15 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Bela Rakyat, Padahal Rakyat Lebih Bangga Lihat Mahasiswa Tamat

Emboeng Arishinta PoetrabyEmboeng Arishinta Poetra
February 2, 2018
inOpini

Ilustrasi diolah dari beberapa sumber di google

33
SHARES

HALO agan-agan mahasiswa di seluruh pelosok negeri ini. Bagaimana kabar agan-agan semua? Apakah sudah ikut demo 121? Atau mungkin agan-agan sekalian sedang sibuk dengan skripsi? Tetapi apapun aktivitasnya, semoga Tuhan masih memberikan kesehatan dan ketabahan agar agan-agan mahasiswa tetap bisa konsisten berjualan online dan mempromosikan produk-produk MLM lainnya.

Rasanya telah lama saya tidak menulis, jadi jari-jari saya sedikit terasa kaku untuk menekan keyboard leptop usang bekas penjajahan skripsi saat saya masih menjadi mahasiswa merangkap pedagang online dan pegawai MLM.

Barusan saya telah menonton berita di televisi, satu kabar berita telah membuat saya ingin curhat panjang. Meskipun rasanya sangat berat untuk membuka leptop namun pada kesempatan kali ini saya sebagai seorang mantan mahasiswa yang sedang dikontrak daerah untuk menjadi seorang guru di sebuah sekolah di kabupaten tempat saya tinggal merasa terpanggil dan merasa harus untuk menulis tentang berita yang saya tonton, yakni soal aksi demo bela rakyat 121 yang dilakukan oleh agan-agan mahasiswa di seluruh Indonesia.

Saya berharap tulisan atau curhatan ini dapat menjadi barokah serta berkah dan dapat pula mencerdaskan kehidupan bangsa. Maka dari itu, sebelum curhat ini dimulai, mari kita berdoa sesuai dengan keyakinan dan keiinginan masing-masing, berdoa dimulai! ….Selesai!

Pertama-tama mari kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan, karena kebetulan si Puji sedang tidak dapat memanjat. Senang sekali rasanya masih dapat ngoceh tidak jelas sambil mengeluarkan unek-unek yang ada di perut.

Baiklah untuk mengefisienkan waktu, saya akan mulai persemaian isi perut yang ditandai dengan pelepasan burung merpati, pelepasan balon, pelepasan ternak, pelepasan tukik, dan pelepasan kolor serta pakaian. Seru kan?

Baiklah langsung saja saya mulai, sejak seminggu terakhir Indonesia digemparkan dengan harga cabai yang begitu mahal dan melambung tinggi, harga cabai hari ini mencapai 100ribu/ kilogramnya, (wow amajing sekali gan!), ini lebih mahal dari produk kecantikan dan farfum merek impot.

Selain itu ada juga kabar bahwa biaya penerbiatan surat tanda nomor kendaraan (STNK) yang berlipat-lipat mahalnya, dan terakhir adalah kabar harga bensin juga naik. Beberapa hal tersebut akhirnya membangkitkan semangat jiwa muda mahasiswa untuk melakukan demo bertajuk gerakan bela rakyat 121 (O.M.G, Heloow…).

Banyak golongan mahasiswa menganggap bahwa pemerintah telah gagal membahagiakan rakyatnya. Semua kebutuhan pokok harganya naik: beras, gula, kopi, telor, bensin, cabe, cabe-cabean, bawang, jahe, kencur, obat kuat, jamu, terong, pulsa, paket internet, dan susu.

Sebenarnya mahasiswa tidak perlu risau apa lagi harus berdemo hanya karena kenaikan harga cabe, sebab urusan cabai itu adalah bukan ranah mahasiswa. Untuk apa ngurus cabai? Toh mahasiswa tidak makan cabai. Makanan pokok mahasiswa bukanlah cabai, melainkan indomie atau mie sedap atau mie sukses isi dua atau sarimie isi dua atau yang paling mewah adalah bakmi cap mewah. Jelas kan?

Seberapapun harga cabai melambung tinggi, mahasiswa tidak perlu beli cabai, yang penting harga mie instan masih tetap stabil, tetapi kalau sampai makanan pokok mahasiswa berupa mie instan yang naik, barulah seharusnya mahasiswa turun ke jalan untuk menuntut pemerintah, karena ini adalah hal yang vital. Pemerintah harus tahu bahwa mie instan adalah sebuah harga mati bagi mahasiswa.

Saya sebagai seorang mantan mahasiswa juga pernah mengalami masa-masa sulit, di mana semua harga kebutuhan pokok telah melambung tinggi. Namun saya tidak pernah mendukung aksi demo.

Saya sangat tahu sebenarnya aksi demo yang dilakukan mahasiswa adalah bentuk kepeduliannya kepada rakyat Indonesia, tetapi satu hal yang mahasiswa juga harus tahu, sebenarnya rakyat Indonesia (terlebih orang tua di rumah) ternyata lebih bangga melihat seorang mahasiswa tamat tepat waktu (kalau bisa lebih cepat!) kemudian biasa menjadi PNS.

Maka dari itu mahasiswa harus sering menonton acara motivasi Mario Teguh atau membaca kata-kata motivasinya lewat media social facebook, twitwer, dan instagram.

Mahasiswa harus selalu memiliki pikiran yang jernih dah positif. Misalnya kalau ada kenaikan harga bensin, cobalah berpikir positif. Dengan naiknya harga bensin berarti agan-agan mahasiswa tidak harus sering-sering mengunjungi pacar terlebih harus sering pulang ke kampung halaman, karena mahasiswa harus fokus tinggal di kos sambil mengerjakan skripsi agar cepat wisuda.

Atau kalau harga cabai melambung tinggi berarti kan bagus, agan mahasiswa tidak perlu banyak-banyak makan sambal sehingga perut agan menjadi sehat dan selalu bisa masuk kuliah tepat waktu karena tidak terhalang sakit mencret dan diare.

Intinya adalah selalu berpikir positif. Segala hal yang positif tentu ada faidahnya, misalkan pacar agan yang positif, berarti agan harus belajar tanggung jawab. Sangat hebat kan energi positif itu?

Ahh, rasanya hanya itu yang dapat saya paparkan dalam edisi curhat dalam kesempatan ini. Kesimpulannya adalah mahasiswa tidak perlu melakukan demo untuk urusan harga cabai, seberapun bentuk kepedulian agan-agan terhadap rakyat, agan-agan mahasiswa masih punya tanggung jawab yang lebih besar yaitu mengejar cita-cita menjadi PNS dan membahagiakan orang tua di rumah.

Segeralah tamat, nikmati hidup yang indah ini. Semoga amal baik kita bisa menjadikan kita sebagai pribadi yang tangguh dan sekuat baja. Hindarilah perpecahan, hormati dosenmu sayangi teman, itulah tandanya mahasiswa yang budiman. Selamat berpesta agan-agan mahasiswa yang terformat, wisudalah wisudalah wisudalah… (T)

Tags: demomahasiswarakyat
Previous Post

Pesona Habitus Irfan Bachdim

Next Post

Puisi yang Gagal Membuat Pembacanya Bahagia – Ulasan Buku Puisi Andy Sri Wahyudi

Emboeng Arishinta Poetra

Emboeng Arishinta Poetra

Mantan mahasiswa yang kini jadi mantan guru. Pernah menulis puisi dan menang di tingkat kampus

Next Post

Puisi yang Gagal Membuat Pembacanya Bahagia - Ulasan Buku Puisi Andy Sri Wahyudi

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

‘Prosa Liris Visual’ Made Gunawan

by Hartanto
May 15, 2025
0
‘Prosa Liris Visual’ Made Gunawan

SELANJUTNYA, adalah lukisan “Dunia Ikan”karya Made Gunawan, dengan penggayaan ekspresionisme figurative menarik untuk dinikmati. Ia, menggabungkan teknik seni rupa tradisi...

Read more

Mengharapkan Peran Serta Anak Muda untuk Mengembalikan Vitalitas Pusat Kota Denpasar

by Gede Maha Putra
May 15, 2025
0
Mengharapkan Peran Serta Anak Muda untuk Mengembalikan Vitalitas Pusat Kota Denpasar

SIANG terik, sembari menunggu anak yang sedang latihan menari tradisional untuk pentas sekolahnya, saya mampir di Graha Yowana Suci. Ini...

Read more

‘Puisi Visual’ I Nyoman Diwarupa

by Hartanto
May 14, 2025
0
‘Puisi Visual’ I Nyoman Diwarupa

BERANJAK dari karya dwi matra Diwarupa yang bertajuk “Metastomata 1& 2” ini, ia mengusung suatu bentuk abstrak. Menurutnya, secara empiris...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

May 13, 2025
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
45 Tahun Rasa itu Tak Mati-mati: Ini Kisah Siobak Seririt Penakluk Hati
Kuliner

45 Tahun Rasa itu Tak Mati-mati: Ini Kisah Siobak Seririt Penakluk Hati

SIANG itu, langit Seririt menumpahkan rintik hujan tanpa henti. Tiba-tiba, ibu saya melontarkan keinginan yang tak terbantahkan. ”Mang, rasanya enak...

by Komang Puja Savitri
May 14, 2025
Pendekatan “Deep Learning” dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 
Khas

Pendekatan “Deep Learning” dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

PROJEK Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P-5) di SMA Negeri 2 Kuta Selatan (Toska)  telah memasuki fase akhir, bersamaan dengan berakhirnya...

by I Nyoman Tingkat
May 12, 2025
Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space
Pameran

Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space

JUMLAH karya seni yang dipamerkan, tidaklah terlalu banyak. Tetapi, karya seni itu menarik pengunjung. Selain idenya unik, makna dan pesan...

by Nyoman Budarsana
May 11, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

May 11, 2025
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co