.
SENJA DI DHAMMADESA
Bersama Patria Buleleng
Aku menaruh hati
Pada sayur mayur menebar sapa
Buah jambu mengharap senyum
Rumput hijau teramat ramah
Juga batas timur, memeluk
Memberi salam hangat
Sang Buddha menggenggam doa
Yang datang bersama wangi dan asap dupa
Di dalam pondok berdiri menepis hujan
Aku menyentuh dingin yang terbang
Hinggap dan merayap
Merasuk dalam diri
Menemui sepi, memintanya bahagia lagi
Pohon-pohon bersahabat
Pucuk dan kembang mengucap semangat
Seorang pelepas duduk, membawa cerita
Yang sederhana, yang bermakna
Bersama alam, kekasih hidup
Tiba-tiba, kabut putih menghampiri
Berjalan pelan-pelan
Menjelma selimut bumi
Menutup setiap sudut ruang
Ke mana aku harus berlabuh?
Sementara jalanku terlihat samar-samar
Sayup-sayup, ada yang berbisik
Ke alamlah, kau harus kembali
Singaraja, 3 Oktober 2017
ANAK-ANAK SEKOLAH MINGGU
Di Mahacetya Buddha Manggala, Singaraja
Aku datang pagi itu
Ke rumah kecil para umat
Menjinjing rindu
Menitip doa dan harap
Lewat merdu suara
Dan hati riang anak-anak
Yang sujud dihadapanMu, Buddha
Sembari mereka menyemai ilmu
Khayalan melintas waktu
Menjejaki arti dhamma
Dan cinta kasih
Juga cerita tentangMu
Yang abadi
Hidup dalam diri
Hatiku membayang, melayang-layang
Mengharap mereka terbang
Dibawa bulu angsa putih raksasa
Yang membumbung tinggi Nirvana
Pelan-pelan, perlahan-lahan
Mendarat halus
Di atas telapak tangan suci
Di tengah lindunganMu, Buddha
Singaraja, 4 Oktober 2017