SEORANG teman sekolah semasa SMP bernama Bakta. Seorang tetangga kampung sebelah bernama Bakti. Bakta bernama lengkap I Ketut Bakta Wirawan. Bakti bernama lengkap I Wayan Bakti. Dalam bahasa Bali kedua kata ini, bakta dan bakti, sangat akrab di telinga kami sebagai seorang Bali yang berbahasa Bali.
Dalam beberapa kamus bahasa Bali yang sempat saya periksa, entri bakta merupakan bentuk halus (alus mider/Ami) dari aba yang maknanya ‘bawa’. Entri aba hanya ada satu, belum ada entri aba lain dengan makna lain. Entri bakti dalam bahasa Bali bermakna (1) hormat dan (2) sembahyang, sujud. Kata bakta dan bakti dengan makna tersebut sangat jamak digunakan dalam bahasa Bali.
Bagaimana dengan bakti dan bakta dalam bahasa Indonesia?
Kata bakta dan bakti berasal dari bahasa Sanskerta, bhakti dan bhakta. Bahasa Indonesia tidak mempunyai bunyi beraspirasi, seperti /bh/, /th/, /dh/ dan sejenisnya. Hal ini menyebabkan dalam penyerapan bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia, misalnya dari bahasa Sanskerta: /bh/, /th/, dan /dh/ tersebut menjadi /b/, /t/, dan /d/. Dengan demikian, kata bhakti menjadi bakti, begitu pula kata bhakta semestinya menjadi bakta.
Dalam KBBI Daring entri bakta tidak ditemukan. Entri bakta belum dimuat. Kata bakta dalam bahasa lisan maupun bahasa tulis sudah banyak digunakan. Kata bakta bermakna pemuja. Misalnya dalam kalimat: Caitanya (1485—1533) adalah seorang bhakta Krishna. Kata bhakta dalam kalimat tersebut masih menggunakan bentuk asli (transliterasi) dari bahasa Sanskerta. Kata bhakta kalau diserap ke dalam bahasa Indonesia seharusnya menjadi bakta.
Kalau kita perhatikan kata bakti dalam KBBI Daring, bakti berkelas nomina (kata benda) dengan makna (1) pernyataan tunduk dan hormat; perbuatan yang menyatakan setia (kasih, hormat, tunduk): bakti kepada Tuhan Yang Maha Esa; bakti seorang anak kepada orang tuanya; (2) memperhambakan diri; setia: sebagai tanda bakti kepada nusa dan bangsa, ia berusaha berprestasi sebaik-baiknya
Kata bakta telah saya usulkan secara daring supaya masuk dalam KBBI. Semoga bakta sejajar dengan bakti, masuk KBBI. Demikian juga kamus bahasa Bali perlu memuat entri bakta dengan makna ‘pemuja’. (T)