16 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Tak Ada Soal Banjir dalam Debat Pilkada Buleleng – Ahok, Mana Ahok?

Made Adnyana OlebyMade Adnyana Ole
February 2, 2018
inFeature

Foto diambil dari facebook

78
SHARES

JANGAN bertanya soal hasil debat Pilkada Buleleng kepada orang Buleleng yang kebetulan lewat di kawasan Desa Pancasari, Selasa 7 Februari sore hingga malam dan Rabu 8 Februari juga pada sore hingga malam. Mereka kemungkinan besar akan marah.

Lha, tentu saja marah. Wong sedang berjuang melewati jalur horor (air, lumpur dan batu memenuhi jalan dan mobil dipaksa nerobok dengan perasaan was-was), masak ditanya soal Pilkada.

Dalam kondisi seperti itu, telat sampai di rumah, telat sampai di tujuan, atau telat bertemu relasi dalam acara makan malam bahkan bukan lagi soal penting. Yang penting itu selamat.

Ini memang ironis. Paradoks. Nungkalik. Bersamaan dengan pertunjukan debat Pilkada Buleleng di hotel mewah di Denpasar, Selasa malam itu, jalan raya Singaraja-Denpasar, tepatnya di wilayah Pancasari, memang kembali diterjang banjir lumpur. Laman-laman facebook pun diisi gambar mobil dan motor “berenang” di jalanan.

Yang menarik, dalam debat Pilkada pada ronde kedua yang disiarkan langsung TV lokal itu, tak sekata pun disinggung soal banjir di Buleleng. Kata-kata yang berseliweran adalah kata-kata yang membosankan semacam pengentasan kemiskinan, penanganan kesehatan, peningkatan pendidikan, peningkatan kesejahteraan, lapangan kerja, pariwisata, ekonomi dan kata-kata lain yang selalu muncul dengan pongah dalam setiap pilkada atau pemilu.

Padahal, jika bencana banjir dan tanah longsor terus-terusan jadi hantu dan selalu menjadi teror menakutkan di Buleleng, jangankan bekerja dan sejahtera, beranjak keluar rumah pun warga berpikir seribu kali.

Lihatlah, selama masa kampanye sejak akhir 2016, media massa sepertinya banyak dihiasi berita dan foto tentang banjir, tanah longsor dan angin ngelinus. Berita-berita itu bersaing dengan berita kampanye dari dua pasangan calon, Dewa Sukrawan/Dharma Wijaya dan Agus Suradnyana/Sutjidra.

Banjir fenomenal terjadi di kawasan wisata Pemuteran, Gerokgak, Disebut fenomenal karena ada seorang warga memasang foto di laman facebook yang kemudian menjadi viral. Foto itu berisi aksi satir – seseorang diving di areal banjir lengkap dengan alat menyelam seakan orang itu sedang menyelam di lautan keruh.

Banjir juga terjadi di sejumlah titik di Kota Singaraja, seperti di Jalan Ahmad Yani bagian barat yang selalu dihiasi cerita pilu dari warga yang mukim di sekitar jalan itu. Titik lain tak usah disebut lagi, karena sudah terlalu sering jadi berita di media massa pada setiap musim hujan.

Banjir di Pancasari bukan sekali ini terjadi. Pada awal-awal masa kampanye Pilkada Buleleng, kawasan yang menjadi jalur utama Singaraja-Denpasar itu sudah sempat diterjang banjir parah.

Seperti biasa yang terjadi kemudian adalah komentar saling lempar tanggung-jawab tanpa menyelesaikan persoalan. Jika ditarik ke belakang, banjir di Pancasari itu memang langganan dan sudah melewati beberapa kali Pilkada, baik Pilkada Buleleng maupun Pilkada Bali.

Yang bikin agak kesal dan menyesal, dalam debat Pilkada berita-berita banjir (meski ditulis dengan sangat satir atau sangat memilukan oleh wartaawn) ternyata tak bisa menjelma dan menyusup sebagai materi pertanyaan, baik dari panelis maupun dari paslon dalam sesi saling tanya-jawab.

Lho, lho, lho, kan tema debat soal pembangunan ekonomi, pariwisata, dan politik, bukan penanganan bencana? Oh, ya, ya, bencana itu selama ini memang kerap dianggap urusan nasib masing-masing, bukan urusan ekonomi, pariwisata, apalagi politik. Tapi, jika banjir jadi langganan, kapan warga bisa bekerja dan meningkatkan taraf ekonomi? Jika banjir terus, bagaimana turis bisa tertarik lewat meski untuk sekadar singgah untuk kencing.

Pada masa kampanye pun tampaknya para paslon Pilkada tak merasa penting untuk menyampaikan program penanganan banjir kepada warga calon pemilih. Kalau pun ada komentar, itu sifatnya insidental karena ditanya wartawan saat terjadi banjir. Setelah banjir reda, wacana tentang banjir tak berarti lagi.

Ini sama seperti lelucon tentang seseorang yang memperbaiki atap rumahnya yang bocor pada saat hujan. Karena jika tak hujan, rumahnya tak dianggap bocor.

Sejumlah pemilik akun di facebook tampaknya sudah geregetan menghadapi banjir langganan di Pancasari. Seorang pemilik akun bahkan tanpa dosa berkomentar di akun temannya yang memposting foto-foto banjir di Pancasari.

“Gimana sih Ahok? Katanya bebas banjir. Panggil Ahok ke sini sekarang,” begitu komentar seorang pemilik akun untuk menanggapi foto banjir di jalur penting itu.

Ahok kita tahu adalah calon Gubernur di Pilkada DKI. Dengan komentar semacam itu pemilik akun mungkin ingin melemparkan semacam sindiran seakan-akan banjir terjadi di wilayah DKI Jakarta dan Ahok dipanggil untuk mengatasinya.

Semua tahu, soal penanganan banjir di DKI memang selalu menjadi wacana dan materi debat dalam Pilkada. Tentu karena ibukota itu memiliki titik-titik rawan yang selalu dilanda banjir. Karena wacana-wacana semacam itulah muncul perdebatan sengit tentang normalisasi aliran sungai, pembangunan waduk, atau pembuatan sodetan.

Dari debat itu pun muncul kosa kata yang tak asing lagi selama masa kampanye dan masa debat, seperti penggusuran, rumah susun, digeser bukan digusur, rumah terapung, dan membangun tanpa menggusur. Semua kosa kata itu muncul karena para paslon memang serius menjabarkan program penanganan banjir. Dari semua itu, warga pemilih bukan hanya dengan mudah bisa menentukan pilihan, tapi juga mendapatkan pelajaran tentang banyak hal.

Di Buleleng, bukankah banjir yang kadang disertai tanah longsor, sudah bisa dianggap teror yang datang setiap hujan deras? Kenapa masalah itu seakan tak layak diperdebatkan dengan serius, dan seakan hanya cukup jadi keluh-kesah, caci maki dan sindir-sindiran? (T)

 

Tags: banjirbulelengdebat pilkadaPilkada
Previous Post

La La Land: Tentang Fantasi, Mimpi Dan Romantisme Warna-Warni

Next Post

Senja di Taman Kota, Saksi Kebahagiaan Semesta

Made Adnyana Ole

Made Adnyana Ole

Suka menonton, suka menulis, suka ngobrol. Tinggal di Singaraja

Next Post

Senja di Taman Kota, Saksi Kebahagiaan Semesta

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

‘Prosa Liris Visual’ Made Gunawan

by Hartanto
May 15, 2025
0
‘Prosa Liris Visual’ Made Gunawan

SELANJUTNYA, adalah lukisan “Dunia Ikan”karya Made Gunawan, dengan penggayaan ekspresionisme figurative menarik untuk dinikmati. Ia, menggabungkan teknik seni rupa tradisi...

Read more

Mengharapkan Peran Serta Anak Muda untuk Mengembalikan Vitalitas Pusat Kota Denpasar

by Gede Maha Putra
May 15, 2025
0
Mengharapkan Peran Serta Anak Muda untuk Mengembalikan Vitalitas Pusat Kota Denpasar

SIANG terik, sembari menunggu anak yang sedang latihan menari tradisional untuk pentas sekolahnya, saya mampir di Graha Yowana Suci. Ini...

Read more

‘Puisi Visual’ I Nyoman Diwarupa

by Hartanto
May 14, 2025
0
‘Puisi Visual’ I Nyoman Diwarupa

BERANJAK dari karya dwi matra Diwarupa yang bertajuk “Metastomata 1& 2” ini, ia mengusung suatu bentuk abstrak. Menurutnya, secara empiris...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

May 13, 2025
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
45 Tahun Rasa itu Tak Mati-mati: Ini Kisah Siobak Seririt Penakluk Hati
Kuliner

45 Tahun Rasa itu Tak Mati-mati: Ini Kisah Siobak Seririt Penakluk Hati

SIANG itu, langit Seririt menumpahkan rintik hujan tanpa henti. Tiba-tiba, ibu saya melontarkan keinginan yang tak terbantahkan. ”Mang, rasanya enak...

by Komang Puja Savitri
May 14, 2025
Pendekatan “Deep Learning” dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 
Khas

Pendekatan “Deep Learning” dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

PROJEK Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P-5) di SMA Negeri 2 Kuta Selatan (Toska)  telah memasuki fase akhir, bersamaan dengan berakhirnya...

by I Nyoman Tingkat
May 12, 2025
Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space
Pameran

Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space

JUMLAH karya seni yang dipamerkan, tidaklah terlalu banyak. Tetapi, karya seni itu menarik pengunjung. Selain idenya unik, makna dan pesan...

by Nyoman Budarsana
May 11, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

May 11, 2025
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co