9 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Album “Sendiri” dari Octav Sicilia: Kisahkan Perjalanan Hidup

tatkalabytatkala
July 12, 2024
inHiburan
Album “Sendiri” dari Octav Sicilia: Kisahkan Perjalanan Hidup

Octav Sicilia

OCTAV Sicilia, penyanyi penuh talenta dari Bali album baru. Tajuknya, “Sendiri. Berisi 8 lagu, dan ia sendiri yang menjadi proser untuk albumnya itu.

“Album ini adalah kisah perjalanan hidup saya yang penuh suka dan duka, memberikan pendengar pengalaman mendalam melalui lirik-lirik yang penuh makna,” kata Octav.

Album yang diluncurkan 11 Juli 2024 menjadi bukti nyata atas dedikasinya  dalam bermusik dan mengungkapkan emosi melalui lagu-lagu yang ia ciptakan.

Album ini didukung oleh I Made Bawa alias Lolot, pemilik Lovevilive Studio. Lolot adalah sahabat Oktav, dan lagu-lagu dalam album itu memang direkam di studio milik Lolot.

“Ini adalah akhir dari penantian sangat cukup panjang, hingga sempat jungkir balik salto sampai breakdance ala anik,” kata Oktav.

Oktav adalah musisi berdarah Sumatera. Lahir Jakarta, 1 Oktober 1970, dan berkarir di Bali.

Tahun 2023 ia mengeluarkan karya single solonya dan karya  single bersama beberapa band.  Selain itu, Octav juga adalah seorang music producer, director, arrangger, song writer juga banyak terlibat dalam proses karya di balik band band besar dan musisi solois nasional mau pun di berbagai daerah.

Album itu bertajuk “Sendiri”. Tajuk itu dipilih karena dari awal proses pembuatan karya-karyanya itu dikerjakannya sendirian , mulai dari tracking , editing, balancing hingga akhirnya album itu rampung. 

Waktu yang dihabiskan untuk pembuatan album itu, kata Oktav, lumayan memerlukan tingkat kesabaran cukup tinggi. Namun ia memang sabar.

“Mungkin album ini belum cukup menjadi album yang perfect banget untuk sebuah album solo,  tapi paling tidak saya sudah pernah membuat sebuah karya secara keseluruhan prosesnya dikerjakan seorang diri dan mungkin bisa dikatakan inilah yang dinamakan berkarir solo ria yang menantang,” ujarnya.

Oktav mengaku, ia benar benar sangat menikmati setiap waktu perjalanannya dan proses pembuatan album ini.

“Suka duka dalam berkarya saya jadikan sebuah catatan tersendiri dalam sebuah perjalanan

bermusik saya selama ini  atau bisa juga di bilang dengan kata lain meminimalisir pengeluaran biaya produksi,” kata Oktav.

Namun bagaimana pun, ia tak bisa sepenuhnya sendirian. Dalam beberapa bagian, Octav juga meminta bantuan support sahabat-sahabatnya untuk pengisian beberapa instrument musik agar lebih memperkaya juga memperindah dan menguatkan karakter setiap materi lagu yang di tulisnya di album itu.

Begitu juga untuk desain sound secara keseluruhan yang memang dibuat lebih menjadi magis. Kemudian, proses mixing dan mastering dibantu oleh Mochamad Gunawan yang memberikan sentuhan profesional untuk memastikan kualitas audio yang optimal.

“Beberapa musisi juga terlibat dalam memberikan sentuhan pada sejumlah single di album ini,” kata dia.

Diantaranya ada Gerallson untuk pengisian alfret electrik bass dalam lagu “Distraksi Rasa dan Halusisma”,  Yolla dalam lagu “Kita”. Kemudian ada juga peran Brozio Orah berupa akustik alfret bass dan Morris Orah pada drum.

Ada juga Ridho berupa basist pedal still dalam lagu “Jalani dengan Senyuman”, Willo pada cello string dalam lagu “Ayah & Halusisma”, Paisol baby pada Congga dalam Lagu “Distraksi Rasa  & Sendiri“.

“Mereka adalah musisi musisi yang sangat cukup berkualitas, juga musisi yang aktif berkarya ditanah air ini,” ujar Octav.

Karya yang Berbeda

Tentang delapan lagu di album ini memang terasa berbeda dibanding lagu-lagu Oktav sebelumnya.

“Karya yang satu ini memang sangatlah berbeda. Karena dari tema lagu, liriknya saya tulis semua berdasarkan perjalanan dan pengalaman hidup saya pribadi yang menurut saya sangat jenaka, menantang juga mengasikkan namun sering kali absurd jalannya,” kata Octav.

Delapan lagu dalam album ini adalah “Jingga”, “Distraksi Rasa”, “Kita”, “Jalani dengan Senyuman”, “Ayah”, “Halusisma”, “Sendiri”, dan “Rumahku”.

Octav Sicilia

Dari Judul-judul lagu tersebut ada terselip sebuah judul lagu yang ditulis Octav Sicilia yang tak lazim terdengar, dijadikan salah satu judul lagu di album tersebut yaitu “Halusisma”. Banyak pertanyaan dari kalangan musisi sampai penikmat musik di tanah air. Mereka bertanya-tanya apa maksud dan arti dari kata “Halusisma”. Pertanyaan itu wajar karena kalau di-googling arti kata tersebut tidaklah ada di KBBI bahasa Indonesia.

Octav Sicilia dengan santai mengatakan, Halusisma artinya seseorang yang memahami akan sebuah halusinasi.

“Lagu tersebut saya tulis berdasarkan sebuah cerita tentang perjalanan seorang perempuan sobat kecil saya yang selalu berhalusinasi dirinya mati namun tetap menjalani sebuah kehidupan di dunia yang akhirnya harus mati juga,” katanya.

Namun takdir berkata lain secara tiba tiba saya mendapat kabar. “Sobat saya mengalami kecelakaan yang sangat fatal hingga tak tertolong, merenggut nyawa sobat kecil saya itu,” kata dia.

Kenangan bersama sahabatnya itu diingat terus oleh Oktav.  Selain mereka tumbuh besar bersama, sahabatnya itu juga orang pertama yang percaya akan karya-karya Oktav dapat diminati publik secara umum.

“Dia juga pernah bilang ke saya,  ‘Tav kamu harus tetap berkarya dan menjadi seorang musisi besar di negeri ini’,” tutur Oktav.

Sahabatnya itu juga pernah mengatakan, “Lagu-lagu dan lirik-lirik lagumu tuh asik, menarik. Talenta musikmu juga keren berbeda dari musisi lain. Aku yakin suatu hari kamu jadi seorang musisi, song writer besar yang dipuja oleh banyak penggemarmu, Tav!”.

Dari kata-kata sahabatnya itulah Oktav tersebut menguatkan diri untuk tetap konsisten dalam membuat sebuah karya.

“Dan saya percaya setiap karya punya rezekinya masing masing seperti halnya kita membesarkan dan mendidik generasi kita,” ujar Octav.

Selain itu masih ada beberapa lagu lainnya dengan lirik lagu yang unik, menarik, dirangkai oleh Octav Sicilia. Lagu itu antara lain “Distraksi Rasa” dan “Jingga”. Lagu-lagu itu mempunyai lirik lagu sangat menarik nan nyentrik  Dengan bernotasi sederhana namun penuh akan ajaib kejutan dalam lirik lagu.

Lagu-lagu itu bisa membuat pendengar terasa ber-traveling liar dalam pikiran. Berbagai multi tafsir terhadap lirik lagu itu akan berkelindan dalam kepala. Lirik lagu itu memang dirangkai secara epic oleh Octav Sicilia.

Pemilihan kata kata keseharian biasa digunakan, hingga rima tembang yang ringan. Octav Sicilia berani membuat sebuah ramuan kata kata yang sangat tak lazim, unik namun tetap punya logika, apalagi dibumbui dengan penuh dinamika dalam notasi iramanya. Octav menyajikannya dengan begitu simple dan sederhana.

Semua upaya-upaya itu sepertinya menjadi pembungkus semua karya, sehingga menjadi satu kesatuan sebuah karya musik yang sangatlah indah terdengar  dan sangat ringan untuk dinikmati.

Video Lirik

Untuk artwork album bertajuk SENDIRI ini,  Octav Sicilia dibantu oleh seorang sahabatnya, Wizzmusik, seorang musisi yang dibesarkan oleh musisi besar alm Gleen Fredly.

Rencana Octav Sicilia untuk Album tertitle SENDIRI ini pun akan dirilis ke seluruh platform digital dalam naungan SICILIA’S LABEL,  sebuah label musik yang dimana Octav Sicilia sendiri yang mendirikan musik label tersebut .

Selain itu Octav Sicilia juga akan merilis video lirik official dari lagu di album SENDIRI dalam kanal youtube Octav Sicilia.

“Mengapa karya ini saya keluarkan bersama video lirik Dari awal rilisnya, maksudnya agar masyarakat umum dan penikmat musik familiar dulu akan lagu dalam albumnya ini, baru kemudian dia akan merilis musik video klipnya.

Octav Sicilia mengatakan, proses untuk penggarapan hingga editing video lirik tersebut dikerjakan juga sendirian. Dan video-video lirik itu setiap bulannya akan dikeluarkan di kanal youtube Octav Sicilia sendiri.

Untuk musik video klipnya Octav Sicilia berkata akan segera mengarapnya dengan meminta bantuan seorang sobatnya yaitu Erick Est dari Est Movie. “Saya masih mencari-cari yang tepat untuk mengadopsi ide-ide segar yang simple dan menarik, agar video klipnya simple, mudah, ringan dinikmati, ekspresi gambar dan warnanya enak dilihat,” kata Oktav. [T]

Album ke-11, Piringan Hitam Pertama, dari Navicula
Galiju Mengentak Lewat Album “Resonant”
Uncle Ben’s 23: Ruang Baru Untuk Hiburan dan Komunitas di Badung, Bali
Showcase Regenerasi Bernyali: Knowladge dari Proses Karya, Penciptaan dan Manage
Undak-undakan Emosi pada “Legam” Pohon Tua
Tags: musikOctav Siciliapenyanyipenyanyi balipenyanyi indonesia
Previous Post

Suguhan Seni dari SLAVA Ukrainian Culture Center

Next Post

Jegeg Bagus Tabanan 2024: Unggul dan Cerdas, Menjaga Tetamian dan Melestarikan Tradisi Tabanan

tatkala

tatkala

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

Next Post
Jegeg Bagus Tabanan 2024: Unggul dan Cerdas, Menjaga Tetamian dan Melestarikan Tradisi Tabanan

Jegeg Bagus Tabanan 2024: Unggul dan Cerdas, Menjaga Tetamian dan Melestarikan Tradisi Tabanan

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

by Arix Wahyudhi Jana Putra
May 9, 2025
0
Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

GERIMIS pagi itu menyambut kami. Dari Kampus Undiksha Singaraja sebagai titik kumpul, saya dan sahabat saya, Prayoga, berangkat dengan semangat...

Read more

Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

by Pitrus Puspito
May 9, 2025
0
Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

DALAM sebuah seminar yang diadakan Komunitas Salihara (2013) yang bertema “Seni Sebagai Peristiwa” memberi saya pemahaman mengenai dunia seni secara...

Read more

Deepfake Porno, Pemerkosaan Simbolik, dan Kejatuhan Etika Digital Kita

by Petrus Imam Prawoto Jati
May 9, 2025
0
Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

BEBERAPA hari ini, jagat digital Indonesia kembali gaduh. Bukan karena debat capres, bukan pula karena teori bumi datar kambuhan. Tapi...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra
Panggung

“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra

SEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman
Khas

Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman

TAK salah jika Pemerintah Kota Denpasar dan Pemerintah Provinsi Bali menganugerahkan penghargaan kepada Almarhum I Gusti Made Peredi, salah satu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng
Khas

“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

DULU, pada setiap Manis Galungan (sehari setelah Hari Raya Galungan) atau Manis Kuningan (sehari setelah Hari Raya Kuningan) identik dengan...

by Komang Yudistia
May 6, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [14]: Ayam Kampus Bersimbah Darah

May 8, 2025
Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

May 4, 2025
Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

May 4, 2025
Poleng | Cerpen Sri Romdhoni Warta Kuncoro

Poleng | Cerpen Sri Romdhoni Warta Kuncoro

May 3, 2025
Puisi-puisi Muhammad Rafi’ Hanif | Kenang-Kenangan Seorang Mahasiswa

Puisi-puisi Muhammad Rafi’ Hanif | Kenang-Kenangan Seorang Mahasiswa

May 3, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co