24 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Dari Anjing Hingga Babi, Babi, Babi

Komang AdnyanabyKomang Adnyana
November 25, 2020
inUlasan
Dari Anjing Hingga Babi, Babi, Babi
  • Judul: BABI BABI BABI
  • Penulis: Supartika
  • ISBN: 978-623-7220-55-8
  • Penerbit: Mahima Institute Indonesia
  • Tebal: viii + 138 halaman
  • Cetakan pertama, Juli 2020

—

Si Cantik Rengganis muncul dari toilet sekolah dengan tubuh telanjang sambil mengatakan sesuatu yang tak terpikirkan oleh siapa pun sebelumnya: dia mengaku diperkosa oleh anjing. Iya, anjing. Seekor anjing tiba-tiba menyergapnya di dalam toilet yang dikenal angker dan berhasil memperkosanya.

Semua orang heran menanggapi pengakuan itu. Antara percaya dan tidak. Orang tuanya berusaha mengorek keterangan yang sebenarnya, tapi Rengganis bersikukuh yang memperkosanya adalah seekor anjing. Pun ketika dia pada akhirnya hamil dan sampai melahirkan, pengakuannya tetap sama: anjing. Anjinglah yang merenggut kegadisannya.

Rengganis kemudian memilih kabur meninggalkan orang tuanya, dengan membawa  bayinya (yang tentu saja utuh bayi manusia), saat hendak dinikahkan dengan pemuda yang siap menyelamatkannya dari rasa malu. Dia memilih pergi untuk kawin dengan anjing yang telah memperkosanya daripada menerima pinangan laki-laki itu.

Rengganis tak sendiri. Ratna di tempat lain, belasan tahun kemudian membuat pengakuan serupa. Dia hamil dan sontak babi menjadi pihak tertuduh atas kehamilannya. Ayahnya marah besar pada babi piaraannya dan berusaha menghajar babi itu. Peristiwa nyaris sama dilakukan ayah Rengganis dulu dengan membunuh anjing-anjing yang ditemuinya secara membabi-buta sebagai wujud balas dendam.

Respons ayah Ratna atas pengakuan putrinya itu tak berhenti sampai disana, dia bahkan berniat menikahkan putrinya dengan seekor babi. Upacara pun disiapkan layaknya sebuah pernikahan pada umumnya. Tekad ayahnya sudah bulat, menikahkan Ratna dengan babi yang telah menghamilinya dan membuat keluarganya malu.

Dua cerita tersebut bergerak pada kenyelenehan dan keliaran yang nyaris serupa. Rengganis dalam Cantik Itu Luka-nya Eka Kurniawan lebih dulu dikuatkan oleh mitologi Dewi Rengganis yang diceritakan memilih kawin dengan seekor anjing. Tapi pada akhirnya, pengakuan Rengganis dalam novel itu hanya sebatas muslihat untuk menyembunyikan sosok asli kekasihnya. Pembaca pun tahu, mitologi dicampuradukkan untuk membangun tipuan dalam mewujudkan kejutan.

Bagaimana dengan Ratna dalam novel Babi, Babi, Babi (Mahima, 2020) miliknya Putu Supartika? Tak ada mitos kawin dengan babi yang melatarbelakanginya lebih dulu. Tipuan untuk menggiring pembaca menebak-nebak kesungguhan pengakuan Ratna awalnya seolah-olah dibangun dari dugaan adanya kaul dari sang ibu untuk menghaturkan babi guling yang tak sanggup terbayarkan. Tapi sampai akhir pun nyatanya kita tidak melihat ini ada hubungannya. Setidaknya tidak secara tersurat.

Selintas juga benak kita dipenuhi dugaan lain: Ratna bermuslihat sama seperti Rengganis untuk menyembunyikan pelaku sebenarnya. Mengingatkan kita pada kasus-kasus pemerkosaan, phedofelia atau pun pelecehan seksual yang barangkali coba disinggung oleh Supartika, dimana korban seringkali ketakutan untuk mengungkapkan kebenaran. Tapi dugaan sekali lagi tetap hanya dugaan. Tak ada titik terang hingga akhir cerita yang menjawab dugaan itu. Bisa jadi Supartika memang sama sekali tak berniat menyinggung masalah itu.

Ah, sialan memang babi itu. Barangkali respons kita terhadap sebuah peristiwalah yang coba diekspose dan ditampilkan lewat Kondra, sang ayah. Ratna hanya menjerit histeris dan mengumpat babi! saat didesak oleh ayahnya. Seketika umpatan itu menyebabkan kehebohan karena kekeliruan Kondra dalam menanggapinya.

Barangkali, respons terhadap sebuah peristiwalah yang  kemudian menggiring manusia-manusia pada tindakan-tindakan berikutnya. Yang seringkali  tak terduga, liar, nyeleneh dan terkesan bermain-main. Termasuk juga reaksi-reaksi berupa kekerasan yang menyertainya kemudian.

Tapi benarkah kekeliruan sederhana seperti itu menjadi pijakan utama dalam lahirnya novel ini? Kekeliruan yang rasa-rasanya sangat menggelikan untuk dijadikan dasar peristiwa-peristiwa yang mengikutinya kemudian. Tidakkah kita juga bertanya-tanya kenapa Kondra sedemikian bodoh hanya karena anaknya mengumpat babi, lalu serta merta dia membuat kekeliruan dalam memberikan tanggapan?

Novel ini, dengan caranya sendiri, jauh lebih mengasyikkan dipandang dari sisi keberhasilannya mempermainkan respons kita dalam menanggapinya. Dia mengolok-ngolok sekaligus bermain-main dengan kita, antara bersedia mempercayainya atau tidak. Atau jangan-jangan kita sudah lama ikut-ikutan terjebak dalam kekeliruan-kekeliruan kecil macam Kondra.

Banyuning, 2020

Previous Post

“Minta Tolong” dan “Jangan Baper”, Kata-kata Ampuh Untuk Mencuci Otak Para Karyawan!

Next Post

Menarik Vaksin Covid-19 Dari Pusaran Kontroversi

Komang Adnyana

Komang Adnyana

Penikmat cerita, yang belajar lagi menulis cerita.

Next Post
Hal-hal Lucu Saat Wabah Covid-19

Menarik Vaksin Covid-19 Dari Pusaran Kontroversi

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Galungan di Desa Tembok: Ketika Taksi Parkir di Rumah-rumah Warga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Sujiwo Tejo, Kim Nam Joon, dan Najwa Shihab: Siapa yang Didengar, Siapa yang Ditiru?

by Stebby Julionatan
May 23, 2025
0
Sujiwo Tejo, Kim Nam Joon, dan Najwa Shihab: Siapa yang Didengar, Siapa yang Ditiru?

DALAM dunia pendidikan, kemampuan berbicara bukan hanya tentang menyampaikan kata-kata, melainkan juga menyangkut kepercayaan diri, daya pikir kritis, dan keterampilan...

Read more

HP Android dan Antisipasi Malapetaka Moral di Suku Baduy

by Asep Kurnia
May 21, 2025
0
Tugas Etnis Baduy: “Ngasuh Ratu Ngayak Menak”

DALAM beberapa tulisan yang pernah saya publikasikan, kurang lebih sepuluh tahun lalu saya sudah memperkirakan bahwa seketat dan setegas apa...

Read more

Mari Kita Jaga Nusantara Tenteram Kerta Raharja

by Ahmad Sihabudin
May 20, 2025
0
Syair Pilu Berbalut Nada, Dari Ernest Hemingway Hingga Bob Dylan

Lestari alamku, lestari desaku, Di mana Tuhanku menitipkan aku. Nyanyi bocah-bocah di kala purnama. Nyanyikan pujaan untuk nusa, Damai saudaraku,...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

May 13, 2025
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
“ASMARALOKA”, Album Launch Showcase Arkana di Berutz Bar and Resto, Singaraja
Panggung

“ASMARALOKA”, Album Launch Showcase Arkana di Berutz Bar and Resto, Singaraja

SIANG, Jumat, 23 Mei 2025, di Berutz Bar and Resto, Singaraja. Ada suara drum sedang dicoba untuk pentas pada malam...

by Sonhaji Abdullah
May 23, 2025
Pesta Kesenian Bali 2025 Memberi Tempat Bagi Seni Budaya Desa-desa Kuno
Panggung

Pesta Kesenian Bali 2025 Memberi Tempat Bagi Seni Budaya Desa-desa Kuno

JIKA saja dicermati secara detail, Pesta Kesenian Bali (PKB) bukan hanya festival seni yang sama setiap tahunnya. Pesta seni ini...

by Nyoman Budarsana
May 22, 2025
Membaca Taiwan, Merenungi Indonesia
Tualang

Membaca Taiwan, Merenungi Indonesia

PERTENGAHAN April 2025 lalu untuk pertama kalinya saya mendarat di Formosa, nama lain dari Taiwan. Selasa (15/04/25), Bandara Taoyuan menyambut...

by Arif Wibowo
May 22, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

May 17, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co