DI Sunda istilahnya ‘makutawangsa’, disebutkan: “Sing saha bae anu make iket ieu dirina kudu ngalakonkeun PANCADHARMA” (Yang mengenakan ikat kepala itu dirinya mesti menjalankan PANCADHARMA)
Apa itu PANCADHARMA? Salah satunya: “Apal jeung hormat ka PURWADAKSINA DIRI” (Menyadari dan menghormat kepada asal usul diri).
PURWADAKSINA DIRI? ‘Purwa’ berarti ‘pertama’, ‘muasal’, ‘timur’ (orientasi matahari terbit). ‘Daksina’ bermakna ‘Selatan’ (orientasi gunung?). ‘Purwadaksina diri’ adalah ‘arah orientasi batiniah diri’, ”asalmuasal diri’, ‘hakikat diri’.
Sebuah bahasa Sunda yang berbunyi ‘lali ka purwadaksina’. Bermakna ‘lupa akan asal-muasal diri’ atau ‘lupa hakikat diri’ atau ‘tidak punya orientasi’ alias ‘bingung tiada ingat arah’.
Dalam ritual Hindu-Buddha dikenal ritual Murwadaksina. Berputar searah jarum jam, mengelilingi sesaji atau kuil, pertanda penyatuan sang diri (manusia) dengan Sang Muasal. Pada ritual ini manusia diingatkan berputar ke muasal dan hakikat diri kita masing-masing. Memasuki diri, memasuki Alam Semesta Diri, hakikat batiniah asali.
Pendeta di Bali, para perempuan dan ibu-ibu, memiliki PURWA DAKSINA di atas kepala mereka dengan mengikatkan rambut panjang “murwadaksina”, di Bali istilah ‘maperucut’ atau ‘mapusungan’. Konde dan ikatan rambut perempuan yang “dipusung” dalam naskah-naskah tua disebutkan sebagai ciri kesopanan dan ‘kelayakan formal’ dalam puja atau kegiatan formal lainnya.
Tradisi memakai “udeng” di Bali, terkhusus “udeng pemangku” adalah janji diri sang pemangku (abdi kuil suci/pura) untuk senantiasa mengingat “hakikat diri” dan “orientasi kepemangkuan” bahwa hidupnya adalah totalitas “murwadaksina”, totalitas pengabdian dan perjalanan ke dalam diri, dan janji ini senantiasa diusung di kepalanya (fisik dan pikiran) dalam bentuk “udeng kepemangkuan”.
Tradisi “makutawangsa” (Sunda) atau “udeng” (Bali) bukan asesoris atau deklarasi kepada orang, tapi janji diri untuk senantiasa ajeg menuju PURWADAKSINA dan berpegang teguh pada prinsip-prinsip PANCADHARMA. (T)
Catatan Harian 6 April 2017.