdianto dan Syahrizal Pahlevi.

Puritip pernah pula meraih Grand Prize Young Thai Artis Award 2014, Award Winner 27th TOSHIBA “Brings Good Things to Life” Art Competition, Bangkok (2015), “Silpa Bhirasri” Silver Medal Award dalam Pameran Seni Kontemporer ke-33 di Bangkok, Thailand 2016, dll.

Ia telah aktif berpameran sedari tahun 2012, di antaranya yang terkini adalah pameran International Print Triennale – Cieszyn, Polandia (2017), Guanlan International Print Biennale China (2017), Ural Print Triennale International Exhibition, Russia (2017), dll.

Selain pameran, akan diselenggarakan pula workshop seni grafis, Sabtu (13/1) pukul 15.00 WITA, terkhusus tentang seni grafis di Indonesia dan Bali, termasuk upaya Trienale Grafis yang didedikasikan oleh Bentara Budaya sedini tahun 2003 dan masih berlanjut di tahun 2018 menuju perayaan ke-6.

Tampil sebagai narasumber workshop yakni Pande Darmayana dan Saupi, keduanya adalah anggota Komunitas Studio Grafis Undiksha. Sedangkan diskusi akan menghadirkan pembicara Dr. I Wayan Kun Adnyana, S.Sn., M.Sn. perupa yang juga akademisi di ISI Denpasar.

Karya Puritip Suriyapatarapun

Trienal Seni Grafis Bentara Budaya

Kompetisi Trienal Seni Grafis diselenggarakan oleh Bentara Budaya sejak 2003. Kompetisi ini digagas sebagai upaya menggalakkan seni grafis konvensional di Indonesia. Bentara Budaya berharap kompetisi pameran grafis ini pada waktu mendatang dapat menjadi salah satu parameter perkembangan dan kualitas seni grafis Indonesia.

Pada penyelenggaraannya yang ke-5, Kompetisi Trienal Seni Grafis Bentara Budaya untuk pertama kalinya dibuka untuk skala internasional. Trienal Grafis V 2015 diikuti seniman grafis dari 20 negara yaitu Amerika Serikat, Argentina, Australia, Belgia, Brazil, Bulgaria, Kanada, Italia, India, Jepang, Jerman, Malaysia, Mesir, Polandia, Puerto Rico, Spanyol, Swedia, Thailand, dan Turki.

Seperti halnya karya Jayanta, karya Puritip yang dipamerkan di Bentara Budaya ini terpilih dalam kompetisi Trienal Seni Grafis Indonesia V tersebut merujuk pada tema kompetisi yaitu “Dunia dalam Karantina”. Tema tersebut berangkat dari perenungan, antara lain tentang dampak globalisasi pada kehidupan. Globalisasi seperti dicatat para juri, bisa berarti bahwa pencarian-pencarian bentuk masyarakat ideal dikhawatirkan telah berakhir.

Workshop Seni Grafis, Sabtu, 13 Januari 2018, pukul 15.00 WITA

Workshop menggrafis kali ini akan mengetengahkan teknik mencetak dengan transfer image. Sebagai narasumber adalah Pande Darmayana dan Saupi dari Komunitas Studio Grafis Undiksha.

Transfer image adalah teknik penyalinan gambar/objek tertentu ke acuan cetak. Teknik ini dapat mempermudah ataupun mempercepat proses penyalinan objek ke acuan cetak, terutama jika ingin mencetak objek objek yang membutuhkan tingkat presisi yang tinggi, misalnya jika ingin menyalin foto yang realistik ke dalam acuan cetak untuk diproses lebih jauh, misalnya jika ingin membuat acuan cetak dengan menggunakan teknik cukil ( cetak tinggi).

Workshop ini akan menampilkan tiga narasumber:

Dr. Wayan Kun Adnyana, pengajar FSRD ISI Denpasar. Selain intensif mengikuti pameran seni rupa di berbagai kota, Kun juga menulis kritik seni rupa dan kebudayaan di berbagai media massa, seperti Kompas, Media Indonesia, majalah Visual Arts, dll. Buku-bukunya antara lain: “Nalar Rupa Perupa”(Buku Arti, Denpasar, 2007), Bersama DR. M. Dwi Marianto menulis buku Gigih Wiyono; Diva Sri Migrasi, Galeri 678, Jakarta, 2007. Bersama Dr Jean Couteau, dan Agus Dermawan T menulis buku Pita Prada (Biennale Seni Lukis Bali Tradisional), Bali Bangkit, Jakarta, 2009. Turut merintis Bali Biennale 2005, sebagai committee dan juga kurator Pra-Bali Biennale-Bali 2005. Telah mengkurasi berbagai pameran seni rupa untuk: Tony Raka Art Gallery Ubud, Pure Art Space Jakarta, Ganesha Gallery Four Seasons Resort Jimbaran, Gaya Fusion Art Space Ubud, Danes Art Veranda Denpasar, Tanah Tho Art Gallery Ubud, Syang Art Space Magelang, Kendra Art Space Seminyak, Mondecor Jakarta, dan lain-lain. Penghargaan: finalis UOB Art Awards 2011, Finalis Jakarta Art Awards (2010), Nominasi Philip Morris Indonesian Art Awards (1999), Kamasra Price Seni Lukis Terbaik (1998), dll.

Saupi, lahir di Lombok, 10 Juni 1995 ini pernah terlibat dalam beberapa gelaran pameran, seperti: Pameran Bersama“Kelapa” HUT Komunitas Kucing Seru di Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja (2014), Pameran Bersama “HABIT STRENGTH” di Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja (2015), Pameran Bersama“ CULTURE AND NATURE” “KucingSeru”, Undiksha Singaraja (2015), Pameran Bersama “OUT LINE” di Bandung, Jawa Barat (2016), Pameran Tugas Akhir “Angkatan 2013” di Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja (2016).

Pande Darmayana, lahir di Gianyar, 22 Agustus 1995. Karya-karyanya sempat dihadirkan dalam beberapa pameran, seperti: Pameran Bersama“Peliatan Festival” Perupa Peliatan, Ubud (2010), Pameran Bersama“Peliatan Festival” Perupa Peliatan, Ubud (2012), Pameran Bersama“Valentine” HMJ Pendidikan Seni Rupa Universitas Pendidikan Ganesha (2014), Pameran Tugas Akhir “Angkatan 2013” Kampus Bawah Undiksha, Singaraja (2016), serta Pameran Bersama “Angkatan 2013” di Art Patio Gallery, Lovina, Buleleng (2016). (T/R)

Tags: Pameran Seni Rupaseni grafisThailand
Previous Post

Kreatif? Masa, Sih? – Sing Pules Ake Gara-Gara Ngae Tulisan Ne!

Next Post

Pepengkah dan Pekak Pengkuh

tatkala

tatkala

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

Next Post

Pepengkah dan Pekak Pengkuh

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Sunyi yang Melawan dan Hal-hal yang Kita Bayangkan tentang Hidup : Film “All We Imagine as Light”

by Bayu Wira Handyan
May 28, 2025
0
Sunyi yang Melawan dan Hal-hal yang Kita Bayangkan tentang Hidup : Film “All We Imagine as Light”

DI kota-kota besar, suara-suara yang keras justru sering kali menutupi yang penting. Mesin-mesin bekerja, kendaraan berseliweran, klakson bersahutan, layar-layar menyala...

Read more

Karya-karya ‘Eka Warna’ Dollar Astawa

by Hartanto
May 28, 2025
0
Karya-karya ‘Eka Warna’ Dollar Astawa

SALAH satu penggayaan dalam seni rupa yang menarik bagi saya adalah gaya Abstraksionisme. Gaya ini bukan sekadar penolakan terhadap gambaran...

Read more

Waktu Terbaik Mengasuh dan Mengasah Kemampuan Anak: Catatan dari Kakawin Nītiśāstra

by Putu Eka Guna Yasa
May 28, 2025
0
Pawisik Durga, Galungan, dan Cinta Kasih

DI mata orang tua, seorang anak tetaplah anak kecil yang akan disayanginya sepanjang usia. Dalam kondisi apa pun, orang tua...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

May 13, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025
Panggung

Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025

LANGIT Singaraja masih menitikkan gerimis, Selasa 27 Mei 2025, ketika seniman-seniman muda itu mempersiapkan garapan seni untuk ditampilkan pada pembukaan...

by Komang Puja Savitri
May 28, 2025
Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud
Pameran

Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud

SERATUS tahun yang lalu, pelukis Jerman kelahiran Moskow, Walter Spies, mengunjungi Bali untuk pertama kalinya. Tak lama kemudian, Bali menjadi...

by Nyoman Budarsana
May 27, 2025
Pameran “Jaruh” I Komang Martha Sedana di TAT Art Space
Pameran

Pameran “Jaruh” I Komang Martha Sedana di TAT Art Space

ANAK-ANAK muda, utamanya pecinta seni yang masih berstatus mahasiswa seni sudah tak sabar menunggu pembukaan pameran bertajuk “Secret Energy Xchange”...

by Nyoman Budarsana
May 27, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

May 17, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co