11 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Bangun Literasi, Demi Bangsa Berbudaya

Juli SastrawanbyJuli Sastrawan
February 2, 2018
inOpini

Istimewa

39
SHARES

DNA literasi berbangsa terbentuk sungguh unik sejak dulu kala. Nenek moyang bangsa Indonesia merupakan penutur andal di dunia. Ini dibuktikan dengan adanya beragam cerita rakyat dan seni bertutur yang terdapat hampir di seluruh suku bangsa Indonesia. Ditemukannya aksara beberapa suku-suku tertentu juga menguatkan kita bahwa nenek moyang kita adalah bangsa penutur. Bahasa, aksara dan bangsa sangat erat kaitannya dengan literasi.

Bicara tentang literasi, adanya Undang-Undang Dasar, sumpah pemuda, banyaknya pasal dari pasal 40 sampai 45 tentang fungsi lembaga kebahasaan di Indonesia, seharusnya literasi di Indonesia tumbuh kuat mengakar dalam proses pembelajaran Bahasa, bukan?. Akan tetapi yang terjadi malah sebaliknya, minat baca anak di sekolah dasar dari kelas IV sampai kelas VI tidak tumbuh dengan baik sesuai dengan harapan kita sebagai bangsa Indonesia yang memiliki keberagaman kekayaan bahasa dan budaya.

Hasil survei Progress in International Reading Literacy Study (PIRLS) tentang budaya literasi siswa sekolah dasar kelas IV di 45 negara menempatkan Indonesia pada peringkat ke-41 dari 45 negara peserta. Tahun 2000, Program for International Student Assessment (PISA) menyebutkan bahwa Indonesia menempati peringkat ke-64 dari 65 negara partisipan.

Sebuah laporan juga disampaikan bahwa negara-negara Asia menempati peringkat lima besar dalam ranking sekolah berprestasi terbaik yang dikeluarkan oleh OECD yakni Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan, namun Indonesia menempati urutan 10 terbawah. Sebanyak 76 negara diikut sertakan dalam survei tersebut, di mana survei dikatakan jauh lebih komprehensif dibanding tes PISA. Komprehensif atau tidak tetap saja menempatkan Indonesia dalam posisi buruk.

Merujuk dari laporan tersebut maka dapat diasumsikan bahwa selama ini praktik-praktik pembelajaran yang dilaksanakan oleh para guru di sekolah belum memberikan dampak terhadap pembelajaran dan pendidikan.

Adanya ruang yang hilang dalam praktik-praktik pembelajaran sudah dapat dilihat sejak anak ada di jenjang PAUD sampai SD kelas 3. Cara melaksanakan pendekatan pembelajaran berbahasa yang seharusnya mengacu kepada kehidupan budaya seperti mendongeng, bernyanyi, membacakan cerita, bermain permainan tradisional dan lain sebagainya hilang. Kosa kata yang seharusnya anak-anak dapatkan dengan mendengarkan dongeng terlenyapkan oleh penggunaan Bahasa Indonesia melalui membaca dan menulis yang tidak patut.

Kondisi tersebut membutuhkan suatu terobosan serius dan strategi yang kreatif dalam memberikan pelayanan pendidikan literasi yang berkualitas. Tidak hanya berfokus pada pemberantasan buta huruf dan pembacaan teks secara literal yang sudah pasti tidak sesuai dengan kebutuhan dunia global. Sudah pasti tidak sesuai.

Jangan menjadi generasi yang membeo, apa yang ditemukan langsung dicaplok dan dibicarakan begitu saja. Maksudnya begini. UNESCO mengatakan kalau dari 1000 anak Indonesia hanya 1 anak yang membaca, itu berarti hanya 0,0001 persen atau 1 % saja anak yang membaca. Perlu adanya penggalian informasi yang lebih lanjut tentang dimana sample data itu diambil dan bagaimana pengambilannya agar tidak ada lagi pertanyaan-pertanyaan “Ini bagaimana cara ngitungnya?”,”Lagi 999 anak itu pada ke mana?” “Kok bisa gini?” dst.

Bukannya saya tidak percaya, tapi kalau bisa diperjelas saya akan menjawab kurang percaya. Masalahnya begini, ketika saya dengan teman-teman komunitas membawakan buku bacaan untuk anak-anak, dari belasan anak yang hadir semua membaca, tanpa paksaan apalagi bayaran. Bila ditelusuri lebih mendalam, permasalahan umum dalam dunia literasi di Indonesia adalah pengadaan bahan bacaan yang kurang menarik.

Dari pengamatan di lapangan, anak-anak lebih tertarik dengan buku-buku bacaan yang bergambar, berwarna dan dengan tulisan berukuran besar. Buku-buku seperti itu yang seharusnya diperbanyak dan disebarluaskan. Tentu setelah konten-konten dalam buku itu sudah diperiksa dan disepakati agar sesuai dengan umur anak yang membaca. Jangan sampai terulang kasus buku LKS (Lembar Kerja Siswa) yang berisikan muatan kekerasan dan perselingkuhan yang sangat tidak sesuai dengan umur anak kelas IV.

Selain bahan bacaan, rendahnya minat dan gairah membaca ini disebabkan oleh rendahnya pola berpikir masyarakat Indonesia tentang pentingnya membaca. Membaca belum menjadi budaya yang tertanam kuat dalam diri. Cenderung masyarakat tenggelam dalam tradisi budaya lisan dan hal itu berpengaruh terhadap anak-anak di sekitarnya. Meningkatkan kemampuan literasi anak dapat ditempuh dengan berbagai cara seperti mendekatkan anak-anak dan menumbuhkan kecintaan mereka kepada buku.

Kegiatan ini tidak bisa berjalan 3 kali dalam seminggu dan setelah itu selesai, tidak bisa. Kegiatan menumbuhkembangkan minat baca anak harus dilakukan secara kontinyu dan melibatkan orang-orang terdekat di sekitar mereka seperti orang tua dan guru. Peran orang tua sangat penting, tentu tidak bisa hanya mengandalkan guru di sekolah karena guru pun masih sibuk dengan urusan pribadi mereka yang ketar ketir mengurus jam mengajar agar tidak kurang dalam seminggu. Orang tua harus memberi motivasi menanamkan pentingnya membaca.

Dan tugas guru di sekolah sebagai pendamping dan pengarah. Pemerintah dan penggiat literasi juga perlu secara proaktif melakukan kampanye tentang pentingnya membaca. Memberi penghargaan untuk penulis di bidang sastra anak juga merupakan solusi penting agar para penulis tetap berkarya dan berinovasi dalam membuat buku ataupun cerita. Lebih dari itu, literasi selayaknya berawal dari keluarga dan literasi adalah ciri bangsa yang berbudaya. (T)

 

Tags: LiterasiPendidikan
Previous Post

Menjaga Kebersamaan Lewat Tradisi Perang

Next Post

In Memoriam Wayan Tarma: Mati Drama Gong, Hidup Dolar

Juli Sastrawan

Juli Sastrawan

Pengajar, penggiat literasi, sastrawan kw 5, pustakawan di komunitas Literasi Anak Bangsa

Next Post

In Memoriam Wayan Tarma: Mati Drama Gong, Hidup Dolar

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

“Pseudotourism”: Pepesan Kosong dalam Pariwisata

by Chusmeru
May 10, 2025
0
Efek “Frugal Living” dalam Pariwisata

KEBIJAKAN libur panjang (long weekend) yang diterapkan pemerintah selalu diprediksi dapat menggairahkan industri pariwisata Tanah Air. Hari-hari besar keagamaan dan...

Read more

Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

by Arix Wahyudhi Jana Putra
May 9, 2025
0
Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

GERIMIS pagi itu menyambut kami. Dari Kampus Undiksha Singaraja sebagai titik kumpul, saya dan sahabat saya, Prayoga, berangkat dengan semangat...

Read more

Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

by Pitrus Puspito
May 9, 2025
0
Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

DALAM sebuah seminar yang diadakan Komunitas Salihara (2013) yang bertema “Seni Sebagai Peristiwa” memberi saya pemahaman mengenai dunia seni secara...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery
Pameran

Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery

INI yang beda dari pameran-pemaran sebelumnya. Santrian Art Gallery memamerkan 34 karya seni rupa dan 2 karya tiga dimensi pada...

by Nyoman Budarsana
May 10, 2025
“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra
Panggung

“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra

SEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman
Khas

Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman

TAK salah jika Pemerintah Kota Denpasar dan Pemerintah Provinsi Bali menganugerahkan penghargaan kepada Almarhum I Gusti Made Peredi, salah satu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

May 10, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [14]: Ayam Kampus Bersimbah Darah

May 8, 2025
Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

May 4, 2025
Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

May 4, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co