29 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Apa yang Dilampaui?

Dewa Purwita SukahetbyDewa Purwita Sukahet
October 31, 2020
inEsai
Apa yang Dilampaui?

Dewa Purwita Sukahet.//Time-and-Space

Film Doctor Strange, produksi Marvel Cinematic Studio berhasil mempertemukan pemikiran Timur dan Barat tentang ruang dan waktu. Medianya adalah batu waktu (time stone), sarananya adalah mantra atau dalam konteks film ini disebut ‘program’. Film ini, pada plotnya terjadi percakapan antara tokoh utama dr. Strange dengan Kaecilius, tentang dunia yang melampaui ruang dan waktu, intinya tidak ada kematian dan kesengsaran di dunia yang dimaksud. Sederhananya, kata melampaui di sini berarti tidak terikat baik ruang maupun waktu. Perlu dicatat, tulisan ini bukanlah perihal resensi film akan tetapi lebih kepada respon terhadap kalimat pendek “Melampaui medium, ruang dan waktu” dalam konteks dunia seni rupa yang sedang dirayakan pada masa pandemi ini.

[1] Waktu dalam pandangan IBM. Dharma Palguna disebutkan sebagai sebuah penanda terhadap siklus kehidupan yang terkahir yaitu kematian. Kematian dituliskan sebagai penanda terpenting adanya waktu, tanpa adanya kematian, dan proses terjadinya kematian, sulit membayangkan untuk apa waktu itu ada, susah pula memikirkan untuk apa manusia itu hidup.

[2] Ruang dan waktu dalam konsepsinya yang paling sederhana adalah jiwa dan raga, menurut tattwanya, kalau pagi ibarat jiwa, maka malam adalah raga, kalau jiwa bersifat terang maka raga bersifat gelap. Ruang dan waktu oleh sebabnya adalah keberadaan jiwa dan raga, roh dan tubuh, atau yang asbtrak dengan yang nyata, batin dan fisik, material dan tidak material. Lebih lanjut juga dapat dijelaskan bahwa ruang dan waktu mengikat dunia, menciptakan arah mata angin, karena arah adalah bagian dari ruang, ruang adalah saudara waktu. Kalau waktu adalah Kala, maka ruang adalah Bhuta. Manusia diapit oleh Bhuta dan Kala alias ruang dan waktu, oleh sebabnya, siapa manusia yang mampu melampaui ruang dan waktu? Tentu manusia yang terbebas dari ikatan Bhuta maupun Kala.

[3] dalam persoalan medium pada sebuah karya lukisan ruang dan waktu terbaca atas cahaya dan warna. “light is time, but space is color. Painters we call colorists are those who tend to subtitute relation of tonality for relations of value, and who render not only the form, but also shadow and light, and time, through these pure relations of color.” Memahami keberadaan ruang dan waktu dalam lukisan, oleh sebabnya adalah pemahaman atas medium warna, bahwasanya bentuk diwujudkan oleh pergantian relasi nada-nada warna terhadap hubungan nilainya, akan tetapi tidak hanya bentuk yang diwujudkan, melainkan juga bayangan, cahaya, dan keberadaan waktu dalam sebuah karya.

[4] bentuk yang nyata disebut sebagai penanda adanya ruang dan waktu bahwa “form, as it is present in the fine arts, is the art of making clear what is involved in the organization of space and time prefigured in every course of a developing life-experience.”

Oleh sebabnya, melampaui medium, ruang dan waktu adalah melampaui bentuk itu sendiri, terbebas dari konvensi maupun struktur. Bentuk disusun atau tercipta berdasarkan dari pengolahan medium, dari sini kemudian ruang dan waktu itu dapat terbaca, melalui pengalaman hidup yang terus menerus berkembang secara evolutif, lantas bagaimana jika melampauinya? Tentu  saja memiliki relasi terhadap konsep ruang dan waktu yang dinyatakan oleh IBM. Dharma Palguna di atas, adalah ketiadaan atau kematian itu sendiri menjadi penanda ruang dan waktu. Melampaui bentuk bisa saja karena segala yang terwujud akan menjadi tidak terwujud, akan tetapi melampaui ruang adan waktu? Entahlah pemikiran saya tidak sampai pada titik bagaimana melampaui ruang dan waktu yang dimaksud. Apakah dalam keabadiankah yang dimaksud berdasarkan pernyataan Kaecilius dalam film Doctor Strange bahwa keabadian adalah ‘beyond time’? Apakah hanya perpindahan media yang dimaksud seperti dari offline menjadi online? Ataukah hanya sekedar melabrak batas konvensional medium itu dikatakan melampaui?

Di dalam dunia seni, seniman selalu berurusan dengan konvensi sekaligus struktur. Boleh saja kemudian menyebutkan bahwa perayaan kekontemporeran hari-hari ini adalah melabrak dan meninggalkan semua konvensi yang sudah dibangun pada garis waktu klasik, tradisi, modern, avant garde, hingga hari ini disebut kekinian itu akan tetapi perlu diingat yang terjadi adalah seniman tidak pernah melabrak strukturnya. Sebab, struktur memiliki relasi dengan bagaimana kita berfikir (how we think) bukan apa yang kita pikirkan (what we think). Seniman tentu saja masih terpenjara oleh konvensi dan struktur, akan tetapi di dalam ruang dan waktu yang berbeda dan di dalam tingkatan yang berbeda, ketradisionalan memiliki konvensi dan strukturnya, begitu juga yang disebut kekinian itu sendiri. Lantas dimanakah melampauinya? Bagaimanakah caranya?

[1] Dharma Palguna, IBM. Waktu dan Kematian. Lombok: Sadampaty Aksara. 2008.

[2] Dharma Palguna, IBM. Manusia Tattwa. Lombok: Sadampaty Aksara. 2018.

[3] Deleuze, Gilles. Francis Bacon The Logic of Sensation. London: Continuum. 2003.

[4] Dewey, John. Art As Experience. New York: The Berkley Publishing Group. 2005.

Previous Post

FSBJ II Tahun 2020 : Seni Virtual, Candika Jiwa, dan Puitika Atma Kerthi

Next Post

Masker, Dari Kontroversi Hingga Peluang Bisnis

Dewa Purwita Sukahet

Dewa Purwita Sukahet

Perupa, suka ngukur jalan, dan CaLis tanpa Tung

Next Post
Hal-hal Lucu Saat Wabah Covid-19

Masker, Dari Kontroversi Hingga Peluang Bisnis

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Sunyi yang Melawan dan Hal-hal yang Kita Bayangkan tentang Hidup : Film “All We Imagine as Light”

by Bayu Wira Handyan
May 28, 2025
0
Sunyi yang Melawan dan Hal-hal yang Kita Bayangkan tentang Hidup : Film “All We Imagine as Light”

DI kota-kota besar, suara-suara yang keras justru sering kali menutupi yang penting. Mesin-mesin bekerja, kendaraan berseliweran, klakson bersahutan, layar-layar menyala...

Read more

Karya-karya ‘Eka Warna’ Dollar Astawa

by Hartanto
May 28, 2025
0
Karya-karya ‘Eka Warna’ Dollar Astawa

SALAH satu penggayaan dalam seni rupa yang menarik bagi saya adalah gaya Abstraksionisme. Gaya ini bukan sekadar penolakan terhadap gambaran...

Read more

Waktu Terbaik Mengasuh dan Mengasah Kemampuan Anak: Catatan dari Kakawin Nītiśāstra

by Putu Eka Guna Yasa
May 28, 2025
0
Pawisik Durga, Galungan, dan Cinta Kasih

DI mata orang tua, seorang anak tetaplah anak kecil yang akan disayanginya sepanjang usia. Dalam kondisi apa pun, orang tua...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

May 13, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025
Panggung

Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025

LANGIT Singaraja masih menitikkan gerimis, Selasa 27 Mei 2025, ketika seniman-seniman muda itu mempersiapkan garapan seni untuk ditampilkan pada pembukaan...

by Komang Puja Savitri
May 28, 2025
Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud
Pameran

Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud

SERATUS tahun yang lalu, pelukis Jerman kelahiran Moskow, Walter Spies, mengunjungi Bali untuk pertama kalinya. Tak lama kemudian, Bali menjadi...

by Nyoman Budarsana
May 27, 2025
Pameran “Jaruh” I Komang Martha Sedana di TAT Art Space
Pameran

Pameran “Jaruh” I Komang Martha Sedana di TAT Art Space

ANAK-ANAK muda, utamanya pecinta seni yang masih berstatus mahasiswa seni sudah tak sabar menunggu pembukaan pameran bertajuk “Secret Energy Xchange”...

by Nyoman Budarsana
May 27, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

May 17, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co