3 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

“Ke Mana Mahasiswa?” – Catatan Tercecer Kunjungan Presiden Jokowi ke Singaraja

Taufikur Rahman Al HabsyibyTaufikur Rahman Al Habsyi
February 2, 2018
inOpini

Kunjungan Presiden Jokowi ke Singaraja, 22 September 2017. /Foto: FB/Putu Swastika

104
SHARES

 

SELASA, 22 September 2017, sejumlah ruas jalan kota Singaraja tumpah ruah dengan bocah SD. Bendera merah putih di tangan mereka lengkap dengan senyum polos penuh harapan. Tidak hanya itu masyarakat juga antusias berpanas-panasan di bawah terik matahari. Dan para wartawan dengan kameranya yang siap meliput segala momet yang terjadi.

Apa suasana agustusan belum selesai di kota pendidikan ini, pikirku. Usut punya usut ternyata mereka menanggalkan segala aktivitasnya hanya untuk menunggu kedatangan Presiden Jokowi Widodo dalam kunjungan kerjanya ke Bali, salah satunya ke kota Singaraja. Sekaligus sorenya dengan gaya khas blusukannya Presiden Jokowi juga mengunjungi tempat pengungsian Gunung Agung.

Ada beberapa hal yang menarik dari kunjungan Presiden Jokowi kali ini. Anak-anak sekolah dasar dan menengah menjadi penyambut tamu paling spesial. Lalu, warga kampus, termasuk juga mahasiswanya, sepertinya tak kelihatan. Apakah mereka tidak tergerak untuk ikut menyambut Presiden Jokowi, dan bila sempat, siapa tahu bisa mengajukan pertanyaan dan usul-usul untuk pendidikan dan sejenisnya. (Siapa tahu dapat sepeda, hehe)

Padahal secara emosional, birokrasi kampus dan birokrasi pemerintah sama-sama mempunyai pengaruh laten dalam hal perwujudan pengembangan jati diri bangsa. Jika bicara birokrasi kampus, mahasiswa bisa mengambil peran. Kampus dan pemerintahan daerah bisa bekerjasama dan membagi peran.

Mungkin memang kampus, baik birokratnya dan mahasiswanya, tidak dilibatkan dalam euphoria penyambutan Presiden oleh panitia di pemerintaan daerah. Mungkin karena dianggap kunjungan presiden tidak berhubungan dengan masalah kampus. Namun pihak kampus bisa saja mengajukan diri, melakukan lobi-lobi, agar mahasiswanya bisa berada di tengah acara kunjungan, sekaligus berada dekat dengan presiden. Dari jarak yang cukup dekat, kampus bisa mengajukan sejumlah “keluh-kesah”, atau setidak memperkenalkan kampus dengan segala prestasi dan kekuarangannya.

Di sejumlah daerah kunjungan presiden kerap dimanfaatkan oleh mahasiswa untuk mengajukan sejumlah persoalan di daerah mereka. Bahkan ada beberapa dengan cara demonstrasi. Tapi di Bali, terutama di Singaraja, tak perlulah harus demo. Lobi secara baik-baik saja.

Atau, mungkin, pihak kampus, terutama para mahasiswanya, memang tidak berpikir untuk ikut-ikutan. Jika demikian halnya, ada yang mengusik pikiran saya sebagai mahasiswa, apa mahasiswa sudah tidak ada lagi geliat ke-Maha-annya yang berarti besar. Sehingga pikir praktis saya sekarang tidak ada bedanya antara siswa dan mahasiswa.

Atau mahasiswa terlalu sibuk menyelesaikan tugasnya yang dibebankan dosen, sehingga mahasiswa sekarang apatis yaitu tidak peduli dengan lingkungan sekitanya. Dan pikiran buruk saya, apa status mahasiswa (khususnya di Singaraja) tidak “dianggap” di tingkat nasional. Sehingga presiden dianggap hanya butuh bocah sekolahan bukan bocah kampus.

Seperti dari kutipan catatan Mata Najwa pesan untuk mahasiswa ”kuliah itu bukan tentang nilai dan indeks prestasi komulatif (IPK). Kuliah itu sebenarnya tentang pengalaman orang-orang yang kalian temui, serta skill yang kalian dapatkan dari kuliah”

Jika kita kaitkan dengan kunjungan Presiden beberapa hari yang lalu idealnya mahasiswa terlibat atau turut serta dalam penyambutan RI 1 sebagai panglima tertinggi bangsa ini. Mahasiswa sudah saatnya menampakkan keberadaan sekaligus sebagai bentuk eksistensi mahasiswa yang tidak apatis baik pada lingkungan maupun sosialnya, padahal momen kunjungan Presiden di Kabupaten Buleleng merupakan moment langka, maka yang rugi ialah kita, sebagai mahasiswa, tidak mendapatkan manfaat dari kunjungan tersebut.

Semisal contoh saat kunjungan presiden Barack Obama ke Indonesia yang disambut oleh rektor dan mahasiswa Universitas Indonesia. Sehingga mereka mendapatkan apresiasi dari orang nomor satu di amerika serikat. Dari sini kita belajar bahwa peran mahasiswa dan keberadaannya dipertanyakan.

Hal lain yang menarik dari kunjungan Presiden Jokowi kali ini ialah moment membagikan buku di sepanjang jalan. Hal ini mengisyaratkan bahwa kota Singaraja dengan jargon “kota pendidikan” secara tidak langsung harus meningkatkan budaya literasinya, termasuk menyediakan layanan pendidikan yang memadai semisal perpustakaan, toko buku, dan media pembelajaran lainnya. Karena kini yang tampak lebih banyak pusat perbelajaan daripada pelayanan pendidikan.

Mari kita sama-sama kembali saling merefleksi diri antara mahasiswa dan instansi pendidikan untuk menjadi tombak utama pendidikan di Tanah Panji Sakti ini. Karena proses mahasiswa sejatinya berada di lingkungan dalam sekup luas yaitu masyarakat. (T)

Tags: JokowimahasiswaPendidikanSingaraja
Previous Post

Operet Prambanan Teater Orok: Tak Sekadar Tontonan, Perlu juga Keberanian Tafsir

Next Post

Cak Dinamis dari SMAN 1 Kuta Selatan: Tradisi di Tengah Kosmopolitan

Taufikur Rahman Al Habsyi

Taufikur Rahman Al Habsyi

Biasa dipanggil Koko Opik. Lahir di Bondowoso, 05-06-1998. Anak kedua dari pasangan Arjas dan Irliya, orang tua yang selalu berjuang membahagiakan anak-anaknya.

Next Post

Cak Dinamis dari SMAN 1 Kuta Selatan: Tradisi di Tengah Kosmopolitan

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Susu dan Tinggi Badan Anak

by Gede Eka Subiarta
June 3, 2025
0
Puasa Sehat Ramadan: Menu Apa yang Sebaiknya Dipilih Saat Sahur dan Berbuka?

KALSIUM merupakan mineral utama yang diperlukan untuk pertumbuhan tulang kita, tepatnya untuk pertumbuhan tinggi badan. Kandungan kalsium tertinggi ada pada...

Read more

Kita Selalu Bersama Pancasila, Benarkah Demikian?

by Suradi Al Karim
June 3, 2025
0
Ramadhan Sepanjang Masa

MENGENANG peristiwa merupakan hal yang terpuji, tentu diniati mengadakan perhitungan apa  yang  telah dicapai selama masa berlalu  atau tepatnya 80...

Read more

Seberapa Pantas Seseorang Disebut Cendekiawan?

by Ahmad Sihabudin
June 2, 2025
0
Syair Pilu Berbalut Nada, Dari Ernest Hemingway Hingga Bob Dylan

SIAPAKAH yang pantas kita sebut sebagai cendekiawan?. Kita tidak bisa mengaku-ngaku sebagai ilmuwan, cendekiawan, ilmuwan, apalagi mengatakan di depan publik...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Senyum Rikha dan Cendol Nangka Pertama: Cerita Manis di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Senyum Rikha dan Cendol Nangka Pertama: Cerita Manis di Ubud Food Festival 2025

LANGIT Ubud pagi itu belum sepenuhnya cerah, tapi semangat Rikha sudah menyala sejak fajar. Di tengah aroma rempah yang menyeruak...

by Dede Putra Wiguna
June 3, 2025
Terong Saus Kenari: Jejak Rasa Banda Neira di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Terong Saus Kenari: Jejak Rasa Banda Neira di Ubud Food Festival 2025

ASAP tipis mengepul dari wajan panas, menari di udara yang dipenuhi aroma tumisan bumbu. Di baliknya, sepasang tangan bekerja lincah—menumis,...

by Dede Putra Wiguna
June 3, 2025
Pindang Ayam Gunung: Aroma Rumah dari Pangandaran yang Menguar di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Pindang Ayam Gunung: Aroma Rumah dari Pangandaran yang Menguar di Ubud Food Festival 2025

UBUD Food Festival (UFF) 2025 kala itu tengah diselimuti mendung tipis saat aroma rempah perlahan menguar dari panggung Teater Kuliner,...

by Dede Putra Wiguna
June 2, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co