31 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Catatan Harian Sugi Lanus# Wabah Difteri Dalam Lontar Usada?

Sugi LanusbySugi Lanus
February 2, 2018
inEsai

Sumber Foto Kelor/Moringa: https://greenharmonyid.com/

14
SHARES

 

“Silahkan ikuti vaksinisasi dengan teratur”, demikian anjuran pemerintah sekarang dalam menghadapi wabah Difteri.

Tapi bagaimana dengan di masa lampau? Apa yang disebutkan dalam lontar Usada?

Untuk orang Bali, jawaban sederhananya (untuk pencegahan dan meningkatkan daya kekebalan tubuh terhadap serangan bakteri): Perbanyak makan jukut kelor (sayur daun kelor dengan bumbu bawang putih diperbanyak, dan garam secukupnya. Ingat: TIDAK ditambahi penyedap rasa/ micin/ MSG).

Kenapa demikian?

Bakteri Difteri dan wabahnya bukan hal baru. Jika kita buka-buka buku atau lontar Usada, terkait dengan gejala wabah Difteri, kelihatannya ada disebutkan gejala-gejala yang sama:

– Ada sejenis dahak abu-abu menutupi bagian belakang tenggorokan, membuat sulit bernapas.
– Gejalanya termasuk sakit tenggorokan, demam, pembengkakan kelenjar getah bening, dan lemas.

Pada lontar Usada Rare disebutkan berbagai gejala ketidaknormalan bernafas lanjutan pada bayi sampai berbuih dan mual-mual.

Gejala serangan bakteri itu, dalam lontar-lontar, tidak disebut penyebabnya adalah bakteri, tapi: Upas Warangan, kadang disebut Cetik atau Jampi-Jampi. Wabah disebut grubug.

Usada Rare menyebutkan:

– Obat untuk bayi menderita sakit perut kaku, di hulu hati membengkak, sarananya adalah: Buah sirih, temulawak, ginten hitam, untuk diminum. Dan sebagai obat sembur adalah: Kunir, laos, lampuyang, diiris tipis diramu dengan sinrong. Sarana obat untuk dihirup oleh si pasien adalah: Laos, cendana, sedikit air kapur, air jeruk nipis. Dan sebagai obat sembur untuk si pasien adalah: Kulit pohon tibah, daun limau, kunir warangan, ketumbah, garam yodium, disembur pada hulu hati si pasien.

– Obat untuk bayi menderita mual-mual dan mengeluarkan buih adalah: Kulit pohon bunut bulu, bawang, adas diramu untuk diminum. Dan sebagai obat semburnya adalah: Bangle, kencur, akar kelor, semua sarana itu dipanggang.

– Obat untuk bayi menderita penyakit jampi mual-mual adalah: Laos kapur, garam, santan kane, didinginkan, lalu diminum.

– Obat untuk bayi menderita mual-mual dan sesak di hulu hati, sarananya: Temulawak dicampur madu, diramu dengan sarilungid, lalu diminum.

– Obat untuk bayi mual-mual dan sesak di hulu hati, sarananya: 3 irisan laos, bawang putih, kapur sedikit, diramu untuk diminum.

– Obat untuk bayi menderita panas dan henek di hulu hati, sarananya: Daun kasine, adas, banyu tuli, diramu untuk diminum.

[CATATAN: Hati-hati mencoba meramu sendiri, dan perhatikan nama-nama pohon dan ramuan itu dalam bahasa Bali, cek dan ricek pada ahli usada sebelum mencobanya, jangan mencobanya kalau tidak pernah atau berpengalaman dalam loloh dan ramuan. Gunakan untuk pencegahan, tidak dianjurkan untuk pengobatan pada pasien yang telah terpapar parah].

Jika kita bandingkan dengan literatur kedokteran modern, “Jika dokter menduga difteri, anak yang terinfeksi atau orang dewasa diberikan antitoksin. Antitoksin, disuntikkan ke pembuluh darah atau otot, menetralkan racun difteri yang sudah beredar di tubuh. Sebelum memberi antitoksin, dokter mungkin melakukan tes alergi pada kulit untuk memastikan bahwa orang yang terinfeksi tidak memiliki alergi terhadap antitoksin.

Orang yang alergi pertama-tama harus tidak ‘peka’ terhadap antitoksin. Dokter melakukan ini dengan awalnya memberi dosis kecil antitoksin dan kemudian secara bertahap meningkatkan dosisnya.” Atau dengan “diobati dengan antibiotik, seperti penisilin atau eritromisin. Antibiotik membantu membunuh bakteri dalam tubuh, membersihkan infeksi. Antibiotik mengurangi hanya beberapa hari lamanya orang yang difteri menular.” *

Tampaknya lontar Usada Rare memberikan beberapa herbal yang disinyalir sebagai ‘antitoksin-antibiotik alamiah’ seperti disebutkan di atas: Bangle, kencur, akar kelor, laos kapur, garam, santan kane, kulit pohon tibah, daun limau, kunir warangan, ketumbah, garam, buah sirih, temulawak, ginten hitam, dan seterusnya.

Petunjuk Usada Rare memang harus dipelajari dan diramu oleh yang punya pengalaman membuat boreh, suwuk, dan loloh, yang paham cara meramunya.

Adakah resep sederhananya?

Silahkan terapkan beberapa resep aman di bawah ini sesuai dengan kandungan lontar Usada Rare (yang sudah dipraktekkan juga tidak hanya di Bali)** sebagai berikut:

1). Daun kelor (moringa) + bawang putih. Bisa dijadikan ramuan, atau sup, atau bentuk sayur urab.
2). Madu + lemon/ jeruk nipis/ sitrun (diperas) + air hangat. Ini bisa langsung diminum, baik untuk anak-anak dan orang dewasa.
3). Garam +air hangat; diminum untuk pengurangi sakit tenggorokan.

Semua ini (resep sederhana di atas) disebutkan melegakan pernafasan dan membantu mencegah dan bisa efektif mengobati jika gejala awal pernafasan terganggu yang ditandai dengan perasaan sakit di tenggorokan. Resep di atas sebagai penanggulangan (pengobatannya tahap awal) sakit tenggorokan (salah satu gejala serangan bakteri Difteri) dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap serangan bakteri.

Mengingat bakteri Difteri dan wabahnya sangat serius, jangan coba-coba jadi dukun kagetan atau ‘balian supret’, maka: Jika Anda mendapati orang sekitar dengan gejala atau telah diserangan Difteri, sudah pasti dan mengkhawatirkan Anda, silahkan langsung ke rumah sakit terdekat dan pastikan diterapi atau ditreatment dengan serius oleh pihak rumah sakit karena wabah ini jika sampai terlambat atau salah penanganan berakibat kematian.

Rekomendasi saya:

Isi lontar Usada (harus dipelajari dan cross-check dengan penelitian-penelitian herbal terkini) sebaiknya dipakai hanya untuk pencegahan atau sebagai usaha meningkatkan daya tubuh pencegahan terhadap serangan bakteri. (T)

* Sumber: https://www.mayoclinic.org/…/diagnosis-treatme…/drc-20351903

** Silahkan bandingkan dengan sumber informasi natural homeremedies atau pengobatan herbal lainnya, silahkan buka:

  • http://www.natural-homeremedies.org/…/home-remedies-for-re…/
  • http://www.natural-homeremedies.com/…/natural-cures-for-di…/
  • https://www.organicfacts.net/…/home-remedies-for-diphtheria…

Catatan Harian, 13 Desember 2017.

Tags: lontartanaman obat
Previous Post

Komunitas Cemara Angin Berproses, Sedikit demi Sedikit Menjadi MAS

Next Post

Menjaga Gunung Agung, “Tremor” jadi Hiburan – Cerita dari Pos Pantau Rendang

Sugi Lanus

Sugi Lanus

Pembaca manuskrip lontar Bali dan Kawi. IG @sugi.lanus

Next Post

Menjaga Gunung Agung, “Tremor” jadi Hiburan – Cerita dari Pos Pantau Rendang

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Tembakau, Kian Dilarang Kian Memukau

by Petrus Imam Prawoto Jati
May 31, 2025
0
Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

PARA pembaca yang budiman, tanggal 31 Mei adalah Hari Tanpa Tembakau Sedunia. Tujuan utama dari peringatan ini adalah untuk meningkatkan...

Read more

Melahirkan Guru, Melahirkan Peradaban: Catatan di Masa Kolonial

by Pandu Adithama Wisnuputra
May 30, 2025
0
Mengemas Masa Silam: Tantangan Pembelajaran Sejarah bagi Generasi Muda

Prolog Melalui pendidikan, seseorang berkesempatan untuk mengembangkan kompetensi dirinya. Pendidikan menjadi sarana untuk mendapatkan pengetahuan sekaligus mengasah keterampilan bahkan sikap...

Read more

Menjawab Stigmatisasi Masa Aksi Kurang Baca

by Mansurni Abadi
May 30, 2025
0
Bersama dalam Fitri dan Nyepi: Romansa Toleransi di Tengah Problematika Bangsa

SEBELUM memulai pembahasan lebih jauh, marilah kita sejenak mencurahkan doa sembari mengenang kembali rangkaian kebiadaban yang terjadi pada masa-masa Reformasi,...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025

MEMASUKI tahun ke-10 penyelenggaraannya, Ubud Food Festival (UFF) 2025 kembali hadir dengan semarak yang lebih kaya dari sebelumnya. Perayaan kuliner...

by Dede Putra Wiguna
May 31, 2025
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025
Panggung

Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025

LANGIT Singaraja masih menitikkan gerimis, Selasa 27 Mei 2025, ketika seniman-seniman muda itu mempersiapkan garapan seni untuk ditampilkan pada pembukaan...

by Komang Puja Savitri
May 28, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co